Template MBKM Id Kewirausahaan

PERANCANGAN STRATEGI BISNIS JASA DESAIN
CREATIVE AGENCY “PILO CREATIVES”
LAPORAN IP MONETIZING
Destin Angela 00000055360

Ifeona Joery 00000055029
Serafine 00000055563
PROGRAM STUDI DKV

FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2023
LAPORAN MBKM KEWIRAUSAHAAN
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana (S.)
Destin Angela, Ifeona Joery, Serafine

00000055360 ,00000055029, 00000055563
PROGRAM STUDI DKV

FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2023
1
Perancangan Strategi Bisnis Jasa Desain “Pilo Creatives”, Universitas Multimedia Nusantara
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan berjudul “Perancangan Strategi Bisnis Jasa Desain
creative Agency “Pilo Creatives” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
mata kuliah IP Monetizing. Perancangan ini awalnya didasari atas minat penulis
terhadap bidang seni dan desain. Selama proses proses perancangan dan penulisan
laporan, penulis mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman baru, khususnya
mengenai bidang kewirausahaan dan pendalaman bidang seni dan desain. Penulis
berharap setiap pengalaman dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi
perancangan penulis selanjutnya.
Penulisan laporan ini hanya dapat terlaksana karena adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
Mengucapkan terima kasih
1. Dr. Ninok Leksono, selaku Rektor Universitas Multimedia Nusantara.
2. Muhammad Cahya Mulya Daulay, S.Sn., M.Ds., selaku Dekan Fakultas
Universitas Multimedia Nusantara.
3. Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A., selaku Ketua Program Studi
Universitas Multimedia Nusantara.
4. Andy Mardani, S.Sn., sebagai Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan motivasi
atas terselesainya perancangan ini.
5. Keluarga yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perancangan ini.
Penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Namun, penulis berharap
perancangan ini tetap dapat memberikan manfaat maupun insight bagi pembaca.
Tangerang, 27 November 2023
(Nama)
2
(<<Nama Lengkap>>)
ABSTRAK
Laporan ini mengeksplorasi perancangan strategi bisnis untuk “Pilo

Creatives,” sebuah Creative Agency yang berfokus pada jasa desain.
Dengan fokus pada inovasi, pemasaran kreatif, dan pengembangan
portofolio, tujuan utama perancangan ini adalah meningkatkan daya saing
perusahaan di pasar. Analisis SWOT, riset pasar, dan identifikasi tren
industri menjadi dasar untuk merumuskan strategi yang terintegrasi.
Pendekatan holistik diadopsi dalam perumusan strategi, yang mencakup
pengembangan portfolio, pelibatan pelanggan, dan pemanfaatan teknologi
terkini. Diharapkan bahwa strategi ini akan membantu “Pilo Creatives”
untuk tidak hanya bertahan di pasar yang dinamis, tetapi juga berkembang
menjadi pemimpin yang diakui dalam menyediakan solusi desain kreatif dan
inovatif. Melalui penerapan langkah-langkah ini, perusahaan berambisi
untuk meningkatkan daya tarik pelanggan, memperluas pangsa pasar, dan
memastikan keberlanjutan pertumbuhan jangka panjang.
Kata kunci: bisnis jasa, agensi kreatif, desain, kreatifitas
3
(<<Nama Lengkap>>)
ABSTRACT
This report explores the business strategy design for "Pilo Creatives," a
Creative Agency focusing on design services. With an emphasis on
innovation, creative marketing, and portfolio development, the primary goal
of this design is to enhance the company's competitiveness in the market.
SWOT analysis, market research, and identification of industry trends form
the basis for formulating an integrated strategy. A holistic approach is
adopted in strategy formulation, encompassing portfolio development,
customer engagement, and leveraging cutting-edge technology. It is
expected that this strategy will not only help "Pilo Creatives" sustain in the
dynamic market but also evolve into a recognized leader in providing
creative and innovative design solutions. Through the implementation of
these steps, the company aspires to enhance customer attraction, expand
market share, and ensure long-term growth sustainability.
Keywords: service business, creative agency, design, creativity
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT 2

HALAMAN PENGESAHAN 3
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS 4
KATA PENGANTAR 5
ABSTRAK 6
ABSTRACT (English) 7
DAFTAR ISI 8
DAFTAR GAMBAR 10
DAFTAR LAMPIRAN 11
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang MBKM Kewirausahaan 1
1.2 Maksud dan Tujuan MBKM Kewirausahaan 1
1.3 Deskripsi Waktu dan Prosedur Dalam MBKM Kewirausahaan 1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1 Deskripsi Perusahaan 3
2.2 Struktur Perusahaan 3
2.3 Kondisi umum Lingkungan 4
2.4 Gambaran Umum Produk 4
2.5 Analisis Kelayakan Usaha 4
BAB III METODE PELAKSANAAN MBKM KEWIRAUSAHAAN 5
3.1 Produksi 5
3.2 Penetapan Harga 5
3.3 Promosi Target Pasar 5
3.4 Tahapan Pekerjaan yang Dilakukan Dalam MBKM Kewirausahaan
5
3.5 Uraian Pelaksanaan Kerja Dalam MBKM Kewirausahaan 6
3.5.1 Proses Pelaksanaan 6
3.5.2 Kendala yang Ditemukan 6
3.5.3 Solusi atas Kendala yang Ditemukan 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 7
5
4.1 Kesimpulan 7
4.2 Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 13
LAMPIRAN 14
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam era pesatnya perkembangan teknologi, media digital telah menjadi
pilar utama dalam menyebarkan informasi dan menggelar kampanye periklanan.
Transformasi ini menciptakan tuntutan baru yang memerlukan peran sentral dari
para desainer. Media digital tidak hanya menawarkan kecepatan dalam
menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan peluang untuk menciptakan
pengalaman visual yang menarik bagi audiens. Potensi ini membuat desainer
memiliki peran strategis dalam menciptakan konten visual yang memikat,
memastikan pesan-pesan tersampaikan dengan jelas, dan membentuk identitas
visual yang kuat untuk merek atau produk. Dalam dunia yang terus berubah ini,
keterampilan desainer tidak hanya melibatkan keahlian dalam estetika visual,
tetapi juga memahami dinamika media digital dan mengadaptasi desain untuk
memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin cerdas dan beragam.
Pesatnya kemajuan teknologi membuka peluang baru yang signifikan bagi

para digital desainer. Kami berkeinginan untuk memanfaatkan momentum ini
dengan menggagas ide bisnis yang berfokus pada keahlian kreatif. Salah satu
gagasan yang muncul adalah mendirikan agensi kreatif yang menyediakan
beragam layanan untuk memenuhi kebutuhan klien di era digital ini. Agensi ini
akan menawarkan jasa-jasa kreatif termasuk branding, manajemen media sosial,
ilustrasi, kemasan produk, periklanan, kampanye kreatif, dan sebagainya. Dalam
konteks yang semakin terhubung dan bersaing ketat, agensi kreatif ini akan
berperan penting dalam membantu klien membangun dan memperkuat identitas
merek mereka, meningkatkan kehadiran online melalui manajemen media sosial
yang efektif, serta memberikan solusi kreatif untuk berbagai kebutuhan
pemasaran. Dengan menggabungkan inovasi desain dan pemahaman mendalam
tentang tren digital, agensi kreatif ini bertujuan untuk menjadi mitra terpercaya
1
bagi perusahaan dan individu yang ingin meraih keberhasilan dalam lingkungan
bisnis yang semakin digital ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah

sebagai berikut:
Bagaimana cara merancang strategi bisnis jasa desain creative agency “Pilo
Creatives?”
1.3 Batasan Masalah
Untuk mencegah pembahasan yang terlalu luas, maka ditetapkan batasan

masalah sebagai berikut:
1.3.1 Strategi Bisnis dan Desain
1.3.2 Bisnis Jasa
1.3.3 Agensi Kreatif
1.4 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka ditetapkan tujuan

perancangan sebagai berikut :
Merancang strategi bisnis jasa desain creative agency “Pilo Creatives”.
1.5 Manfaat Melaksanakan
Perancangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

pihak sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Perancangan laporan ini memberikan manfaat bagi penulis berupa

pembelajaran mengenai perkembangan tren desain grafis yang sedang beredar di
masyarakat, khususnya di Indonesia. Penulis juga mendapatkan pengalaman
dalam pengembangan desain grafis pada sebuah creative agency beserta
2
perencanaan bisnisnya.
2. Bagi Masyarakat
Perancangan laporan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan

kepedulian pembaca terhadap perkembangan desain grafis di Indonesia dan betapa
pentingnya dunia desain grafis bagi masyarakat di zaman sekarang ini.
Perancangan laporan ini juga diharapkan dapat membuka pikiran masyarakat lebih
luas lagi mengenai manfaat dari desain grafis.
3. Bagi Universitas
Perancangan laporan ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lainnya

yang berencana untuk membangun sebuah creative agency menggunakan skill
desain grafis yang dimilikinya. Perancangan ini juga dapat menjadi arsip data bagi
universitas dalam pelaksanaan MBKM Kewirausahaan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Validasi Ide Bisnis

2.1.1 Alur Pengembangan Ide Bisnis
Sebagai dasar pengembangan ide bisnis, penulis memilih industri kreatif

dengan fokus pada bidang desain grafis. Pemilihan tersebut didasari atas minat
dan keahlian dari anggota tim, serta mengikuti tren desain grafis di Indonesia.
2.1.2 Finalisasi Ide Bisnis

Ide bisnis yang akan dikembangkan berupa ide dan konsep dari klien.
Karena pilo creatives mengembangkan ide dari klien dan akan mengfinalisasi
hasilnya menjadi sesuai dengan apa yang klien kita mau.
2.2 Business Model Canvas
2.3 Deskripsi Perusahaan

Pilo Creative, sebuah agensi desain yang dirancang untuk menawarkan
solusi kreatif dari permasalahan yang kini sering dialami oleh orang-orang,
kelompok, maupun perusahaan dalam cakupan bidang kreatif. dengan
4
memanfaatkan perkembangan trend desain grafis di Indonesia kami membuat
perusahaan yang bergerak di bidang agensi kreatif yang memberikan jasa-jasa
yang berkaitan dengan dunia kreatif.
Kami memiliki visi yang kini menjadi tagline perusahaan kami yaitu “you
inspiration and solution” kami ingin menjadi inspirasi dan solusi bagi orang-orang
yang memiliki masalah di bidang kreatif, mengingat pentingnya bidang kreatif di
era digital sekarang. cakupan kerja kami di bidang kreatif seperti branding,
packaging, ilustrasi, advertisement, creative campaign, dan sebagainya.
Pilo sendiri berasal dari kata “insPIration and soLutiOn” yang mana kalimat
ini menjadi tagline perusahaan kami. Kalimat ini dipilih karena memiliki makna
dalam yang mewakilkan alasan hadirnya perusahaan kami, yang mana kami ingin
menjadi agensi yang bisa menjadi inspirasi dan solusi dari permasalahan kreatif
yang dialami oleh customer kami.
Logo Pilo Creative menggunakan tipografi yang seperti tulisan tangan untuk
mewakilkan kreatifitas agensi kami. Logo kami menggunakan warna hijau untuk
memberikan kesan ketenangan, sejuk, kalem. Pada huruf “i” di gambar seperti
panah menghadap ke atas dengan harapan agensi kami dapat terus berkembang,
selain itu juga memiliki arti semoga agensi kami dapat membawa dan
mewujudkan harapan customer kami yang tinggi. Terdapat juga lidah pada huruf
“o” yang seperti membentuk mulut terbuka dengan lidah menjulur, dengan
5
harapan agensi kami dapat menyuarakan pesan kepada masyarakat sesuai dengan
keinginan dan harapan customer.
2.4 Struktur Perusahaan
PILO
CREATIVE
DESTIN IFEONA SERAFINE
ADVERTISEME GRAPHIC
BRANDING SOCIAL MEDIA ILLUSTRATOR IDEA
NT DESIGNER
Gambar 2.1 Struktur Pilo Creatives
Pilo Creatives terdiri atas tiga anggota yang memiliki tanggung jawab
dalam aspek bisnis dan desain dari perusahaan. Berikut ini merupakan penjabaran
peran utama dari masing-masing anggota Pilo Creatives :
1. Destin Angela
Bertanggung jawab untuk segala jenis desain yang berhubungan dengan
branding dan juga social media management. Berperan sebagai head of content
dan membuat visualisasi ide kepada parnter lainnya untuk didesain kepada
customer.
2. Ifeona Joery
Bertanggung jawab untuk segala jenis desain yang berhubungan dengan
advertisement dan juga desain grafis. Akan bekerja setelah menerima brief desain
dari Destin sebagai head of content jika job yang diterima berhubungan dengan
branding dan social media.
3. Serafine
Bertanggung jawab untuk segala jenis pekerjaan yang berhubungan
dengan ilustrasi (ilustrasi stiker, poster, logo, maskot, dll). Bekerjasama untuk
menghasilkan ide yang kreatif pada sesi brainstorming.
6
2.5 Kondisi umum Lingkungan
Potensi target market kita berupa untuk gen z, Sehingga ide yang dihasilkan
beragam dan juga klien pasti selalu melakukan research pada ide bisnis
mereka,sehingga akan memudahkan pilo creatives dalam pengerjaan,. Peluang
pasar yang dilihat juga lebih ke online,akan tetapi jika ada klien yang mau
bertemu secara offline akan kami layanin juga.
2.6 Gambaran Umum Produk

Pilo creatives terbagi ke dalam banyak aspek dan bagian berupa
Branding,social media,Advertisement,Graphic designer, illustrator, Idea. Serta
konsep klien adalah yang kita butuhkan untuk menciptakan sebuah hasil yang
lebih maksimal dan klien pun akan merasa puas dengan hasil yang diperoleh.
Produk yang akan dihasilkan juga pasti bagus dan up to date karena kreator-
kreator pilo creatives juga masih gen z,sehingga kreator dan klien pun masih
berada pada satu garis yang sama,tanpa takut ketinggalan tren atau ketuaan.
2.7 Analisis Kelayakan Usaha
Untuk menganalisis kelayakan jangka panjang bisnis, penulis menghitung

BEP (break-even point) dari penjualan produk. BEP (break- even point) adalah
suatu titik di mana jumlah pendapatan dari penjualan setara dengan jumlah
pengeluaran dan ini adalah tabel yang berisi jumlah penjualan.
we stress gapande
7
BAB III
MARKET AND PRODUCT VALIDATION
3.1 Market Research Validation

3.1.1 Segmentation, Targeting, Positioning
Sebelum merealisasikan bisnis, penulis melakukan analisis terhadap target
customer yang dituju. Analisis tersebut merujuk kepada segmentation, targeting,
dan positioning dari target market tersebut. Hal ini dilakukan untuk memahami
lebih baik mengenai kebutuhan dan preferensi konsumen agar perusahaan dapat
menetapkan strategi bisnis dan jasa yang sesuai bagi target market. Untuk
mencapai target pasar, perusahaan juga harus menentukan posisi produk di pasar
global. Artinya, tawaran dan citra perusahaan harus dibentuk sedemikian rupa
sehingga bermakna dan menempati posisi kompetitif yang berbeda di benak
konsumen sasaran (Putri, Sari & Rahmah, 2022).
Tahap pertama adalah segmentation, yaitu suatu usaha perusahaan dengan
memilah konsumen kemudian dikelompokkan sesuai dengan sifat, karakteristik,
motif pembelian, kebutuhan dan sebagainya untuk mencapai target pasar
(Rosyida, Heryani, Fuadi, & Dinia, 2020). Pengelompokkan akan dilakukan
menjadi 4 bagian yaitu geografis, demografis, psikografis, dan perilaku
(behavioral). Berikut merupakan analisis penulis mengenai segmentasi target
market Pilo Creatives di Indonesia :
Variabel Keterangan
Geografis
Negara Indonesia
Kota/Kabupaten Kota-kota besar di pulau Jawa, terutama
8
JABODETABEK
Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat
Demografis
Usia 15 - 24 tahun (Generasi Z)
Jenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan
Tingkat Pendidikan SMA/Sederajat, Mahasiswa/Mahasiswi, S1
Pekerjaan UMKM / Start up
Pengeluaran per a. SES A (> Rp6.000.000)

bulan b. SES B (Rp4.000.001-Rp6.000.000)
Status Pernikahan Belum menikah
Agama Semua agama
Suku Semua suku
Bahasa Indonesia, inggris
Psikografis
Kelas Sosial Menengah, menengah ke atas, atas
Kepribadian / Sikap Detailed, trendy, creative
Gaya Hidup Outgoing, Adaptable, Suka mengeksplor
Behavioral
Kebiasaan a. Aktif menggunakan sosial media untuk konten

b. Mengikuti Tren Desain Grafis
c. Sering berselancar di Internet
d. Suka melihat-lihat video desain grafis
Platform yang Pinterest, Canva

digunakan untuk
mencari referensi
desain
Keuntungan yang Visual, konsep, simplicity, reassurance

diharapkan
Tabel 3.1. Segmentation
9
Tahap kedua adalah targeting, yaitu tindakan menilai minat dari beraneka
ragam segmen pasar, lalu menentukan segmen pasar mana yang akan Anda
jadikan sebagai target pasar (Putra & Sismanto, 2021). Setelah menganalisis
segmen pasar berdasarkan berbagai faktor, penulis memilih target market sebagai
berikut:
Targeting
Geografis Demografis
Berdomisili di kota-kota besar di pulau a. 15-24 tahun

Jawa, b. SMA, S1
terutama Jabodetabek. c. SES B-A
Psikografis Behavioral
a. Kelas sosial menengah ke atas a. Aktif menggunakan sosial

b. Kepribadian trendy dan media untuk konten sehingga
creative lebih paham mengenai konten
c. Gaya hidup Outgoing dan b. Suka mengikuti tren desain
Adaptable grafis, sehingga paham
mengenai style desain yang
sedang bagus dan on going.
c. Suka berselancar di Internet
sehingga sering melihat video
atau referensi desain grafis.
Tabel 3.2. Targeting
Target market Pilo Creatives adalah Laki-laki / Perempuan berusia 15-24

tahun yang merupakan mahasiswa atau lulusan S1 yang tinggal di Kota-kota besar
pulau Jawa, terutama Jabodetabek. Pulau Jawa yang wilayahnya terdiri dari 6
Provinsi yaitu Banten, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan pulau dengan jumlah
penduduk terbanyak di Indonesia (Widiastuti, 2021). Target market termasuk
kedalam SES B-A yang memiliki pengeluaran sebesar <Rp.4.000.000 per
bulannya. Hal tersebut karena jasa desain merupakan kebutuhan sekunder, dimana
target market akan membutuhkan jasa desain jika memiliki tingkat ekonomi yang
lebih tinggi.
Target market memiliki kepribadian yang trendy dan creative sehingga
mereka cenderung lebih memahami tren desain yang sedang beredar di
masyarakat. Hal tersebut membuat target market memiliki passion dan
pengetahuan mengenai desain. Mereka juga memiliki gaya hidup yang outgoing
dan adaptable karena mereka mudah untuk beradaptasi dengan tren desain yang
sedang ada serta lebih mudah berkompromi. Target market aktif dalam
10
menggunakan sosial media untuk konten karena hobi membuat konten sehingga
lebih paham. Mereka paham mengenai style desain yang sedang tren karena suka
berselancar di internet. Mereka juga suka melihat-lihat referensi desain yang ada
di sosial media seperti video tutorial atau video desain lainnya.
Setelah menetapkan target market pada tahap targeting, kita masuk ke
tahap positioning. Positioning adalah tahap dimana perusahaan merancang produk
serta bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen.
Bisa dikatakan bahwa positioning menggambarkan letak produk di mata
konsumen, serta apa yang menjadi pembeda dengan produk pesaing (Rosyida,
Heryani, Fuadi, & Dinia, 2020). Sebagai panduan, penulis membuat brand
positioning statement, yaitu pernyataan yang merangkum perusahaan dan
penempatan brand. Berikut ini merupakan brand positioning statement dari Pilo
Creatives:
“Pilo Creatives adalah sebuah jasa desain yang dirancang untuk para
pejuang UMKM atau yang baru memulai startup yang tertarik dengan desain
namun tidak memiliki keahlian pada bidang tersebut, sehingga ingin
mengaplikasikan desain tersebut kepada brand melalui kami.”
3.1.2. Market Persona

Setelah menentukan target market dengan segmentation, targeting, dan
positioning, penulis akan memahami lebih dalam mengenai target marketnya
dengan membuat market persona. Persona adalah pola dasar dari pengguna yang
karakteristiknya menggambarkan kebutuhan pengguna yang menceritakan apa
yang dilakukan seseorang, dan hal apa yang diinginkan dari sebuah produk
(Kurniasari, Safitri, & Mardiana, 2021). Berikut adalah persona yang
merepresentasikan target market Pilo Creatives secara umum :
11
Gambar 3.1.2. Market Persona
Persona dari target market beikut adalah mahasiswi yang sedang membangun
bisnis UMKM yang tertarik dengan marketing dan desain. Ia merupakan orang
yang cenderung ekstrovert dan ambisius. Ia juga merupakan orang yang lumayan
teratur dan mudah untuk mengambil keputusan. Ia ingin membuat brand UMKM
yang dibangun menjadi viral, mendesain brand identity UMKM yang sedang
dibangun, dan membuat konsep marketing yang bagus. Namun masalah yang ia
hadapi adalah belum memiliki brand image yang tetap dan bagus, tidak memiliki
skill desain yang tinggi dan terampil, dan juga belum memiliki identitas visual
yang baik. Beberapa sosial media yang sering ia gunakan untuk membuat atau
mencari referensi konten adalah instagram, tiktok, dan juga youtube.
3.2 Analisis Produk dan Kompetitor
Setelah mendapatkan insight dari target market, penulis melakukan analisis
terhadap kompetitor. Analisis produk akan dilakukan melalui tabel pembanding
dengan membagi menjadi 3 kategori, yaitu harga, kualitas, dan kecepatan.
Nama Harga Kualitas Kecepatan

kompetitor
Tabel 3.2. Tabel perbandingan produk kompetitor
12
3.3.1. SWOT Analysis
Untuk mengenali lebih dalam mengenai produk/jasa yang di tawarkan, penulis
melakukan analisa lebih dalam dengan menggunakan metode SWOT (strength,
weakness, opportunities, and threat) dari perusahaan. Analisis SWOT merupakan
suatu metode analisis untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal
organisasi. Faktor internal merupakan kekuatan dan kelemahan, sedangkan faktor
eksternal berupa peluang dan ancaman (Suriono, 2021). Berikut adalah tabel
analisis SWOT dari perusahaan.
Strengths Weaknesses
● Menawarkan jasa desain

dengan harga yang terjangkau
● Menawarkan jasa desain
dengan pengiriman yang cepat
● Memiliki tim desain
berpengalaman dan kreatif
sehingga bisa menghasilkan ide
yang inovatif.
● Pemahaman yang tinggi
mengenai tren desain dan
teknologi sehingga mudah
untuk beradaptasi
● Kemampuan untuk menjalin
hubungan yang baik dengan
klien
Oppurtunities Threats
3.3 Penetapan Harga Produk/Jasa

Dalam penetapan harga produk yang ditawarkan, penulis membagi beberapa
kategori untuk harga jasa desain yang ditawarkan oleh Pilo Creatives. Berikut
adalah list harga yang ditawarkan :
13
Gambar 3.3.1. Pricelist Pilo Creatives
14
Berdasarkan gambar diatas, dapat diketahui bahwa pilo creatives menyediakan

berbagai jasa layanan desain dengan berbagai range harga yang dimulai dari
Rp.150.000,00 untuk jasa desain grafis. Tidak hanya itu, untuk jasa lainnya
seperti ilustrasi juga memiliki berbagai kategori, misalnya ilustrasi stiker
hingga poster yang dimulai dari harga Rp. 200.000,00 sesuai dengan layanan
yang diinginkan oleh klien. Pilo Creatives juga menyediakan layanan
photography yang memiliki price range dari Rp. 250.000,00 - Rp. 500.000,00
tergantung dengan layanan dan paket yang ingin diambil klien. Tersedia juga
layanan paket combo yaitu mendapatkan banyak layanan jasa dalam satu
paket. Harga akan menyesuaikan keinginan dari klien.
15
BAB IV
PERANCANGAN HASIL PRODUK/JASA
4.1 Timeline dan Tahapan Perancangan Produk / Jasa

Dalam perancangan tiap produk / jasa, penulis menjabarkan timeline sesuai
dengan metode Design Thinking. Pilo Creatives memiliki jasa utama dalam
bidang desain dan ilustrasi. Berikut ini merupakan pemaparan contoh timeline
produksi serta tahapan perancangan desain dan ilustrasi.
Kegiatan Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4
Emphasize
Identifikasi
Masalah
Studi Eksisting
Focus Group
Discussion
Define
Penetapan
masalah utama
Analisis Data
16
Persona
Ideate
Brainstorming &
Mind Mapping
Concepting
Sketsa
Prototype
Copywriting
Mockup
Test
User Test
Revisi dan
Finalisasi
Terdapat 2 bagian yang akan dikerjakan dalam perancangan strategi bisnis

jasa desain creative agency Pilo Creatives yaitu brand identity untuk Pilo
Creatives itu sendiri mencakup logo, sosial media, dan profil perusahaan, serta
Contoh karya hasil pengerjaan desainer Pilo Creatives.
4.2 Brand Identity Pilo Creatives

Brand Identity adalah . Pilo Creatives juga perlu untuk memiliki brand
identity untuk . Brand Identity yang hendak penulis ambil adalah blabla mengenal
target audiens penulis adalah blabla.
4.3 Contoh Hasil Karya Desain Packaging

4.3.1 Brief
4.3.2 Mind Map
17
4.3.3 Sketsa
4.3.4 Mockup
4.3.5 Revisi
4.3.6 Hasil karya
4.4 Contoh Hasil Karya Desain Jersey

4.4.1 Brief
4.4.2 Mind Map
4.4.3 Sketsa
4.4.4 Mockup
4.4.5 Revisi
4.4.6 Hasil karya
4.5 Contoh Hasil Karya Desain Ilustrasi

4.5.1 Brief
4.5.2 Mind Map
4.5.3 Sketsa
4.5.4 Mockup
4.5.5 Revisi
4.5.6 Hasil karya
4.6 Contoh Hasil Karya Desain Logo

4.5.1 Brief
18
4.5.2 Mind Map
4.5.3 Sketsa
4.5.4 Mockup
4.5.5 Revisi
4.5.6 Hasil karya
BAB V
KESIMPULAN/SARAN
5.1 Kesimpulan
Perancangan strategi bisnis pada pilo creatives terlihat sudah sesuai
dengan ide dan konsep yang dibahas oleh anggota-anggota tim. Sehingga akan
menghasilkan konsep yang fresh dan tidak ketinggalan zaman karena target kita
adalah gen z dan beserta juga pemiliknya. Konsep yang akan dibuat juga sudah
19
terlihat menarik dan pembagian job desk sudah tertulis jelas beserta harga
pengeluaran,penghasilan yang sekiranya akan diperoleh oleh tim Pilo Creatives.
Untuk range harga yang ditawarkan oleh Pilo Creatives juga sepadan dengan hasil
yang akan didapatkan oleh klien dan pastinya klien dan penjual akan sama-sama
mendapatkan benefit,Harga yang ditawarkan oleh Pilo Creatives juga terlihat
sangat affordable untuk zaman sekarang dan pastinya klien akan merasa puas
dengan hasil yang akan didapatkan. ……
5.2 Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Nama Belakang Penulis, A. A. (Tahun terbit). Contoh judul buku: Contoh sub-
judul buku. Lokasi: Penerbit.
Jurnal
Nama Belakang Penulis, A. A., Nama Belakang Penulis, B. B., & Nama Belakang
Penulis, C. C. (Tahun). Contoh judul artikel. Contoh Judul Jurnal, nomor
volume(nomor terbit), halaman. http://dx.doi.org/xx.xxx/yyyyy
Website
Nama Belakang Penulis, A. A. (Tahun terbit, Bulan Tanggal). Contoh judul
halaman pada website. Nama Website. http://www.dx.org/xx.xxx/yyyyy
13
LAMPIRAN
Lampiran A : Nama Lampiran
(kelengkapan dokumen lampiran) yang wajib:

A. Surat Pengantar MBKM Cluster Kewirausahaan - MBKM 01
B. Kartu MBKM Cluster Kewirausahaan - MBKM 02
C. Daily Task MBKM Cluster Kewirausahaan - MBKM 03
D. Lembar Verifikasi Laporan MBKM Cluster Kewirausahaan - MBKM 04
E. Surat Penerimaan MBKM Cluster Kewirausahaan (LoA)
F. Lampiran Pengecekan Hasil Turnitin
G. Semua hasil karya tugas yang dilakukan selama MBKM Cluster
Kewirausahaan
14
A. Surat Pengantar MBKM Kewirausahaan (MBKM 01)
15
B. Kartu MBKM Kewirausahaan (MBKM 02)
16
C. Daily Task Kewirausahaan (MBKM 03)
17
D. Lembar Verifikasi Laporan MBKM Kewirausahaan (MBKM 04)
18
F. Lampiran pengecekan hasil Turnitin
19

Template MBKM Id Kewirausahaan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Template MBKM Id Kewirausahaan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANCANGAN STRATEGI BISNIS JASA DESAIN

CREATIVE AGENCY “PILO CREATIVES”

Destin Angela 00000055360

PROGRAM STUDI DKV

CREATIVE AGENCY “PILO CREATIVES”

LAPORAN MBKM KEWIRAUSAHAAN

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana (S.)

Destin Angela, Ifeona Joery, Serafine

PROGRAM STUDI DKV

CREATIVE AGENCY “PILO CREATIVES”

Laporan ini mengeksplorasi perancangan strategi bisnis untuk “Pilo

Kata kunci: bisnis jasa, agensi kreatif, desain, kreatifitas

CREATIVE AGENCY “PILO CREATIVES”

Keywords: service business, creative agency, design, creativity

HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT 2

1.1 Latar Belakang

Pesatnya kemajuan teknologi membuka peluang baru yang signifikan bagi

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah

1.3 Batasan Masalah

Untuk mencegah pembahasan yang terlalu luas, maka ditetapkan batasan

1.3.1 Strategi Bisnis dan Desain

1.3.2 Bisnis Jasa

1.3.3 Agensi Kreatif

1.4 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka ditetapkan tujuan

Merancang strategi bisnis jasa desain creative agency “Pilo Creatives”.

1.5 Manfaat Melaksanakan

Perancangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

Perancangan laporan ini memberikan manfaat bagi penulis berupa

Perancangan laporan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan

Perancangan laporan ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lainnya

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Validasi Ide Bisnis

Sebagai dasar pengembangan ide bisnis, penulis memilih industri kreatif

2.1.2 Finalisasi Ide Bisnis

2.2 Business Model Canvas

2.3 Deskripsi Perusahaan

2.4 Struktur Perusahaan

DESTIN IFEONA SERAFINE

Gambar 2.1 Struktur Pilo Creatives

2.6 Gambaran Umum Produk

2.7 Analisis Kelayakan Usaha

Untuk menganalisis kelayakan jangka panjang bisnis, penulis menghitung

MARKET AND PRODUCT VALIDATION

3.1 Market Research Validation

Kota/Kabupaten Kota-kota besar di pulau Jawa, terutama

Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat

Usia 15 - 24 tahun (Generasi Z)

Jenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan

Tingkat Pendidikan SMA/Sederajat, Mahasiswa/Mahasiswi, S1

Pekerjaan UMKM / Start up

Pengeluaran per a. SES A (> Rp6.000.000)

Status Pernikahan Belum menikah

Agama Semua agama

Suku Semua suku

Bahasa Indonesia, inggris

Kelas Sosial Menengah, menengah ke atas, atas

Kepribadian / Sikap Detailed, trendy, creative

Gaya Hidup Outgoing, Adaptable, Suka mengeksplor

Kebiasaan a. Aktif menggunakan sosial media untuk konten

Platform yang Pinterest, Canva