Diajukan guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah “Manajemen Stratejik”
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya yang selama ini kita
dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan tugas Manajemen Stratejik ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Ada pula maksud atau tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Manajemen Stratejik Dalam proses
penyusunan tugas ini kami menjumpai berbagai hambatan, namun berkat kerja sama kelompok,
akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, Tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas kami dan para pembaca
sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN.........................................................................................................................iv
1.3 Tujuan..............................................................................................................................v
1.4 Manfaat............................................................................................................................v
BAB II............................................................................................................................................vi
PEMBAHASAN............................................................................................................................vi
BAB III.........................................................................................................................................xii
BAB IV.........................................................................................................................................xiv
PENUTUP...................................................................................................................................xiv
4.1 Kesimpulan...................................................................................................................xiv
4.2 Saran.............................................................................................................................xiv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui isu-isu penerapan strategi pemasaran
2. Untuk mengetahui isu-isu penerapan strategi keuangan/ akuntansi
3. Untuk mengetahui isu-isu penelitian dan pengembangan (litbang)
4. Untuk mengetahui isu-isu penerapan strategi SIM.
1.4 Manfaat
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana isu-isu penerapan
strategi pemasaran, isu-isu penerapan strategi keuangan/ akuntansi, isu-isu
penelitian dan isu-isu penerapan strategi SIM.
2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca tentang teknik
memmbaca untuk menulis dalam bahasa Indonesia.
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
1. menyewa atau membeli aset tetap,
2. menentukan rasio deviden yang memadai
3. menggunakan pendekatan akuntansi LIFO*, FIFO**, atau nilai pasar
4. memperpanjang waktu piutang atau tidak
5. menentukan discount rate atas arus kas
6. menentukan jumlah kas yang harus dipertahankan.
Penggalangan Modal
Penggalangan modal menjadi penting karena penerapan strategi yang berhasil seringkali
membutuhkan tambahan modal. Sumber-sumber modal bagi perusahaan adalah:
1. hutang
2. ekuitas
3. laba bersih
4. penjualan aset
5. penjualan saham.
Perusahaan harus jeli dalam menentukan rasio hutang dan ekuitas dalam struktur modalnya
agar penerapan strategi berjalan baik.
Teknik yang umum digunakan adalah:
1. Analisis Laba per Saham (EPS – earning per share)
2. Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT - Earnings before interest and share)
3. Proyeksi Laporan Keuangan
4. Proyeksi analisis laporan keuangan adalah teknik strategi implementasi sentral yang
memungkinkan organisasi untuk mengevaluasi hasil dari tindakan perusahaan.
Jenis analisis ini dapat digunakan untuk meramalkan dampak pelaksanaan keputusan
perusahaan. Sebuah proyeksi laporan laba rugi dan neraca memungkinkan organisasi untuk
menghitung rasio proyeksi keuangan dalam berbagai skenario strategi implementasi. Jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dengan rata-rata industri, rasio keuangan dapat
memberikan gambaran kelayakan berbagai implementasi strategi. Proyeksi Laporan
keuangan merupakan bentuk dari perencanaan keuangan. Proyeksi akan memudahkan
perusahaan melihat apa yang terjadi beberapa tahun yang akan datang.
vii
Jenis dimensi proyeksi:
1. Waktu:
Jangka pendek, satu tahun atau kurang
Jangka panjang, dua tahun atau lebih
2. Satuan proyeksi:
Proyeksi untuk tiap unit atau bagian organisasi
Proyeksi untuk setiap spesifik poyek
Proyeksi total perusahaan atau total proyek
Proyeksi laporan keuangan biasanya dibuat dalam beberapa skenario.
3. Skenario juga disebut sebagai analisis sensitivitas. Skenario yang biasanya digunakan
dalam penyusunan proyeksi :
Kondisi buruk / worst case
Kondisi normal/ normal case
Kondisi terbaik / best case
Untuk masing-masing kondisi tersebut dibuat kriteria keadaan yang dapat diamati dan
terukur. Dalam melakukan proyeksi berdasarkan data masa lalu harus diingat, bahwa di masa
datang kondisi yang akan terjadi belum tentu sama dengan kondisi yang ada di masa lalu.
viii
Nobody plans to fail, but many fail to plan.
ix
karerna bisamengembangkan produk baru dan meningkatkan produk lama sehingga
memungkinkan implementasistrategi menjdai lebih efektif.Penilitian menyarankan bahwa
organisasi yang paling berhasil menggunakan litbang sebagaipenghubung antara peluang
eksternal dengan kekuatan internal dan kemudian mengkaitkannyadengan tujuan.Kebijakan
litbang yang dirumuskan dengan baik daapat meraih peluang pasar dengankemampuan
internal yang dimiliki.
Kebijakan litbang dapat meningkatkan usaha impelmentasistrategi dalam hal:
1. Menekankan peningkatan produk atau proses.
2. Menekankan pada riset dasar atau terapan.
3. Menjadi pemimpin atau pengikut dalam litbang.
4. Mengembangkan tipe proses robotic atau manual.
5. Mengalokasikan jumlah uang yang tinggi, rata-rata, atau rendah untuk litbang.
6. Menjalankan litbang sendiri atau mengontrakkan ke luar.
7. Menggunakan peneliti dari universitas atau peneliti swasta.
teknis dari ahli computer dengan visi dari manajemen senior. Perusahaan yang
x
mengumpulkan, mengasimilasi dan mengevaluasi informasi eksternal dan internal secara
efektif memiliki keunggulan kompetitif atas perusahaan lain.
Sistem Informasi Manajeman yang efektif menjadi prasyarat pada suatu prasyarat di
masa mendatang. Sistem informasi yang baik memungkinkan perusahaan untuk menekan
biaya, sebagai contoh, pesanan online dari Sales ke fasilitas produksi dapat memperpendek
waktu pemesanan bahan baku dan mengurangi biaya persediaan. Dibanyak perusahaan
teknologi informasi telah membuat masalah tempat kerja tak lagi penting dan memungkin
karyawan bekerja dari rumah, kapanpun.
xi
BAB III
Jawaban:: Dua variabel penting dalam pemasaran adalah segmentasi pasar dan
pemosisian produk. Segmentasi pasar bertujuan untuk menjangkau kelompok konsumen
tertentu. Segmentasi pasar penting karena dibutuhkan bagi pengembangan pasar &
produk, penetrasi dan diversifikasi perusahaan dapat beroperasi dengan sumber daya
terbatas memaksimalkan laba per unit dan penjualan per segmen.
xii
Jawaban: Langkah-langkah menyusun Proforma Balance Sheet:
1. Tentukan korelasi item-item dalam neraca terhadap penjualan -> hitung dalam
presentase.
2. Kalikan prosentase tersebut dengan proyeksi penjualan untuk mendapatkan nilai
item-item dalam neraca pada tahun proyeksi.
3. Jika tidak terdapat korelasi antara item dalam neraca dengan penjualan maka nilai
dalam neraca tahun sebelumnya dianggap sama dengan tahun proyeksi.
4. Hitung proyeksi retained earnings dengan rumus: Projected retained earnings =
Present retained earnings + Projected net income – Cash dividends
5. Tambahan asset untuk mendukung proyeksi penjualan yang ditetapkan. Utang dan
modal ditentukan dengan melihat perbedaan antara total asset dan pendanaan
yang telah tersedia. Jika perubahan modal telah ditetapkan maka perusahaan dapat
menghitung tambahan dana dari kreditur.
6. Hitung EFN (External Fund Needed).
Jawaban: Sistem Informasi Manajeman yang efektif menjadi prasyarat pada suatu
prasyarat di masa mendatang. Sistem informasi yang baik memungkinkan perusahaan
untuk menekan biaya, sebagai contoh, pesanan online dari Sales ke fasilitas produksi
dapat memperpendek waktu pemesanan bahan baku dan mengurangi biaya persediaan.
xiii
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perusahaan perlu merumuskan dan menerapkan strategi dari perspektif lingkungan
hidup. Strategi pengelolaan lingkungan hidup harus diterapkan dengan baik agar perubahan
lingkungan hidup dapat di tahan selama mungkin dan tentunya hal ini harus dilakukan
dengan disiplin yang tinggi. Oleh karena itu para penyusun strategi harus berusaha keras
melestarikan, menekankan dan membangun berdasarkan aspek-aspek budaya yang ada untuk
membangun strategi baru yang akan diusulkan biasanya. Aspek-aspek budaya yang sudah
ada sangat bertentangan dengan strategi baru maka budaya yang sudah ada di identifikasikan
dan diubah sesuai dengan strategi yang baru. Proses produksi adalah kegiatan mengolah
masukan (input, sumber daya produksi) dalam proses dengan menggunakan metode tertentu
untuk menghasilkan keluaran (output, barang maupun jasa) yang sesuai dengan ketentuan.
4.2 Saran
1. Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran Manajemen
Perusahaan.
2. Di harapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman-teman semua karena
masih banyak hal yang perlu kita pelajari dalam proses pentingnya manajemen strategi
dalam suatu perusahaan.
3. Diharapkan makalah ini dapat berguna untuk memahami isu-isu penerapan strategi
pemasaran, isu-isu penerapan strategi keuangan/ akuntansi, isu-isu penelitian dan isu-
isu penerapan strategi SIM.
xiv
David, Fred R. 2012. Manajemen Strategis edisi 12. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Hunger, J. David dan Thomas L. Wheelen. 2003. Manajemen Strategis. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
xv