Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA KERAJINAN LOKAL

“Re-Oil”

Oleh:
Aurellia Cinly / 3
Samantha Angelina / 22
Sylvi Tjhia / 25

SMAK PENABUR GADING SERPONG


BANTEN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Proposal bisnis sabun
dari minyak jelantah “Re-Oil”. Pembuatan proposal entrepreneurship usaha masker ini dibuat
dengan tujuan agar mengetahui tentang usaha produksi sabun ini baik dari segi pendapatan
ataupun modal usaha yang dibutuhkan. Penyelesaian proposal "Re-Oil” ini juga
bersumberkan dari beberapa referensi. Kami dapat menyelesaikan proposal ini karena
bantuan dari pihak-pihak bersangkutan yang memberikan masukan-masukan kepada penulis.
Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Maria selaku guru pembimbing
penulis yang telah membimbing dari proses awal hingga akhir, kedua orangtua yang telah
mendukung penulis, teman-teman, dan semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan
satu persatu yang telah terlibat banyak membantu, sehingga proposal bisnis ini dapat
diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari proposal ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata,
penulis ucapkan terimakasih semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat.

Tangerang, 31 Agustus 2022

Penulis

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Kami yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Aurellia Cinly, Samantha, Sylvi
Kelas : XII IPS 3
Judul Proposal: Sabun Minyak Jelantah "Re-Oil"
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan proposal ini berdasarkan hasil pemikiran
dan pemaparan kami sendiri.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.

Tangerang, 31 Agustus 2022

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA 3
DAFTAR ISI 4
BAB I 6
Pendahuluan 6
1.1 Deskripsi Umum Perusahaan 6
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan 6
1.3 Jenis Usaha yang dikelola dan Direncanakan serta Produksi yang Akan Dihasilkan 6
1.4 Struktur Organisasi dan Job Description 7
1.4.1 Bagan Struktur Organisasi 7
1.4.2 Job Description 7
BAB II 8
Pasar dan Pemasaran 8
2.1 Gambaran Lingkungan Usaha 8
2.2 Kondisi Pasar 8
2.2.1 Pasar Sasaran 8
2.2.2 Peluang Pasar 8
2.2.3 Estimasi Pangan Pasar 8
2.3 Rencana Pemasaran 9
2.3.1 Penetapan Harga Pokok 9
2.3.2 Strategi Pemasaran 10
2.3.3 Estimasi Penjualan 10
BAB III 11
Aspek Produksi 11
3.1 Analisis Lokasi Usaha 11
3.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi 11
3.3 Bahan Baku 12
3.4 Tenaga Kerja 12
3.5 Proses Produksi 12
3.6 Struktur Biaya Produksi 13
BAB IV 14
Aspek Keuangan 14
4.1 Biaya Tetap 14
4.2 Biaya Variabel 14
4.3 Proyeksi Laba Rugi 14
4.4 BEP 14
4.5 Sumber Pembiayaan 14
BAB V 15
Kesimpulan dan Saran 15
5.1 Kesimpulan 15
5.2 Saran 15
BAB I
Pendahuluan

1.1 Deskripsi Umum Perusahaan


Re-oil merupakan perusahaan yang mengolah minyak jelantah menjadi sabun cair
yang aman dipakai dan ramah lingkungan. Re-oil sendiri merupakan singkatan dari
recycle yang berarti daur ulang dan oil yang berarti minyak.
Pendiri Re-oil adalah tiga entrepreneur yang bernama, Aurellia Cinly K, Sylvi
Tjhia, Samantha Angelina G merupakan teman-teman yang memiliki ide menciptakan
produk Re-oil dengan mendaur ulang minyak jelantah menjadi sabun.
Mereka dan timnya memulai usaha ini sejak 12 Agustus 2022, berpusat di
Tangerang. Tepatnya di Ruko Manggiore 1 no 30 Jl. Springs Boulevard No.35, Cihuni,
Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten 15332

1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan


Visi
Menjadi perusahaan yang bisa membantu dan mengurangi polusi air akibat minyak
jelantah.
Misi
Mengembangakan usaha sabun yang ramah lingkungan untuk membersihkan kulit
dengan harga yang terjangkau.
Tujuan
● Membantu pemerintah untuk mengurangi minyak jelantah yang dapat mencemari
lingkungan.
● Mengembangkan inovasi sabun berbahan minyak jelantah yang akan menyadarkan
masyarakat akan potensi dari sabun ini.
● Mendukung gerakan cinta lingkungan.

1.3 Jenis Usaha yang dikelola dan Direncanakan serta Produksi yang Akan Dihasilkan
Kami menjalankan usaha dagang bersama, dimana usaha dagang ini membuka
peluang bagi siapapun yang memiliki inovasi untuk bergabung dengan kami. Kami ingin
menjalankan usaha yang bisa meraih keuntungan serta memberi dampak positif bagi
masyarakat dan lingkungan.
Latar belakang berdirinya perusahaan kami adalah kesadaran kami akan
banyaknya minyak jelantah yang dibuang secara tidak bertanggung jawab dan dapat
mencemari lingkungan. Hal tersebut dapat beresiko kepada lingkungan dan makhluk
hidup. Oleh karena itu, kami berinovasi untuk menjalankan usaha ini dengan harapan
dapat mengurangi pencemaran dengan sabun Re-Oil.
1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
1.4.1 Bagan Struktur Organisasi

1.4.2 Job Description


a. Ketua Tim
bertanggung jawab dalam memimpin usaha dan keberlangsungan perusahaan.
Memiliki kewajiban mengecek laporan dari seluruh organisasi serta memastikan
pekerjaan masing-masing bidang berjalan dengan baik.
b. Ketua Tim Produksi
bertanggung jawab untuk memimpin jalannya proses produksi sabun, segala sesuatu
yang berhubungan dengan produksi sabun mulai dari membeli bahan dari supplier,
memfilter atau minyak jelantah, sampai mengolah menjadi sabun.
c. Ketua Tim HRD dan Marketing
Bertanggung jawab menjadi orang ketiga yang menjadi penghubung antara
perusahaan dan pekerja. Bertugas untuk memilih para pekerja yang akan bekerja
dalam perusahaan, mulai dari tenaga pengelolaan, cleaning service, kurir pengambil
bahan baku (minyak jelantah). Lalu, bertanggung jawab untuk mengurus pemasukan
dan pengeluaran dalam perusahaan, salah satunya mencairkan gaji untuk karyawan.
BAB II
Pasar dan Pemasaran

2.1 Gambaran Lingkungan Usaha


Usaha toko kami “Re-oil” yang dibuat oleh CEO di buka di daerah Tangerang
yang memiliki banyak restoran dan perkumpulan rumah tangga yang mempunyai
persediaan minyak jelantah dan permintaan sabun yang cukup tinggi. Sehingga adanya
“Re-Oil” untuk membantu mendaur ulang minyak jelantah yang akan di buang ke sabun
siap di pakai.

2.2 Kondisi Pasar


2.2.1 Pasar Sasaran
● Segmentasi demografi : Banyaknya jenis produk dari mendaur ulang minyak jelantah
“Re-Oil” membuat segmentasi pasar dari produk ini pun beragam. Mulai dari
kalangan remaja, orang dewasa dan baik pun perusahaan yang mau menggunakan
sabun yang berkualitas.

● Segmentasi geografi : Pasar awal dari usaha “Re-Oil” adalah area Tangerang dan
Jabodetabek dikarenakan akses daerah Tangerang yang mudah dijangkau kota-kota
sekitarnya.

● Segmentasi psikografi : Orang yang membutuhkan sabun berkualitas untuk dipakai


setiap hari.

2.2.2 Peluang Pasar


Peluang Pasar untuk sabun “Re-Oil” itu memiliki peluang pasar yang dapat
digolongkan cukup sedang. Adanya banyak kompetisi dari brand-brand lain yang sudah
terkenal kepada masyarakat. Meskipun itu pada saat ini masa pandemi, masyarakat
memerlukan sabun yang murah dan berkualitas untuk membersihkan diri dan selalu
mencuci tangan kemana saja. Sehingga masyarakat memerlukan sabun yang murah dan
berkualitas.

2.2.3 Estimasi Pangan Pasar


Perkiraan jumlah penduduk Kabupaten Tangerang sebanyak 3.800.000 orang
dengan perkiraan penduduk usia 15-50 tahun berjumlah 1.500.000 orang. Estimasi
pangsa pasar yang dapat menyerap hasil produksi sabun “Re-Oil” sebesar 10%
yaitu 1500.000 orang.
Perkiraan jumlah penduduk Jakarta sebanyak 10.000.000 orang dengan
perkiraan penduduk usia 15-50 tahun berjumlah 6.000.000 orang. Estimasi pangsa
pasar yang dapat menyerap hasil produksi sabun “Re-Oil” sebesar 10% yaitu 600.000
orang.
2.3 Rencana Pemasaran
2.3.1 Penetapan Harga Pokok
Untuk penetapan harga kami mematok harga Rp 5.000,00 untuk per batang
sabun. Dengan memperhitungkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan tak
langsung, serta biaya overhead. Kai rasa harga yang kami tawarkan sudah sangat
ekonomis sehingga produk kami dapat bersaing dengan baik di pasaran.
Untuk 1 liter minyak jelantah yang kami gunakan dapat dibuat untuk 50 batang.
Dengan menggunakan 100 liter minyak, kami dapat memproduksi 5000 batang sabun.
Tugas produksi dibagi ke 5 pekerja, dengan upah sebesar Rp 4.000,00 per sabun. Berikut
penjabarannya:
● Biaya produksi: Rp 27.100.000,00
Biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
d. Biaya bahan baku: Rp 1.400.000,00
biaya minyak jelantah = Rp 10.000,00/liter x 100 = Rp 1.000.000,00
biaya soda api = Rp 20.000,00/kg x 3 = Rp 60.000,00
biaya pewangi = Rp 170.000,00/kg x 2 = Rp 340.000,00
e. Biaya tenaga kerja langsung: Rp 25.000.000,00
banyak pekerja = 5 orang
banyak sabun = 5000 batang
produksi sabun per orang = 1000 batang
upah per batang = Rp 2.000,00
upah per pekerja = 1000 x Rp 2.000,00 = Rp 2.000.000,00
banyak struktur organisasi = 5 orang
upah per orang = Rp 3.000.000,00
gaji total = (5 x Rp 2.000.000,00) + (5 x Rp 3.000.000,00)= Rp 25.000.000,00
f. Biaya overhead: Rp 700.000,00
biaya listrik = Rp 250.000,00
biaya air = Rp 150.000,00
biaya servis mixer = Rp 300.000,00
● HPP per unit: Rp 5.420,00
biaya produksi / jumlah unit
Rp 27.100.000,00 / 5000
= Rp 18.150.000 / Rp 5.000,00
● Harga jual per unit: Rp 7.500,00
biaya produksi (biaya produksi x laba yang diinginkan)
Rp 27.100.000,00 + (Rp 27.100.000,00 x 30%)
Rp 27.100.000,00 + Rp 8.130.000,00
= Rp 35.230.000
HPP/jumlah unit
Rp 35.230.000/5000
=Rp 7.046 (dibulatkan menjadi Rp 7.500)
2.3.2 Strategi Pemasaran
Kami akan mengunggah hasil produk kami ke toko online yaitu Shopee dan
Tokopedia karena di jaman sekarang toko online lebih diminati masyarakat. Kami juga
menawarkan promo tetap untuk penjualan yaitu dengan membeli 10 atau lebih sabun
kami, konsumen akan mendapat potongan sebesar 10%.

2.3.3 Estimasi Penjualan


Dalam 1 bulan, maka ekspektasi penjualan:
5000 batang sabun x Rp 7.500,00 = Rp 37.500.000,00
BAB III
Aspek Produksi

3.1 Analisis Lokasi Usaha


Lokasi usaha merupakan faktor yang penting dalam membuka suatu usaha.
Lokasi usaha harus sesuai dengan pangsa pasar konsumen target dari produk yang akan
dijual. Usaha “Re-Oil” berlokasi di Ruko Manggiore 1 no 30 Jl. Springs Boulevard
No.35, Cihuni
Alasan pemilihan lokasi usaha dengan mempertimbangkan beberapa faktor
seperti:
1. Faktor ekonomis
Ditinjau dari sisi ekonomi, Ruko Manggoire memiliki tempat yang cukup strategis
karena dekat dengan perumahan dan jalan raya sehingga banyak orang yang akan
berlalu lalang di daerah tersebut. Disana juga ada banyak restoran dan rumah tangga
yang bisa dibeli minyak jelantah yang diperlukan dengan murah.

2. PP (Peraturan Pemerintah)
Atas dasar peraturan pemerintah mengenai Tata Letak Ruang Kota yang
menjelaskan bahwa Ruko Manggiore merupakan sarana pusat jual beli di Kabupaten
Tangerang Selatan, sehingga usaha produk “Re-Oil” semakin mudah
mendapatkan pelanggan. Selain itu, semua orang juga sudah mengetahui bahwa tempat
tersebut menjadi wadah dimana banyak produk diperjualkan.

3.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi


Dalam mengelola usaha tentu dibutuhkan fasilitas dan peralatan yang digunakan
untuk membantu membangun usaha tersebut.
Berikut merupakan peralatan yang digunakan berdasarkan tiga fungsi berupa:

a. Peralatan operasional utama


Peralatan operasional yang digunakan untuk melakukan proses usaha tas
serbaguna “Re-Oil.” Dalam hal ini peralatan operasional utama bertahan lama
dan tidak habis dipakai, yaitu:
● Gunting
● Mixer
● Baskom
● Pengukur air
● Cetakan

b. Peralatan pelayanan
Peralatan pelengkap yang digunakan untuk membantu proses operasional usaha.
Dalam hal ini perlengkapan pelayanan tidak bertahan lama karena sifatnya habis
dipakai, yaitu:
● Pewarna
● Soda Api
● Plastik
● Pewangi
● Air
● Minyak Jelantah

c. Peralatan lain-lain
Peralatan yang digunakan untuk melengkapi pelayanan proses operasional
usaha, yaitu:
● Tempat sampah
● Plastik
● Pot Bunga

3.3 Bahan Baku


Bahan Sabun yang digunakan dalam proses pembuatan produk “Re-Oil seperti berikut :
a. Kebutuhan Bahan baku : soda api, air, minyak jelantah,
b. Kebutuhan Bahan baku pembantu : pewarna, pewangi
c. Kebutuhan Bahan baku pelengkap : plastik
Sabun “Re-Oil” memiliki bau yang wangi dan berwarna beragam. Sabun ini juga bisa
mendaur ulangkan minyak yang tidak baik menjadi sabun yang wangi dan berguna.

3.4 Tenaga Kerja


Untuk menjalankan usaha, tentu dibutuhkan tenaga kerja atau sumber daya
manusia yang ahli dibidangnya.Skill dan kualitas suatu tenaga kerja penting dalam
keberhasilan usaha. Sehingga dibutuhkan kualifikasi serta standar yang baik dalam
pemilihan tenaga kerja. Total Tenaga kerjanya ada 10.

3.5 Proses Produksi


Inilah proses produksi sabun “Re-Oil” :
● Siapkan bahan-bahan
● Masukkan air dan soda api
● Aduk sampai rata
● Masukkan minyak jelantah
● Aduk sampai mengental
● Jika sudah mengental, masukkan bahan-bahan tambahan
● Aduk sampai rata
● Jika sudah rata, masukkan adonan kedalam cetakan
● Tunggu sampai kering ( 24-48 jam )
● Siap dipakai setelah 1 minggu
3.6 Struktur Biaya Produksi
Sesuai dengan penetapan harga pokok, maka biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan
usaha “Re-Oil” ini sebesar per 5000 batang selama 1 bulan adalah Rp 27.100.000,00
dengan penjabaran sebagai berikut:
a. Biaya bahan baku: Rp 1.400.000,00
biaya minyak jelantah = Rp 10.000,00/liter x 100 = Rp 1.000.000,00
biaya soda api = Rp 20.000,00/kg x 3 = Rp 60.000,00
biaya pewangi = Rp 170.000,00/kg x 2 = Rp 340.000,00
b. Biaya tenaga kerja langsung: Rp 25.000.000,00
banyak pekerja = 5 orang
banyak sabun = 5000 batang
produksi sabun per orang = 1000 batang
upah per batang = Rp 2.000,00
upah per pekerja = 1000 x Rp 2.000,00 = Rp 2.000.000,00
banyak struktur organisasi = 5 orang
upah per orang = Rp 3.000.000,00
gaji total = (5 x Rp 2.000.000,00) + (5 x Rp 3.000.000,00)= Rp 25.000.000,00
c. Biaya overhead: Rp 700.000,00
biaya listrik = Rp 250.000,00
biaya air = Rp 150.000,00
biaya servis mixer = Rp 300.000,00
d. Biaya produksi: Rp 27.100.000,00
Biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
Rp 1.400.000,00 + Rp 25.000.000,00 + Rp 700.000,00
= Rp 27.100.000,00
BAB IV
Aspek Keuangan

4.1 Biaya Tetap


Biaya tetap adalah pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat barang atau
jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. Biaya tetap dari perusahaan kami meliputi
biaya sewa gedung dan biaya pekerja tetap.
Biaya sewa gedung : Rp 7.000.000,00
Biaya pekerja tetap : Rp 2.000.000,00 x 5 orang = Rp 10.000.000,00
Biaya struktur organisasi : Rp 3.000.000,00 x 5 orang = Rp 15.000.000,00
Total = Rp 32.000.000,00

4.2 Biaya Variabel


Biaya perusahaan yang bisa berubah secara proporsional tergantung produksi yang
dikeluarkan. Biaya perusahaan kami antara lain biaya bahan baku, biaya transportasi, dan
biaya pengemasan.
Biaya bahan baku : Rp 1.400.000,00
biaya minyak jelantah : Rp 10.000,00/liter x 100 = Rp 1.000.000,00
biaya soda api : Rp 20.000,00/kg x 3 = Rp 60.000,00
biaya pewangi : Rp 170.000,00/kg x 2 = Rp 340.000,00
Biaya pengemasan : Rp 2.500.000,00
= Rp 500,00 x 5000
= Rp 2.500.000,00
Total = Rp 3.900.000,00

4.3 Proyeksi Laba Rugi


Estimasi pemasukan per bulan perusahaan kami adalah Rp 35.900.000,00. Nominal ini
akan di dapat jika produk yang kami terjual semua. Yang berarti kami akan mendapat
keuntungan kotor sebesar Rp 8.130.000,00 per bulannya. Namun jika produk kami tidak
terjual, kerugian yang kami alami sebesar Rp 27.100.000,00 per bulan.

4.4 BEP
BEP unit = (total biaya tetap / harga - rata-rata biaya variabel)
Rp 32.000.000,00 / Rp 7.500,00 - Rp 3.900.000,00
= 4762 unit
BEP rupiah = (total biaya tetap / 1-(rata-rata biaya variabel/harga)
Rp 32.000.000 / 1- (Rp 780/ Rp 7.500)
=Rp 35.714.285

4.5 Sumber Pembiayaan


Sumber pembiayaan kami berasal dari modal pribadi dan kolega perusahaan yang ikut
membantu. Setelah usaha berjalan dan mulai menghasilkan pemasukan, maka sumber
pembiayaan dapat diambil dari hasil penjualan.
BAB V
Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan
Dari proposal usaha “Re-Oil” dapat disimpulkan pembuatan produk sabun dari minyak
jelantah melalui proses dari tahap pembelian minyak jelantah sampai tahap
penyelesaian dilakukan dengan baik. Hasil dari sabun ini juga sangat berinovasi. Melalui
proposal ini, dapat diketahui total pengeluaran yang mencakup biaya produksi, biaya
pemasaran, dan biaya lainnya sehingga pengusaha dapat memperkirakan harga jual yang
dapat menghasilkan laba usaha. Dengan mengetahui HPP, pengusaha dapat menetapkan
harga jual sehingga usaha sabun dari minyak jelantah “Re-Oil” ini menghasilkan laba/untung
sesuai yang diharapkan oleh kami. Proposal usaha ini penting karena menjadi pegangan serta
bermanfaat baik secara intern maupun ekstern untuk keberlangsungan serta perkembangan
usaha. Kami melihat peluang usaha di “Re-Oil” karena banyaknya minyak jelantah yang
dibuang secara tidak baik, polusi yang ada di lingkungan meningkat. Dengan menggunakan
sabun ini kita dapat membantu lingkungan serta menjaga lingkungan dari polusi.

5.2 Saran
Sebuah usaha dapat berjalan dengan baik karena adanya tanggung jawab dan kedisiplinan
yang besar dari tim usaha kami. Kreatif dan selalu inovatif merupakan kunci kesuksesan
suatu usaha. Kami juga menerima kritik dan saran untuk kemajuan produk “Re-Oil".

Anda mungkin juga menyukai