Anda di halaman 1dari 5

Tugas : Amdal

Nama : Moh Taufik Mu’min


Nim :1111417032

Dampak Kegiatan Pembangunan Bagi Lingkungan


Kegiatan pembangunan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan
masyarakat. Dilain sisi, kegiatan pembangunan mempunyai potensi yang besar untuk
menimbulkan dampak lingkungan. Adalah suatu aturan kesepakatan yang sudah diterima,
bahwa pihak yang menimbulkan dampak bertanggungjawab terhadap semua kerugian dan
kerusakan yang.ditimbulkannya (the polluter must pay for the damage he has done).
Pemahaman tentang Dampak Lingkungan menjadi sangat penting pada setiap kegiatan
pembangunan untuk terciptanya lingkungan yang selaras, harmonis dan sehat. Dampak
Kegiatan Pembangunan Umumnya yaitu Fisik, Biologi, Sosial, Ekonomi, Budaya, dan
Kesehatan masyarakat.

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan diantaranya :


Tahap Pra Konstruksi
yaitu suatu tahapan kegiatan sebelum kegiatan pembangunan dilaksanakan. Pada tahap ini
kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan survey pendahuluan dan kegiatan pembebasan
lahan, apabila belum tersedia lahan untuk kegiatan pembangunan. Tahap Prakonstruksi
meluputi :

· Pengadaan Lahan
· Mobilisasi peralatan
· Pematangan tanah,
· Pembuatan pagar,
· Penimbunan,
· Pengerasan tanah,
· Pembuatan saluran air,
· Pembuatan jalan utama,
· Cabang cabang jalan, pematokan lahan,
· Pengadaan jaringan listrik,
· Pengadaan sarana telkom dll.
Apabila di lokasi rencana pembangunan terdapat banyak permukiman penduduk, maka perlu
dilakukan kegiatan resettlement atau pemindahan penduduk ke lokasi lain. Identifikasi
Apabila terdapat kegiatan resettlement, maka kajian dampak sosial menjadi lebih luas
meliputi perubahan mata pencahariaan, perubahan pola kebiasaan masyarakat di lokasi baru,
serta konflik sosial. Berkaitan dengan uraian di atas menunjukkan bahwa bangunan komersial
mempunyai potensi dampak negatif terhadap:
· pemanfaatan lahan dan ruang,
· keberadaan objek khusus,
· pola mata pencarian,
· hubungan antar penduduk, dan
· hak dan kepemilikan masyarakat.
Ø Terhadap Psikis
a. keresahan masyarakat,
b. harga tanah tidak menentu
c. konflik sosial
d. masalah lalu lintas.
e. hilangnya mata pencaharian pddk).
f. dll
Ø Terhadap Fisik
a. kebisingan,
b. debu mengakibatkan ispa, penimbunan debu di paru yang bersifat permanen.
c.dll
Ø Terhadap Sosial
a. keresahan sosial,
b.perubahan mata pencahariaan,
c. pendapatan penduduk,
d. sikap dan persepsi penduduk,
e. konflik sosial.
Tahap Konstruksi
adalah suatu tahapan kegiatan pembangunan fisik dari rencana proyek yang akan
dilaksanakan. Pada tahap ini kegiata pembangunan yang akan dilaksanakan sangat tergantung
pada rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Tahapan kegiatan konstruksi yang dianalisa
meliputi :
· Pembangunan sarana fasilitas
· Pemasangan mesin mesin
· Pemasangan pipa pipa
· Pengeboran
· Penggunaan bahan peledak
· Pembangunan kantor, Gedung dan sarana lainnya
· Pembuatan jalan dalam lokasi kawasan proyek
· Pemasangan alat alat komunikasi
· Pembangunan konstruksi unit pengolah limbah dan lain lain.

Umumnya pada tahap konstruksi dampak sosial yang dianalisa adalah sampai sejauh mana
kegiatan konstruksi dapat memberikan manfaat positif bagi terciptanya peluang kerja dan
usaha bagi masyarakat lokal. Semakin besar dampak positif yang dapat dirasakan, maka
dampak kegiatan pembangunan semakin positif. Dampak negatif yang biasa dianalisa
terutama terkait dengan terjadinya persaingan antara pekerja lokal dan pekerja non lokal.
Diidentfikasi kemungkinan terjadinya kecemburuan sosial antara tenaga kerja lokal dan non
lokal dengan adanya peluang kerja dan usaha. Dampak negatif lainya yaitu :
 Terhadap Psikis Dan Fisik :
1.masalah lalu lintas.
2.masuknya budaya dr tenaker dr luar
3.kebisingan
4.debu mengakibatkan ispa, penimbunan debu di paru yang bersifat permanen.
5.dll
3. Tahap Pasca Kontruksi
Pada tahap pasca- kontruksi dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat kegiatan
pengoperasian prasarana umu yang telah selesai dibangun. Pengoperasian jalan raya mungkin
menimbulkan dampak negatif baik pada komponen fisik-kimia, biologi maupun sosekbud
antara lain :
a. Peningkatan kebisingan
b. Peningkatan kondisi hidrologi
c. Peningkatan keselakaan lalu lintas
d. Gangguan kesehatan masyarakat
e. Penurunan kualitas air
f. Bertambahnya produksi sampah
g. Peningkatan iklim mikro akibat pendirian bangunan
h. Bertambahnya kepadatan penduduk dan mobilitas penduduk
i. Timbulkan polusi
Tahap Operasi
adalah suatu tahapan beroperasinya kegiatan pembangunan yang direncanakan. Pada tahap
ini yang dianalisa terutama terkait dengan kontribusi kegiatan pembangunan terhadap
peluang kerja dan usaha bagi masyarakat lokal. Tersedianya peluang kerja dan usaha
diharapkan dapat memberikan manfaat lanjutan (multiplier effect) bagi perekonomian daerah.
Juga manfaat lain yang dapat dirasakan bagi peningkatan pendapatan asli daerah dengan
adanya pungutan retribusi, pajak penghasilan, PBB, dan lain-lain. Tahap kegiatan operasi ini
meliputi :
· Kegiatan produksi dan distribusi hasil
· Rekruitmen tenaga kerja professional
· Bertambahnya mobilitas penduduk
· Dihasilkannya limbah
· Terjadi peningkatan arus lalu lintas dari kenderaan
· Dll
Dampak negatif yang timbul akibat tahap operasi yaitu :
Ø Terhadap Psikis
a.konflik sosial
b.masalah lalu lintas.
c.masuknya budaya dr tenaker dr luar
d.dll
 Terhadap Fisik
a.kebisingan
b.limbah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan yg dpt menimbulkan gangguan
kesehatan akut maupun kronis.
c.dll

5. Tahap Pasca Operasi


Tahap pasca-operasi yang paling penting adalah tahap penanganan bangunan yang dapat
berupa pembongkaran bangunan atau peralihan fungsi bangunan. Dalam pekerjaan
pembongkaran bangunan, akan banyak me-nimbulkan dampak berupa limbah padat, debu,
bangkitan lalu lintas karena mobilisasi kendaraan pengangkut, serta kesempatan kerja yang
diperlukan untuk kebutuhan te-naga kerja pembongkaran gedung. Sedangkan peralihan
fungsi bangunan akan sedikit banyak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja.
 Tahap Pasca Operasi :
a. Mobilisasi alat-alat produksi,
b. Mobilisasi tenaga kerja
c. Meningkatnya kepadatan dan mobilisasi penduduk
d. Dihasilkannya limbah proyek dan penduduk.
e. dll.
Dampak negatif yang ditimbulkan pasca operasi yaitu :
 Terhadap LingkunganPenurunan kualitas air
a) Penurunan kualitas air
b) Gangguan lalulintas
c) Peningkatan sarana dan prasarana
d) Gangguan habitat biota darat dan perairan
e) Terhadap Lingkungan, Sosial dan Budaya
f) Peningkatan Pendapatan Penduduk
g) Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
h) Terhadap lingkungan masyarakat
i) Penurunan estetika

Anda mungkin juga menyukai