OLEH
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................2
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..............................................................................................11
5.2 Saran.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang
sudah lama di budidayakan dan terdomestikasi dengan baik di dunia. Di Cina para
petani telah membudidayakan sekitar 4000 tahun yang lalu sedangkan di Eropa
beberapa ratus tahun yang lalu. Sejumlah varietas dan subvarietas ikan mas telah
banyak dibudidayakan di Asia Tenggara sebagai ikan konsumsi dan ikan hias
(Hulata, 1995).
1)Penyebaran daerah asal mulai dari Cina sampai ke daratan Eropa sangat luas
4) Seleksi secara alami maupun oleh karya manusia. Daya adaptasi yang tinggi
juga menyebabkan ikan mas dapat hidup dalam ekosistem dataran rendah
sampai dataran tinggi (sampai ketinggian 1800 m dpl). Strain tersebut tampak
dari keragaman bentuk sisik, bentuk tubuh dan warna. Beberapa strain yang
apung) dan KAD (kolam air deras). Dengan demikian kebutuhan benih makin
Adapun tujuan dari laporan in untuk mengukur kolam budidaya ikan mas
dan mengukur kualitas parameter air yang ada dikolam budidaya ikan mas di BBI
Kota gorontalo.
1.3 Manfaat
mengetahui ukuran kolam ikan untuk budidaya ikan mas dan kualitas air pada
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
ordo : Cypriniformes
Family : Cpyrinidae
Genus : Cyprinus
Ikan mas dikenal dengan berbagai macam sebutan. Dalam bahasa Inggris,
ikan mas disebut common carp. Masyarakat di pulau Jawa menyebutnya ikan
masmasan lauk mas. Di Sumatera, ikan mas lebih dikenal dengan sebutan ikan
rayo atau ikan ameh. Bentuk tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak
ujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharyngeal teeth) yang bersusun
dari tiga baris gigi geraham. Hampir seluruh bagin tubuh ikan mas ditutupi sisik,
kecuali beberapa varietas yang memiliki sedikit sisik. Sisik ikan mas berukuran
berjari lurus. Sementara itu, sirip ketiga dan keempat bergerigi. Letak sirip
punggung berseberangan dengan permukaan sirip perut (ventral). Tipe sirip dubur
(anal) mirip dengan sirip punggung, yakni berjari keras dan bagian akhirnya
bergerigi. Garis rusuk atau gurat sisi (linea lateralis) pada ikan mas tergolong
lengkap, berada di pertengahan tubuh melintang dari tutup insang sampai ke ujung
ikan.Meskipun ikan mas dapat hidup dan berkembang pada air yang berkualitas
buruk tetapi akan rentan terhadap serangan penyakit dan warna akan menjadi
pudar dan tidak indah lagi. Untuk menjaga kualitas mas yang tinggi dan sehat
faktor pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas air (Lesmana, 2001).
Kualitas air merupakan hal penting yang di perhatikan dalam budidaya
ikan. Air yang kurang baik akan menyebabkan ikan mas mudah terserang
penyakit. Kualitas air memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kelulusan
hidup dan pertumbuhan ikan. Rendahnya kualitas sifat fisik dan kimia air yang di
produksi benih ikan. Sifat-siat fisik dan kimia air tersebut antara lain kecerahan,
Ikan mas merupakan hewan yang hidup di daerah beriklim sedang dan
hidup pada daerah perairan tawar. Menurut SNI 01 – 6137 – 1999 persyaratan
Ikan mas sering hidup secara alamiah dipinggiran sungai, danau, atau
perairan tawar lainnya yang artinya tidak terlu dalam dan alirannya tidak begitu
deras. Lingkungan perairan yang diinginkan jenis ikan ini adalah daerah yang
berketinggian 150 – 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu air berkisar
antara 25 – 300C. Ikan mas termasuk ikan air tawar, namun tidak jarang ikan ini
ditemui hidup didaerah muara sungai yang berair payau. Oleh karena itu, terdapat
tahun atau tidak mengenal musim. Tetapi di alam misalnya sungai, danau, ataupun
genangan airnya, ikan mas memijah pada awal atau sepanjang musim penghujan.
Menurut Santoso (1992), kebiasaan lain ikan mas yang hidup di alam selalu
mencari tempat yang aman (terutama didaerah yang ditumbuhi rumput – rumput)
karena sifat teluri ikan yang menempel (adhesif). Oleh sebab itu para petani
para petani menggunakan ijuk sebagai alat penempel telur yang lazim di sebut
Ikan mas di perairan alami menyantap aneka makan alami berupa organisme
hewani ataupun nabati, misalnya invertebrata air, udang – udangan reni, larva dan
serangga air, kerang – kerangandan macam – macam tanaman air. Ikan ini juga
lahap memakan berbagai jenis biji– bijian, misalnya padi – padian, jagung dan
Bahkan ikan mas sering kali memakan bahan – bahan organik berupa deatritus
dan pucuk tanaman keras yang tumbuh atau tertimbun didasar perairan. Sumber
protein, vitamin, lemak, dan mineral sebagai sumber energi metabolisme tubuh
dan pertumbuhan di perooleh dari makanan renik berpa plankton, yaitu plankton
10cm), iikan mas senang memakan jasad hewan atau tumbuhan yang hidup
Zoo pankton seperti Copepod dan Cladosera. Hewan –hewa kecil tersebut di
BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Praktek lapang ini dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Desember 2020 pukul
didapatkan dalam praktek lapang ini adalah dengan mengukur langsung kolam
beton pada budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L) dan mengukur kualitas air.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Adapun hasil yang didapatkan pada ssat melakukan praktek lapang
evaluasi kesesuaian lahan pad budi daya ikan mas (Cyprinus carpio, L) di
a. Sumber Air
Sumber air dari lokasi praktikum di Balai Benih air tawar provinsi
gorontalo berasal dari sekitaran balai, sumber air ini dari anakan
sungai bone.
4.2 Pembahasan
Analisis kesesuaian lahan pada budidaya ikan mas dilakukan dengan
mengukur parameter kualitas air pada budidaya ikan mas Data yang diperoleh
meliputi hasil. Suhu yang diperoleh dari kolam budidaya ikan nila desa
memantau kestabilan dalam kolam perairan, nilai pH yang kita peroleh dalam
kolam budidaya ikan mas yaitu 7,5 ppt. Selain mengukur kualitas air atau
parameter kualitas air pada budidaya ikan mas kami juga mengukur kolam
budidaya ikan mas data yang kami peroleh dari pengukuran kolam budidaya
120 cm.
sekitaran balai.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Budidaya ikan mas dilakukan dengan mengukur parameter kualitas air
pada budidaya ikan mas Data yang diperoleh meliputi hasil. Suhu yang diperoleh
dari kolam budidaya ikan nila desa Pilobuhuta berkisar antara 260 C.
Parameter kualitas air pada budidaya ikan mas kami juga mengukur kolam
budidaya ikan mas data yang kami peroleh dari pengukuran kolam budidaya ikan
nila adalah luas kolam berukuran 7 x 10 Sedangkan kedalaman kolam 120 cm.
5.2 Saran
Dalam penyusunan laporan ini mahasiswa dapat mengaplikasikan kepada
masyarakat bagamana cara budidaya ikan mas yg baik dan terdapat kekurangan
Amri K dan Khairuman. 2007. Budidaya ikan nila secara intensif. Agromedia
Pustaka, Jakarta.
Hadi, M., Agustono dan Y. Cahyoko. 2009. Pemberian tepung limbah udang yang
rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Universitas
Airlangga.
Sitorus, S.R.P. 1985. Analisis Keragaman Tanah Pada Satuan Peta Lahan, Hasil