USAHA POT HANDUK COLLECTION

Disusun Oleh:
Nama Lengkap : Christine Angelia Magdalena
NIM : 1915834043
Regu : 04
Jurusan : Pariwisata
Prodi : D4 Manajemen Bisnis Pariwisata

Nama Lengkap : Antika Andarista Pratiwi

NIM : 1915834023
Regu : 23
Jurusan : Pariwisata
Prodi : D4 Manajemen Bisnis Pariwisata

Nama Lengkap : Kadek Anna Anggelina

NIM : 1915834011
Regu : 11
Jurusan : Pariwisata
Prodi : D4 Manajemen Bisnis Pariwisata

MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA

PARIWISATA
POLITEKNIK NEGERI BALI
TAHUN 2019
 PROPOSAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USAHA KERAJINAN POT HANDUK COLLECTION

BIDANG KEGIATAN
PKM - KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Christine Angelia Magdalena ; 1915834043 ; 2019

Antika Andarista Pratiwi ; 1915834023 ; 2019
Kadek Anna Anggelina ; 1915834011 ; 2019

POLITEKNIK NEGERI BALI

BADUNG

2019

i
 DAFTAR ISI

Halaman Sampul i
Lembar Pengesahan ii
Daftar Isi iii
Daftar Bagan dan Gambar iv
Ringkasan v
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Jenis Komoditas 1
1.3 Teknis Komoditas 1
1.3.1 Ruang Usaha 1
1.3.2 Peralatan 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan 3
2.2 Potensi Sumber Daya 3
2.3 Peluang Pasar 3
2.4 Analisis Kelayakan Usaha 3
2.4.1 Perhitungan harga produksi dan keuntungan 3
2.4.2 Analisis kelayakan Usaha 4
2.4.3 Strategi pengembangan Usaha 5
a. Strategi Pemasaran 5
b. Strategi Produksi 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 6
3.1 Input Pra Produksi 6
3.2 Proses (Produksi) 6
3.3 Output 7
3.4 Evaluasi 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota 1, dan Anggota 2
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
 iii

DAFTAR TABEL

Bagan 3.1 Metode Pelaksanaan 7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pot Handuk Collection 4

Daftar Pustaka 8
 iv

RINGKASAN

Pencemaran lingkungan yang saat ini telah menjadi masalah seluruh

masyarakat kita, termasuk hal kurangnya penghijauan tanaman memberikan
peluang kepada penulis untuk menciptakan sebuah usaha kerajinan. Setelah
melalukan pengamatan di lingkungan dimana penulis berkuliah, maka salah usaha
kerajinan yang berpeluang bisa berkembang adalah usaha Pot Handuk. Handuk
bekas merupakan bahan dasar untuk pembuatan Pot Handuk ini. Pot Handuk
memiliki tujuan sebagai upaya penghijauan dan pengurangan limbah rumah
tangga. Sebenarnya usaha ini bukanlah merupakan sebuah usaha yang baru,
namun dengan adanya keunikan produk yang penulis tawarkan ini, maka penulis
yakin bahwa usaha ini memiliki peluang besar untuk bisa berkembang dengan
baik.
Banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk memajukan usaha Pot
Handuk. Faktor penting yang harus diperhatikan untuk bisa memajukan usaha ini
antara lain adalah pemilihan lokasi pemasaran, strategi pemasaran yang bagus,
penentuan harga yang terjangkau masyarakat. Semua faktor diatas jika bisa
direncanakan dengan baik, maka akan bisa membuat usaha Pot Handuk ini
berkembang dengan baik. Untuk itu, perlu dibuatkan suatu perencanaan usaha
(business plan) sebagai acuan dalam menjalankan usaha Pot Handuk ini.
v
 1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin banyaknya persaingan dalam usaha kerajinan membuat para
pelaku bisnis sekarang ini harus handal dalam membuat inovasi dan
terobosan baru agar tetap unggul dalam berbisnis bidang produk. Salah satu
inovasi usaha baru yang kini menjanjikan adalah Pot Handuk, sebagai nama
produk yang dipilih adalah Pot Handuk Collection.
Pot Handuk Collecion ini merupakan inovasi yang sangat cocok bagi
para wirausahawan yang baru saja ingin memulai bisnis, dengan persiapan
yang mudah dan penghasilan yang memuaskan.
Selain itu usaha ini juga ditunjang dengan keunggulan bahan bakunya,
yaitu handuk bekas yang sudah tidak terpakai dan semen yang mudah
didapatkan, memerlukan cat apabila memang dibutuhkan.
Sasaran pasar yang akan dituju tidak hanya sebagai tempat tanaman
saja tetapi juga sebagai upaya pengurangan limbah rumah tangga, serta
sebagai upaya penghijauan dengan memperbanyak penanaman tanaman.
Kedua hal tersebut merupakan hal yang saat ini sedang digencarkan, dan
cocok digunakan untuk taman di rumah, kantor, restauran, sekolah atau
kampus.
Dalam pembuatan produksi Pot Handuk Collection ini pembeli bukan
hanya dapat membeli secara langsung saja tetapi bisa disesuaikan juga
dengan bentuk yang diinginkan dari pembeli itu sendiri.
1.2 Jenis Komoditas
Modal Investasi Awal merupakan jenis komoditas modal yang dipilih
oleh penulis. Modal Investasi Awal adalah sejumlah uang yang digunakan
untuk mendapatkan aset yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Aset
yang dimaksud yaitu berupa aset jangka panjang yang mempunyai nilai
ekonomis lebih dari satu tahun dan mengalami penuyusutan nilai seiring
waktu.
1.3 Teknis Komoditas
Aset yang diperlukan untuk bisnis Pot Handuk Collection dibagi menjadi dua
kategori, yaitu ruang usaha dan perlatan.
1.3.1 Ruang Usaha
Ruang usaha adalah tempat dimana wirausahawan akan melakukan
kegiatan usaha. Ruang usaha dapat diperoleh dengan beberapa
cara, antara lain dengan mendirikan bangunan, membeli bangunan,
menyewa bangunan, atau memanfaatkan bangunan milik pribadi.
Penulis memilih memanfaatkan bangunan milik pribadi, karena
dianggap irit, sebab tidak perlu mengeluarkan dana untuk memiliki
ruang usaha.
 2

Memodifikasi ruang usaha agar representatif, dengan merenovsai

ruangan produksi sesuai kebutuhan, juga termasuk ke dalam modal
investasi awal.
1.3.2 Peralatan
Yang termasuk dalam kategori peralatan adalah handuk bekas,
semen, cat, ember, laptop, internet sebagai penunjang penjualan
online, serta kendaraan yang digunakan untuk menunjang operasi
bsinis.
Beberapa cara untuk memperoleh Modal Investasi Awal. Yang pertama
yaitu dari modal pemilik. Bisa mendapatkannya dari mengumpulkan tabungan
atau menjual aset pribadi. Dengan memanfaatkan modal pribadi wirausahawan
bebas dari utang. Namun kekurangan umumnya modal ini jumlahnya terbatas.
Cara lain adalah mengajukan pinjaman.UMKM melayani pinjaman dengan
nominal antara Rp 2.000.000 – Rp 20.000.000 dan periode antara 6 – 20 bulan.
Penulis memilih menggunakan cara memperoleh Modal Investasi Awal yang
pertama.
 3

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi umum lingkungan

Usaha yang akan penulis buat bernama Pot Handuk Collection.
Hiasan rumah tangga merupakan komoditi usaha yang sedang
dikembangkan oleh banyak pengusaha dewasa ini. Pembuatan usaha Pot
handuk ini didasari oleh pengamatan yang dilakukan disekitar tempat
tinggal penulis, dimana para masyarakatnya sudah mulai beralih menyukai
dan menggunakan hal-hal yang unik sebagai hiasan rumahnya. Selain itu
usaha yang menggunakan barang -barang bekas sebagai bahan utamanya
pun terbukti dapat mengurangi limbah rumah tangga dan penghijauan
tanaman. Usaha ini tidak lepas dari kondisi ligkungan tempat usaha itu
sendiri. Kondisi lingkungan masih banyak tediri dari limbah -limbah
masyarakat salah satunya handuk, melihat banyaknya limbah seperti ini
penulis membuat suatu gagasan tentang kerajinan yang dianggap
berpotensi sebagai usaha besar selama 1 tahun kedepan.
2.2. Potensi Sumber Daya
Penulis sebagai pengusul PKM-K ini tentunya memiliki potensi
yang bisa digunakan dalam pengembangan produk ini seperti mampu
membuat desain produk, mempunyai hubungan baik dengan beberapa
pengusaha kerajinan serta mampu memanajemen pengembangan produk
kedepannya. Sementara itu handuk – handuk bekas dapat diperoleh di
villa, hotel, laundry ataupun rumah tangga. Bahan dari produk usaha
kerjinan ini dianggap penulis sebagai bahan ramah lingkungan, selain
berguna sebagai hiasan rumah produk kerajinan ini juga dapat
memperkaya oksigen dengan menggunakan pot ini sebagai tempat
menanam tanaman.
2.3. Peluang Pasar
Penjualan kerajinan pot handuk ini dilakukan secara online dengan
system cash on delivery dengan itu pasti akan mendatangkan banyak
pembeli karena mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Sementara itu
kerajinan pot handuk ini sedang digemari para ibu rumah tangga karena
tidak lagi harus membeli pot yang mahal hanya untuk menanam tanaman.
Selain itu penulis tidak menyia-nyiakan perkembangan teknologi
sekarang, dengan membuka bisnis online ini.

2.4 Analisis Kelayakan Usaha

2.4.1 Perhitungan harga produksi dan keuntungan
 4

Untuk memproduksi 90 buah dalam satu bulan, perhitungannya adalah

sebagai berikut :
a. Pembelian handuk bekas 90 buah = Rp 50.000
b. Semen = Rp 53.000
c. Cat pilox 3 warna 26.500 / warna x 9 = Rp 238.500
d. Ember = Rp 87.000
e. Kemasan 90 x 1.350,00/kemasan = Rp 121.500
f. Biaya air = Rp 30.000
g. Biaya administrasi dan promosi = Rp 100.000
Jumlah Rp 680.000
h. Harga pokok produksi 1 buah pot handuk = 7.500,00
Apabila dalam satu bulan penulis memproduksi sebanyak 90
buah poy handuk maka dalam satu tahun kedepan akan
menghasilkan pot handuk sebanyak 1,080 buah. Dengan harga
jual keuntungan 75% yaitu harga jualnya sesbesar Rp 13.255
dibulatkan menjadi Rp 13.300 per produk. Serta akan
menghasilkan keuntungan kotor sebanyak Rp 1.197.000 selama
sebulan, sedangkan keuntungan kotor selama satu tahun yaitu
Rp 14.364.000

(Gambar 2.1 Pot Handuk Collection)

2.4.2 Analisis kelayakan Usaha

a. Bahan yang murah, karena hasil dari sisa produksi usaha lain.
b. Cara ataupun Teknik pembuatan yang mudah dilakukan
c. Benefit yang didapatkan cukup sebagai penghasilan tambahan
d. Pemasaran yang menggunakan cara online sehingga mencakup banyak
masyarakat pengguna online shop.
 5

e. Produk kerajinan limbah ini terbukti mengurangi pencemaran

lingkungan dan membuat masyarakat semakin tertarik untuk menanam
tanaman.
f. Produk kerajinan yang unik ini dibuat sekreatif dan inovatif sesuai
dengan keinginan pasar (para calon konsumen).
2.4.3 Strategi pengembangan Usaha
a. Strategi Pemasaran
- Mempromosikannya melalui media social dengan memperlihatkan
keunikan produk.
- Membuat produk sesuai dengan request dari calon konsumen.
- Mengikuti kegiatan pameran kerajinan, agar produk lebih dikenal
masyarakat luas.

b. Strategi Produksi
- Meningkatkan kreatifitas dari pembuat kerajinan.
- Peningkatan kualitas produk sesuai dengan harga.
- Pengelolaan modal yang benar.
- Penambahan modal melalui investasi.
 6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Input Pra Produksi

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan
input, proses, dan output produksi sebagai berikut :
a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, penulis melakukan survey pasar
sebagai langkah awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan penulis
melakukan survey ini adalah untuk mengetahui kondisi pasar serta minat
konsumen.
b. Setelah itu yang akan penulis lakukan setelah survey pasar adalah study
kelayakan terhadap usaha yang akan kami jalankan. Study kelayakan ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang
menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana
dan prasarana untuk menunjang keberhasilan produksi.

3.2 Proses (Produksi)

a. Pertama mempersiapkan adonan semen dengan perbandingan 2:1.
b. Kemudian membasahi terlebih dahulu handuk dengan air agar adonan
semen benar-benar meresap. Selanjutnya melubangi handuk sebagai jalan
untuk pembuangan air pada pot nanti. Setelah itu celupkan handuk ke
dalam adonan semen sampai seluruh permukaannya tertutup dengan
sempurna.
c. Membentuk handuk sesuai dengan selera dengan membalikkan posisi pot
kemudian letakkan handuk diatasnya.
d. Setelah itu keringkan handuk yang sudah tercampur dengan adonan semen
tadi selama satu malam.
e. Tahap terakhir mempercantik pot handuk dengan melakukan pengecatan
menggunakan cat pilox dengan kombinasi warna yang cantik dan menarik
perhatian para konsumen.
 7

3.3 Output
Output dari produksi yang penulis buat ini adalah berbagai macam bentuk
dan warna untuk dijual dan dikirim kepada konsumen yang bisa dipesan secara
online.
3.4 Evaluasi
Tahap selanjutnya yang akan penulis lakukan adalah tahap evaluasi yang
akan dilakukan pada saat produksi produk penulis yang telah selesai. Tahap
evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan mulai dari tahap pra produk sampai
tahap produksi dengan lama waktu tertentu. Tahap pelaporan ini, penulis buat
dengan memaparkan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang
akurat sebagai bahan evaluasi.

INPUT PROSES OUTPUT

- Mempersiapkan
adonan semen
- Survey pasar - Tahap - Pot Handuk
- Study pembentukan Collection
kelayakan - Tahap yang siap
- Persiapan pengeringan dikirim
bahan - Tahap kepada
- Dana. pengecatan konsumen.
- Tahap
pengemasan.

(Bagan 3.1 Metode Pelaksanaan)

 8

DAFTAR PUSTAKA

Murdiono dan Hakim.L.pkm usaha jamur crispy kriuk. http://pkm.umj.ac.id/wp-

content/uploads/2013/07/PKM-K-USAHA-JAMUR-CRISPY-KRIUK.pdf.
Diakses tanggal 5 september 2019

Rahman,H.proposal kegiatan mahasiswa kasmokal.

https://www.slideshare.net/mobile/hamdanrahman25/proposal-
pkmkewirausahaan-lolos-pkm. Diakses tanggal 5 september 2019.

Budiyanto,H dan Putra,M. https://www.slideshare.net/herybudiyanto/muhammad-

iqbalnurbudiyantoputra-universitasmerdekamalangpkmk. Diakses tanggal 5
september 2019

Ridwan. http://coretan-berkelas.blogspot.com/2018/10/6-langkah-analisis-
kelayakan-usaha-pada.html. Diakses 5 september 2019

mfaach. https://www.coursehero.com/file/p7fcj3e/Pemeran-utama-berwirausaha-
dalam-hal-ini-adalah-mahasiswa-bukan-masyarakat/. Diakses 6 september 2019

Romadhona,I.https://www.keluargakokoh.com/read/2018/05/25/1657/Pot_Cantik
_dari_Handuk_Bekas_. Diakses pada 6 september 2019