Anda di halaman 1dari 52

PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS

“Perencanaan Bisnis Masker Kecantikan Alami (Giyomask)”

Oleh:

Muhamad Zidane 201943502702

Dosen: Sugeng Haryono, M.Pd.

PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga “Proposal Perencanaan Bisnis Masker Kecantikan Alami
(Giyomask)” ini berhasil diselesaikan. Terimakasih penulis ucapkan kepada Orangtua
penulis yang sudah memberi saran dalam penyusunan Perencanaan Bisnis dan kepada
Bapak Sugeng Haryono, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah
memberikan waktu, bimbingan, dan arahan selama 14 minggu pertemuan.

Penulis berharap semoga Perencanaan Bisnis ini dapat terlaksana dan


bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bogor, Desember 2021

Muhamad Zidane

(201943502702)

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR TABEL vi

1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan 1

1.3 Manfaat 1

2 METODE PENYUSUNAN PERENCANAAN BISNIS 2

2.1 Lokasi dan Waktu 2

2.2 Teknik Pengumpulan Data 2

2.3 Teknik Analisis Perencanaan Strategis 2

2.4 Teknik Analisis Perencanaan Operasional Pengembangan Bisnis 2

2.4.1 Perencanaan Pasar 2

2.4.2 Perencanaan Produk 3

2.4.3 Perencanaan Teknis 3

2.4.4 Perencanaan Produksi 3

2.4.5 Perencanaan Sumberdaya Manusia 3

2.4.6 Perencanaan Keuangan 3

2.4.7 Perencanaan Pengendalian Risiko 4

3 LINGKUNGAN EKSTERNAL BISNIS 5

3.1 Lingkungan Makro 5

3.1.1 Politik dan Kebijakan Pemerintah 5

ii
3.1.2 Ekonomi 5

3.1.3 Sosial Budaya 5

3.1.4 Teknologi 6

3.1.5 Ekologi 6

3.2 Lingkungan Industri 6

3.2.1 Persaingan Sesama Perusahaan Yang Menghasilkan Produk Sejenis 6

3.2.2 Daya Tawar Pemasok 6

3.2.3 Daya Tawar Pembeli 7

3.2.4 Perspektif Produsen Produk Substitusi 7

3.2.5 Perspektif Perusahaan Pendatang Baru 7

4 LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN 8

4.1 Deskripsi Umum Perusahaan 8

4.2 Keragaan Perusahaan 9

5 RUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS 10

5.1 Analisis Faktor-Faktor Eksternal 10

5.2 Analisis Faktor-Faktor Internal 10

5.3 Evaluasi Faktor Eksternal dan Faktor Internal 11

5.3.1 Matriks EFE 11

5.3.2 Matriks IFE 11

5.4 Strategi Utama Pengembangan Bisnis Perusahaan 12

5.5 Matriks SWOT 12

5.6 Alternatif Strategi Pengembangan Bisnis 13

6 IDE PENGEMBANGAN BISNIS 14

7 PERENCANAAN PRODUK 14

iii
7.1 Karakteristik Produk 14

7.2 Keunggulan Produk 15

7.3 Seri Produk dan Manfaat Produk Bagi Konsumen 15

7.4 Merek dan Kemasan Produk 17

8 PERENCANAAN PRODUKSI 18

8.1 Tahapan Produksi 18

8.2 Penjadwalan Produksi 18

8.3 Bahan yang Dibutuhkan 19

8.4 Kebutuhan Sarana/Prasarana dan Bangunan 20

8.5 Kebutuhan Mesin/Peralatan dan Perlengkapan 21

8.6 Fasilitas Pendukung yang Dibutuhkan 24

8.7 Kebutuhan Tenaga Kerja Produksi 25

8.8 Lokasi Perusahaan/Pabrik 25

8.9 Penanganan Limbah 27

9 PERENCANAAN PEMASARAN 27

9.1 Customer Segments 27

9.2 Target Jumlah Penjualan 27

9.3 Rantai Distribusi 27

9.4 Penjadwalan Distribusi 28

9.5 Metode Promosi 28

9.6 Harga Jual 28

10 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 29

11 PERENCANAAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI 32

11.1 Tipe Organisasi Bisnis 32

iv
11.2 Struktur Organisasi 32

11.3 Penjadwalan Aktivitas Perusahaan 32

12 PERENCANAAN KOLABORASI BISNIS 33

12.1 Mitra Bisnis Untuk Pemasok 33

12.2 Mitra Bisnis Untuk Distribusi Produk 34

13 PERENCANAAN KEUANGAN 34

13.1 Biaya Investasi 34

13.2 Biaya Penyusutan 35

13.3 Biaya Tetap Per Bulan 35

13.4 Biaya Variabel Per Bulan 36

13.5 Proyeksi Laporan Laba Rugi 36

14 PERENCANAAN PENGENDALIAN RISIKO 37

15 SIMPULAN DAN REKOMENDASI 39

15.1 Simpulan 39

15.2 Rekomendasi 39

DAFTAR PUSTAKA 40

LAMPIRAN-LAMPIRAN 41

DAFTAR GAMBAR
1 Logo Giyomask 8
2 Matriks IE 12
3 Kemasan Ziplock 17
4 Mesin Grinder 21
5 Mesin Grinder Kopi 21
6 Mixer 22

v
7 Timbangan Digital 22
8 Wadah berbagai ukuran 22
9 Tray atau Baki 23
10 Spatula Pengaduk 23
11 Sendok takar berbagai ukuran 23
12 Gelas Ukur Plastik 24
13 Kemasan Ziplock 20 gr dan 50 gr 24
14 Peta Lokasi Usaha Giyomask 26
15 Layout Pabrik Giyomask 26
16 Rantai Distribusi 27
17 Struktur Organisasi Giyomask 32

DAFTAR TABEL
1 Analisis Faktor-Faktor Eksternal 10
2 Analisis Faktor-Faktor Internal 10
3 Matriks EFE 11
4 Matriks IFE 11
5 Kebutuhan Bahan Baku Utama Per Minggu 19
6 Kebutuhan Bahan Baku Pendukung Per Minggu 19
7 Kebutuhan Fasilitas Pendukung 25
8 Kualifikasi dan Job Description Tenaga Kerja 29
9 Besaran Gaji Tenaga Kerja 31
10 Mitra Bisnis Untuk Pemasok Bahan Baku Utama 33
11 Mitra Bisnis Untuk Pemasok Bahan Baku Pendukung 33
12 Biaya Investasi 34
13 Biaya Penyusutan Per Tahun 35
14 Biaya Tetap Per Bulan 35
15 Biaya Variabel Per Bulan 36
16 Proyeksi Laporan Laba Rugi 36

vi
1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, kaum wanita banyak yang menggunakan berbagai macam
sediaan kosmetika baik yang berfungsi untuk merawat kulit maupun untuk tata
rias. Adapun sediaan kosmetika untuk perawatan kulit antara lain cleansing dan
toner, sunscreens, krim pemutih, krim tangan, sabun (muka dan badan), krim
pagi atau malam, deodorant, masker wajah dan sebagainya. Salah satu sediaan
kosmetika untuk perawatan kulit ialah masker wajah. Masker wajah merupakan
suatu sediaan kosmetika berbentuk cairan atau pasta yang digunakan pada
daerah kulit wajah, dengan tujuan agar wajah terasa lebih kencang dan bersih
(Harry 1982).
Akhir-akhir ini sudah banyak sekali kosmetika produk luar maupun
dalam negeri masuk ke Indonesia yang tanpa disadari banyak mengandung
bahan kimia dan zat yang dapat membahayakan kulit wajah, seperti bahan
pengawet, merkuri, paraben, SLS. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak
yang berbahaya untuk kesehatan kulit wajah seperti gatal-gatal, jerawat, wajah
kemerahan, dan masalah kulit wajah lainnya. Hal inilah yang mendorong
penulis untuk membuat masker wajah dengan bahan-bahan alami yang aman
bagi kesehatan kulit wajah dan tidak menimbulkan efek samping yang
berbahaya.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan perencanaan bisnis masker kecantikan
alami ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek penting dalam membuat sebuah
bisnis baru.

1.3 Manfaat
Berdasarkan tujuan penulisan diatas, adapun manfaat dari penyusunan
perencanaan bisnis masker kecantikan alami ini adalah untuk mempelajari
aspek-aspek penting dalam membuat sebuah bisnis baru.

1
2 METODE PENYUSUNAN PERENCANAAN BISNIS
2.1 Lokasi dan Waktu
Perencanaan lokasi usaha Giyomask berada di Kota Bogor tepatnya di Jalan
Malabar Ujung No. 31 RT 01 RW 07, Bogor Tengah. Pemilihan lokasi ini didasarkan
pada letaknya yang cukup strategis karena berdekatan dengan lingkungan kampus,
mall, dan kantor sehingga lokasi tersebut akan mudah diakses oleh konsumen yang
hendak membeli produk secara langsung dengan mengunjungi outlet.

2.2 Teknik Pengumpulan Data


Sumber data dalam perencanaan bisnis ini diperoleh dari data sekunder yang
dikumpulkan melalui informasi yang sudah ada seperti referensi dari internet dan
literatur yang relevan. Metode analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah
metode kuantitatif berupa analisis laba rugi.

2.3 Teknik Analisis Perencanaan Strategis


Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan
sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi
ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PESTE (Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya, Teknologi, Ekologi), analisis lingkungan industri Five Forces Porter
(persaingan sesama perusahaan yang menghasilkan produk sejenis, daya tawar
pemasok, daya tawar pembeli, perspektif produsen produk substitusi, dan perspektif
perusahaan pendatang baru), dan analisis faktor-faktor internal perusahaan (deskripsi
umum perusahaan dan keragaan perusahaan).

2.4 Teknik Analisis Perencanaan Operasional Pengembangan Bisnis


2.4.1 Perencanaan Pasar
Perencanaan pasar adalah cara untuk mengetahui potensi pasar dengan cara
mencari tahu data permintaan, penawaran, harga, dan jangkauan penjualan untuk
produk.

2
2.4.2 Perencanaan Produk
Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti
sampai produk dikenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi
cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi
produk atau perbaikan distribusi, perubahan harga, dan promosi.

2.4.3 Perencanaan Teknis


Perencanaan teknis untuk melihat apakah dari segi pembangunan proyek dan segi
implementasi operasional bisnis secara teknis dapat dilaksanakan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi, tata letak (layout),
penyusunan peralatan usaha, dan proses produksinya termasuk pemulihan teknologi.

2.4.4 Perencanaan Produksi


Perencanaan produksi juga dapat didefinisikan sebagai proses untuk memproduksi
barang-barang pada suatu periode tertentu sesuai dengan yang diramalkan atau
dijadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku,
mesin dan peralatan lainnya. Perencanaan produksi menuntut penaksir atas permintaan
produk atau jasa yang diharapkan akan disediakan perusahaan di masa yang akan
datang.

2.4.5 Perencanaan Sumberdaya Manusia


Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang
dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga
organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai
tujuannya.

2.4.6 Perencanaan Keuangan


Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memperkirakan bagaimana posisi
keuangan perusahaan dimasa yang akan datang (bisa jangka pendek atau jangka
panjang) termasuk didalamnya perkiraan tentang berapa dana yang dibutuhkan.
Perencanaan keuangan sangat bermanfaat untuk mengarahkan dan mengendalikan
keuangan (aliran kas) suatu organisasi atau perusahaan.

3
2.4.7 Perencanaan Pengendalian Risiko
Perencanaan pengendalian risiko adalah proses terstruktur dan sistematis dalam
mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penanganan
resiko, dan memonitor dan mengendalikan penanganan resiko. Langkah-langkah
tersebut ditempuh agar perusahaan dapat mempersiapkan kemungkinan gagal yang
bisa saja dialami oleh perusahaan, sehingga diharapkan dengan memiliki manajemen
risiko yang bagi maka perusahaan akan mengurangi dampak kerugian baik internal
maupun eksternal yang akan terjadi terutama mengenai laba perusahaan, pelanggaran
hukum, penurunan produktifitas SDM, dan penurunan reputasi perusahaan.

4
3 LINGKUNGAN EKSTERNAL BISNIS
3.1 Lingkungan Makro
3.1.1 Politik dan Kebijakan Pemerintah
Bertambahnya impor kosmetik ke Indonesia membuat pemerintah menerapkan
kebijakan batasan impor kosmetik yang belum terdaftar di BPOM. Hal ini dikarenakan
pada tahun 2017 lalu BPOM mencatat bahwa produk kosmetik ilegal yang diimpor ke
Indonesia semakin meningkat sehingga Indonesia ‘kebanjiran’ produk kosmetik impor
yang mengakibatkan industri kosmetik nasional mengalami penurunan pendapatan.
Hal ini tentunya menjadi peluang untuk Giyomask dalam mengembangkan produk dan
pemasaran.

3.1.2 Ekonomi
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) menyebutkan
bahwa industri kosmetik nasional mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi hingga
9.39 persen pada tahun lalu. Kinerja yang gemilang ini lantaran permintaan besar dari
pasar domestik dan ekspor seiring tren masyarakat yang mulai memperhatikan
produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama.
Menperin menyebutkan, sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional
memberikan kontribusi 1.92 persen kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) dan memberikan kontribusi devisa sebesar Rp4,44 triliun pada semester I-
2020.
3.1.3 Sosial Budaya
Maraknya produk kosmetik berbahaya yang beredar di Indonesia membuat
masyarakat ragu dan mulai meninggalkan produk kosmetik yang berbahan dasar kimia.
Saat ini, masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit terutama
kulit wajah menggunakan bahan dasar alami. Hal ini kemudian didukung dengan
munculnya produk-produk spa dari Bali yang menggunakan bahan alami sehingga kini

5
tren masyarakat adalah menggunakan produk alami (back to nature) untuk merawat
kesehatan kulit.
3.1.4 Teknologi
Adanya teknologi untuk mengubah bahan cair menjadi serbuk atau bubuk
bernama mesin spray dryer menjadi peluang besar bagi bisnis masker kecantikan alami
“Giyomask” ini karena dapat menghemat waktu produksi. Selain itu, mesin spray dryer
ini berkapasitas hingga 20 kg dalam satu kali produksi. Namun, Giyomask masih
menggunakan teknologi semi moderen dan belum dapat menggunakan mesin ini
karena keterbatasan modal dan keberadaan mesin yang sulit didapat.

3.1.5 Ekologi
Keadaan lingkungan yang berubah-ubah akan menyebabkan kualitas bahan
baku menjadi menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan komunikasi dan negosiasi
yang baik dengan mitra untuk pemasok bahan baku agar bahan baku yang dihasilkan
tetap stabil kualitasnya.

3.2 Lingkungan Industri


3.2.1 Persaingan Sesama Perusahaan Yang Menghasilkan Produk Sejenis
Posisi usaha ini dalam memperebutkan pangsa pasar cukup potensial untuk
bersaing dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Karena para kompetitor di
industri ini tidak memberikan positioning yang kuat pada konsumen sehingga
konsumen tidak loyal dengan produknya. Selain itu produk pesaing tidak ada sama
sekali yang sama persis dengan produk ini.

3.2.2 Daya Tawar Pemasok


Daya tawar pemasok tinggi karena hanya sedikit pemasok yang menyediakan
bahan baku yang diinginkan sedangkan banyak cukup pembeli yang ingin membelinya,
hanya terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok memonopoli bahan
baku yang ada. Kekuatan tawar menawar masing-masing pemasok bergantung ada
ketersediaan bahan baku yang tersedia.

6
3.2.3 Daya Tawar Pembeli
Daya tawar pembeli dalam industri ini cukup tinggi karena konsumen masih
membandingkan produk substitusi di daerah tempat produk diproduksi dan belum tahu
keunggulan dan perbedaan produk ini dengan yang lain.

3.2.4 Perspektif Produsen Produk Substitusi


Produk masker kecantikan alami sebagai subtitusi cukup banyak jika di lihat di
berbagai e-commerce untuk daerah Bogor maupun di luar Bogor-pun, jumlah produsen
yang menjual produk sejenis pun cukup banyak walaupun tak serupa.

3.2.5 Perspektif Perusahaan Pendatang Baru


Pendatang baru sangat berpotensi untuk masuk dan mengancam karena konsep
dari produk ini pun masih dapat dikategorikan mudah untuk ditiru oleh pesaing. Namun
kemungkinan akan masuknya pendatang baru tergantung pada kemampuan mereka
menemukan pemasok bahan baku utama dengan harga yang lebih ekonomis dan
menyamai keunggulan serta kualitas dari produk yang sudah ada.

7
4 LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN

4.1 Deskripsi Umum Perusahaan

Gambar 1 Logo Giyomask

Giyomask adalah masker kecantikan alami yang terbuat dari 95% bahan-bahan
alami tanpa efek samping dan tanpa campuran bahan-bahan kimia berbahaya.
Giyomask berasal dari kata ‘Giyo’ (bahasa Korea artinya lucu atau cantik) dan ‘Mask’
(bahasa Inggris artinya penutup; pelindung muka). Bisnis yang dijalankan adalah
produksi dan pemasaran masker kecantikan alami berbentuk masker bubuk dengan
berbagai varian dan fungsi yang berbeda, yaitu varian Green Tea, Cokelat, Kopi, Susu,
dan Black Tea.
Penggunaan masker wajah secara rutin dapat menimbulkan banyak manfaat seperti
melembabkan kulit wajah, mendetoksifikasi racun dalam kulit wajah, membuat wajah
lebih cerah, mengatasi komedo dan jerawat, menghaluskan kulit wajah,
mengencangkan kulit wajah, mencegah penuaan dini, dan lain sebagainya. Bahan baku
yang akan digunakan dalam pembuatan masker alami ini merupakan bahan-bahan
alami yang berkualitas, sehingga aman untuk digunakan oleh remaja usia 15 tahun
hingga orang dewasa. Adapun visi dan misi Giyomask adalah sebagai berikut.

8
VISI: “Menjadi produsen produk kosmetik berbahan dasar alami terkemuka di
Indonesia dan seluruh dunia.”
MISI:
1. Menghasilkan produk yang aman dan bermutu sesuai dengan peraturan perundang-
undangan Indonesia yang berlaku.
2. Menangkap target pasar khusus di dalam dan luar negeri.
3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dari berbagai
bahan aktif alami pada produk masker kecantikan.

4.2 Keragaan Perusahaan


Giyomask bergerak dalam bidang usaha kecantikan dan kosmetik dengan jenis
produk masker kecantikan alami berbentuk bubuk. Giyomask akan didirikan pada awal
tahun 2023 yang berlokasi di Kota Bogor tepatnya di Jalan Malabar Ujung No. 31
RT01/RW07, Bogor Tengah. Sumber modal Giyomask berasal dari modal sendiri.
Rencana kemitraan untuk pemasok bahan baku berasal dari petani teh di Puncak Bogor,
pasar tradisional dan pasar modern di Bogor. Untuk awal pendirian usaha, Giyomask
akan merekrut tenaga kerja melalui sosial media dan membutuhkan 4 orang tenaga
kerja baik pria maupun wanita dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sistem pemasaran Giyomask dilakukan secara online melalui sosial media
Instagram, LINE, WhatsApp, Facebook, dan Shoppe. Secara offline melalui personal
selling, serta bermitra dengan reseller yang tersebar di wilayah Jadetabek dan
Bandung. Keunggulan dari masker kecantikan Giyomask adalah menggunakan bahan-
bahan alami tanpa efek samping, produk bervariasi dan varian produk berbeda dari
yang sudah ada, serta harga yang ditawarkan lebih murah dibanding produk yang
beredar dipasaran. Meski harganya murah, namun tidak mengurangi kualitas yang
dihasilkan.

9
5 RUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

5.1 Analisis Faktor-Faktor Eksternal


Tabel 1 Analisis Faktor-Faktor Eksternal

5.2 Analisis Faktor-Faktor Internal


Tabel 2 Analisis Faktor-Faktor Internal

10
5.3 Evaluasi Faktor Eksternal dan Faktor Internal
5.3.1 Matriks EFE
Tabel 3 Matriks EFE

5.3.2 Matriks IFE


Tabel 4 Matriks IFE

11
5.4 Strategi Utama Pengembangan Bisnis Perusahaan

Matriks IE

Gambar 2 Matriks IE

5.5 Matriks SWOT

12
5.6 Alternatif Strategi Pengembangan Bisnis
Berdasarkan matriks IE yang ada, dapat dipilih beberapa alternatif strategi
pengembangan bisnis Giyomask tersebut, diantaranya:
1. Memperluas perusahaan dengan cara membangun lokasi produksi baru di lokasi
yang berbeda.
2. Membuka unit usaha baru di bidang produk perawatan tubuh berbahan dasar alami,
seperti body lotion, body scrub, lulur mandi, dan lain sebagainya.
3. Melakukan upaya perusahaan patungan dengan perusahaan lain yang tidak
memproduksi varian masker yang sama agar penguasaan pangsa pasar semakin
meningkat.

13
6 IDE PENGEMBANGAN BISNIS
Dari alternatif-alternatif strategi pengembangan bisnis yang disajikan pada bab 5
sebelumnya, ditetapkan salah satu prioritas strategi sebagai ide atau fokus perencanaan
pengembangan bisnis, yaitu membuka unit usaha baru di bidang produk perawatan
tubuh berbahan dasar alami, seperti body lotion, body scrub, lulur mandi, dan lain
sebagainya.
Strategi tersebut dipilih karena saat ini jumlah produsen produk perawatan tubuh
berbahan dasar alami masih sedikit. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan untuk
pembuatan produk perawatan tubuh tidak jauh berbeda dengan bahan-bahan untuk
membuat masker kecantikan.
Ide pengembangan bisnis ini ditargetkan akan dimulai pada tahun ketiga, karena
perusahaan dirasa sudah cukup siap dalam berbagai aspek, seperti aspek produksi,
pemasaran, finansial, dan sumber daya manusia.

7 PERENCANAAN PRODUK
Penyusunan perencanaan produk Masker Kecantikan Alami “Giyomask”
didasarkan pada produk yang berbeda dari produk yang sedang berjalan dengan
membuat varian yang berbeda daripada produk yang sudah ada dipasaran. Perencanaan
produk ini dirumuskan dengan meninjau beberapa aspek sebagai berikut.

7.1 Karakteristik Produk


Giyomask dibuat dari bahan-bahan alami seperti teh hijau, kopi, cokelat, susu, dan
teh hitam yang dicampur dengan bahan pendukung lainnya yaitu beras organik, madu,
gandum, minyak zaitun, dan air. Bentuk keluaran atau output dari Giyomask berupa
masker bubuk dengan warna yang berbeda sesuai varian. Varian green tea berwarna
hijau, untuk varian kopi berwarna coklat kehitaman, varian cokelat berwarna coklat
muda, varian susu berwarna putih, dan varian black tea berwarna hitam. Selain itu,
aroma yang dihasilkan pun berbeda-beda sesuai dengan variannya. Varian green tea
akan dominan beraroma teh hijau, varian kopi akan memiliki aroma layaknya kopi,
begitu juga dengan varian lainnya.

14
7.2 Keunggulan Produk
Produk masker kecantikan dari Giyomask memiliki beberapa keunggulan, yaitu
segi bahan baku, varian dan harga. Dari segi bahan baku, Giyomask menggunakan
bahan baku yang alami tanpa dicampur dengan bahan-bahan kimia yang dapat
memberikan dampak atau efek samping yang buruk terhadap kulit, terutama kulit
wajah. Produk masker Giyomask dapat digunakan oleh semua jenis kulit mulai dari
kulit berminyak, kulit kering, kulit kombinasi, hingga kulit sensitif.
Varian yang ditawarkan oleh Giyomask berbeda dari produk sejenis yang telah ada
dipasaran. Biasanya, masker kecantikan terbuat dari bahan-bahan seperti kunyit,
bengkoang, lemon, dan lain-lain. Giyomask membuat varian yang berbeda dengan
membuat masker kecantikan dari teh hijau, kopi, cokelat, susu, dan teh hitam.
Dari segi harga, Giyomask menawarkan harga yang pas sesuai dengan kualitas.
Produk Giyomask dapat dijangkau oleh seluruh kelas sosial masyarakat mulai dari
kelas bawah, kelas menengah, hingga kelas atas. Harga per pcs Giyomask yaitu Rp 20
000 untuk kemasan 20 gram, dan Rp 45 000 untuk kemasan 50 gram.

7.3 Seri Produk dan Manfaat Produk Bagi Konsumen


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Giyomask dikemas dalam dua ukuran
berbeda yaitu kemasan 20 gram dan kemasan 25 gram. Selan itu, Giyomask memiliki
beberapa varian produk dengan manfaat dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:

1. Green tea (teh hijau)


Teh hijau mengandung antiinflamasi, antiseptik, serta antibakteri yang tinggi
sehingga dapat membersihkan bakteri penyebab jerawat, mencegah peradangan
jerawat dan membantu menyembuhkannya. Zat yang terkandung di dalam teh hijau
juga membantu mengurangi minyak berlebih pada wajah penyebab jerawat.
Selain itu, teh hijau juga dapat membantu peremajaan kulit, mengurangi
kantung mata/mata panda, dan melembabkan kulit wajah. Varian green tea atau teh
hijau ini cocok digunakan untuk kulit yang cenderung berminyak serta kulit wajah
yang berjerawat.

15
2. Coffee (kopi)
Kopi dikenal dengan kandungan anti-oksidannya yang tinggi. Masker kopi
dapat mengatasi masalah kulit wajah yang diakibatkan oleh sinar UV dan juga
radikal bebas, selain itu penggunaan masker kopi dapat meratakan warna kulit yang
terbakar akibat paparan sinar matahari. Masker kopi juga dapat mengecilkan pori-
pori, mengangkat komedo, menghaluskan tekstur kulit wajah, menyamarkan bekas
jerawat, dan mengangkat sel kulit mati.
3. Chocolate (cokelat)
Kandungan antioksidan pada coklat khususnya coklat hitam (dark chocolate)
mampu menjaga kulit wajah dari serangan racun dan kuman yang kerap kali
hinggap pada kulit wajah. Menurut para ahli dari American Health Foundation,
antioksidan utama di dalam coklat hitam mampu mampu melindungi tubuh hampir
100 kali lebih efektif dari pada vitamin C dan 25 kali lebih ampuh dari Vitamin E.
Zat flavanoid yang terkandung dalam cokelat samgat berguna untuk mencegah
paparan sinar UV.
Penggunaan masker cokelat dapat melembabkan dan menghidrasi kulit wajah,
sehingga masker cokelat ini cocok untuk tipe kulit kering. Masker cokelat juga
dapat mempercepat pengeringan jerawat, memudarkan bekas jerawat, dan
mencerahkan kulit wajah.
4. Milk (susu)
Asam laktat dalam susu mempunyai khasiat menghilangkan sel kulit mati dan
merangsang pertumbuhan sel baru yang akan menggantikan lapisan kulit yang telah
rusak. Sel kulit mati yang menumpuk menghalangi pembentukan sel baru pada
kulit. Dengan demikian kulit selalu terjaga kesegaran dan kehalusannya serta
senantiasa tampak bersih. Susu mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA). Selain
itu, kandungan protein dan vitamin dalam susu berguna untuk mengatasi masalah
pigmentasi pada kulit. Penggunaan masker susu secara rutin akan membantu
mencerahkan kulit yang kusam, menghaluskan permukaan kulit wajah yang tidak
rata akibat bekas jerawat dan mencegah penuaan dini.

16
5. Black tea (teh hitam)
Kandungan seperti polifenol, katekin, thearubigins, dan theaflavin terkandung
dalam black tea dapat mengurangi keriput di wajah. Antioksidan dapat mengurangi
penyakit dan tanda-tanda penuaan.

7.4 Merek dan Kemasan Produk


Produk Giyomask dikemas dalam plastik ziplock dengan ukuran berbeda yaitu
kemasan 20 gram dan kemasan 50 gram. Penggunaan plastik ziplock bertujuan agar
produk tetap higienis, tidak mudah tumpah atau berceceran, lebih rapi, dan praktis.
Warna dari kemasan Giyomask juga berbeda-beda, sesuai dengan warna bahan baku.
Kemasan untuk varian green tea berwarna hijau, varian kopi berwarna coklat tua,
varian cokelat berwarna coklat muda, varian susu berwarna putih, dan varian black tea
berwarna hitam. Berikut ini adalah contoh plastik ziplock untuk kemasan produk
Giyomask.

Gambar 3 Kemasan Ziplock

17
8 PERENCANAAN PRODUKSI
8.1 Tahapan Produksi
Adapun tahapan-tahapan pembuatan masker kecantikan alami “Giyomask” adalah
sebagai berikut.

1) Pencucian bahan baku


Pertama-tama, bahan baku utama dan pendukung dicuci menggunakan
air mengalir hingga bersih.
2) Penggilingan bahan baku utama
Setelah bahan-bahan dicuci, bahan baku utama seperti green tea, kopi,
cokelat, susu, dan black tea digiling hingga halus secara terpisah. Untuk bahan
baku kopi digiling menggunakan mesin penggiling (grinder) khusus untuk kopi
karena tekstur kopi yang sulit hancur apabila digiling menggunakan mesin
penggiling biasa.
3) Pencampuran
Selanjutnya bahan baku utama dan bahan baku pendukung dicampur
menggunakan mixer selama kurang lebih 45 menit hingga seluruh bahan
tercampur rata.
4) Pengeringan
Masker bubuk yang telah dicampur, diletakkan didalam tray dan
dijemur selama kurang lebih 5 jam.
5) Penimbangan dan pengemasan
Terakhir, masker bubuk yang sudah kering ditimbang menggunakan
timbangan digital dan dikemas menggunakan plastik ziplock sesuai ukuran
yang telah ditentukan.

8.2 Penjadwalan Produksi


Produksi Giyomask akan dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu minggu dengan
volume produksi sebanyak 5 kg setiap minggunya. Hal ini didasarkan pada kapasitas
mesin grinder dan mixer, selain itu penjadwalan produksi disesuaikan dengan

18
permintaan konsumen, apabila permintaan melebihi volume produksi, maka jumlahnya
akan ditambah.

8.3 Bahan yang Dibutuhkan


Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat masker kecantikan alami terdiri
dari dua jenis bahan baku, yaitu bahan baku utama dan bahan baku pendukung. Bahan
baku utama terdiri dari teh hijau kering, biji kopi, cokelat, susu bubuk, dan teh hitam
kering. Sedangkan bahan baku pendukung terdiri dari beras organik, madu hutan
murni, gandum utuh, minyak zaitun, dan air. Berikut ini adalah tabel kebutuhan bahan
baku utama dan bahan baku pendukung per minggu.

Tabel 5 Kebutuhan Bahan Baku Utama Per Minggu

No Bahan Baku Utama Volume Harga Asal Pemasok

1 Teh hijau kering 3 kg Rp 250 000 Petani teh hijau

2 Biji kopi 2 kg Rp 120 000 Petani kopi

3 Cokelat 2 kg Rp 70 000 Pasar tradisional

4 Susu bubuk 3 kg Rp 117 000 Pabrik pengolah susu

5 Teh hitam kering 3 kg Rp 90 000 Petani teh hitam

Tabel 6 Kebutuhan Bahan Baku Pendukung Per Minggu

Bahan Baku
No Volume Harga Asal Pemasok
Pendukung

1 Beras organik 1 kg Rp 50 000 Pasar modern


2 Madu hutan murni 500 gr Rp 60 000 Petani madu
3 Gandum utuh 800 gr Rp 59 000 Pasar modern
4 Minyak zaitun 600 ml Rp 27 000 Pasar modern
5 Air 2 lt - -

19
8.4 Kebutuhan Sarana/Prasarana dan Bangunan
Lokasi usaha Giyomask dilakukan di Jalan Malabar Ujung, Bogor Tengah. Adapun
kebutuhan sarana/prasarana dan bangunan untuk memproduksi masker kecantikan
alami ini adalah sebagai berikut.
1) Kantor
Kantor yang berada dibagian paling depan bangunan ini akan dibangun dengan
luas 7m x 4m yang berfungsi sebagai ruangan untuk display atau menampilkan
produk Giyomask yang siap jual. Selain itu kantor juga sebagai tempat bagian
administrasi dan penjualan secara online. Didalam kantor ini terdapat etalase kaca,
mesin kasir, dan laptop yang digunakan untuk penjualan online.
2) Ruang Produksi
Ruang produksi berisi mesin-mesin, peralatan, dan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk proses produksi masker kecantikan alami tersebut. Rencananya,
ruang produksi akan dibangun dengan luas 6m x 5m. Ruang produksi terletak di
bagian paling belakang bangunan.
3) Ruang Pengemasan
Ruang pengemasan terletak didepan ruang produksi yang berfungsi untuk
tempat pengemasan masker bubuk yang siap dijual. Didalam ruang pengemasan ini
terdapat rak-rak untuk menyimpan stok masker bubuk. Selain itu ruang
pengemasan ini dapat juga digunakan sebagai ruang untuk mengemas produk
Giyomask yang akan dikirim ke luar kota menggunakan jasa ekspedisi atau kurir.
4) Lahan Terbuka
Lahan terbuka seluas 3m x 3m digunakan untuk menjemur masker yang selesai
dicampur agar kandungan airnya 0% dan masker berbentuk bubuk seutuhnya.
5) Gudang
Gudang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan baku dan peralatan lainnya.
Gudang dibuat kedap udara agar tidak ada udara masuk karena akan mempengaruhi
kualitas dari bahan baku.

20
8.5 Kebutuhan Mesin/Peralatan dan Perlengkapan
Mesin, peralatan, dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memproduksi
Giyomask adalah sebagai berikut.

1) Grinder (Penggiling)

Gambar 4 Mesin Grinder

Grinder atau penggiling berfungsi untuk memotong, memecah, dan


menghaluskan bahan baku agar berubah bentuk menjadi serbuk atau bubuk.

2) Grinder Kopi

Gambar 5 Mesin Grinder Kopi

Penggiling kopi digunakan untuk menggiling biji kopi yang telah dipanggang
(roasted) sebelumnya.

21
3) Mixer

Gambar 6 Mixer

Mixer berfungsi untuk mencampurkan bahan baku utama dengan bahan baku
penunjang.

4) Timbangan Digital

Gambar 7 Timbangan Digital

Fungsi timbangan digital adalah untuk mengukur berat isi masker sebelum
dikemas.

5) Wadah

Gambar 8 Wadah berbagai ukuran

Berfungsi untuk menyimpan bahan baku.

22
6) Tray (Baki)

Gambar 9 Tray atau Baki

Berfungsi untuk menyimpan masker yang telah dicampur untuk selanjutnya


dijemur.
7) Spatula Pengaduk

Gambar 10 Spatula Pengaduk

Berfungsi untuk mengaduk bahan-bahan yang sudah dicampur.

8) Sendok Takar

Gambar 11 Sendok takar berbagai ukuran

Sendok takar berfungsi untuk mengukur dosis atau takaran bahan baku dan
bahan penunjang agar perbandingan antarbahan seimbang dan akurat.

23
9) Gelas Ukur

Gambar 12 Gelas Ukur Plastik

Gelas ukur berfungsi untuk mengukur takaran bahan baku yang berbentuk cair
seperti madu, minyak zaitun, dan air.

10) Plastik Ziplock

Gambar 13 Kemasan Ziplock 20 gr dan 50 gr

Plastik ziplock berfungsi untuk mengemas produk masker Giyomask dan


kemasan terdiri dari dua ukuran yaitu kemasan 20 gram dan kemasan 50 gram.

8.6 Fasilitas Pendukung yang Dibutuhkan


Fasilitas pendukung digunakan sebagai fasilitas lain yang cukup penting untuk
menunjang proses produksi. Beberapa fasilitas pendukung yang dibutuhkan dalam
usaha masker kecantikan alami Giyomask ini adalah sebagai berikut.

24
Tabel 7 Kebutuhan Fasilitas Pendukung

Komponen Jumlah Harga Keterangan

Laptop 1 unit Rp 4 500 000 Umur ekonomis +/- 5 tahun

Handphone 1 unit Rp 3 000 000 Umur ekonomis +/- 3 tahun

WiFi 1 unit Rp 250 000 Dibayarkan perbulan

Pulsa - Rp 100 000 Dibayarkan perbulan

Listrik dan Air - Rp 500 000 Dibayarkan perbulan

8.7 Kebutuhan Tenaga Kerja Produksi


Kebutuhan tenaga kerja untuk usaha masker Giyomask dibutuhkan sebanyak 4
orang, yaitu untuk bagian admin, bagian produksi, bagian keuangan, dan bagian
pemasaran. Perekrutan tenaga kerja akan dilakukan secara online. Para karyawan
tersebut bekerja selama 6 hari dalam satu minggu dengan jam kerja selama 8 jam mulai
pukul 9.00 – 17.00 WIB pada hari Senin – Jumat, dan pukul 9.00 – 15.00 WIB pada
hari Sabtu.

8.8 Lokasi Perusahaan/Pabrik


Rencana lokasi perusahaan atau pabrik Giyomask yaitu di Jalan Malabar Ujung
No.31 RT 01 RW 07, Bogor Tengah, tepatnya disebelah Firas Computer. Pemilihan
lokasi ini didasarkan pada letaknya yang cukup strategis karena berdekatan dengan
lingkungan kampus, mall, dan kantor sehingga lokasi tersebut akan mudah diakses oleh
konsumen yang hendak membeli produk secara langsung dengan mengunjungi outlet.
Berikut ini adalah peta lokasi usaha Giyomask.

25
Gambar 14 Peta Lokasi Usaha Giyomask

Untuk layout didalam perusahaan dan posisi ruangan dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 15 Layout Pabrik Giyomask

26
8.9 Penanganan Limbah
Dalam pembuatan masker kecantikan alami Giyomask ini, limbah yang dihasilkan
berupa limbah organik sisa produksi seperti bubuk teh hijau yang kering, biji kopi yang
sulit hancur, dan bubuk teh hitam yang tidak tergiling. Limbah ini tentunya tidak
membahayakan lingkungan karena dapat dengan mudah diuraikan oleh tanah dan sisa-
sisa limbah tersebut akan cepat membusuk.

9 PERENCANAAN PEMASARAN
9.1 Customer Segments
Target konsumen dari produk Giyomask ini adalah wanita dan pria usia 15 – 45
tahun yang berstatus pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, atau karyawan. Untuk awal
pemasaran, produk Giyomask ditargetkan untuk masyarakat yang berada di wilayah
Jabodetabek dan Bandung. Selain itu, produk ini menargetkan untuk masyarakat yang
sadar dan mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah dengan
menggunakan bahan-bahan dasar alami tanpa efek samping.

9.2 Target Jumlah Penjualan


Dalam satu minggu, Giyomask menargetkan jumlah penjualan masker sebanyak
150 pcs untuk seluruh varian ukuran 20 gr dan 50 gr atau masing-masing 30 pcs untuk
setiap varian (masing-masing 15 pcs untuk kemasan 20 gr dan 50 gr). Jumlah ini
disesuaikan pula dengan kapasitas dan volume produksi Giyomask per minggunya.

9.3 Rantai Distribusi


Rantai distribusi Giyomask untuk awal usaha hanya Produsen → Konsumen akhir.
Namun Giyomask akan open reseller untuk daerah Jadetabek dan Bandung melalui
sosial media Instagram agar konsumen dapat dengan mudah menemukan atau membeli
produk Giyomask. Kedepannya, rantai distribusi Giyomask akan berubah menjadi:

Produsen Reseller Konsumen Akhir

Gambar 16 Rantai Distribusi

27
9.4 Penjadwalan Distribusi
Distribusi untuk reseller dijadwalkan setiap hari sabtu karena pada hari sabtu
proses produksi tidak dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar proses produksi dan
distribusi menjadi terarah dan terfokus sehingga tidak ada jadwal yang bentrok. Namun
hal ini juga disesuaikan dengan permintaan dari konsumen atau reseller, apabila
permintaan melebihi volume produksi, maka penjadwalan distribusi kepada reseller
akan diadakan penambahan waktu atau hari.

9.5 Metode Promosi


Promosi dilakukan di sosial media Instagram, LINE, Whatsapp, dan Facebook
dengan cara mengupload video dan testimoni dari konsumen yang sudah memakai
produk Giyomask. Cara promosi ini cukup efektif karena konsumen akan percaya
apabila telah ada bukti nyata. Selain itu promosi akan dilakukan dengan menggunakan
brosur dan pemberian tester produk yang diberikan kepada mahasiswa, pelajar, ibu
rumah tangga, atau karyawan wanita. Giyomask juga akan melakukan pameran atau
menyewa stand pada acara-acara yang berlangsung, misalnya acara dari organisasi
kampus, acara pameran di pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.

9.6 Harga Jual


Harga jual produk Giyomask dibedakan menurut ukuran kemasan, untuk ukuran 20
gram yaitu Rp 20 000, sedangkan ukuran 50 gram Rp 45 000.

28
10 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Berdasarkan kebutuhan tenaga kerja yang telah dibahas pada bab sebelumnya,
maka dapat dijabarkan beberapa kualifikasi dan job description untuk masing-masing
bagian tenaga kerja pada tabel dibawah ini.

Tabel 8 Kualifikasi dan Job Description Tenaga Kerja

No Bagian Kualifikasi Job Description


Tenaga
Kerja

1 Admin - Pria atau Wanita. - Berinteraksi dengan


- Minimal lulusan calon konsumen di
SMA atau SMK. sosial media.
- Dapat - Memposting foto-foto
mengoperasikan kegiatan ataupun foto-
komputer. foto produk di sosial
- Aktif di sosial media. media.
- Teliti, komunikatif, - Mengupdate stok
dan jujur. produk di sosial media.
- Melakukan transaksi
jual beli di kantor.

- Pria atau Wanita. - Membeli bahan baku.


2 Produksi
- Minimal lulusan D3 - Melakukan proses
semua jurusan. produksi dari awal

- Mengetahui teknik hingga akhir.

pembuatan masker.
- Mengetahui
karakteristik layak

29
atau tidaknya bahan
baku.
- Teliti, cekatan, dan
disiplin.
3 Keuangan - Merekap seluruh
- Wanita. kegiatan jual beli.
- Minimal lulusan D3 - Membuat laporan
Akuntansi. keuangan.
- Menguasai cara - Membuat laporan dan
pembuatan laporan pencatatan keluar
keuangan. masuknya barang.
- Jujur dan teliti.

4 Pemasaran - Pria atau wanita.


- Berinteraksi dengan
- Minimal lulusan
calon konsumen, calon
SMA/SMK, atau D3.
reseller, dan pemasok
- Memiliki
bahan baku.
kemampuan
- Mencari informasi
komunikasi dan
mengenai pameran-
negosiasi yang baik.
pameran yang ada
- Memiliki channel
disekitar Bogor.
atau networking yang
- Berkoordinasi dengan
baik.
bagian admin membuat
- Ramah, jujur, ceria,
design brosur dan ide
dan disiplin.
video untuk
selanjutnya di upload
di sosial media oleh
bagian Admin.

30
Sistem gaji akan dilakukan satu bulan sekali dengan jumlah yang berbeda-beda
untuk setiap bagiannya. Besaran gaji dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 9 Besaran Gaji Tenaga Kerja

No Bagian Tenaga Kerja Tanggal Jumlah


Pemberian Gaji

1 Admin 28 Rp 2 300 000

2 Produksi 28 Rp 2 800 000

3 Keuangan 28 Rp 2 800 000

4 Pemasaran 28 Rp 2 500 000

31
11 PERENCANAAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI
11.1 Tipe Organisasi Bisnis
Tipe organisasi bisnis masker kecantikan alami “Giyomask” ini adalah bisnis skala
industri rumah tangga dan pemiliknya perorangan. Saat ini Giyomask masih produksi
skala kecil dan masih belum memiliki badan hukum. Kedepannya, Giyomask akan
mendaftarkan produknya ke P-IRT, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski begitu, bahan-bahan yang digunakan sebagai
bahan baku utama dan bahan baku pendukung sudah aman dan halal.

11.2 Struktur Organisasi


Adapun struktur organisasi Giyomask dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Pimpinan/Pemilik

Bagian
Bagian Produksi Bagian Keuangan Bagian Admin
Pemasaran

Gambar 17 Struktur Organisasi Giyomask

11.3 Penjadwalan Aktivitas Perusahaan


Seperti yang telah dijelaskan pada bab 8 sebelumnya, Giyomask akan beroperasi
selama 6 hari dalam satu minggu pada pukul 9.00 – 17.00 WIB pada hari Senin – Jumat,
dan pukul 9.00 – 15.00 WIB pada hari Sabtu. Untuk jadwal produksi, akan dilakukan
sebanyak tiga kali dalam satu minggu pada hari senin, rabu, dan jumat. Pada hari sabtu
akan dilakukan pendistribusian produk kepada reseller Giyomask. Sedangkan untuk
jadwal pengiriman online kepada konsumen akhir akan dilaksanakan pada hari selasa
dan kamis.

32
12 PERENCANAAN KOLABORASI BISNIS
12.1 Mitra Bisnis Untuk Pemasok
Dalam bisnis produksi masker kecantikan alami Giyomask diperlukan beberapa
bahan baku utama dan bahan baku penolong yang didapat dari berbagai daerah dan
pemasok. Jadwal pembelian bahan baku dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu minggu
yaitu pada hari selasa dan kamis. Adapun rincian mitra bisnis untuk pemasok bahan
baku Giyomask dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 10 Mitra Bisnis Untuk Pemasok Bahan Baku Utama

No Bahan Baku Utama Volume Asal Pemasok Daerah Pemasok

1 Teh hijau kering 3 kg Petani teh hijau Puncak, Bogor

2 Biji kopi 2 kg Petani kopi Yogyakarta

3 Cokelat 2 kg Pasar tradisional Pasar Bogor

4 Susu bubuk 3 kg Pabrik pengolah susu Bogor

5 Teh hitam kering 3 kg Petani teh hitam Puncak, Bogor

Tabel 11 Mitra Bisnis Untuk Pemasok Bahan Baku Pendukung

Bahan Baku Asal


No Volume Daerah Pemasok
Pendukung Pemasok

1 Beras organik 1 kg Pasar modern Giant Supermarket

2 Madu hutan murni 500 gr Petani madu Banten

3 Gandum utuh 800 gr Pasar modern Giant Supermarket

4 Minyak zaitun 600 ml Pasar modern Giant Supermarket

5 Air 2 lt - -

33
12.2 Mitra Bisnis Untuk Distribusi Produk
Mitra bisnis untuk distribusi produk adalah para reseller yang ada di daerah
Jadetabek dan Bandung. Pemilihan lokasi reseller ini didasarkan kepada jumlah
permintaan konsumen dari wilayah tersebut sangat tinggi dan daya beli konsumen
terhadap produk kecantikan cukup tinggi. Untuk kedepannya apabila proses distribusi
produk di wilayah tersebut sudah merata, Giyomask akan mendistribusikan produk ke
seluruh Pulau Jawa dan selanjutnya ke seluruh Indonesia.

13 PERENCANAAN KEUANGAN
13.1 Biaya Investasi
Tabel 12 Biaya Investasi

No Komponen Jumlah Satuan Harga Total Harga


1 Grinder 4 unit Rp 500 000 Rp 2 000 000
2 Grinder Kopi 1 unit Rp 580 000 Rp 580 000
3 Mixer 4 unit Rp 210 000 Rp 840 000
4 Timbangan Digital 1 unit Rp 115 000 Rp 115 000
5 Wadah 10 unit Rp 7 000 Rp 70 000
6 Tray 20 unit Rp 5 000 Rp 100 000
7 Spatula Pengaduk 5 unit Rp 3 000 Rp 15 000
8 Sendok Takar 5 set Rp 10 000 Rp 50 000
9 Gelas Ukur 2 unit Rp 15 000 Rp 30 000
10 Etalase kaca 2 unit Rp 1 300 000 Rp 2 600 000
11 Meja kayu 4 unit Rp 120 000 Rp 480 000
12 Kursi plastic 7 unit Rp 20 000 Rp 140 000
13 Kursi chitose 2 unit Rp 170 000 Rp 340 000
14 Laptop 1 unit Rp 4 500 000 Rp 4 500 000
15 Handphone 1 unit Rp 3 000 000 Rp 3 000 000
16 WiFi 1 unit Rp 285 000 Rp 285 000
17 Kulkas 1 pintu 1 unit Rp 1 800 000 Rp 1 800 000
18 Rak kayu 2 unit Rp 200 000 Rp 400 000
19 Kipas angin atap 3 unit Rp 210 000 Rp 630 000
20 Lampu neon Panjang 8 unit Rp 69 500 Rp 556 000
Total Biaya Investasi Rp 18 531 000

34
13.2 Biaya Penyusutan
Tabel 13 Biaya Penyusutan

Umur
No Komponen Total Harga Ekonomis Nilai Sisa Biaya Penyusutan
(tahun)

1 Grinder Rp 2 000 000 3 Rp 600 000 Rp 466 667


2 Grinder Kopi Rp 580 000 3 Rp 150 000 Rp 143 333
3 Mixer Rp 840 000 3 Rp 360 000 Rp 160 000
4 Timbangan Digital Rp 115 000 3 Rp 50 000 Rp 21 667
5 Wadah Rp 70 000 1 Rp - Rp 70 000
6 Tray Rp 100 000 1 Rp - Rp 100 000
7 Spatula Pengaduk Rp 15 000 1 Rp - Rp 15 000
8 Sendok Takar Rp 50 000 1 Rp - Rp 50 000
9 Gelas Ukur Rp 30 000 1 Rp - Rp 30 000
10 Etalase kaca Rp 2 600 000 5 Rp 800 000 Rp 360 000
11 Meja kayu Rp 480 000 5 Rp 200 000 Rp 56 000
12 Kursi plastik Rp 140 000 2 Rp - Rp 70 000
13 Kursi chitose Rp 340 000 3 Rp 100 000 Rp 80 000
14 Laptop Rp 4 500 000 5 Rp 1 500 000 Rp 600 000
15 Handphone Rp 3 000 000 3 Rp 1 000 000 Rp 666 667
16 WiFi Rp 285 000 2 Rp - Rp 142 500
17 Kulkas 1 pintu Rp 1 800 000 3 Rp 500 000 Rp 433 333
18 Rak kayu Rp 400 000 5 Rp 180 000 Rp 44 000
19 Kipas angin atap Rp 630 000 2 Rp 285 000 Rp 172 500
20 Lampu neon panjang Rp 556 000 1 Rp - Rp 556 000
Total Rp 18 531 000 Rp 5 725 000 Rp 4 237 667

13.3 Biaya Tetap Per Bulan


Tabel 14 Biaya Tetap Per Bulan

No Komponen Jumlah
1 Sewa tempat Rp 800,000
2 Biaya penyusutan Rp 353,138.89
3 Biaya listrik dan air Rp 500,000
4 Pulsa Rp 100,000
5 Pembayaran WiFi Rp 170,000
6 Transportasi Rp 100,000
7 Pajak Rp 200,000
8 Biaya promosi Rp 1,500,000
9 Gaji 4 orang tenaga kerja Rp 10,800,000
10 Iuran masyarakat Rp 60,000
Total Rp 14,583,139

35
13.4 Biaya Variabel Per Bulan
Tabel 15 Biaya Variabel Per Bulan

No Komponen Jumlah Satuan Harga Total Harga


1 Teh hijau kering 12 kg Rp 83,333 Rp 999,996
2 Biji kopi 8 kg Rp 60,000 Rp 480,000
3 Cokelat 8 kg Rp 35,000 Rp 280,000
4 Susu bubuk 12 kg Rp 39,000 Rp 468,000
5 Teh hitam kering 12 kg Rp 30,000 Rp 360,000
6 Beras organik 4 kg Rp 50,000 Rp 200,000
7 Madu hutan murni 2 kg Rp 120,000 Rp 240,000
8 Gandum utuh 3.2 kg Rp 70,800 Rp 226,560
9 Minyak zaitun 2.4 lt Rp 37,800 Rp 90,720
10 Plastik ziplock 20 pak Rp 27,000 Rp 540,000
11 Kardus 15 pcs Rp 2,000 Rp 30,000
12 Lakban 2 pcs Rp 7,000 Rp 14,000
13 Bubble wrap 4 roll Rp 25,000 Rp 100,000
Total Biaya Variabel Rp 4,029,276

13.5 Proyeksi Laporan Laba Rugi


Tabel 16 Proyeksi Laporan Laba Rugi

PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI USAHA MASKER KECANTIKAN ALAMI "GIYOMASK"


Periode Januari - Februari 2023

Komponen Unit Harga Total Biaya Jumlah


Pendapatan Usaha
Penjualan Produk Kemasan 20 gr 500 Rp 20,000 Rp 10,000,000
Penjualan Produk Kemasan 50 gr 500 Rp 45,000 Rp 22,500,000
Total Pendapatan Usaha Rp 32,500,000
Laba Kotor Rp 32,500,000

Biaya Operasional
Biaya penyusutan Rp 353,138.89
Biaya tetap Rp 14,383,139
Biaya variable Rp 4,029,276
Total Biaya Operasional Rp 18,765,554
Laba Sebelum Bunga dan Pajak Rp 13,734,446

Pajak Rp 200,000 Rp 200,000


Bunga Rp - Rp -
Total Rp 200,000
LABA BERSIH Rp 13,534,446

36
14 PERENCANAAN PENGENDALIAN RISIKO
Kemungkinan risiko yang dapat timbul dari bisnis masker kecantikan alami
“Giyomask” ini meliputi adanya penyimpangan pada pencapaian target produksi,
penyimpangan dari target pemasaran, adanya komplain dari konsumen tentang hasil
dari pemakaian masker, perbedaan kualitas bahan baku, hingga kesalahan penugasan
SDM yang dapat berdampak pada sasaran kinerja perencanaan bisnis tidak tercapai.
Solusi dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan risiko tersebut
dapat dilakukan dengan cara:
1) Perencanaan
Proses perencanaan ini dimulai dengan mendaftar risiko yang mungkin terjadi.
Kemudian dilanjutkan dengan penilaian risiko mana yang mungkin menimbulkan
faktor bahaya dan risiko, serta bagaimana tingkat keberhasilan mengatasi risiko
tersebut. Terakhir menentukan rencana tindakan yang akan diambil.
Tujuan perencanaan ini adalah mengidentifikasi risiko utama, memprioritaskan
risiko tersebut berdasarkan kecenderungan dan dampak, serta menilai seberapa
efektif kendali saat ini pada risiko yang dihadapi.
2) Penanganan
Untuk penangan risiko bahaya dan risiko, dapat menggunakan empat cara yaitu
menghindar, mengurangi, memindahkan, dan menerima. Menangani risiko dengan
menghindar bisa sangat efektif bila keuntungan yang didapat tidak sebanding
dengan risiko yang akan diterima. Cara yang kedua adalah dengan mengurangi
risiko yang diterima. Cara ini dapat dikatakan paling umum dan cocok pada rentang
risiko yang luas. Perusahaan tetap bisa beraktivitas seperti biasa namun dengan
bahaya yang berkurang.
Memindahkan risiko ini sering digunakan oleh perusahaan, seperti
memindahkan risiko melalui asuransi. Properti, kendaraan, rumah yang memiliki
risiko seperti hilang, rusak atau terbakar dapat dipindahkan risikonya ke perusahaan
asuransi dengan asuransi yang dipilih sehingga menjadi lebih aman.
Dalam kasus risiko yang ringan, langkah terbaik yang dapat dipilih adalah
menerimanya. Untuk risiko yang mendapatkan nilai dampak dan kecenderungan

37
yang rendah, solusi sederhana dan murah akan lebih menguntungkan jika
perusahaan menerimanya dan melanjutkan bisnis seperti biasa.
3) Monitoring
Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah monitoring atau mengontrol
sistem yang sudah dibuat. Kontrol ini dilakukan mulai dari proses awal, apakah
perlu ada modifikasi pada perencanaan atau yang lainnya. Begitu juga pada
penanganan agar tetap berjalan dengan baik.
Dengan ketiga langkah ini jalannya manajemen risiko akan lebih efektif. Semua
tindakan yang diambil dapat lebih menguntungkan dan minim risiko. Perusahaan
pun dapat berkembang dan lebih maju lagi dengan tingkat kerugian yang berkurang.
Untuk menyukseskan manajemen risiko dan terhindar dari risiko terjadinya
bahaya dan risiko, perusahaan perlu memiliki manajemen keuangan yang baik
melalui pengaturan anggaran atau penyediaan alokasi dana untuk mengantisipasi
kebutuhan tersebut.

38
15 SIMPULAN DAN REKOMENDASI
15.1 Simpulan
Giyomask bergerak dalam bidang usaha kecantikan dan kosmetik dengan jenis
produk masker kecantikan alami berbentuk bubuk. Latar belakang dari ide tersebut
adalah karena saat ini banyak beredar produk kosmetik yang ilegal dan berbahaya bagi
kesehatan kulit terutama kulit wajah. Selain itu, mulai sadarnya masyarakat akan
pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah dengan bahan dasar alami juga menjadi
peluang besar bagi usaha ini.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis masker kecantikan ini
adalah perlunya menganalisis perencanaan operasional yang meliputi perencanaan
pasar, produk, teknis, produksi, sumberdaya manusia, pengendalian risiko, hingga
perencanaan finansial. Dalam hal ini, bisnis masker kecantikan alami memiliki potensi
dan peluang yang cukup besar di Indonesia.

15.2 Rekomendasi
Berkembangnya zaman yang diiringi dengan pertumbuhan dan kemunculan
teknologi-teknologi canggih, masyarakat dapat dengan mudah untuk menemukan ide
berbisnis. Selain itu, tren masyarakat khususnya wanita yang selalu berubah setiap
tahunnya membuka peluang besar bagi usaha produk-produk kecantikan, khususnya
produk perawatan wajah dan tubuh.

39
DAFTAR PUSTAKA

Antaranews. 2021. Kemenperin: Industri kosmetik tumbuh signifikan pada 2020.


[internet]. [diunduh pada 30 Desember 2021]. Tersedia pada:
https://www.antaranews.com/berita/2003853/kemenperin-industri-kosmetik-
tumbuh-signifikan-pada-2020.

Lestari, CD. 2013. Tanpa Judul. [internet]. [diunduh pada 30 Desember 2021].
Tersedia pada: http://repository.wima.ac.id/62/2/Bab%201.pdf.

Retno, Devita. 2018. 10 Manfaat Susu Untuk Kulit Wajah dan Tubuh. [internet].
[diunduh pada 30 Desember 2021]. Tersedia pada:
https://klinikkecantikan.co.id/vitamin-dan-nutrisi/minuman-sehat/manfaat-
susu-untuk-kulit.

Tanjung, Jennifer A. 2018. 7 Manfaat Ajaib Masker Kopi untuk Wajah. [internet].
[diunduh pada 30 Desember 2021]. Tersedia pada:
https://www.popbela.com/beauty/skin/jennifer-a-tanjung/manfaat-masker-
kopi-untuk-wajah/full.

Wima, Pinka. 2018. 5 Manfaat Rahasia Teh Hijau Untuk Kecantikan Wajah, Gak
Perlu Nyalon!. [internet]. [diunduh pada 30 Desember 2021]. Tersedia pada:
https://www.idntimes.com/life/women/adeka/5-manfaat-rahasia-teh-hijau-
untuk-kecantikan-wajah-gak-perlu-nyalon-c1c2/full.

40
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Relationships Customer Segments
1. Membuat jadwal 1. Sharing informasi
1. Kerjasama dengan 1. Harga yang 1. Masyarakat berusia
produksi. mengenai masalah
distributor teh hijau, ditawarkan lebih 15 – 45 tahun, baik
2. Pembelian bahan baku kulit wajah.
kopi, beras, madu, murah dibanding wanita maupun pria.
dan alat produksi. 2. Presentasi pengenalan
susu, cokelat, teh produk lain yang 2. Berstatus sebagai
3. Proses produksi. produk dan pemberian
hitam, dan minyak serupa. pelajar/mahasiswa/
4. Promosi. tester.
zaitun. 2. Produk bervariasi. karyawan.
5. Pendistribusian produk. 3. Customer service
2. Adanya lembaga 3. Tidak menimbulkan 3. Konsumen yang
untuk keluhan
keuangan yang dapat efek samping. sadar dan mulai
pelanggan.
membantu dalam hal 4. Produk mudah sadar akan
finansial atau modal. Key Resources didapat. Channels pentingnya merawat
3. Adanya reseller 1. Adanya alat-alat dan 5. Kemasan higienis. 1. Direct selling. kesehatan kulit
yang tersebar di tempat produksi yang 2. Bekerjasama dengan wajah menggunakan
berbagai wilayah. layak. reseller. bahan dasar alami.
2. Pemasok bahan baku. 3. Promosi di sosial 4. Konsumen dari
3. Tenaga kerja ahli. media (Instagram, seluruh kelas sosial,
LINE, Facebook, baik kelas bawah,
Shopee, WhatsApp). menengah, maupun
kelas atas.

Cost Structure Revenue Streams


1. Biaya investasi. 1. Penjualan produk masker kecantikan alami.
2. Biaya tetap. 2. Produk masker kecantikan alami yang bervariasi dan tidak
3. Biaya variabel. menimbulkan efek samping.

41
Hasil Validasi Business Model Canvas

42
43
44
45

Anda mungkin juga menyukai