Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA ACUAN ANALISIS

DAMPAK LINGKUNGAN (KA –


ANDAL)

PEMBANGUNAN JALAN TOL


MALANG (VIA TERMINAL
ARJOSARI) – LAWANG
JUNI 2016
Studi Kelayakan Bisnis
OUR TEAM

Rossy Perwani Putri (A1C020224)

Septina Susanthi (A1C020228)

Yunita Asmara Dewi (A1C020266)


Latar Belakang
Perkembangan kegiatan sosial ekonomi di Malang dan sekitarnya cenderung
meningkat dengan pesat. Sementara itu, pertumbuhan lalu lintas jalan raya juga
menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi. Sebagian besar ruas jalan yang ada
cenderung menghadapi permasalahan lalu lintas, antara lain peningkatan lalu lintas
yang melebihi kapasitas yang dimiliki.
Salah satu kebijaksanaan yang diambil pemerintah untuk mengatasi hal tersebut
adalah dengan melaksanakan pembangunan jaringan jalan tol di Malang dan
sekitarnya. Kebijaksanaan ini dimaksudkan juga untuk mengatasi permasalahan
lalu lintas antar kota dari Malang ke wilayah-wilayah sekitarnya.
Rencana kegiatan tersebut diperkirakan dapat menimbulkan perubahan yang
mendasar terhadap lingkungan hidup.
• Undang-undang No. 5 tahun 1994 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di
Daerah
• Undang-undang No. 13 tahun 1980 tentang Jalan
• Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Undang-undang No. 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
• Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1985 tentang Jalan
• Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1990 tentang Jalan Tol
Peraturan • Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak
Perundang - Lingkungan
Undangan • Kepres No. 55 tahu 1993 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan
Pembangunan untuk Kepentingan Umum
yang Berlaku • Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. Kep?
02/MENKLH/6/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan
• Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Keo-14/MENLH/3/1994
tentang Pedoman Umum Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
11. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 39/MENLH/8/1996
tentang Jenis Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Linglungan
12. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No.
Kep-056 tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak
Peraturan Penting
Perundang - 13. Keputusan Kepala Bapedal Nomor: 299/11/1996 tentang Pedoman
Teknis Kajian Aspek Sosial dalam Penyusunan AMDAL
Undangan 14. Peraturan Menteri PU Nomor 69/PRT/1993 tentang Pedoman
yang Berlaku Teknis AMDAL Proyek Bidang Pekerjaan Umum
15. Keputusan Menteri PU Nomor 58/KPTS/1995 tentang PetunjukTata
Laksana AMDAL Departemen Pekerjaan Umum
16. Keputusan Menteri PU Nomor 148/KPTS/1995 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan RKL dan RPL Proyek Bidang PU
17. Keputusan Menteri PU Nomor 40/KPTS/1997 tentang Petunjuk
Teknis Amdal Proyek Jalan
18. Peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
Status Rencana Kegiatan

Status rencana kegiatan pada saat Kerangka


Acuan ANDAL ini disusun adalah masih
dalam Pra Studi Kelayakan, yang
dilaksanakan oleh Konsultan PT. Brawijaya
Karya (Persero).
• Mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di
dalam kota Malang dan wilayah sekitarnya.
• Mengurangi beban lalu lintas di jalan arteri
Malang – Surabaya.
Maksud dan
• Memudahkan akses dari kota Malang ke Tujuan
jalan lintas Malang – Surabaya dan
memudahkan akses dari kota Malang ke
Surabaya dan wilayah sekitarnya.
TAHAP PRA KONSTRUKSI
dampak-dampak penting yang diperkirakan timbul pada tahap
pra konstruksi mencakup:
• Kegiatan pengukuran dan pematokan serta pengadaan
tanah diperkirakan dapat menimbulkan persepsi negatif

Kaitan Rencana dan keresahan masyarakat.


Kegiatan dengan • Hilangnya mata pencaharian sebagian penduduk, karena
Dampak Penting kegiatan pengadaan tanah khususnya pada lokasi yang
yang Timbul menjadi tempat usaha dan menjadi sumber mata
pencaharian
• Hilangnya lahan ± 51 Ha, yang terdiri atas peruntukan
pemukiman, perdagangan, perkantoran, persawahan dan
perkebunan.
TAHAP KONSTRUKSI
dampak-dampak penting yang diperkirakan timbul pada tahap
konstruksi mencakup:
• Kegiatan mobilisasi alat konstruksi dan pengangkutan bahan
material akan mengakibatkan pencemaran udara dan

Kaitan Rencana gangguan terhadap penduduk yang tinggal disekitar lokasi


Kegiatan dengan kegiatan.
Dampak Penting • Kegiatan pembersihan dan penggalian tanah akan
yang Timbul menimbulkan terganggunya utilitas umum yang melintas
pada rencana trace jalan tol.
• Terganggunya kelancaran lalu lintas karena kegiatan
konstruksi jalan.
• Kerusakan prasarana jalan karena mobilisasi alat berat dan
bahan material.
TAHAP PASCA KONSTRUKSI
dampak-dampak penting yang diperkirakan timbul pada tahap
Kaitan Rencana pasca konstruksi mencakup:
Kegiatan dengan
• Menurunnya kualitas udara serta meningkatnya kebisingan
Dampak Penting
karena pengoperasian jalan tol.
yang Timbul
• Gangguan lalu lintas (kemacetan) pada jalan utama akibat
pengoperasian jalan tol.
Gambaran Umum Proyek
P e m b a n g u n a n J a l a n To l M a l a n g ( Vi a Te r m i n a l
Arjosari) – Purwodadi sepanjang ± 17 km,
d i m u l a i d a r i Te r m i n a l A r j o s a r i k e a r a h Ti m u r
sejajar Jalan Arteri Malang-Surabaya sampai di
pertemuan dengan Jalan Raya Malang – Surabaya
di daerah Purwodadi, Kab. Pasuruan.
Rincian Rencana
Teknis

- Panjang Jalan : 17 Km
- Lebar Damija : 30 m
- Jumlah lajur :2
- Jumlah jalur :2
- Lebar median :2m
- Jumlah pedestrian bridge : 12 buah
- Jumlah underpass/overpass : 10 buah
Komponen Kegiatan Yang Ditelaah

Tahap Pra Konstruksi


a. Survei lahan
b. Sosialisasi Masyarakat
c. Penyelidikan tanah
d. Pembebasan Tanah
e. Pengalokasian Masyarakat
f. Pemasangan Patok dan Identitas Proyek
g. Mobilisasi Alat Berat
h. Mobilisasi Material
Komponen Kegiatan Yang Ditelaah

Tahap Konstruksi
a. Galian dan Timbunan Tanah
b. Perbaikan Tanah
Tahap Pasca Konstruksi/Operasi
c. Lapisan Tanah Dasar
a. Penanaman Tumbuhan /Reboisasi
d. Pembuatan Drainase
b. Pengoperasian Jalan Tol
e. Pondasi Bawah dan Atas
c. Perawatan Secara Berkala
f. Perkerasn Jalan
g. Pembangunan Pintu Tol
h. Instalasi Listrik Jalan Tol
i. Pemasangan Marka dan Rambu Lalu Lintas
j. Pembersihan Lokasi Proyek Jalan Tol
Komponen Lingkungan Yang Ditelaah

Lingkunan Sosial Ekonomi dan Sosial


Lingkunan Fisik Kimia Budaya
• Kualitas udara dan Kebisingan • Sosial Ekonomi Budaya (sosial ekonomi,
(kualitas udara dan kebisingan) mobilitas, perekonomian, pariwisata, sosial
• Hidrologi budaya)
• Biologi (fauna darat dan flora darat) • Kesehatan Lingkungan (sarana sanitasi
• Ruang dan Tata Lahan (tata ruang, lingkungan, fasilitas dan pelayanan kesehatan,
tata guna lahan, dan tanah) kesehatan masyarakat)
• Transportasi (a. Tingkat pelayanan jalan: jalan
lokal, jalan arteri, jalan akses. b. Tingkat
kerusakan jalan: jalan lokal, jalan arteri, jalan
akses). c. Tingkat kecelakaan
Batas wilayah studi ANDAL pembangunan Jalan Tol Malang (via
Terminal Arjosari) – Purwodadi ini adalah merupakan resultante
yang dibentuk oleh batas proyek, batas ekologis, batas sosial, serta
batas administratif dengan mempertimbangkan kemampuan sumber
Batas daya, dana dan waktu yang dapat dialokasikan untuk penyusunan
studi.
Wilayah
• B ATA S R E N C A N A K E G I ATA N
Studi
2 . B ATA S E K O L O G I S
3 . B ATA S A D M I N I S T R AT I F
4 . B ATA S S O S I A L
KETERKAITAN DENGAN
KEGIATAN LAIN
Kegiatan lain yang terkait dengan kegiatan pembangunan
j a l a n To l M a l a n g ( v i a Te r m i n a l A r j o s a r i ) – P u r w o d a d i , y a n g
diperkirakan dapat saling berpengaruh secara antagonistik
dan sinergis, antara lain sebagai berikut: - Pengembangan
Te r m i n a l A r j o s a r i , K o t a M a l a n g

Anda mungkin juga menyukai