Anda di halaman 1dari 8

BASRENG UWA

(Perencanaan Pendirian Makanan Ringan)

1. Aldy Setia Wiguna Page | 1


2. Fitri Er Adini
3. Indira Ayudhiana
4. Nurdadi Sonjaya
5. Patria M. Balya

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sebelas April Sumedang

Jl.Cipadung No.54/B Ketib Sumedang Telp. (0261)2401444

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Sumedang
I. PENDAHULUAN
A. Sejarah Berdirinya Usaha

Melihat dari perkembangan usaha kuliner di Kabupaten Sumedang, kami tertarik untuk
membuat suatu usaha bisnis di bidang makanan ringan yang berbahan dasar dari baso.
Page | 2
Keputusan untuk membuat bisnis makanan ringan yang berbahan dasar baso adalah
karena tingginya selera masyarakat akan makanan ringan, baso goreng sangat banyak
disukai kalangan semua umur dan semua kalangan ekonomi dari kalangan bawah,
menengah, sampai kepada kalangan atas. Baso goreng juga sangat bermanfaat untuk
kesehatan karena mengandung beberapa vitamin dan beberapa zat penting yang
sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

B. Tujuan Usaha
Usaha ini didirikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan ringan yang
terjangkau masyarakat dan banyak masyarakat yang menyukainya. Selain itu, untuk
mengembangkan usaha menjadi lebih besar dan memperoleh keuntungan yang besar
pula.

II. RINGKASAN EKSEKUTIF

Basreng Uwa merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner. Varian
rasa Basreng Uwa diantaranya original, pedas, balado, dan pedas daun jeruk. Salah
satu keunikan dari Basreng Uwa adalah terletak pada isinya yang banyak, rasanya
yang khas, lezat, dan gurih. Konsumen juga bebas memilih paket Basreng Uwa
yang sesuai dengan seleranya masing-masing, Selain itu, harganya sesuai dengan
kantong mahasiswa.

Penjualan Basreng Uwa mulai meningkat tiap minggunya. Bahkan ada mahasiswa
yang menawarkan diri menjadi reseller resmi Basreng Uwa. Besarnya peluang
bisnis dikarenakan jumlah kompetitor yang masih tergolong sedikit di Sumedang.
Selain itu, peluang juga tidak hanya di Kabupaten Sumedang saja tetapi bisa dari luar
Kabupaten Sumedang.
Produk Basreng Uwa ditujukan untuk semua segmen pasar. Target Basreng Uwa
adalah mahasiswa STIKes SAS. Pangsa pasar yang ingin di raih berkisar 5-10% dari
jumlah mahasiswa STIKes SAS setiap hari.

Page | 3
III. VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi
Menjadikan Basreng Uwa sebagai makanan ringan favorit di Sumedang

B. Misi
1. Kepuasan pelanggan dengan memberikan pelanggan terbaik dan memberikan
inovasi rasa sesuai dengan selera konsumen.
2. Promosi, pameran- pameran seperti bazaar dan expo-expo makanan.

C. Tujuan
1. Pelayanan terbaik terhadap konsumen agar menjadi pelanggan tetap
2. Inovasi produk dari segi rasa, bentuk, dan kualitasnya.

IV. GAMBARAN USAHA


Produk Basreng Uwa dibuat secara manual dengan cara meracik bumbu yang ada
(original/pedas/balado) dengan mencampurkan basreng yang sudah digoreng terlebih
dahulu.

V. DESKRIPSI USAHA
A. Produk

Produk Basreng Uwa dapat menarik minat konsumen. Dibandingkan dengan pesaing
karena tersedianya jasa custom order. Selain itu, Basreng Uwa juga memiliki
keunggulan dalam hal kualitas, keunikan, desain, dan kemasan. Basreng Uwa
menggunakan bahan dasar baso berkualitas tinggi yang di dapatkan dari distributor
pasar tradisional Situraja Sumedang. Basreng Uwa sangat berkonsentrasi dalam hal
kemasan. Jika produk tidak dikemas dengan baik, konsumen akan merasa sedikit
kecewa dan dapat mengurangi nilai keindahan Basreng Uwa itu sendiri.
Jenis Varian Basreng UWA

Daftar Produk
Basreng Uwa Original
Basreng Uwa Pedas
Basreng Uwa Pedas Daun Page | 4
Jeruk
Basreng Uwa Balado

B. Jasa Pelayanan

Pelayanan Basreng Uwa siap antar untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya serta
wilayah Situraja.

C. Latar Belakang Pendiri Usaha

Pengusaha basreng uwa ini adalah mahasiswa STIkes SAS Tingkat II Semester 4 yang
akan menuju Tingkat III Semester 5 Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Dengan
jumlah 5 orang yaitu :

1. Aldy Setia Wiguna


2. Fitri Er Adini
3. Indira Ayudhiana
4. Nurdadi Sonjaya
5. Patria M. Balya

Ke-lima orang ini yang menjadi pendiri usaha adalah sama-sama satu jurusan dan
sama-sama tingkatan.

VI. PRODUKSI
A. Lokasi

Pemilihan lokasi usaha “Basreng Uwa” terletak di Situraja.

B. Proses produksi
Siapkan baso goreng, lalu diiris-iris menjadi beberapa bagian dan potong hingga
berbentuk persegi panjang. Lalu siapkan minyak pada wajan yang telah dipanaskan,
tunng beberapa menit sampai minyak tersebut panas. Setelah itu, masukan baso goreng
yang telah di iris-iris tadi, tunngu hingga beberapa menit hingga baso goreng tersebut
Page | 5
kering. Terakhir angkat dan tiriskan,setelah ditiriskan langsung racik dengan bumbu
sesuai rasa yang dipesankan, lalu kemas pada plastik yang telah disiapkan. Dan siap
untuk didagangkan.

VII. PEMASARAN
A. Segmen Pasar
a. Segmentasi geografis
Usaha ini terlebih dahulu di fokuskan khusus kota Sumedang dan daerah sekitar
Situraja.
b. Segmentasi Demografis
Segmentasi usia yaitu remaja 15-45 tahun, dimana usia tersebut banyak yang
gemar makan pedas baik wanita maupun pria dengan jenis pekerjaan yaitu
pelajar, mahasiswa, dan pengawai swasta dengan pendapat menengah.
c. Segmentasi Psikografi
Remaja memiliki kebiasaaan yang selalu ingin makan makanan yang unik, dari
usaha yang kami buat, selain ekonomis kami juga menyediakan rasa pedas, pedas
daun jeruk, original dan balado.

B. Harga Produk

Harga “Basreng Uwa” yang ditawarkan yaitu Rp. 6.000.

Table Penetapan Harga Basreng Uwa

Daftar Produk Daftar Harga Perbungkus


Basreng Uwa Original Rp. 6.000 Perbungkus
Basreng Uwa Pedas Rp. 6.000 Perbungkus
Basreng Uwa Pedas Daun Rp. 6.000 Perbungkus
Jeruk
Basreng Uwa Balado Rp. 6.000 Perbungkus

C. Targeting
Sasaran pembeli atau konsumen “Basreng Uwa “ ini adalah semua masyarakat yang
melewati daerah lokasi pemasaran terutama kalangan remaja yang sedang main di
daerah alun-alun sumedang, selain itu juga dari masyarakat yang terpikat dari
broadcasting penjualan.
Page | 6

D. Positioning

Keunikan usaha “Basreng Uwa” ini terletak pada 4 rasa yang unik, dan menurut
survey di lapangan belum ada satu pun usaha jajanan “Basreng Uwa” ini di kota
Sumedang. Sehingga dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin
mencari rasa yang berbeda dari basreng yang lain. Usaha ini juga melayani pesan
antar tetapi untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya.

E. Promotion

“Basreng Uwa” berencana untuk mengadakan promosi melalui Media social,


( Whatsap dan Instagram).

F. Lokasi

“Basreng Uwa” terletak di Alun - Alun Sumedang, setiap malam minggu. Konsumen
dapat berinteraksi langsung dengan produsen.

G. Proses Pemesanan

Proses pemesanan di mulai dari konsumen yang melakukan order kepada Basreng
Uwa, produk yang ditawarkan berupa Basreng Uwa Original, Basreng Uwa Pedas,
Basreng Uwa Pedas Daun Jeruk, Basreng Uwa Balado yang di kemas. Pemesanan
bisa sesuai dengan pilihan dan selera pelanggan.

VIII. ORGANISASI
A. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Organisasi dan Sumber daya manusia Basreng Uwa ini terdiri 5 orang yang merupakan
Mahasiswa jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Berikut adalah struktur organisasi
Basreng Uwa:

Pemimpin Page | 7

Aldy Setia Wiguna

Bendahara
Indira Ayudhiana N.H

Produksi Pemasaran I Pemasaran II


Patria M Balya Fitri Er Adini Nurdadi Sonjaya

B. Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan

Dalam merancang kegiatan usaha ini maka Basreng Uwa membuat jadwal kerja,
kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Hal ini penting agar rencana kerja yang akan
dilakukan dapat sesuai rencana. Basreng Uwa menjadwalkan 1 bulan yang terdiri dari 4
kegiatan.

IX. KEUANGAN
A. Sumber Pendanaan

Sumber permodalan Basreng Uwa berasal dari modal sendiri sebesar Rp 250.000

B. Kebutuhan Pembiayaan

Modal investasi Basreng Uwa sebesar Rp 5.362.000 dengan nilai penyusutan


Rp256.750.

C. Analisa Keuntungan
Analisa keuntungan digunakan untuk melihat jumlah unit dan rupiah yang didapat
Basreng UWA yang harus dicapai pada titik impasnya. BEP produk Basreng UWA
sebanyak 84 bungkus atau sama dengan Rp504.000 pada penjualan pertama.

Page | 8

D. Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut Amin widjaja ( 2005,h.102) adalah laporan yang berisi
kondisi keuangan suatu perusahaan yang terdiri dari neraca. Laporan laba rugi dan
laporan perubahan modal. Laporan keuangan dalam suatu usaha sangat
diperlukan, karena pihak yang berkepentingan sebagai pemilik, manajer atau
kreditor dapat mengetahui perkembangan dari kondisi keuangan suatu usaha
tersebut.

X. UCAPAN TERIMAKASIH

Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah
memberi dukungan dan motivasi terhadap penyelesaian penulisisan business plan ini.
Penulis juga berterima kasih kepada para dosen yang telah membantu dan
membimbing dalam penulisan busines plan ini. Akhir kata, penulis berharap business
plan ini dapat berguna bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai