Anda di halaman 1dari 8

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA KUPANG

BIDANG BINA MARGA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM :

PENYELENGGARAAN JALAN
JALAN DAN JEMBATAN KOTA KUPANG

KEGIATAN :

PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA

PAKET PEKERJAAN :

SURVEY KONDISI JALAN DALAM WILAYAH KOTA KUPANG

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA

I. PENDAHULUAN
1.1 Nama Pekerjaan
Nama pekerjaan ini adalah Survey Kondisi Jalan Dalam Wilayah Kota Kupang
1.2 Lokasi Proyek
Lokasi Perencanaan Secara administrasi terletak di Kota Kupang dan tersebar
di Kota Kupang.
1.3 Penanggung Jawab Pekerjaan
Penanggung jawab pekerjaan ini adalah Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang.
1.4 Latar Belakang
Kota Kupang terletak di antara 100 36’ 14” LS dan 1230 32’ 23” – 123) 37’ 01”
BT, dengan luas wilayah 180,27 km2 atau 18.027 ha. Kondisi topografi Kota
Kupang memiliki kemiringan kurang lebih 15 %, dimana daerah tertinggi
terletak di bagian selatan dengan ketinggian antara 100 – 350 m di atas
permukaan laut, dan daerah terendah terletak di bagian utara dengan
ketinggian antara 0 – 50 m.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalulintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan
kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Setiap daerah memiliki kondisi wilayah
dan karakteristik masing-masing yang dapat membedakan kebutuhan
pembangunan jalan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Oleh
sebab itu dalam melakukan pembangunan jalan perlu terlebih dahulu dilakukan
studi yang berkaitan dengan rencana pembangunan jalan serta memperhatikan
dasar-dasar pertimbangan yang mempengaruhi perencanaan jalan agar dapat
mengantisipasi dampak yang timbul akibat adanya pembangunan jalan.

2
Survey kondisi Jalan sangat penting untuk mengetahui kondisi dan keadaan
eksisting ruas-ruas jalan sehingga tepat dalam mengambil langkah untuk
pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan.
Dampak yang diharapkan terhadap kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
asas/fungsi dan manfaat terhadap kenyamanan lalu lintas sehingga masyarakat
benar–benar dapat menikmati kenyamanan beraktifitas khususunya berlalu
lintas, untuk itu pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Kupang membuat kegiatan Survey Kondisi Jalan Dalam
Wilayah Kota Kupang yang merupakan salah satu prioritas untuk menunjang
ketersediaan data yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan data usulan
kegiatan Pembangunan, Pemeliharaan Jalan Ke Pemerintah Pusat demi
terlaksananya Jalan yang berkualitas dan berfungsi dengan baik.
1.5. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah menjadi acuan dalam pengami;an
keputusan Pembangunan, Pemeliharaan Jalan di Kota Kupang demi terciptanya
kenyamanan berlalu lintas bagi masyarakat.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah:
a. Untuk mengetahui tingkat kelayakan jalan;
b. Untuk mengidentifikas karakteristik prasarana jalan (antara lain panjang
jalan, lebar jalan, dan kondisi jalan);
c. Untuk mengidentifikasi klasifikasi perkerasan jalan (jenis aspal, jenis
perkerasan dll);
d. Mempelajari materi perkerasan jalan sebagai acuan tingkat kekuatan jalan;

e. Memahami pengelolaan data dari instansi yang terkait mengenai bahan


dari jalan dan jembatan.
1.6. Nama Dan Organisasi Pengguna Jasa
Nama Pengguna Jasa pekerjaan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen Bidang
Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang dan
Organisasi pengguna jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Kupang.

3
1.7. Sumber Dana
Pembiayaan paket pekerjaan Survey Kondisi Jalan ini adalah sebesar Rp.
350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN bersumber
dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

II. RUANG LINGKUP PEKERJAAN KONSULTANSI


2.1. Syarat – syarat Umum
a. Konsultan harus bertanggung jawab penuh atas hasil Pekerjaan Survey
kondisi Jalan yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti survei, pengumpulan
data baik sekunder maupun primer termasuk pengukuran detail atas
kerusakan berat maupun kerusakan ringan serta melakukan beberapa
analisa baik teknis (sipil, dan lingkungan).
b. Sasaran dari pada pekerjaan ini adalah menyajikan dokumen kondisi jalan
yang akurat yang di butuhkan oleh pengguna jasa untuk usulan pembiayaan
kegiatan yang bersumber dari DAK, DAU dan sumber pendanaan lainnya.
c. Konsultan harus mengkaji seluruh data yang tersedia, meninjau seluruh
ruas jalan yang ada di Kota Kupang serta memanfaatkan semua informasi
yang ada dan mengumpulkan data tambahan yang diperlukan terhadap
seluruh kondisi fisik jalan.
d. Dalam Pekerjaan ini, harus mengikuti Kriteria Perencanaan & Pedoman
Teknis, Survai Investigasi Jalan dan Jembatan dari Direktorat Bina Marga
khusus untuk pekerjaan Jalan.
e. Setiap penyimpangan dari kriteria pedoman / petunjuk / spesifikasi
tersebut diatas supaya secara jelas diuraikan tertulis dan disampaikan
kepada pengguna jasa untuk pembahasan lebih lanjut.
2.2 Uraian Pekerjaan
Pekerjaan Perencanaan Teknis ini meliputi Data yang berkaitan dengan
inventarisasi jalan antara lain :
a) Lokasi
b) Tipe jalan
c) Median
d) Lapis Permukaan

4
- Tahun Pembuatan
- Jenis Permukaan
- Lebar Jalan
e) Bahu jalan pada kedua sisi
- Jenis
- Lebar
f) Saluran samping jalan pada kedua sisi
- Jenis
- Kedalaman
g) Terrain jalan pada kedua sisi
h) Alinyemen Vertikal (Naik/turun) dan Horizontal (Belokan)
i) Kondisi lapisan permukaan dan fondasi jalan
j) Dokumentasi kondisi lapisan permukaan dan fondasi jalan
2.3. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan pekerjaan yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah 120
(Seratus Dua Puluh) hari kalender.

III. Persyaratan Penyedia


Penyedia yang dibutuhkan harus memiliki persyaratan sebagai berikut :
3.1 Tenaga Ahli
Kebutuhan Tenaga Ahli dan persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut:
1. Profesional Staf
1) Ketua Tim (maksimal 1 personil)
Lulusan sarjana teknik Sipil Jalan dengan keahlian tingkat Madya
dibidang Jalan, dimana memiliki pengalaman kerja sedikitnya 5 tahun.
2) Ahli Jalan – Muda (maksimal 1 personil)
Lulusan sarjana Teknik Sipil dengan keahlian tingkat Muda bidang Jalan,
dengan memiliki pengalaman kerja sedikitnya 3 tahun.
2. Tenaga Pendukung
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, beberapa tenaga ahli didalam
melaksanakan pekerjaan harus dibantu beberapa tenaga pendukung yang

5
memiliki pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis. Tenaga
pendukung yang dibutuhkan sangat tergantung kepada tingkat kesulitan
dan kerumitan pekerjaan yang harus diselesaikan oleh para tenaga yang
ada bagi pekerjaan ini. Kebutuhan Tenaga Pendukung adalah sebagai
berikut :
1) Cadman (maksimal 1 personil)
Lulusan Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 2 Tahun
atau Lulusan Diploma III Teknik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman
kerja minimal 4 Tahun pada pekerjaan sejenis.
2) Surveyor (maksimal 6 personil)
Lulusan Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 2 Tahun
atau Lulusan Diploma III Teknik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman
kerja minimal 4 Tahun pada pekerjaan sejenis.
3. Tenaga Penunjang
Selain personil-personil tersebut, dalam pelaksanaan pekerjaan Konsultan
juga bisa menambah tenaga penunjang untuk membantu kelancaran
pekerjaan. Kebutuhan Tenaga Pendukung adalah sebagai berikut :
1) Tenaga Administrasi/Operator Komputer (maksimal 1 personil)
Lulusan SMA/SMK dengan pengalaman kerja minimal 4 Tahun, pada
pekerjaan sejenis.
3.2 Peralatan
1. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
2. Jenis Peralatan yang di perlukan:
No. Uraian Status Volume Waktu (Bulan)
A. Alat Transportasi:
1. Kendaraan Roda 2 Sewa 6 3
B. Alat-alat Kantor:
1. Komputer Milik Sendiri 1 4
2. Printer Milik Sendiri 1 4
3. Laptop Milik Sendiri 2 4
4. GPS Milik Sendiri 3 3
5. Kamera Milik Sendiri 2 3

6
3.3 Kualifikasi Perusahaan
Kualifikasi Penyedia Jasa adalah Usaha Kecil dengan :
- Memiliki Akta Pendirian Perusahaan
- Memiliki NPWP Perusahaan
- Memiliki SBU dengan Sub Klasifikasi Jasa Rekayasa Pekerjaan Sipil
Tranportasi (RE 104) atau Jasa Rekayasa Pekerjaan Sipil Tranportasi (RK 003)
- Memiliki NIB Aktivitas Konsultansi Tranportasi dengan Kode KBLI 70202
- Memiliki alamat Kantor yang dapat dibuktikan.

- Memiliki pengalaman sesuai Sub Bidang yang dibutuhkan.

IV. Produk Yang Dihasilkan


Meliputi : Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (Lima) Buku, Laporan Antara sebanyak 5
(Lima) Buku dan Laporan Akhir sebanyak 5 (Lima) Buku serta Softcopy dalam bentuk
Hardisk Eksternal (kapasitas 1 Terra) sebanyak 1 (satu) Buah.

V. Kantor Lapangan Dan Fasilitas Konsultan


a. Lokasi Kantor Konsultan
Kantor konsultan hendaknya berada di Kupang, apabila kantor pusat berada di
luar Kota Kupang maka harus memiliki Kantor Perwakilan di Kota Kupang agar
memudahkan koordinasi.
b. Fasilitas yang disediakan oleh Konsultan
Dalam mengatur pekerjaan ini, Konsultan harus menyediakan semua fasilitas
yang diperlukan seperti :
a) Kantor untuk personil secara lengkap dengan fasilitas dalam ukuran yang
cukup.
b) Alat ukur, Komputer, Printer, dan lain-lain.
c) Fasilitas transportasi seperti kendaraan yang sesuai untuk lokasi kondisi
lapangan setempat, untuk inspeksi lapangan, termasuk pengemudinya.
d) Fasilitas peralatan komunikasi (telepon, faksimili, radio komunikasi) di kantor
proyek maupun kantor lapangan.
e) Biaya akomodasi, perjalanan dan penginapan.
f) Biaya untuk mobilisasi dan penempatan tenaga menuju dan dari Proyek.

7
g) Biaya untuk mendukung personil menangani administrasi umum.
h) Biaya untuk kebutuhan buruh harian dll.

VI. Informasi Yang Akan Disediakan


Pihak Proyek akan menyediakan informasi dan pelayanan-pelayanan kepada
konsultan sehubungan dengan daerah pekerjaan yang menyangkut:
a. Hasil-hasil dan laporan-laporan dari pekerjaan konsultan terdahulu yaitu segala
bidang yang relevan dengan pekerjaan ini jika ada.
b. Foto-foto/mosaik berkenaan dengan lokasi pekerjaan.

VII. PENUTUP
a. Setelah pengarahan penugasan ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan.
b. Setelah mempelajari dan mendapat menjelasan tentang pengarahan penugasan
ini dari panitia, konsultan segera membuat usulan teknis dan biaya sesuai dengan
pengarahan penugasan.
c. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan menyusun program kerja sebagai
bahan diskusi untuk menghasilkan pedoman penugasan.

Kupang, Maret 2023

Ttd.

Pejabat Pembuat Komitmen

Anda mungkin juga menyukai