ASLI UENAK
gelar Magister Komputer pada Program Pasca Sarjana (S2) Sistem Informasi
DISUSUN OLEH
2017210087
LIKMI
2018
http://nengiyeng.blogspot.com/2013/03/skb.html
DAFTAR ISI
Daftar Isi 2
Ringkasan 3
1. Analisa Ekonomi 4
1.1. Idea Jasa dan Lokasi 4
1.2. Segmentasi, Target, Pasar 4
1.3. Analisa Permintaan 5
1.4. Analisa Penawaran 6
1.5. Ramalan Penjualan 6
2. Rencana Pasar 8
2.1. Strategi Produk dan Jasa 8
2.2. Strategi Saluran Distribusi 8
2.3. Strategi Promosi dan Iklan 9
2.4. Strategi Harga 9
3. Rencana Operasional, Produksi, Teknologi 11
3.1. Uraian Jasa 11
3.2 Lokasi Pasar, Pesaing, dan Pusat Layanan 11
3.3. Gedung, gudang dan infrastruktur 11
3.4. Proses Operasional 11
3.5. Tenaga Kerja...........................................................................12
4. Organisasi dan Manajemen 13
4.1. Sejarah Bisnis 13
4.2. Logo Usaha 13
4.3. Bentuk Usaha 13
4.4. Profil Pengusaha 13
4.5. Struktur organisasi 14
4.6. Gaji pengusaha 15
5. Analisa Keuangan 16
5.1. Tujuan analisa 16
5.2. Asumsi Dasar 16
5.3. Rencana Investasi 16
5.4. Proyeksi rugi laba 16
5.5. Kesimpulan 17
6. Lampiran 18
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1.1. Analisis 5W + 1H
1. What ( bisnis apa yang akan dilakukan ? )
Bisnis yang dipilih memproduksi makanan ringan ( keripik,rangginang dan
getuk). Bisnis ini sangatlah tidak sulit dilakukan karena bahan baku yang
diperlukan mudah didapat.
2. Why ( mengapa memilih bisnis tersebut )
Karena dengan bisnis ini, kita bisa mengolah bahan-bahan yang didapat
dari hasil alam. Kita ketahui bahwa di pedesaan banyak petani yang
menanam ubi, padi dan singkong. Dengan demikian saya sebagai pelaku
bisnis akan mudah mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan sehingga
tidak sulit mencari bahan baku tersebut. Alasan lain mengapa bisnis ini
dipilih, karena adanya peluang dan modal itu membantu sekali dengan
diadakannya bisnis ini.
3. Who ( siapa yang menjalankan bisnis )
Bisnis ini akan dijalankan oleh saya dengan dibantu oleh karyawan.
Dimana fungsi karyawan disini yaitu membantu memperlancar produksi
sampai produk tersebut dipasarkan. Dimana nama produk yang akan saya
buat adalah “UENAK”.
4. When ( kapan bisnis tersebut dilaksanakan )
Bisnis ini dilaksanakan kurang lebih bulan januari 2020. Hal tersebut
dilakukan karena untuk melaksanakan bisnis tersebut cukuplah lama.
Karena untuk mempersiapkan segala sesuatunya harus dipersiapkan
dengan baik, agar tujuan yang ingin saya capai bisa terlaksana dengan
baik.
5. Where ( dimana bisnis tersebut dilakukan serta alasan )
Bisnis ini untuk sementara saya lakukan di daerah Ciamis, karena ini bisa
diukatakan sebagai masa percobaan sebelum keluar daerah Ciamis kita
promosikan dulu di daerah yang terdekat dan apabila di daerah Ciamic
bisnis mendapatkan respon yang baik maka saya akan kembangkan
pemasarnnya lebih luas lagi.
6. How ( bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut )
Yang paling utama saya terlebih dahulu harus memiliki modal untuk
produksi barang. Dimana modal itu digunakan untuk memproduksi
barang, menggaji karyawan dan untuk kebutuhan atau biaya-biaya
lainnya. Setelah itu, apabila barang atau produk sudah ada maka saya
akan menjualnya atau memasarkan barang tersebut. Salah satunya
dengan cara menitipkan barang yang diproduksi atau saya bisa
menjualnya secara langsumg pada konsumen dilingkungan daerah Ciamis.
Untuk cara yang tadi dengan menyimpan atau menitipkan barang
3
tersebut di toko atau warung-warung itu bisa dikatakan sebagai promosi
supaya masyarakat bisa mengenal barang atau produk tersebut.
4
Dengan bekerja sama antar karyawan maka hal tersebut bisa
memudahkan serta memperlancar produksi yang dibuat. Sehingga
produk yang dihasilnya pun memuaskan.
3. Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan
anggota organisasi dalam satu kesatuan harmonis
Untuk langkah ini, maka perusahaan harus mampu menyediakan
alat yang mendukung serta memperlancar produks agar proses
produksi berjalan dengan baik.
4. Memantau efektifitas organisasi
Dilangkah terakhir ini, dilakukan pemantauan untuk proses produksi apakah
sudah berjalan sesuai yang direncanakan dengan baik atau tidak. Apabila
belum berjalan baik maka atasan perlu melkukan tindakan untuk mengatasi
hal tersebut supaya berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2. Organisasi / Managemen
2.1. Nama Perusahaan
Nama Perusahaan Yang akan kami buat adalah CV. DESY ROSALIA
YASSIN.
2.2. Nama Pemilik / Pimpinan Peusahaan
Pengusaha I.
5
Pengusaha IV
3. Pemasaran
3.1. Produk yang dipasarkan
Jenis produk pada bisnis yang saya jalankan
Produk yang saya pilih untuk kegiatan bisnis saya adalah makanan ringan.
Dimana makanan ringan ini terdapat beberapa macam yang diproduksi
diantaranya : keripik. Keripik yang saya produksi adalah keripik singkong.
6
3.3. Bidang Usaha
3.3.1. Peluang Pasar
a). Jenis pasar yang dituju dari segi produsen
Dilihat dari kegiatan bisnis yang akan dilakukan jenis pasar yang
sesuai ialah pasar persaingan monopolistik. Dimana pasar
monopolistik merupakan pasar yang jumlah produsennya atau
penjualnya banyak dan barangnya heterogen dalam konteks
terdiferensiasi. Bisa kita lihat, terdapat banyak orang yang
melakukan bisnis seperti yang saya lakukan dari produksinya pun
sama misalnya : memproduksi keripik. Tetapi dalan proses
produksinya berbeda dari rasa, kualitas dan bentuknya. Dimana
keripik yang saya buat terdapat beberapa jenis keripik dan rasanya
pun bervariasi. Diantaranya ; keripik singkong.
Untuk keripik singkong dari mulai rasa balado, rasa bumbu pedas dll.
Mungkin yang dimaksudkan terdiferensiasi itu seperti yang saya
nyatakan diatas. Dilihat dari barangnya pun heterogen dimana
dalam bisnis ini selain memproduksi saya pun menjual produk saya
bermacam-macam dari mulai keripik, rangginang dan getuk.
b). Jenis pasar yang dituju dari segi konsumen
Ada 2 jenis pasar yang saya pilih dari segi konsumen :
1. Pasar konsumen
Yaitu barang atau jasa yang dijual pada konsumen akhir untuk
langsung digunakan dalan kegiatan konsumsi. Alasan mengapa saya
memilih pasar ini, karena selain memproduksi barang atau produk
kami juga bisa melayani konsumen secara langsung dalam skala
kecil. Dimana barang yang dibelinya itu bukan untuk dijual kembali
tetapi untuk dikonsumsi sendiri.
7
kalangan baik atas, menengah atau bawah. Dengan demikian
konsumen bisa mendapatkan kepuasan dari penjualan barang atu
produk yang dibuat.
Weakness ( kelemahan )
Ketika musim kemarau biasanya bahan baku untuk memproduksi
keripik seperti singkong bisa sulit didapat. Karena biasanya
singkongnya kurang bagus kualitasnya hal tersebut bisa
berpengaruh terhadap produksi barang begitupun dengan
penjualannya pun menurun.
- Analisis eksternal
Opportunity ( peluang )
Dilihat dari kekutannya diatas dengan bahan baku produk yang
berkualitas serta harga produk yang ekonomis itu bisa memberikan
peluang bagus untuk bisnis saya khususnya dalam menjual
produknya ( memasarkan barang atau produk lebih luas). Yang
tadinya hanya didistribusikan di daerah Ciamis saja, dengan
kekuatan barang atau produk tersebut bisa di distribusikan ke luar
daerah Ciamis.
Threat ( ancaman )
Ada banyak pesaing distributor baik itu di daerah Ciamis maupun di
luar daerah Ciamis yang bisa saja mengakibatkan penurunan
penjulan karena keinginan konsumen bisa berubah-ubah atau bisa
juga karena adannya faktor bosan sehingga konsumen bisa
berpindah ke distributor yang lain.
3.3.2. Segmentasi Pasar
1. Aspek geografis
Untuk produk yang saya buat akan dipassarkan di daerah
Ciamis
2. Aspek demografi
Produk makan ringan ini bisa dikonsumsi baik untuk anak-
anak,dewasa,remaja maupun orang tua . Baik itu laki-laki
atau perempuan yang penting mereka suka dengan
makanan yang saya buat. Dimana produk ini bisa dibeli
oleh orang-orang yang memiliki pendapatan rendah
maupun tinggi.
3. Aspek psikografis
Produk ini ditargetkan untuk orang yang memiliki gaya
hidup baik bawah,menengah dan atas ( semua kalangan ).
4. Aspek perilaku
Dalam aspek ini ditargetkan loyalitas konsumen
tinggialasannya karena disini kami mempertahankan
kualitas produknya baik sehingga konsumen akan merasa
puas.
8
3.3.3. Sasaran Pasar
Dari segmentasi pasar diatas, saya sebagai produsen dari
produksi makanan ringan bisa memilih segmentasi mana yang
akan dilayani;
- Aspek geografis
Daerah pemasaran yang dipilih ialah daerah Ciamis. Alasannya
sebelum ke daerah di luar Ciamis terlebih dahulu saya pasarkan
produk yang di buat untuk dipasarkan hanya di daerah Ciamis saja.
Baru setelah di Ciamis penjualannya meningkat saya coba untuk
memperluas pemasarannya ke luar daerah Ciamis. Dengan cara
membuka cabang di daerah lain dan jika penjualannya turun pun
saya coba pasarkan di daerah lain dengan begitu kita bisa menilai
dimanakah pemasaran yang lebih baik.
- Aspek demografis
Dimana produk yang dibuat bisa dikonsumsi oleh para
anak,remaja,dewasa bahkan orangtua baik laki-laki atau
perempuanserta bagi mereka yang tingkat pendapatannya rendah
ataupun tinggi bisa membeli produk yang saya bat. Karena harga
produk yang saya tawarkan beraneka ragam sesuai ukuran dan jenis
produk yang dibuatnya pun bermacam-macam sehingga konsumen
bisa memilih dari mulai kripik pisang rasa manis,keripik singkong
rasa pedas,rasa balado dll.
- Aspek psikografis
Kelas ekonomi menengah ke bawah serta untuk gaya hidup
sederhana. Maka dari itu, untuk harga produk yang dipasarkan pun
ekonomis ( terjangkau ).
- Aspek perilaku
Tentunya target pasar dari aspek ini yaitu mengharapkan
kkonsumen yang memiliki loyalitas tinggi.maka kualitas barang
harus bisa memuaskan konnsumen supaya tidak berpindah ke
produsen lain.
3.3.4. Volume dan Harga Penjualan
3.3.5. Masa Hidup Produk
3.3.6. Stuktur Pasar
Dalam memposisikan citra produk dimata konsumen,dengan
cara membuat produk variatif salah satunya keripik rasa manis
dari situlah produk yang saya buat bisa manjadi unggul dibanding
pesaing lain. Sehingga produk tadi bisa menjadi keunggulan yang
kompetetif. Kita ketahui bahwa di daerah Ciamis maka dengan hal
tersebut yaitu dengan keunggulan kompetetif tadi bisa dujadikan
sebagai posisi pasar. Sehingga hasil dari adanya produksi baru
tersebut bisa meningkatkan kepuasan para konsumen selain itu
pihak perusahaan pun bisa mendapatkan keuntungan dari adanya
produk baru tersebut.
9
3.3.7. Persaingan dan Strategi bersaing
1. Analisis persaingan bisnis
a. Mengidentifikasi pesaing
Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengetahui kelemahan
serta kekuatan dari pesaing lain dengan begitu dari kita bisa
memperbaiki produk apabila masih kurang baik. Dari sana kita
akan mampu bersaing dengan baik dengan pesaing lain karena
kita pun sudah mempersiapkan produk yang lebih baik dari para
pesaing.
Mengidentifikasi sasaran pesaing saya ambil 3 pesaing yaitu mani
market, penjualan grosir dan warung-warung.
Minimarket : dari produk tentu berkualitas dan harganya
lumayan mahal
Penjual grosiran : memaksimalisasi total penjualan
Warung-warung : biasanya memaksimalisasi laba
b. Mengidentifikasi strategi pasar
Minimarket : produk berkualitas harga tetap mahal
Penjual grosiran : kualitas produk baik, harga pun ekonomis
Warung-warung : kualitas produk kurang, harga tak sesuai dengan
produk yang dijual.
c. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan konsumen
Minimarket
Kekuatan : produk berkualitas
Kelemahan : harga yang ditawarkan mahal
Penjual grosiran
Kekuatan : harga terjangkau dan kualitas baik
Kelemahan : omzet terkadang menurun
Warung-warung
Kekuatan : jarak tempat lokasi usaha tidak jauh dari konsumen
Kelemahan : kualitas kurang bagus dan harga pun terkadang
mahal
d. Mengestimasi pola reaksi pesaing
Minimarket : menurunkan harga kualitas tetap
Penjual grosiran : meningkatkan omzet penjualan sedangkan
untuk harga dan kualitas tetap
Warung-warung : merubah kualitas agar lebih baik dan dengan
harga yang murah pula.
e. Memilih pesaing ( competitor )
Pesaing yang ke 2 yang saya pilih ( penjual grosiran ) yang cocok
sebagai competitor. Untuk yang ke 1 ( minimarket ) dari segi harga
terlalu mahal sehingga tidak ekonomis dan untuk yang ke 3 (
warung-warung ) kualitas kurang memuaskan konsumen.
2. Marketing mix ( produk barang )
a. Produk ( product )
10
Terdapat berbagai jenis produk yang dibuat diantaranya keripik,
rangginan dan getuk goreng sebagai produk unggulan. Ukuran dari
makanan ringan ini pun beragam dari mulai ¼ kg – 1 kg bahkan
lebih. Merek untuk makan ini saya kasih nama ‘ UENAK” sesuai
dengan rasa dari makanan ini. Dan bahan baku pembuatannya
pun berkualitas.
b. Harga ( prince )
Harga untuk produk ini ekonomis ( terjangkau ), untuk keripik
yang ¼ kg berkisar Rp.3000,00- Rp. 4000,00. Sehingga konsumen
dari kalangan bawah pun memiliki daya beli yang tinggi.
c. Tempat ( place )
Untuk jalur distribusi produk makanan ini untuk sementara hanya
di daerah Ciamis umumnya dan khususnya di pasa tradisional
seperti toko-toko, atau warung-warung. Hal ini dilakukan sebagai
salah satu bentuk promosi juga. Dan untuk lokasi pembuatan
produk ini tempatnya strategis hal ini dilakukan pula supaya
orang-orang tahu dimana lokasi pembuatan makanan tersebut.
d. Promosi ( promotion )
Terdapat 2 cara promosi yang saya akan llakuka yaitu :
advertesing dan sales promotion.
Advertesing ( promosi dengan menyebarkan brosur ), dimana di
dalam atau isi brosur tersebut tercantum beberapa jenis produk
yang dijual beserta harganya. Dengan begitu, orang bisa
mengetahuinya. Dan tidak lupa di dalam brosur tersebut pun
dicantumkan lokasi atau pabriknya dimana serta nomot telepon
yang dapat dihubungi. Supaya mudah apabila ada pemesanan
produk.
Sales promotion ( pameran ), dengan mengikuti pameran saya
bisa secara langsung memamerkan produk secara langsung pada
konsumen.
3.3.8. Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya
3.3.9. Pangsa Pasar
3.3.10. Margin Laba Kotor
11
menarik perhatian pelanggan karena dari desain yang telah
dibuat.
3. Dalam implementasinya, produk ini dipasarkan ke toko-toko dan
juga warung-warung kecil hal tersebut dilakukan untuk
memberikan kepuasan pada konsumen. Dengan begitu, kita bisa
tahu bagaimana pendapat konsumen terhadap produk yang yang
dibuat apakah sudah baik atau belum menurut penilaian mereka.
12
3. Setelah minyak panas maka masukan singkong yang telah diiris
tadi ke dalam minyak panas untuk proses penggorengan.
4. Apabila warnanya sudah kecoklatan, itu tandanya keripik sudah
matang. Setelah itu tiriskan, dan apabila sudah dingin langsung
keripik tersebut diberi bumbu sesuai selera ( baladi. Pedas dan
asin ).
5. Lankah terakhir, keripik siap untuk dikemas dengan menggunakan
pengepresan untuk merapatkan permukaan keripik agar terlihat
rapi dan untuk isinya disesuaikan. Biasanya dalam ukuran paks (
untuk dipasarkan ke warung-warung ) dan untuk toko grosir
ukuran kg.
13
Biasanya cadangan bahan tersebut digunakan apabila terjadinya
keterlambatan pengiriman bahan baku. Bisa dilihat dari jumlah produksi
keripi dan singkong menghabiskan bahan baku sebanyak 650 kg singkong
sedangkan ppersediaan singkong untuk 1 periode tersebut ada digudang
sebanyak 720 kg. Maka untuk sebagian bahan baku yang masih ada
disengaja disisakan sebagai safety stock yaitu sebanyak 70 kg. Dan untuk
bahan baku rangginang total bahan baku untuk 1 periode ini sebanyak
400 kg sedangkan dalam produksi rangginang telah habis bahan baku
yang diproduksi sebanyak 350 kg. Maka untuk sisa beras ketan yang 50
kg disisakan untuk persiapan untuk safety stock.
14
Strategi yang digunakan adalah berdasarkan pesanan. Dimana
produk yang dibuat saya ini diproduksi dalam waktu 1 bulan itu 4 kali
produksi. Produk ini didistribusikan langsung pada konsumen secara
berturut-turut dan apabila barang atau produk ada yang masih tersisa
maka dari pihak kami produk tersebut akan dibawa kembali. Dalam
produksi produk yang kami produksi pun disesuaikan dengan keadaan di
pasar, apabila pemasaran barang sedang naik maka produksi berikutnya
ditambah dan jika sebaliknya maka proses produksi pun dikurangi. Intinya
jumlah proses produksi disesuaikan dengan permintaan konsumen.
5. Keuangan
5.1. Total Pembiayaan Proyek
5.2. Modal Sendiri
5.3. Pinjaman yang diajukan
5.4. Jangka waktu pengembalian pinjaman (tahun/Bulan)
5.5. Penjualan Pertahun
5.6. Keuntungan Pertahun
5.7. Pengembalian atas Investasi
5.8. Titik Impas
5.8.1.
5.8.2.
Kami melihat bebrapa kondisi sebelum menentukan perencanaan bisnis
ini. Yaitu dengan melihat :
Perubahan Selera Konsumen
orang sekarang cenderung menyukai makanan yang cepat saji
Perubahan teknologi
sekarang ini, dunia maya sudah berkembang pesat ke segala jenis
usia, terutama kaum muda
Perkembangan konsumen
kaum muda cenderung menikmati untuk senang berkumpul atau
nongkrong
15
Arti dalam Logo ini adalah nama Sell in Car Keripik Karuhun selaku usaha jasa di
bidang makanan yang dalam pelayanannya sangat mengutamakan kepuasan
konsumen .
4.4
General Manager
Manajer Keuangan
& Administrasi
Waiter Waiter
16
b.
Sell In Car keripik karuhun adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang produk
makanan yaitu kudapan .Ide dasar sell in car keripik karuhun ini adalah, Gedung
Meneng sebagai pusat pendidikan,pusat perbelanjaan,dan perkantoran.
Sehingga Gedung Meneng menjadi tempat yang strategis dalam berbisnis,
seperti adanya unsur pendidikan (dekat dengan universitas), unsur pasar (area
mall,dll), unsur Fun and Relax (area museum,dll).
Berdasarkan pertimbangan fasilitas dan lokasi tersebut, maka Sell In Car keripik
karuhun merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Sell In Car keripik
karuhun sendiri menawarkan aneka ras kudapan keripik. Berikut ini klasifikasi
rasa yang ditawarkan Sell In Car keripik karuhun adalah sbb:
A. Demografi
1. Target Usia 5 – 65 tahun
2. Gender Pria dan Wanita
3. Education semua kalangan
4. Pendapatan kecil – besar
B. Geografi
Sell In Car Keripik Karuhun memiliki target pengunjung dari Bandar
Lampung dan sekitarnya
C. Cultur
Sell In Car Keripik Karuhun secara budaya segmentasi pasarnya adalah
traditional dan modern
17
1. Pejabat, Dosen, Karyawan, Mahasiwa D2/D3/S1/S2/S3
2. Pemuda, Remaja, Dewasa
3. Umum
a. Lokasi Usaha :
b. Profil Konsumen
1. Laki-laki dan Perempuan
2. Usia 5 – 65an
3. Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Umum.
4. Selera Konsumen : Lebih senang Makan dan Minum sambil beraktifitas
karena padatnya agenda dan Lebih menyenangi suasana bersama-sama
atau istilahnya nongkrong bareng.
18
Tahun 3 23814 7 hari 15000 2500470000
Tahun 4 25005 7 hari 15000 2625525000
Tahun 5 26256 7 hari 15000 2756880000
Total 12532275000
19
I.5 Ramalan Penjualan
20
II. RENCANA PEMASARAN
II. 1 Strategi Produk dan Jasa
21
\
Konsumsi
Konsumen Datang Order
Produk/Jasa
Kepuasan
Payment
Konsumen
22
Tabel 2.1 Produk Yang Ditawarkan
Produk Yang Ditawarkan Harga
Keripik Singkong Merah 3 level Rp 15.000
Keripik Singkong Cabe Ijo 2 level Rp 15.000
Keripik Talas Pangsit Rp 15.000
dorokdok (kulit)
a. Kebutuhan masyarakat
b. Harga modal (sewa tempat, bahan baku)
c. Harga produk pesaing
d. Biaya Operasional, biaya Administrasi, biaya Pemasaran / Penjualan,
biaya Umum
e. Kebijakan pemerintah
23
III. RENCANA OPERASIONAL, PRODUKSI,
TEKNOLOGI
Usaha Cafe Sell in Car Keripik karuhun terletak di Jalur dua UNILA 35145
lokasi ini dipilih melalui suatu analisis lingkungan yang telah dilakukan oleh kami
dimana lokasi sangat dekat dengan konsumen potensial, keamanan lingkungan
terjamin, kondisi jalan yang baik, sangat mudah dijangkau oleh konsumen,
sarana dan prasarana cukup mendukung .
24
III.5 Tenaga Kerja
Adapun Tenaga Kerja yang dibutuhkan adalah :
1 Orang General Manager
1 orang manager keuangan
2 Orang waiter
25
IV. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
V. ANALISA KEUANGAN
Jadi asumsi pendapatan tahun pertama untuk Cell in Car Keripik Karuhun
adalah sebesar Rp 226.800.000,00
Terlampir
26
5.3.1. Tabel Rencana Investasi
Terlampir
Berdasarkan asumsi dasar dan rencana investasi dapat dilihat bahwa bisnis
kudapan merupakan usaha yang cukup menguntungkan. Dapat dilihat dari tabel
yang terlampir.
Terlampir
5.5. Kesimpulan
27
LAMPIRAN
28
5.2.1. Tabel Asumsi Analisa Keuangan\
MODAL KERJA
BIAYA OPERASIONAL LANGSUNG
bahan baku (setahun) Rp
biaya tenaga kerja langsung Rp 2.000.000,00
biaya tak terduga Rp 1,050,030.00
30
5.3.1. Tabel Rencana Investasi
MODAL KERJA
BIAYA OPERASIONAL LANGSUNG
biaya bahan baku
Rp
biaya langsung tenaga kerja 2.000.000,00
Rp
biaya tak terduga 1,050,030.00
Jumlah biaya operasional langsung
BIAYA OPERASIONAL TIDAK LANGSUNG
Rp
gaji pemilik perusahaan 2,000,000.00
Rp
gaji staff administrasi dan keuangan 1,500,000.00
Rp
biaya penjualan dan pemasaran 400,000.00
keperluan perlengkapan kantor
Rp
biaya sewa 1,500,000.00
Rp
biaya listrik 1,300,000.00
Rp
biaya lain-lain 500,000.00
31
32