Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

HASIL WAWANCARA DENGAN PENGUSAHA SUKSES


“MAKARONI MEWEK”

Disusun Oleh :
1. Marwan Tri Bastian (1710503037)
2. Imroatusholikhah Rabaniyah (1710503038)
3. Sayyidati Nurhanifah (1710503040)

S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
A. DATA NARASUMBER
NAMA : 1. Bapak Juniar Jais
2. Ibu Nafisha Nadia
UMUR : 1. 36 Tahun
2. 32 Tahun
PEKERJAAN : Pengusaha Kuliner
ALAMAT : Potrobangsan - Magelang
NAMA USAHA : Makaroni Mewek

B. DATA WAWANCARA
Tempat : Outlet Makaroni Cabang Magelang
Tanggal : 04 Juli 2019
Waktu : 14.15 WIB
Tema : Usaha Kuliner Kekinian
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kian hari kian banyak usaha yang menjamur di kalangan masyarakat. Mulai dari
usaha di bidang jasa, barang, ataupun kuliner. Peluang usaha yang saat ini banyak
digeluti adalah usaha di bidang kuliner. Hal itu disebabkan kuliner atau makanan adalah
kebutuhan pokok manusia dan dibutuhkan setiap hari. Maka dari itu, banyak pegiat usaha
yang memilih untuk terjun di bidang usaha yang satu ini dengan harapan bisa
mendongkrak penjualan dan omset dengan cepat. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu
yang mudah. Untuk menguasai pasar bisnis di bidang kuliner ini perlu strategi yang tepat
mengingat pesaing bisnis di bidang ini juga banyak. Perlu adanya inovasi produk agar
memiliki ciri khas tertentu untuk menarik konsumen.
Hal inilah yang menjadi perhatian sepasang suami istri ketika ingin mempunyai
suatu bisnis kuliner. Yang pada akhirnya meluncurkan suatu produk kuliner yang mereka
labeli, “Makaroni Mewek”. Makanan ini adalah olahan makaroni dengan berbagai tingkat
kepedasan dengan banyak varian rasa. Atas inovasi inilah “Makaroni Mewek” mampu
menarik minat konsumen. Saat ini pun, mereka berdua sudah memiliki beberapa cabang
outlet yang tersebar di beberapa kota.

B. Tujuan
Mengetahui lebih dalam terkait kisah sukses pengusaha Makaroni Mewek.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal berdirinya usaha “Makaroni Mewek”?
2. Darimana mendapat ide nama “Makaroni Mewek”?
3. Produk apa yang ditawarkan?
4. Ada berapa cabang dan karyawan saat ini?
5. Berapa harga jual dan omset per hari?
6. Apa saja strategi yang dipakai dan kendala yang dihadapi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan

Usia muda tidaklah menjadi halangan untuk mendirikan suatu usaha, termasuk usaha
kuliner. Hal ini sudah dibuktikan oleh pebisnis kuliner camilan pedas “Makaroni Mewek” yang
dirintis oleh pasangan suami-istri Juniar Jais (36) dan Nafisa Nadia (32) bereksperimen dengan
makaroni. Mereka memilih makaroni karena Juniar sudah sangat akrab dengan pasta saat bekerja
di kapal pesiar dan sang istri ibu rumah tangga yang jago memasak bisa meraih kesuksesan
bisnis kuliner di usia yang sangat muda.

Kata “mewek” sendiri didapat secara tidak sengaja dari candaan mereka berdua. Mewek
sendiri biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa kesal. Lebih dari sekadar ungkapan
kekesalan, kata “mewek” juga menjadi bentuk motivasi untuk mengembangkan usahanya. Berkat
penggunaan nama yang unik ini, produk makaroni ini bisa menarik minat banyak konsumen
yang penasaran.

B. Hasil Wawancara

No Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan bapak memulai bisnis ini? Sekitar bulan September 2014 lalu, jadi sudah
4 tahun berjalan sampai sekarang.
2 Dimana awal memulai usaha ini? Jln. Senopati Magelang
3 Kenapa bapak memilih makanan ini Selain murah , pembuatannya juga mudah,
untuk dijadikan usaha ? simpel dan bisa dikreasikan dengan berbagai
rasa dan tingkat kepedasan.
4 Kenapa memilih kata “mewek” dalam Kata “mewek” itu dari candaan berdua dengan
makaroni bapak? istri saya. Mewek sendiri biasanya digunakan
untuk mengungkapkan rasa kesal. Lebih dari
sekadar ungkapan kekesalan, kata “mewek”
juga menjadi bentuk motivasi bagi saya untuk
mengembangkan usaha.
5 Ada berapa cabang yang telah bapak Saat ini sudah ada 6 cabang yaitu , 3 outlet di
buka? Magelang dan 3 outlet di Yogyakarta.
6 Dimana saja bisnis bapak telah dibuka? Jl Senopati Magelang, Yogyakarta, Semarang,
salatiga dan akan dibuka juga di Solo.
7 Apa saja varian yang anda tawarkan? Ada level setengah (Buat Newbie) level Satu
(Semi Pro) level Dua (Cuma Buat Kamu
Pecinta Pedas). Sedangkan untuk varian
rasa diantaranya, rasa Balado, keju, sweet
Corn, rumput laut dan BBQ. Tidak hanya
makaroni, yakni Mi Kakek, Mi Nenek, dan
Makaroni Basah.
8 Adakah cara lain dalam penjualannya? Iya, kita menggunakan internet juga dalam
penjualan, kebanyakan pengorder dari Jawa,
Sumatera, Bali, kalimantan dan Papua.
9 Berapa banyak penjualan bapak Awalnya tidak sampai 100 pack/hari, tapi
perharinya? sekarang sampai 1000 pack/hari
10 Harga persatuan pack berapa pak? 1 pack = Rp. 6000
11 Omset penjualan perharinya kira kira Untuk omset kisaran 5-6 juta/hari
berapa pak?
12 Ada berapa karyawan yang bapak 24 karyawan dari 6 outlet tadi.
pekerjakan ?
13 Strategi apa saja yang bapak lakukan Memperbanyak varian rasa lagi yang lebih
demi kesuksesan makaroni ini? unik, menarik dan enak serta menciptakan
kemasan dari yang biasa hingga premium.
14 Kendala apa saja yang bapak temui Untuk kendala yang sifatnya krusial belum
dalam menjalankan usaha? ada, tetapi untuk kendala-kendala lain mungkin
seperti manajemen 6 cabang outlet, karena saat
ini masih saya handle sendiri dengan istri
15 Siapa yang menjadi sasaran/target utama Khusunya kawula muda. Dan kita membuka
dalam bisnis anda? outlet kebanyakan disekitar tempat sekolah dan
universitas , karena disitu banyak konsumen
yang rata-rata muda dan lebih banyak orang
yang nongkrong.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil wawancara tersebut dapat kita simpulkan bahwa dalam memulai suatu
usaha perlu adanya tekat dan semangat yang kuat. Selain itu agar produk yang kita
tawarkan, produk kita harus mempunyai nilai jual atau ke-khas-an tersendiri agar mampu
menarik minat banyak konsumen. Terlebih usaha kita banyak pesaing di bidang yang
sama pula. Seorang pengusaha juga perlu wawasan yang luas agar dapat mengembangkan
usahanya dengan baik.

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai