RANCOB
T01
Oleh :
Ridha Athallah Fitri (185080300111027) 11
Yody Winni (185080300111003) 04
Enggang Zulpathoni (185080301111026) 26
Faishal Iqbal (185080307111010) 35
Wahyu Kusuma (185080307111022) 40
PENDAHULUAN
ii
coating dari karagenan pada bakso dapat menghambat kontaminasi mikroba
sehingga, mampu menjaga kualitas bakso ikan. (Arif et al., 2012).
Penggunaan edible coating dari karagenan sering menggunakan
tambahan bahan aktif alami untuk mengoptimalkan kinerja menghambat
kontaminasi mikroba. Salah satu bahan aktif yang digunakan adalah minyak
atsiri rimpang lengkuas (Alpinia galanga). Komponen utama pada minyak
atsiri rimpang lengkuas terdiri dari monoterpen hidrokarbon (β-pinen)
sebesar 9,04% dan senyawa monoterpen teroksigenasi (eucalptol dan 4-
Allylphenyl acetat) sebesar 54,59% (Lely et al., 2017). Kandungan senyawa
aktif pada minyak atsiri rimpang lengkuas (Alpinia galanga) juga memiliki
aktivitas antibakteri (Lely et al., 2017).
Melihat dan menganalisis permasalahan diatas, penulis melakukan
penelitian dengan judul “Penambahan Ekstrak Lengkuas (Alpinia
galanga) pada Edible Coating Karagenan untuk Memperpanjang Masa
Simpan Bakso Ikan Nila (Oreochromis niloticus)”. Penelitian ini
diharapkan dapat menghasilkan edible coating karagenan dengan dilakukan
penambahan ekstrak lengkuas (Alpinia galanga) untuk memperpanjang masa
simpan bakso Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sehingga akan mampu
membuat bakso ikan yang awet dan tahan lama tanpa menggunakan bahan
tambahan berbahaya.
iii
1.4 Hipotesis
H0 (Hipotesa awal)
Penambahan perbedaan konsentrasi ekstrak lengkuas (Alpinia
galanga) dan variasi lama penyimpanan memiliki pengaruh yang sama
terhadap edible coating karagenan dalam memperpanjang masa
simpan bakso Ikan Nila (Oreochromis niloticus).
H1 (Hipotesa alternatif)
Tidak semua perlakuan yaitu penambahan perbedaan konsentrasi
ekstrak lengkuas (Alpinia galanga) dan variasi lama penyimpanan
memiliki pengaruh yang sama terhadap edible coating karagenan
dalam memperpanjang masa simpan bakso Ikan Nila (Oreochromis
niloticus).
iv
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
5
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) memiliki sifat mudah berkembang biak pada
umur yang masih muda sekitar 3-6 bulan dan banyak dibudidayakan di Indonesia
sehingga, mudah ditemukan dan sering diolah menjadi makanan salah satunya adalah
bakso Ikan (Candra et al., 2014).
2.4 Karagenan
6
Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan penghasil karagenan
yang banyak dimanfaatkan dalam industri kertas, tekstil, fotografi, pasta dan
pengalengan ikan (Bunga et al., 2013). Karagenan adalah polisakarida yang diekstraksi
dari rumput laut merah dari jenis Chondrus, Euchema, Gigartina, Hypnea, Iradea dan
Phyllophora. Karagenan dibedakan dengan agar berdasarkan kandungan sulfatnya
(Candra et al., 2014). Karagenan berasal dari rumput laut merupakan campuran
kompleks dari beberapa polisakarida. Lapisan tipis polisakarida memberikan
perlindungan efektif terhadap pencoklatan permukaan dan oksidasi lemak serta
oksidasi komponen makanan lainnya. Selain mencegah hilangnya kelembaban, lapisan
tipis polisakarida kurang permeabel terhadap oksigen dimana penurunan permeabilitas
oksigen dapat menjaga makanan (Chrismanuel et al., 2012). Karagenan adalah
hidrokoloid yang potensial dimana dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
edible coating karena sifatnya yang elastis, dapat dimakan serta dapat diperbaharui
(Sutikno, 2018).
7
BAB 3
METODE PENELITIAN
150 g lengkuas
3.5 Pengujian
3.5.1 Uji Organoleptik
Uji organoleptik pada bakso Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang telah diedible
coating dilakukan dengan uji sensori. Pengujian organoleptik merupakan pengujian
dengan menggunakan indera manusia sebagai parameter untuk menilai mutu produk
yang sudah mengalami proses pengolahan. Metode uji organoleptik adalah menentukan
tingkatan mutu berdasarkan skala angka dengan menggunakan lembar penilaian
(scoresheet). Pengujian oraganoleptik meliputi kenampakan, warna dan tekstur.
12
BAB 4
13
HASIL PENGUJIAN SPSS
Means
ALTB * Ekstrak
ALTB
Ekstrak Mean N Std. Deviation
0% 8.075 12 .5207
0.50% 8.167 12 .6243
1% 8.175 12 .6369
1.50% 8.025 12 .6240
Total 8.110 48 .5872
ALTB * Lama_penyimpanan
ALTB
Lama_penyimpanan Mean N Std. Deviation
0 8.017 12 .6118
3 7.950 12 .5776
6 8.125 12 .6703
9 8.350 12 .4642
Total 8.110 48 .5872
14
Explore
Descriptives
Statistic Std. Error
Residual for ALTB Mean .0000 .06985
95% Confidence Interval for Lower Bound -.1405
Mean Upper Bound .1405
5% Trimmed Mean .0190
Median .1000
Variance .234
Std. Deviation .48393
Minimum -1.20
Maximum .77
Range 1.97
Interquartile Range .82
Skewness -.485 .343
Kurtosis -.689 .674
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Residual for ALTB .130 48 .042 .948 48 .032
a. Lilliefors Significance Correction
15
Residual for ALTB
Residual for ALTB Stem-and-Leaf Plot
1.00 -1 . 2
9.00 -0 . 555567779
11.00 -0 . 11112333444
18.00 0 . 001111223333334444
9.00 0 . 555566667
16
17
DATASET ACTIVATE DataSet0.
UNIANOVA ALTB BY Ekstrak Lama_penyimpanan
/METHOD=SSTYPE(3)
/INTERCEPT=INCLUDE
/SAVE=RESID
/POSTHOC=Ekstrak Lama_penyimpanan(DUNCAN)
/CRITERIA=ALPHA(0.05)
/DESIGN=Ekstrak Lama_penyimpanan Ekstrak*Lama_penyimpanan.
18
Univariate Analysis of Variance
Between-Subjects Factors
Value Label N
Ekstrak 1 0% 12
2 0.50% 12
3 1% 12
4 1.50% 12
Lama_penyimpanan 0 12
3 12
6 12
9 12
19
Post Hoc Tests
Ekstrak
Homogeneous Subsets
ALTB
a,b
Duncan
Subset
Ekstrak N 1
1.50% 12 8.025
0% 12 8.075
0.50% 12 8.167
1% 12 8.175
Sig. .574
Means for groups in homogeneous
subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean
Square(Error) = .344.
a. Uses Harmonic Mean Sample
Size = 12.000.
b. Alpha = 0.05.
20
Lama_penyimpanan
Homogeneous Subsets
ALTB
a,b
Duncan
Subset
Lama_penyimpanan N 1
3 12 7.950
0 12 8.017
6 12 8.125
9 12 8.350
Sig. .136
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = .344.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 12.000.
b. Alpha = 0.05.
21
DAFTAR PUSTAKA
Arief, H.S., Y.B. Pramono dan V.P. Bintoro. 2012. Pengaruh edible coating
dengan konsentrasi berbeda terhadap kadar protein, daya ikat
air dan aktivitas air bakso sapi selama masa penyimpanan.
Animal Agriculture Journal. 1 (2) : 100 – 108.
Arifin, M. Y. 2016. Pertumbuhan dan survival rate ikan nila (Oreochromis. sp)
strain merah dan strain hitam yang dipelihara pada media
bersalinitas. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi.16 (1) :
159-166.
22
Lely, N., F. Nurhasana dan M. Azizah. 2017. Aktivitas antibakteri minyak atsiri
rimpang lengkuas merah (Alpinia purpuratak) terhadap bakteri
penyebab diare. SCIENTIA. 7(1) : 42-48.
Paliling, L. P. H., Metusalach dan N. Amir. 2018. Kualitas dan kesukaan bakso
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan penambahan ekstrak
karotenoid dari cangkang udang putih (Litopenaeus vannamei).
Jurnal IPTEKS PSP.5 (10) : 132-148.
Parwata., I.M.O.A dan P. F. S. Dewi. 2008. Isolasi dan uji aktivitas antibakteri
minyak atsiri dari rimpang lengkuas (Alpinia galanga). Jurnal
Kimia.2 (2) : 100-104.
23
24