Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

BAKSO GORENG PEDAS


PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2018 / 2019

X IPS I

KELOMPOK 1

SMAN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

Jl. Hidup Baru No.31, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan,


Banten 15414
Provinsi: Banten

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat yang telah
diberikan-Nya, sehingga laporan usaha ini bisa terselesaikan dengan baik.

Adapun usaha yang akan jalankan nanti adalah usaha Bakso Goreng Pedas.
Latar belakang dibukanya usaha ini adalah karena cara pembuatannya yang mudah dan
juga diminati oleh kalangan remaja sebagai cemilan. Oleh sebab itu, ide bisnis tersebut
kami buat untuk tugas kewirausahaan kami. Sayangnya, usaha yang hendak kami
dirikan tersebut perlu memakan biaya yang tidak sedikit. Itulah mengapa kami ajukan
laporan ini ke Bapak/Ibu sekalian.

Kami sangat berharap supaya proposal ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
kami selaku pemohon, dan bagi Ibu/Bapak sekalian. Kami sangat menyadari bahwa
proposal ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami sangat terbuka atas kritik dan
saran positif bagi Bapak/Ibu sekalian.

2
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Profil usaha 5
1.2 Identifikasi Peluang Bisnis 5
1.3 Latar Belakang Bisnis 5
1.4 Tujuan 5
1.5 Potensi Bisnis 6

BAB II ANALISIS SWOT


2.1 Faktor internal 7
2.2 Faktor eksternal 7

BAB III PERENCANAAN USAHA


3.1 Sasaran dan Target Pasar 8
3.2 Pembiayaan 8
3.2.1 Biaya Tetap (Fixed cost) – dalam satu hari 8
3.2.2 Biaya Variabel (Variable cost) – dalam satu hari 8
3.2.3 Biaya total 8
3.2.4 Analisis Keuntungan 8

BAB IV STUDI KELAYAKAN


4.1 Lokasi 12
4.2 Sarana dan Prasarana 12
4.3 Sumber Daya Manusia 12

BAB V STRATEGI USAHA


5.1 Strategi Pemasaran 14
5.1.1 Produk 14
5.1.2 Tempat 14
5.1.3 Promosi 14
5.1.4 Harga 14
5.2 Strategi Produksi 14
5.3 Strategi Keuangan 14
5.4 Strategi Penetapan Harga 14
5.5 Analisis resiko usaha dan antisipasinya 14
5.5.1 Analisis Resiko 14
5.5.2 Antisipasi Resiko 15

BAB VI PENUTUP
6. 1 Kesimpulan 16
6.2 Rekomendasi 16

3
LAMPIRAN
1. Kartu transaksi 17
2. Dokumentasi 19

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Profil usaha

Nama Perusahaan : Generasi Ashiaap


Bidang Usaha : Makanan
Jenis Produk : Bakso Goreng Pedas
Alamat Perusahaan : Jl. Hidup Baru No.31, Serua, Ciputat, Tangsel
Nomor Telepon : 0895383126588

Struktur Organisasi
Dalam menjalankan usaha ini kami telah menyusun struktur organisasi, yaitu :

 Pemilik : Muhammad Arya Syahputra


 Bagian Keuangan : Wulan Octaviani
 Bagian Pemasaran : Alfiansyah Firdaus
: Ajeng Marlina Andini
: Dodi Dwi Widodo
: Raffi Radityo Samiadji
 Bagian Produksi : Mumtaz Yasmin
: Saskia Fadiya A.
: Adella Amanda
: Rifqi Kurnia Prasetiyo.

1.2 Identifikasi Peluang Bisnis


Kami memilih produk di bidang makan yaitu Bakso Goreng Pedas karena produk ini
kami sesuikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor
pendukung yang memadai untuk mengembangkan produk ini.

1.3 Latar Belakang Bisnis


Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi perlahan-lahan telah mengubah gaya hidup
dan pola konsumsi masyarkat indonesia.Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi
masyarakat ini melatar belakangi berkembangnya produsen pemasar makanan siap saji
khususnya pedagang makanan salah satunya adalah pedagang bakso.Bakso adalah
makanan siap saji yang sudah terkenal sudah lama.Bakso yang umumnya di buat dari
campuran daging sapi giling dengan tepung dan penyajiannya pun dengan kuah kaldu
sapi beserta di dalamnya mie,bihun,toge,tahu dll.Kali ini kami ingin membuat bakso
yang berbeda yaitu Bakso Goreng Pedas.Bakso yang cara pembuatanya dengan mudah
yaitu dengar mengorengnya lalu mencampurkannya dengan sambel,maka dari itu kami
memilih Bakso Goreng Pedas sebagai menu kami berjualan di SMAN 9 KOTA
TANGERANG SELATAN.

1.4 Tujuan
Tujuan Umum

5
 Mendapatkan keuntungan dari produk
 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
 Minciptakan daya saing antarsiswa

Tujuan Khusus
 Untuk menyelesaikan tugas kewirausahaan
 Ingin mendapatkan pengalaman dari kewirausahaan
 Menciptakan kretifitas dan enovasi

1.5 Potensi Bisnis


Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena setiap orang pasti
butuh akan santapan ringan dan butuh dengan makanan ringan untuk bersantai maupun
berkumpul dengan teman-teman atau oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah liburan.
Dan produk ini cocok dengan kebutuhan. Manakala produk ini masih baru dan belum
banyak saingan, jadi dapat disimpulkan jika ingin membuka bisnis dengan produk ini
dapat memberikan peluang besar.

6
BAB II
ANALISIS SWOT

2. 1. Faktor Internal
2.1.1 Strength (Kekuatan)
 Keunggulan produk
Produk kami disajikan hangat dari proses pemasakkan sehingga terasa
nikmat dan rasa pedasnya enak.

 Nutrisi yang dikandung oleh produk kami yaitu mengandung protein 3,47
gram, Vitamin A, Kalsium, Vitamin B, Vitamin B12, Vitamin C, Zat besi,
Vitamin B6, dan juga Magnesium.

2.1.2 Weakness (Kelemahan)

 Produk kami kurang dapat bertahan lama dalam kondisi dingin karena
bisa mengakibatkan rasa yang kurang enak.

 Produk kami memiliki rasa yang terlalu asin dikarenakan terjadi kesalahan
saat membuat produk.

2.2 Faktor Eksternal


2.2.1 Opportunities ( Peluang )
 Banyaknya pembeli
Banyaknya para siswa-siswi yang membeli produk ini dikarenakan adanya
tugas kewirausaan ini.

 Lingkungan yang mendukung


Pemasaran pada produk kami bisa dibilang cukup mudah karena
lingkungannya merupakan tempat yang sering dilewati para siswa-siswi.

 Berkat adanya juga tugas kewirausahaan, produk kami mendapat jaminan


habis dan juga mengurangi peluangnya sisa produk atau produk yang
tidak terjual.

2.2.2 Threats ( Ancaman )


 Keributan para konsumen yang ingin membeli produk kami sehingga
mengakibatkan kelalaian dalam pengawasan produk.

 Terkadang kurang dapatnnya tempat untuk berjualan karena berebutnya


tempat berjualan, sehingga kami harus menjual produk ini di tempat yang
sedikit tertutupi dan sedikit tidak terlihat oleh pembeli.

7
BAB III
PERENCANAAN USAHA

3.1 Sasaran dan Target Pasar


Sasaran dan target pasar kami adalah siswa-siswi SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

3.2 Pembiayaan

3.2.1 Biaya Tetap (Fixed cost)– Perminggu


No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah
Barang Harga
1 Pisau 2 Rp 1.000 Rp 2.000
2 Blender 1 Rp 2.000 Rp 2.000
3 Kompor gas 1 Rp 5.000 Rp 5.000
4 Wadah 2 Rp 1.000 Rp 2.000
5 Sendok 2 Rp 1.000 Rp 2.000
6 Penggorengan 2 Rp 2.000 Rp 4.000
7 Spatula 2 Rp 1.000 Rp 2.000
8 Talenan 2 Rp 1.000 Rp 2.000
Total Rp 21.000

3.2.2 Biaya Variabel (Variable cost) – Perminggu


No. Nama Barang Jumlah Jumlah
Barang Harga
1 Bakso 1 pcs Rp 31.000
2 Cabai 1 ons Rp 5.000
3 Bawang putih 1 bulat Rp 2.000
4 Plastik 1 pcs Rp 1.000
5 Bawang 5 siung Rp 2.000
merah
6 Garam 1 sdt Rp 500
7 Gula 1 sdt Rp 500
8 Royco 2 bungkus Rp 1.000
9 Minyak goreng ¼ Rp 3.500

Total Rp 46.500

8
Tanggal, 14 Februari 2019

Kegiatan: I. Minggu Pertama (Reseller)

 Modal : Rp33.000
 Rincian Modal:
1. Cakwe Rp 30.000
2. Plastik Rp 3.000

 Pendapatan : Rp 45.000
 Markup : Rp12.000

Tanggal, 21 Februari 2019

Kegiatan: II. Minggu kedua (Produk sendiri)

 Modal :Rp46.500
 Rincian Modal:
1. Bakso : Rp31.000
2. Sambal terdiri dari:
 Cabai Rp 5.000
 Bawang merahRp 2.000
 Bawang putih Rp 2.000
 Garam Rp 500
 Gula Rp 500
 Royko Rp 1.000
3. Plastik : Rp1.000
4. Minyak Goreng : Rp3.500

 Pendapatan : Rp73.500
 Markup : Rp27.000

9
A. Biaya Variabel:

1. Bakso : Rp 31.000
2. Sambal terdiri dari:
 Cabai Rp 5.000
 Bawang merah Rp 2.000
 Bawang putih Rp 2.000
 Garam Rp 500
 Gula Rp 500
 Royko Rp 1.000
3. Plastik : Rp 1.000
4. Minyak Goreng : Rp 3.500

B. Biaya Tetap:

1. Blender :Rp 2.000


2. Pisau :Rp 2.000
3. Talenan :Rp 2.000
4. Sendok :Rp 2.000
5. Penggorengan :Rp 4.000
6. Spatula :Rp 2.000
7. Wadah :Rp 2.000
8. Kompor Gas :Rp 5.000

C. Biaya Overhead:

Transportasi/bensin :Rp 10.000


Hjp/Hpp :TC+(TC×5%)
:67.500+(67.500×5/100)
:67.500+3.375 / 49
:70.875 / 49
:1,446

BEP Unit :FC/HJP-Vc unit(BV/produk)


:21.0001,446-948
:49

BEP Rupiah :(FC/Hjp-Vc Unit)×HJP Unit


:49×1,446=70.854

Laba Rugi : Pendapatan Total- Modal


: Rp127.000-Rp450.000

10
: -Rp323.000(Rugi)

Tanggal, 28 Februari 2019

Kegiatan: III. Minggu Ketiga (Reseller)

 Modal : Rp 56.500
 Rincian Modal:
 Cakwe Rp 50.000
 Plastik Rp 6.500
 Pendapatan :Rp 75.000
 Markup :Rp 18.500

Tanggal, 28 Maret 2019

Kegiatan: IV. Minggu keempat (Reseller)

 Modal :Rp 27.000


 Rincian Modal:
 Roti Unyil Rp 24.000
 Tissue Rp 3.000
 Pendapatan :Rp 40.000
 Markup :Rp 13.000

Tanggal, 11 April 2019

Kegiatan: V. Minggu Kelima (Reseller)

 Modal :Rp 24.000


 Rincian Modal:
 Roti Unyil Rp 24.000
 Pendapatan :Rp 40.000
 Markup :Rp 16.000

11
BAB IV
STUDI KELAYAKAN

4.1 Lokasi
Pembuatan Bakso Goreng Pedas ini dilakukan di Jl. Ketapang 2 kami memakai rumah
sendiri untuk membuat produk ini dan juga kami membagi tugas pembuatan produk apa
saja yang akan diperlukan untuk Bakso Goreng Pedas ini.

4.2 Sarana dan Prasarana


Selain menggunakan rumah sendiri kami juga dibantu oleh media elektronik untuk
mencari pembuatan Bakso Goreng Pedas yang baik seperti mencari refrensi resep yang
bervariasi dari web resep yang ada di internet dan juga bantuan dari orang tua kami
yang telah membantu dalam proses pembuatan Bakso Goreng Pedas ini.

4.3 Sumber Daya Manusia


JABATAN Tingkat Pengalaman Keterampilan
Pendidikan (tahun) Khusus
Ketua Pelajar 1 tahun Mengolah Proses
Kelompok Produksi
Produksi I Pelajar 1 tahun Membuat Bahan
Produksi
Produksi II Pelajar 1 tahun Mengolah Proses
Produksi
Tenaga Kerja Ibu Rumah 3 tahun Membuat Bahan
Ahli Tangga Produksi
tabel pendidikan pegawai

JABATAN Jumlah Tenaga yang Tenaga yang


Kebutuhan Tersedia Harus Direkrut
Produksi 4 4 4
Pemasaran 4 4 4
tabel jumlah pegawai

Pada tabel di atas menunjukkan cukupnya sumber daya manusia yang kami miliki,
walaupun diantara kami ada yang bekerja tidak sesuai dengan bagiannya.

ALAT

No. Nama Barang Jumlah Barang


1 Pisau 2
2 Blender 1
3 Kompor gas 1

12
4 Wadah 2
5 Sendok 2
6 Penggorengan 2
7 Spatula 2
8 Talenan 2

BAHAN

No. Nama Barang Jumlah Barang


1 Bakso 1 pcs
2 Cabai 1 ons
3 Bawang putih 1 bulat
4 Plastik 1 pcs
5 Bawang merah 5 siung
6 Garam 1 sdt
7 Gula 1 sdt
8 Royco 2 bungkus
9 Minyak goreng ¼

LANGKAH-LANGKAH :

 Panaskan minyak goreng di dalam penggorengan, setelah panas masukkan bakso


dan goreng hingga warna bakso kecoklatan
 Haluskan bumbu hingga merata seperti cabai, bawang putih, bawang merah dan
lain-lainnya
 Setelah bahan atau bumbu (membuat sambal) sudah halus dan merata, masukkan
ke dalam penggorengan
 Goreng sampai bumbu matang dan tercium wangi yang harum
 Setelah sudah tercium wangi harum sambal, segera masukkan bakso dan masak
dengan aduk merata hingga beberapa menit.

 Setelah bakso tercampur sambal yang sudah merata, pembuatan Bakso Ashiaap
pun jadi

13
BAB V
STRATEGI USAHA

5.1 Strategi Pemasaran


Menawarkan langsung kepada konsumen yang ada di tempat tersebut.
5.1.1 Produk
Menawarkan produk bercita rasa pedas dan gurih yang berbeda dengan
produk lain.
5.1.2 Tempat
Area pemasaran utama adalah di depan Koperasi Siswa dan lingkungan
sekolah.
5.1.3 Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami
melakukan promosi dengan cara face to face dan berkeliling di sekitar
koperasi siswa.
5.1.4 Harga
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual harga yang
cocok dengan kantung pelajar.

5.2 Strategi Produksi


Dari kelompok kami yang membedakan dari kelompok lain adalah pembuatan sambal
yang dibuat karena kami ingin para konsumen merasakan hal yang berbeda atau sesuatu
yang unik yang dibuat oleh kami sendiri bukan dari bahan jadi.

5.3 Strategi Keuangan


Kami tidak menggunakan strategi keuangan, karena kelompok kami menggunakan
modal awal dari hasil kegiatan praktek sablon sebelumnya sehingga kami tidak perlu
mengerluarkan modal kembali

5.4 Strategi penetapan harga


Kami memberi harga Bakso Goreng Pedas kelompok kami seharga Rp 1.500,00 sesuai
dengan harga pasaran.

5.5 Analisis resiko usaha dan antisipasinya


5.5.1 Resiko Usaha
 Setiap tindakan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami
akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut:

 Perbedaan dalam selera rasa

14
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula
dalam hal masalah makanan. Dikarenakan produk yang kami jual
bercita rasa pedas maka orang yang tidak terlalu suka pedas tentu
kurang tertarik dengan produk kami.

5.5.2 Antisipasi terhadap resiko


 Produk kurang menarik minat masyarakat
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat.
Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan
melakukan promosi dan juga memberikan nama produk makanan kami
semenarik mungkin. Maka dengan ini menarik pelanggan mencoba
produk kami.

 Bakso yang kurang laris

Kami melakukan antisipasi dengan membuat bakso tersebut tidak terlalu


pedas, karena selera orang berbeda-beda ada yang suka pedas dan tentu
ada juga orang yang tidak suka pedas, supaya orang-orang yang tidak
terlalu suka pedas dapat tertarik juga.

15
BAB VI
PENUTUP

6.1 Simpulan
Demikianlah laporan kewirausahaan ini kami ajukan, semoga mendapatkan
sambutan yang positif. Dan dari praktek kewirausahaan ini kami mendapatkan
kegagalan dan juga keberhasilan. Kegagalan kami yang utama adalah kami mengalami
kerugian yang cukup banyak dikarenakan faktor praktek sebelumnya yaitu pembuatan
sablon yang mempengaruhi kerugian pada praktek usaha makanan ini dan juga tidak
semua anggota bekerja dengan sesuai bagian-bagian yang telah di sepakati, tidak fokus
dalam bekerja dan terjadi permasalahan antar anggota. Keberhasilan yang kami dapat
yaitu antar anggota bekerja sama untuk membuat produk dan juga saling membantu,
berani mengambil keputusan, dan mendapatkan keuntung dari produk yang kami jual.

6.2 Rekomendasi
Dari hasil laporan kewirausahaan diatas maka kami harap anda bersedia untuk
bekerja sama dengan produk kami yaitu Bakso Goreng Pedas yang akan berkembang
dan maju karena produk kami berbeda dari yang lain, Terimakasih.

16
LAMPIRAN

1. Kartu Transaksi
PRODUK : BAKSO GORENG PEDAS
Hari Kamis, 21 Februari 2019
Kelas No Nama Jumlah Total
Produk
IPA 1 1 INDAH 1 Rp 1.500
2 RECIA DEA 1 Rp 1.500
3 ADINDA FANIYAH 1 Rp 1.500
4 ANNORA 1 Rp 1.500
5 AMORISSA 1 Rp 1.500
6 GHEFIRA 1 Rp 1.500
7 SITI AULIA 1 Rp 1.500
8 DESTYANA LYRA 1 Rp 1.500

IPA 2 1 ARIF PUTRA 1 Rp 1.500


2 PUTRI W 1 Rp 1.500
3 SAKILLA 1 Rp 1.500
4 ALIFIA 1 Rp 1.500
5 CINDY 1 Rp 1.500
6 JUWITA 1 Rp 1.500
7 EDITHA 1 Rp 1.500
8 ABDULLAH M 1 Rp 1.500
9 NATSHA 2 Rp 3.000
10 DETIA 2 Rp 3.000

IPA 3 1 M. RIZKI HIDAYAT 1 Rp 1.500


2 KAYLA 1 Rp 1.500
3 YULIANA 1 Rp 1.500

IPA 4 1 NESYA 1 Rp 1.500


2 ZAHRA 1 Rp 1.500
3 AKBAR 1 Rp 1.500
4 KAUSAR 2 Rp 3.000
5 FAISHAL 1 Rp 1.500
6 SALMA 1 Rp 1.500

17
IPA 5 1 DEVINA 2 Rp 3.000
2 HASNA 1 Rp 1.500
3 IRZA 5 Rp 7.500
4 M. RIZKI D. 2 Rp 3.000
5 ALIF Y. 2 Rp 3.000
6 PUTRI A. 1 Rp 1.500
7 AULIA S. 1 Rp 1.500
8 SEHAN 1 Rp 1.500
9 M. ARYA 4 Rp 6.000
10 RAFLY 1 Rp 1.500
11 SALWA 1 Rp 1.500
12 SEPVIA 1 Rp 1.500
13 SUSAN 1 Rp 1.500
14 RAJWA 1 Rp 1.500
15 ADELLA 1 Rp 1.500
16 FIRDAUS 2 Rp 3.000
17 HANIF 1 Rp 1.500

IPS 2 1 VANESYA 1 Rp 1.500

IPS 3 1 ERSA 1 Rp 1.500


2 RIFKA 1 Rp 1.500
3 NAYA 1 Rp 1.500

IPS 3 1 AMELIA 1 Rp 1.500


2 TIARA 1 Rp 1.500
3 DHAVINA 1 Rp 1.500

18
2. Dokumentasi

a. foto pada saat diskusi menentukan produk

b. foto pada saat pembuatan produk dan kemasannya

19
c. foto pada saat teman sekelas membantu membeli produk kami

20

Anda mungkin juga menyukai