Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN

Dalam bagian ini, pada dasarnya penyusun dokumen Amdal menguraikan


hasil evaluasi atau telaahan keterkaitan dan interaksi seluruh dampak penting
hipotetik (DPH) dalam rangka penentuan karakteristik dampak rencana usaha
dan/atau kegiatan secara total terhadap lingkungan hidup. Dalam melakukan evaluasi
secara holistik terhadap DPH tersebut, penyusun dokumen Amdal menggunakan
metode evaluasi dampak yang tercantum dalam kerangka acuan. Metode evaluasi
dampak tersebut menggunakan metode-metode ilmiah yang berlaku secara nasional
dan/atau internasional di berbagai literatur yang sesuai dengan kaidah ilmiah metode
evaluasi dampak penting dalam Amdal.

Dalam hal rencana usaha dan/atau kegiatan masih berada pada pemilihan
alternatif, maka evaluasi atau telaahan tersebut dilakukan untuk masing-masing
alternatif. Dalam hal kajian Andal memberikan beberapa alternatif komponen rencana
usaha dan/atau kegiatan (missal : alternatif lokasi, penggunaan alat-alat produksi,
kapasitas, spesifikasi teknik, sarana usaha dan/atau kegiatan, tata letak bangunan,
waktu dan durasi operasi), maka dalam bagian ini, penyusun dokumen Amdal sudah
dapat menguraikan dan memberikan rekomendasi pilihan alternatif terbaik serta dasar
pertimbangan pemilihan alternatif terbaik tersebut. Dalam melakukan pemilihan
alternatif tersebut, penyusun dokumen amdal dapat menggunakan metode-metode
ilmiah yang berlaku secara nasional dan/atau internasional di berbagai literatur.

4.1 Frekuensi Terjadi Dampak, Durasi dan Intensitas Dampak


1. Penurunan Kualitas Udara
Kegiatan yang menimbulkan dampak penurunan kualitas udara adalah :
pencemaran udara (operasi terminal penumpang). Kegiatan tersebut di duga dapat
menimbulkan dampak karena pada saat kendaraan keluar masuk terminal
penumpang, kendaraan menghasilkam emisi gas buang seperti CO, CO2 dan Pb
yang lama kelamaan akan menurunkan kualitas udara.

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 1


2. Terganggunya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan yang menimbulkan dampak terganggunya kesehatan masyarakat
adalah : pencemaran udara (operasi terminal penumpang) dan kebisingan (operasi
terminal penumpang). Kegiatan-kegiatan tersebut di duga dapat menimbulkan
dampak karena masyarakat menghirup udara yang sudah turun kualitasnya,
seperti debu yang dihasilkan dari kendaraan, dan gas-gas seperti CO, CO 2, dan Pb
yang berasal dari knalpot kendaraan bermotor. Selain itu, terganggunya kesehatan
masyarakat juga berasal dari bunyi klakson kendaraan yang membuat masyarakat
kaget dan jantung berdebar-debar, sehingga dapat mengganggu kesehatan
masyarakat. Namun dampak ini tidak akan terjadi bila dampak sebelumnya
seperti dampak penurunan kualitas udara dan kebisingan bisa diatasi.
3. Keresahan Masyarakat
Kegiatan yang menimbulkan dampak keresahan masyarakat adalah
kebisingan (operasi terminal penumpang) dan kriminalitas (operasi terminal
penumpang). Kegiatan-kegiatan tersebut di duga dapat menimbulkan dampak
karena bunyi yang berasal dari kendaaraan seperti bunyi mesin dan klason
kendaraan, dapat membuat masyarakat resah. Selain itu, tindakan kriminalitas dan
premanisme seperti pencopetan dan pemalakan yang dilakukan oleh pemuda-
pemuda yang putus sekolah dapat membuat masyarakat resah dan merasa tidak
nyaman.

4.2. Komponen-Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Paling


Banyak Menimbulkan Dampak Lingkungan
Kegiatan yang paling banyak menimbulkan dampak terhadap
lingkungan adalah :
1. Pencemaran Udara (operasi terminal penumpang)
Kegiatan operasional terminal penumpang, seperti aktivitas
keberangkatan dan kedatangan serta aktivitas transit, menyebabkan keluar
masuknya kendaraan bermotor di terminal penumpang. Kegiatan ini

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 2


menghasilkan debu yang berasal dari kendaraan dan emisi gas buang seperti
CO, CO2, dan Pb yang apabila tidak dikelola dapat menyebabkan penurunan
kualitas udara, dan terganggunya kesehatan masyarakat.
Ciri-ciri dampak yang akan terjadi :
1. Merupakan dampak negatif primer dan dapat berlangsung sejak proses
konstruksi berlangsung
2. Kelompok masyarakat yang terkena dampak penurunan kualitas udara dan
terganggunya kesehatan masyarakat yaitu di dalam lokasi proyek dan di
dalam lokasi tapak proyek seluas 15 Ha.
3. Jumlah penduduk yang terkena dampak negatif penurunan kualitas udara
yaitu penduduk yang tinggal dekat dengan lokasi Terminal Penumpang
Karya Indah dengan total jumlah penduduk 4.957 orang.
4. Luas wilayah persebaran dampak penurunan kualitas udara lebih luas
dibandingkan dengan luas rencana kegiatan yaitu mencakup pemukiman
disekitar terminal penumpang.
5. Intensitas dampak tergolong tinggi karena dengan adanya partikulat dan
emisi dari gas buang kendaraan bermotor, sehingga kadar polutan udara
menjadi meningkat. Polutan yang dimaksud seperti CO, CO2, dan Pb.
2. Kebisingan (operasi terminal penumpang)
Kegiatan operasional terminal penumpang, seperti aktivitas
keberangkatan dan kedatangan serta aktivitas transit, menyebabkan keluar
masuknya kendaraan bermotor di terminal penumpang. Kegiatan ini
menimbulkan kebisingan yang berasal dari suara mesin kendaraan bermotor
dan suara klakson dari kendaraan yang apabila tidak dikelola akan
menyebabkan keresahan masyarakat dan terganggunya kesehatan masyarakat.
Ciri-ciri dampak yang akan terjadi :
1. Merupakan dampak negatif primer dan dapat berlangsung sejak proses
operasi berlangsung

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 3


2. Kelompok masyarakat yang terkena dampak keresahan dan terganggunya
kesehatan masyarakat yaitu di dalam lokasi proyek dan di dalam lokasi
tapak proyek seluas 15 Ha
3. Kriminalitas
Terdapat pemuda-pemuda yang putus sekolah yang melakukan aktivitas
kumpul-kumpul di lokasi terminal penumpang. Aktivitas yang dilakukan dapat
berupa aksi premanisme seperti pemalakan dan juga aksi kriminalitas seperti
pencopetan terhadap masyarakat yang berada di dalam maupun di sekitar lokasi
terminal penumpang. Kegiatan ini yang apabila tidak dikelola akan
menimbulkan keresahan masyarakat.
Ciri-ciri dampak yang akan terjadi :
1. Merupakan dampak negatif primer dan dapat berlangsung sejak proses
operasi berlangsung
2. Kelompok masyarakat yang terkena dampak keresahan masyarakat yaitu
di dalam lokasi proyek dan di dalam lokasi tapak proyek seluas 15 Ha.

4.3. Area-Area Yang Mendapat Perhatian Penting


4.3.1 Bagian Hulu dan Hilir
Berdasarkan hasil evaluasi dampak yang dilakukan secara holistik dengan
menggabungkan antara prakiraan besaran dampak dengan sifat kepentingan
dampak yang ditimbulkan untuk masing-masing komponen lingkungan hidup
terhadap komponen kegiatan diketahui bahwa rencana proyek pembangunan
Terminal Penumpang Karya Indah mempunyai potensial menimbulkan dampak
penting, baik positif maupun negatif.
Dampak positif penting diprakirakan akan muncul pada tahap pra
konstruksi dan pasca. Dampak positif penting yang muncul tersebut adalah:
peningkatan kesempatan berusaha, peningkatan kesuburan tanah dan peningkatan
komunitas flora darat dan peningkatan komunitas fauna darat. Dengan
terbukanya kesempatan kerja dan berusaha sekecil apapun akan memberikan
harapan bagi penduduk sekitar lokasi untuk dapat meningkatkan pendapatan

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 4


sehingga sikap dan persepsi masyakat menjadi positif. Sementara itu dampak
negatif penting yang diprakirakan muncul adalah :
1. Komponen geo-fisik-kimia: penurunan kualitas udara (debu dan gas)
dan kebisingan..
2. Komponen sosial, ekonomi, budaya : Keresahan masyarakat,
ganggunan sosial, pergeseran budaya, dan kriminalitas.
3. Komponen kesehatan masyarakat: Terganggunya kesehatan
masyarakat.

Namun beberapa dampak negatif penting yang diprakirakan muncul


tersebut pada dasarnya dapat dikelola melalui beberapa pendekatan pengelolaan
lingkungan yang diusulkan. Dengan adanya pengelolaan lingkungan diharapkan
dampak negatif tersebut dapat diminimalisasi, ditanggulangi dan bahkan dicegah.
Untuk dampak positif semaksimal mungkin dapat dikembangkan lagi, sehingga
dengan demikian kegiatan pengoperasian terminal penumpang dapat terus
berlangsung tanpa mengabaikan kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan pada hal
tersebut maka rencana kegiatan proyek pembangunan Terminal Penumpang
Karya Indah ini masih dinyatakan layak lingkungan serta daya dukung kawasan
sekitar proyek ini masih memadai, walaupun tetap harus melakukan beberapa
upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

4.3.2 Area Yang Mendapat Paparan Dari Beberapa Dampak Sekaligus dan
Banyak Dihuni Oleh Berbagai Kelompok Masyarakat
Untuk lokasi proyek sendiri untuk dampak yang secara langsung
berdampak pada kelompok masyarakat yang menghuni lokasi proyek sedikit
akan dipermasalahkan, sebab lokasi proyek tidak begitu jauh dari pemukiman
masyarakat, yaitu lebih kurang 2.5 km dari lokasi proyek. Maka untuk area yang
mendapat paparan dari beberapa dampak sekaligus dan banyak dihuni oleh
kelompok masyarakat disini harus diminimalisir dan dapat dijalankan dengan
baik. Area yang mendapatkan paparan dari beberapa dampak yang sekaligus

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 5


banyak dihuni oleh masyarakat adalah pemukiman penduduk dan fasilitas
pendidikan yang berada di sekitar lokasi terminal penumpang.

4.3.3 Area Yang Rentan/Rawan Bencana Yang Paling Banyak Terkena


Berbagai Dampak Lingkungan

Untuk area yang rentan atau rawan bencana yang paling banyak terkena
berbagai dampak lingkungan pada lokasi proyek pembangunan Terminal
Penumpang Karya Indah ini diperkirakan tidak ada, sebab lokasi proyek
merupakan area yang datar, tidak berada di sekitar bukit, dan tidak dekat dengan
sungai yang kemungkinan bisa menyebabkan banjir.
Untuk itu dampak yang akan timbul dengan adanya proyek ini akan
sedikit memungkinkan terjadinya dampak. Namun dampak yang akan terjadi
tersebut tetap akan dikaji dan diminimalisir terjadinya dampak tersebut.

4.3.4 Kombinasi
Sesuai dengan alternatif rencana kegiatan pada Bab 1, rencana kegiatan
yang dikaji di dalam AMDAL sudah tidak pada tahap pemilihan alternatif
(sudah tidak ada alternatif lokasi, sudah tidak ada alternatif penggunaan alat-alat
produksi, sudah tidak ada alternatif kapasitas daya terbangkit, sudah tidak ada
alternatif spesifikasi teknis, sudah tidak ada alternatif sarana kegiatan).

4.4 Kriteria Kelayakan Lingkungan Hidup

Pernyataan kelayakan lingkungan hidup atas rencana kegiatan pembangunan


Terminal Penumpang Karya Indah sudah mempertimbangkan 10 (sepuluh) kriteria
kelayakan sebagaimana tercantum pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup.

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 6


Tabel 4.1 Kriteria yang Menjadi Dasar Pertimbangan di dalam Penilaian Kelayakan
Lingkungan Rencana Pembangunan Terminal Penumpang Karya Indah

No Kriteria Pernyataan Kelayakan Lingkungan Hidup

1 Rencana tata ruang sesuai a) UURI No.26 tahun 2007 tentang penataan ruang
ketentuan peraturan perundang- b) Tata ruang Kabupaten Kampar

2 undangan
Kebijakan di bidang perlindungan Kebijakan terminal penumpang di bidang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup adalah mematuhi
serta sumber daya alam yang semua peraturan perundang-undangan dan kebijakan di
diatur dalam peraturan perundang- bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
undangan hidup serta sumber daya alam yang berlaku

3 Kepentingan pertahanan keamanan Rencana kegiatan ini merupakan jenis usaha yang
bersifat vital dan strategis yang merupakan upaya untuk
tercapainya pembangunan nasional di bidang trasportasi

4 Prakiraan secara cermat Telah dilakukan prakiraan secara cermat mengenai


mengenai besaran dan sifat besaran dan sifat penting dampak dari aspek fisik
penting dampak dari aspek kimia, biologi, sosial, ekonomi, sosial budaya dan
biogeofisik kimia, sosial, kesehatan masyarakat pada tahap pra konstruksi,
ekonomi, budaya, tata ruang, dan konstruksi, operasi, dan pasca operasi
kesehatan masyarakat pada tahap
pra konstruksi, konstruksi, operasi
dan pasca operasi usaha dan/ atau
kegiatan
5 Hasil evaluasi secara holistik Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh Dampak
terhadap seluruh dampak penting Penting hipotetik telah dilakukan sebagai sebuah
sebagai sebuah kesatuan yang kesatuan yang saling terkait dan saling
saling terkait dan saling mempengaruhi, sehingga diketahui perimbangan
mempengaruhi sehingga diketahui Dampak Penting yang bersifat positif dengan yang
perimbangan dampak penting bersifat negatif sebagai dasar untuk melakukan
yang bersifat positif dengan yang pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap aspek
bersifat negatif biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, dan
kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi,
konstruksi,operasi, dan pasca operasi usaha dan/atau

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 7


No Kriteria Pernyataan Kelayakan Lingkungan Hidup

6 Kemampuan pemrakarsa dan/ atau Pemrakarsa memiliki kemampuan dalam


pihak terkait yang bertanggung penanggulangan dampak penting negatif melalui
jawab dalam menanggulangi pendekatan teknologi, proses, sosial, dan kelembagaan.
dampak penting negatif yang akan Dalam pendekatan teknologi, pemrakarsa akan
ditimbulkan dari Usaha dan/ atau menerapkan sistem waste water garden untuk
Kegiatan yang direncanakan meminimalisir dampak oleh limbah cair hasil kegiatan
dengan pendekatan t e k n o l o g i , operasional terminal penumpang.
proses, sosial, dan kelembagaan Dalam pendekatan proses, pemrakarsa akan
menerapkan proses 3R untuk memperoleh kembali
bahan-bahan dari sampah yang masih layak secara
ekonomi dan ramah lingkungan.
Pendekatan sosial dan kelembagaan menjadi prioritas
utama dalam penanggulangan dampak penting negatif
7 Rencana usaha dan/ atau kegiatan Dalam kajian masalah
terkait dengan ini sudah dilakukan
sosial, ekonomi, telaahan sosial
dan budaya.
tidak mengganggu nilai-nilai sosial yang terkait dengan prediksi dan evaluasi dampak
atau pandangan masyarakat (emic sosial. Rencana kegiatan mempengaruhi nilai-nilai
view) sosial atau pandangan masyarakat tetapi dapat dikelola
menjadi lebih baik (positif). Pemrakarsa akan
melakukan pengelolaan dan pemantauan persepsi
masyarakat, perubahan nilai dan norma dalam
masyarakat melalui forum komunikasi dengan
masyarakat terkena dampak, disertai penerapan
8 tanggungkajian
Rencana usaha dan/ atau kegiatan Dalam jawabini sosial
sudah yang berkelanjutan
dilakukan telaahanmelalui
aspek
tidak akan mempengaruhi dan/atau biologi yang terkait dengan prediksi dan evaluasi
mengganggu entitas ekologis dampak terhadap entitas ekologis. Rencana kegiatan
tidak akan mempengaruhi dan/atau mengganggu entitas
ekologis. Dalam upaya melestarikan flora dan fauna,
pemrakarsa akan menyediakan Ruang Terbuka Hijau
(RTH)

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 8


No Kriteria Pernyataan Kelayakan Lingkungan Hidup

9 Rencana usaha dan/atau kegiatan Dalam kajian ini sudah dilakukan telaahan
tidak menimbulkan gangguan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang telah berada
terhadap usaha dan/atau kegiatan di sekitar rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan.
yang telah berada di sekitar Rencana kegiatan mempengaruhi usaha dan/atau
rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan yang telah ada di sekitar rencana lokasi usaha
kegiatan dan/atau kegiatan namun dapat dikelola dan menjadi
lebih berkembang. Pemrakarsa berkomitmen bermitra
dengan masyarakat di desa-desa sekitarnya untuk
mengembangkan usaha dan/atau kegiatan yang telah
ada di sekitar rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan
10 Tidak dilampauinya daya Dalam kajian ini sudah dilakukan telaahan rona
dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang melingkupi berbagai aspek
lingkungan hidup dari lokasi (komponen geofisik-kimia, biologi, sosial, kesehatan
rencana usaha dan/atau kegiatan masyarakat) yang kesemuanya dapat dikaitkan dengan
dalam hal terdapat perhitungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
daya dukung dan daya tampung Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
lingkungan dimaksud rencana kegiatan tidak akan melampaui daya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup

Berdasarkan telaahan terhadap dampak penting tersebut di atas, baik positif


maupun negatif, maka rencana pembangunan Terminal Penumpang Karya Indah
dapat memenuhi kelayakan lingkungan yang dipersyaratkan, namun demikian
perusahaan akan tetap melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
sesuai dengan arahan yang ada dan peraturan serta perundang undangan yang
berlaku. Untuk selanjutnya kelayakan lingkungan rencana pembangunan Terminal
Penumpang Karya Indah ini akan diterjemahkan ke dalam rencana pengelolaan
lingkungan yang integral dan komprehensif.

4.5 Arahan Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Lingkungan Hidup

Arahan pengelolaan dilakukan terhadap seluruh komponen kegiatan yang


menimbulkan dampak, baik komponen kegiatan yang paling banyak memberikan
dampak turunan (dampak yang bersifat strategis) maupun komponen kegiatan yang

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 9


tidak banyak memberikan dampak turunan. Arahan pemantauan dilakukan terhadap
komponen lingkungan yang relevan untuk digunakan sebagai indikator untuk
mengevaluasi penaatan (compliance), kecenderungan (trendline), dan tingkat kritis
(critical level) dari suatu pengelolaan lingkungan hidup.

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 10


Tabel 4.2 Hasil Arahan Pengelolaan Pada Andal

Dampak Lingkungan
No Sumber Dampak Arahan Pengelolaan Lingkungan Hidup Arahan Pemantauan Lingkungan Hidup
Yang Dikelola

Dampak Penting Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan Pada Andal)


I Tahap Operasi
1 Pencemaran Udara
1. Melaksanakan program penghijauan penanaman pohon
keras (palm) dan pohon akasia di dalam area Terminal
Penumpang guna mereduksi area pencemaran akibat
aktivitas lalu lintas di dalam Terminal Penumpang
1. Pengambilan sampel di lapangan,
dengan kriteria :
analisis di lapangan dan di
 Konservasi tanah dan air
laboratorium
 Mempunyai perakaran yang dalam
2. Metode analisis: SO2 (Pararosanilin
 Mudah tumbuh dan tahan gangguan fisik
Pencemaran udara dari dengan alat Spectrofotometer), CO
a. Penurunan  Mempunyai kemampuan menyerap pencemaran udara
kegiatan operasional (NDIR dg alat NDIR Analyzer),
Kualitas Udara dan mereduksi polutan udara dan kebisingan.
terminal penumpang PM10 dan debu (Gravimetrik dg alat
 Berfungsi sebagai peneduh dan mempunyai nilai
Hi-Vol)
estetika
3. Membandingkan hasil laboratorium
2. Membuat zona penyangga / jalur hijau pada daerah batas
dengan baku mutu kualitas udara
lahan Terminal Penumpang, khususnya yang berbatasan
ambien
dengan pemukiman. Sebagai zona penyangga dipilih
jenis tanaman hijau.
3. Penyiraman lahan atau area terminal untuk
mencegah partikulat..
No Dampak Lingkungan Sumber Dampak Arahan Pengelolaan Lingkungan Hidup Arahan Pemantauan Lingkungan

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 11


Hidup
Yang Dikelola
Dampak Penting Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan Pada Andal)
1. Pengamatan lapangan/pengukuran
1. Pemeliharaan kendaraan dan perawatan mesin secara
langsung dengan Sound Level Meter
rutin dan disertai dengan uji emisi agar suara kendaraan
b. Kebisingan 2. Membandingkan hasil pengukuran
menjadi halus sehingga mengurangi timbulnya
dengan baku tingkat kebisingan
kebisingan di sekitar daerah terminal.
(Kep Men LH No. 48 Tahun 1999)
1. Pengawasan dan pengamanan security terhadap
terminal diperketat dan dilakukan selama 24 jam.
2. Memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam
penerimaan tenaga kerja sehingga tidak terjadi Pendekatan tipologis dan pendekatan
c. Kriminalitas
tindakan atau kejahatan kriminalitas oleh pemuda- sosial.

pemuda setempat dengan kata lain membuka


lapangan pekerjaan bagi pemuda daerah terminal.

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 12


Tabel 4.3 Tabel Ringkasan Analisa Dampak

No DPH Rona Lingkungan Hidup Awal Hasil Prakiraan Dampak Hasil Evaluasi Dampak
Tahap Operasi
1. Penurunan kualitas Kategori nilai ISPU untuk beberapa Besarnya dampak:
Adamya kemungkinan bahwa dampak penurunan
udara dari kegiatan parameter:
Dengan berubahnya rona menjadi kualitas udara ini akan berlangsung lama karena
operasional terminal
PM10 = 111 (tidak sehat) terminal penumpang, diperkirakan nilai selama kendaraan beroperasi di terminal
penumpang
ISPU pada masing-masing parameter penumpang, tentunya akan mengeluarkan emisi
S02 = 56 (sedang)
akan naik. gas dan menghasilkan partikulat. Hal ini akan
CO = 41 (baik)
Sifat penting dampak: menyebabkan pencemaran udara dan mengganggu
O3 = 72 (sedang) kesehatan masyarakat. Maka dari analisis ini DPH
Penting, karena kenaikan nilai ISPU
penurunan kualitas udara telah menjadi dampak
NO2 = 49 (baik) berpengaruh pada penurunan kualitas
penting.
udara dan kesehatan masyarakat

2. Keresahan masyarakat Nilai kebisingan di Desa Karya Indah Besarnya dampak: Adanya kemungkinan bahwa dampak keresahan
akibat timbulnya masih berada dibawah baku mutu, masyarakat akibat kebisingan ini akan berlangsung
Dengan berubahnya rona menjadi
kebisingan dari yaitu lama, karena selama kendaraan beroperasi di
terminal penumpang, diperkirakan nilai
kegiatan operasional 45 - 55 dB. terminal penumpang, tentunya nilai kebisingan
kebisingan akan meningkat, melebihi
terminal penumpang akan meningkat, baik itu dari mesin kendaraan
55 dB
maupun dari suara klakson kendaraan. Hal ini akan
Sifat penting dampak: menyebabkan keresahan masyarakat sekitar dan

Penting, karena kenaikan nilai juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat

kebisingan berpengaruh terhadap karena seringkali bunyi klakson ini mengagetkan

keresahan msyarakat masyarakat. Maka dari analisis ini DPH keresahan


masyarakat akibat timbulnya kebisingan telah
menjadi dampak penting.

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 13


No DPH Rona Lingkungan Hidup Awal Hasil Prakiraan Dampak Hasil Evaluasi Dampak

3. Kriminalitas yang Rona awal keadaan sosial masyarakat Besarnya dampak: Adanya kemungkinan bahwa dampak keresahan
ditimbulkan dari Desa Karya Indah adalah tingkat masyarakat yang ditimbulkan dari tindakan
Dengan berubahnya rona menjadi
kegiatan operasional kriminalitas belum terlalu tinggi kriminalitas ini akan berlangsung lama, karena
terminal penumpang, diperkirakan
terminal penumpang. selama terminal penumpang beroperasi, maka para
tingkat kriminalitas akan tinggi, karena
pemuda yang putus sekolah akan selalu
terminal penumpang dijadikan sebagai
menjadikan terminal penumpang sebagai tempat
tempat untuk kumpul-kumpul oleh para
untuk kumpul-kumpul, dan bisa menimbulkan
pemuda yang putus sekolah
tindakan kriminalitas seperti pencopetan. Hal ini
Sifat penting dampak: akan menyebabkan keresahan masyarakat sekitar.

Penting, karena dengan tingginya Maka dari analisis ini DPH keresahan masyarakat

tingkat kriminalitas, maka akan yang ditimbulkan dari tindakan kriminalitas pada

menyebabkan keresahan masyarakat. kegiatan operasi terminal penumpang telah


menjadi dampak penting.

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL (Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) IV - 14

Anda mungkin juga menyukai