A. Latar Belakang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan
penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan
memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan
hidup di sini adalah aspek fisika – kimia, ekologi, sosial – ekonomi, sosial – budaya, dan
kesehatan masyarakat. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999
tentang “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup”.
Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau
kegiatan.
Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana
usaha dan atau kegiatan.
2. Apabila kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut, maka wajib menyusun UKL –
UPL, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16Tahun
2012
B. Tujuan Observasi
C. ANDAL
Waktu : 450hari
Udara : Panas ( karena dekat pantai diantara Proyek Jembatan Merah Putih dan Pasar
Oleh-oleh).
Getaran : Ada karena terdapat proyek pembangunan Jembatan Merah Putih , MCM, dan
jalan utama di sekitar RS. Siloam.
Keistimewaan :
Daerahnya Strategis
Batas Wilayah Studi adalah pada daerah Hative Kecil dan Poka Rumah Tiga
Rumah Sakit bertaraf Internasional RS. Siloam yang dibangun untuk keperluan jasa komersial,
merupakan kawasan pesisir di daerah Hative Kecil, yang awalnya merupakan kawasan dengan
memeliki beberapa vegetasi pantai seperti mangrove, ketapang pantai dan bintanggur yang
kemudian di timbun dan di reklamasi pantainya merupakan daerah pembangunan RS. Siloam.
Lahan ini dipilih oleh pengembang karena proses perijinan lebih mudah dan daerahnya strategis
sebagai kawasan Rumah sakit .
Komponen yang ditelaah karena terkena dampak Aspek lingkungan yang ditelaah meliputi :
d. Abrasi pantai
e. Kebisingan
f. Getaran
a. Vegetasi Pantai
a. Kesempatan Kerja
b. Peluang Usaha
c. Pendapatan Masyarakat
d. Pemberdayaan Masyarakat
e. Akulturasi
a. Kesehatan masyarakat
b. Kesehata Ligkungan
2. TAHAP KONTRUKSI
3. OPERASI
B. Tahap Kontruksi
Pada Tahap ini ketika mobiliasisi alat dan bahan proyek dapat meningkatkan kebisingan, serta
kualitas udara dan air menurun akibat dari masuk keluarnya kendaraan proyek dalam membawa
bahan baku. Penurunan kulaitas udara ini berpengaruh pada kesehatan masyarakat sekitarnya.
Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan akan lahan, pada proyek RS. Siloham di pesisir Pantai
cenderung menambah luasan lahannya dengan mereklamasi Pantai, yaitu kegiatan menimbun
atau memasukkan material tertentu di kawasan Pantai dengan maksud untuk memperoleh lahan
kering (Nurmandi, 1999). Reklamasi merupakan bentuk campur tangan (intervensi) manusia
terhadap keseimbangan lingkungan alamiah Pantai yang selalu dalam keadaan seimbang dinamis
sehingga akan melahirkan perubahan ekosistem seperti perubahan pola arus, erosi dan
sedimentasi Pantai, dan berpotensi gangguan lingkungan. Akibat dari reklamasi pantasi ini
terjadi penurunan pada kualitas air laut, kulaitas udara tentunya dengan suara kebisingan yang
terjadi juga mengakibatkan gangguan pada biota laut. Saat pembangunan sarana dan prasarana
debu semen dari pembangunan dapat terbawa angin ke jalan utama yang jaraknya tidak jauh dari
tempat proyek akhirnya kualitas udara menurun juga . saat pembangunan sarana dan prasarana
tentunya dibangun juga taman pada RS. Siloham dengan demikian terjadi pertmabahan
tumbuhan (Bilogis).
C. Tahap Operasi
Pada tahap ini limbah dari RS. Siloam harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi pencemaran
pada teluk sekitar RS. Siloam. Dengan menggunakan IPAL dan tekonologi terkini maka upaya
pengelolaannya dapat mengurangi dampak pencemaran. Sebab jika tidak dikelola dengan IPAL
yang baik maka akan terjadi pencemaran.
Tahap dimana segala persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pekerjaan, pada tahap ini
kegiatan perijinan dilakukakan yang kemudian bukan berarti setelah pemakarsa mendapat ijin
lantas siap untuk memabangun RS, Siloham. Tetapi , harus melalui sosialiasi kepada masyarakat
sekitar dan masyarakat umum. Semua pembangunan pasti menuai prokontra dalam hal pendapat
dan presepsi masyarakat. Ada masyarakat yang mendukung dengan penuh semangat ketika kami
wawancarai dengan landasan berfikirnya adalah supaya kota ambon ini lebih bagus dan telah
siap menuju MEA 2015 serta agar kedokteran UNPATTI , satu satunya fakultas Kedokteran
Kebanggan orang Maluku ini dapat juga berkembang lebih baiki. Ada juga yang menolak,
dengan dalih jika RS. Siloham ini dibangun maka yang punya akses ke RS. Siloham ini hanya
orang-orang yang berduit (masyarakat ekonomi kelas menengah keatas) sementara masyarakat
yang punya ekonomi pas-pasan hanya bisa bertahan dengan puskesmas terdekat yang memang
sudah ada.
Pembebasan kawasan juga menuai kontraversi yang sama seperti diatas, namun mewakili
masyarakat kota ambon, Walikota Ambon Richard Loenapessy, dalam salah satu spernyataan
resminya di Situs Pemerintah Kota Ambon, dan beberapa media lokal bahwa masyarakat kota
ambon mendukung sepenuhnya upaya pemerintah kota lewat kerja sama dengan RS. Siloham
untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional itu di Hative Kecil , dengan kawasan seluas
2.5 Ha.
Rekuitmen tenaga kerja pada proses pembangunan RS. Siloham ini tentunya membawa dampak
positif bagi masyarakat dimana ada masyarakt lokal yang dilibatkan untuk pembangunan ini. Hal
ini seperti disampaikan oleh Sandy, warga Rumah Tiga pantai yang saat kami wawancarai ,
mengakui bahwa ada tenaga lokal dari Rumah Tiga dan Hative Kecil yang dipekerjakan baik
untuk pengambilan sampel tanah dan sebagai pekerja tetap selama proyek ini dalammasa
pemabangunan. Terbukanya kesempatan kerja seperti itu maka secara otomatis pendapatan
masyarakat meningkat sehingga presepsi dan sikap masyarakat positif terhadap proyek yang
dibangun tersebut, disamping mengurangi angka pengannguran.
B. Tahap Kontruksi
Sebelum memulai tahap kontruksi yang jelas para pekerja yang sudah direkrut selain ada pekerja
lokal , ada juga pekerja dari luar kota ambon. Mereka yang dari luar kota ini pun mencari tempat
untuk tinggal, warga Rumah Tiga menyediakan jasa Kos-Kosan dan Kontrakan , selain
beberrapa tempat di Hative Kecil. Dengan para pekerja mengontrak tempat tinggal tentunya
pendapatan masyarakat sekitar bertambah selain lewat kontrakan juga lewat tempat makan , kios,
tokoh penyedia makanan dan minuman sekitar kontrakan para pekerja. Ada beberapa tukang
pendanyung perahu yang mengaku jika para pekerja itu ke lokasi kerja mereka, mereka sering
naik perahu sehingga pendapatan tukang perahupun meningkat.
Mobilisasi alat dan bahan juga mengakibatkan kemacetan pada daerah sekitar pembangunan RS.
Siloham, Kemacetan sering mengakibatakan kecelakaan. Selain itu banyak masyarkat yang
merasa waktunya terganggu ini juga berdampak pada sopir angkot yang sedang mengejar setoran
jadi terhambat. Kesehatan masyarakat sekitar juga terganggu akibat adanya kualitas udara
menurun ketika mobilisasi alat dan bahan proyek. Sehingga mengakibatkan presepsi dan sikap
masyarakat yang agak negative terhadap pembangunan proyek ini.
Reklamasi pantai juga mengakibatkan kesehatan masyarakat sekitar Hative kecil terganggu
karena kualitas udara yang menurun selain itu gangguan pada geofisika dan biologis yang sudah
kami jelaskanpada pertemuan sebelumnya. Sehingga berpengaruh pada sikap dan presepsi
masayarakat terhadap proyek tersebut.
Pembangunan Saran dan Prasaran juga berdampak pada kemacetan dan kesehehatan masyarakat
terganggu akibat debu semen yang naik keudara dan kualitas udara menurun masyarakat
sekitanya terkena gangguan kesehatan. Berujung pada presepsi dan sikpa masyarakat terhapa
proyek ini.
C. Tahap Operasi
Sebelum tahap operasi yang jelas ada rekuitmen tenaga kerja , sebagaimana keterangan Walikota
Ambon dalam situs resmi Pemkot dan RS. Siloham Ambon bahwa jumalah pekerja yang
dibutuhkan adalah 2000 pekerja. Tentunya ini memberi kesempatan kerja bagi penduduk lokal.
Ditengah sulitnya lapangan pekerjaan pasca kebijakan Presiden Jokowi tentang Moratorium PNS
selama 5 Tahun. Dengan demikian mahsiswa kesehatan diberbagai Perguruan Tinggi di Maluku
dapat memeliki kesempatan kerja dan tentunya mahasiswa Kedokteran unpatti juga punya
kesempatan yang sama. Pendapatan masyarakat meningkat. Presepsi dan sikap masyarakat
positif terhadap adanya RS. Siloham ini.
Setelah Rekuitment tenaga kerja , tentunnya para pekerja membutuhkan tempat tinggal yang
aksesnya dekat dengan tempat mereka bekerja. Ini membuat peluang usaha bagi masyarakt
sekitar Hative Kecil dan Poka Rumah Tiga untuk menyediakan jasa tempat tinggal, dengan
demikian pendapatan masyarakat meningkat.
Pada saat Operasional kegiatan , masyarakat diperdayakan. Menurut Pemarkasa , karena ini RS
bertaraf internsional maka tentunya masayarakt sekitar dan umumnya kami perdayakan lewat
ada anak muda yang kami seleksi untuk menyekolahkan mereka di PTS yang sudah menjadi
partner kami. Kemampuan bahasa inggrisnya tentu kami tingkatkan. Dengan adanya RS.
Siloham maka tentunyya pelayanan kesehatan masyarakat meningkat dan menjadi lebih baik
karena dokter dokter yang ditangkan juga dari spesialsiasi yang berbeda dan complete sertadari
manca negara tentunya. Kesempatan kerja dan peluang Usaha bagi masyarakat sekitar RS.
Siloam untuk menyediakan Rumah Makan, menjadi penyedia jasa ojek, security RS. Siloam ,
selain pendapatan bagi si pemilik Rumah Makan juga bagi masyarakat yang bekerja pada Rumah
makan tersebut. Proses operasional ini karena masayarakat diutungkan maka tentunya sikap dan
prsepsi masyarakat baik
D. PRAKIRAAN DAMPAK
Metode yang digunakan dalam identifikasi dampak adalah matriks dan diagram air. Penetapan
Penetapan kedua metode tersebut dianggap sesuai dengan objek studi,karena sifatnya yang saling
menunjang dan komprehensif. Untuk prakiraan dampak dasar dan penting menggunakan metode
formal dan informal. Pada metode formal dengan penghitungan matematis, sedangkan metode
informal dengan pendekatan “profesional judgement”.Evaluasi Dampak Besar Dan Penting
Setelah diketahui hubungan sebab akibat antara komponen kegiatan dengan komponen
lingkungan, selanjutnya akan dievakuasi besaran serta tingkat kepentingan dampaknya secara
holistis atas komponen lingkungan yang diperkirakan mengalami perubahan yang mendasar
akibat rencana kegiatan pembangunan perumahan, baik matematis maupun profesional
judgement.
Pedoman mengenai ukuran dampak besar dan penting yang ditetapkan meliputi 6 kriteria, antara
lain:
(Kepka Bapedal No. 056/1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting: UU No. 32
Tahun 2009 Pasal 22 ayat 2).
Tabel 1.1
Prakiraan Matriks Dampak Penting Kegiatan Pembangunan RS. Siloam di Hative , Kota Ambon
A B C D E F
TAHAP PRAKONTRUKSI
TAHAP KONTRUKSI
Mobilisasi alat & Bahan Peningkatan Kebisingan NTP NTP NTP NTP NTP
NTP NTP
Kesehatan & Keselamatan Kerja PTP PTP PTP PTP PTP PTP PTP
Presepsi & Sikap Masyarakat PTP PTP PTP PTP PTP PTP PTP
Reklamasi Pantai Peningkatan Kebisingan NTP NTP NTP NTP NTP NTP
NTP
Perpindahan Masa Air Laut NP NTP NTP NTP NTP NTP NTP
Perubahan pola arus laut NTP NTP NTP NTP NP NTP NTP
Gangguan kesehatan dan keselamatan kerja NTP NTP NTP NTP NTP NP NTP
Presepsi & Sikap Masyarakat PTP PTP PTP PTP PTP PP PTP
Pembanguna Sarana & Prasarana Peningkatan kebisingan NTP NTP NTP NTP
NTP NP NTP
Presepsi & Sikap Masyarakat PTP PTP PTP PTP PTP PTP PTP
OPERASI
Presepsi & Sikap Masyarakat PTP PTP PTP PTP PTP PTP PTP
Operasional Kegiatan Kualitas Air Laut NTP NTP NTP NP NTP NP NTP
Presepsi & Sikap Masyarakat NTP NTP NTP NTP NTP NTP NTP
PP=Positif Penting
Penimbunan Pantai
perairan
pantai dan dasar perairan sekitar proyek yang menimbulkan kerugian masyarakat di sekitar
pantai tersebut diperlukan kajian kelayakan teknis
dan ekonomi agar lebih efektif dan efisien.
konstruksi a operasional
a konstruksi/operasi
berasal dari pemrakarsa, upah personil dan biaya pengelolaan
Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Ambon
Biota darat (Flora dan Fauna) Penghijauan dan penataan kawasan sekitar pantai RS Siloham
Peningkatan jumlah dan jenis tanaman penghijauan dan Fauna • Jumlah, jenis,
keanekaragaman dan sebaran tanaman penghijauan
tanaman hias
keanekaragaman plankton
dan benthos
yang dapat menyedot langsung lumpur dan ticlak menimbulkan pengadukan dan penyebaran
lumpur ke perairan sekitar Pada perairan tapak proyek di lokasi pekerjaan pengerukan Selama
bersumber
dari pemrakarsa terdiri dari biaya sewa peralatan kapal keruk dan perlengkapannya, biaya
personil dan operasional
ku
Persepsi Masyarakat
sekitar.
terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat sekitar.
masyarakat sekitar
pengangguguran
• Merekrutmen tenaga kerja lokal yang terampil dengan transparan dan tanpa nepotisme
• Peningkatan Kesempatan kerja bagi masayarakt umumnya dan usaha bagi masyarakat
sekitar RS Siloham,
Menurunnya angka Pengannguran Jumlah tenaga kerja khusunya profesi kesehatan pada lokal,
Memperdayakan masyarakat lokal • . Merekrutmen tenaga kerja lokal yang terampil dengan
transparan dan tanpa nepotisme
RS. Siloham Operasi Dana gaji berasal dari Pihak RS Siloham dan Pemerinath lewat
Dinas Kesehatan Provinsi RS. Siloham RS. Siloham RS. Siloham dan Pemerintah Kota
Ambon
Kemacetan Arus Lalulintas Pada saat kontruksi dan operasi Aktivitas masyarakat terhambat,
Memperlancakan Arus lalu lintas Memngatur jalur atas (tantui) lebih difungsikan dan hanya
satu jalur untuk tantui bawah
Depan RS Siloham Padaa Saat Kontruksi, mobiliasasi alat berat dan sebagian hari kerja saat
operasi Satlantas Ambon dan PP Lease
Dan Pihak RS Siloham Satlantas Ambon dan PP Lease Satlantas Ambon dan PP
Lease
Tabel 3 Matriks Evaluasi Dampak Penting Pembangunan RS. Siloam di Tantui, Kota Ambon
Kegiatan Jenis Dampak Enam Kriteria Dampak Penting Jmlh Penting (P) Bobot
(%) Keputusan
A B C D E F
TAHAP PRAKONTRUKSI
TAHAP PRAKONTRUKSI
Kemacetan P TP P TP P TP 3 50 Dikelola
OPERASIONAL
Kemacetan P TP P TP P TP 3 50 Dikelola
PASCA OPERASI
Keterangan P= Penting
Dari hasil bahasan evaluasi dampak yang bersifat holistis secara totalitas terhadap beragam
dampak besar dan penting lingkungan, dilakukan evaluasi penanganan dampak besar dan penting
secara garis besar. Pengelolaan dampak negatif yang harus diminimalkan dan pengelolaan
dampak positif yang dikembangkan
DAFTAR PUSTAKA
• http://www.ambon.go.id Diakses Pada tanggal 15 pukul 15;30 WIT
• Bahan Ajar AMDAL oleh Dr Jusmy D Puttuhena, untuk mahasiswa kehutanan Unpatti.