Disusun Oleh :
YUMINIADI ASRIL
NIM 180620401001
Disusun oleh :
YUMINIADI ASRIL
NIM 180620401001
Disusun oleh :
YUMINIADI ASRIL
NIM. 180620401001
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan praktek
kerja lapangan yang berjudul “SISTEM KONTROL PADA PROSES SHIFTING
& BAGGING PENGEMASAN PAKAN IKAN DI PABRIK GELAMOUR
BPBAT SUNGAI GELAM”. Penulisan laporan kegiatan praktek kerja lapangan
mahasiswa ini dimasukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
kelulusan mata kuliah praktek kerja lapangan di Jurusan Teknik Elektronika
Politeknik Jambi.
Praktek kerja lapangan dilaksanakan pada 28 September 2020 sampai
dengan 28 November 2020. Pembuatan laporan ini merupakan sebuah syarat
setelah melakukan praktek kerja lapangan dan merupakan program wajib di
Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Jambi. Pada kesempatan ini penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar– besarnya kepada :
i
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan dikarenakan keterbatasan yang di miliki penulis, untuk itu kritik dan
saran sangat di harapkan penulis untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga dengan dibuatnya laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua
kalangan mahasiswa terutama mahasiswa jurusan teknik elektronika politeknik
jambi.
YUMINIADI ASRIL
NIM. 180620401001
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................3
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Lingkup Permasalahan.................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
1.4 Manfaat.........................................................................................................2
BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN.......................................................3
2.1 Sejarah Singkat.............................................................................................3
2.1.1 Lokasi Bpbat Sungai Gelam..................................................................4
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan......................................................................4
2.2 Struktur Organisasi.......................................................................................5
2.3 Uraian Tugas Balai.......................................................................................8
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK....................................................11
3.1 Jenis Kegiatan............................................................................................11
3.2 Prosedur Kerja............................................................................................12
3.3 Jadwal Kegiatan.........................................................................................13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................15
4.1 Deskripsi Data............................................................................................15
4.1.1 Sistem Produksi Pakan Ikan...................................................................15
4.1.2 Bagian-Bagian Mesin Shifting dan Bagging.........................................16
4.2 TEORI DASAR..........................................................................................22
4.3 Analisa Data...............................................................................................33
4.2.1 P&ID......................................................................................................33
4.2.2 Algoritma...............................................................................................35
4.3 Pembahasan.............................................................................................37
BAB V PENUTUP.................................................................................................41
5.1 Kesimpulan..............................................................................................41
5.2 Saran........................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42
DAFTAR TABEL
1
perlukan. Sedangkan sistem otomatis bagging pada elektronika bertujuan sebagai
sistem otomatis penghitungan maupun pemisah pellet sesuai dengan berat yang
ditentukan untuk pengemasan pakan ikan menjadi produksi pengemasan satu-
persatu. laporan ini merupakan hasil orientasi dan diskusi selama penulis
melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar
Sungai Gelam.
1.3 Tujuan
Maksud dan tujuan dari praktek kerja ini adalah sebagai berikut :
1. Mampu membuat gambar P&ID dari sistem shifting dan bagging yang ada di
pabrik glamour.
2. Mampu menjelaskan cara kerja sistem kontrol pada proses shifting dan
bagging.
1.4 Manfaat
Selain mempunyai tujuan-tujuan, praktek kerja lapangan juga mempunyai
manfaat yaitu :
1. Pengalaman dalam bekerja di dunia industry dan bekerja sama serta
berdiskusi untuk menyelesaikan suatu masalah dalam dunia kerja.
2. Pengetahuan Tentang aturan dan prosedur kerja di industri.
3. Pengetahuan tentang peralatan dan cara kerja sistem instrumentasi yang
digunakan pada Balai Perikanan Budidaya Air Tawar.
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
KEPALA BALAI
Penanggung Jawab
K.A Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai
Ketua Pokja/Formulator
Tupoksi :
-Pemasaran
Bag. -Bendahara
Administrasi -pencatatan
Keterangan :
Reservoer/waduk
Kolam induk
Kolam pendederan
Kolam pembesaran
Kolam sedementasi
1. Kantor BPBAT Jambri
2. Perpustakaan
3. Kantor JICA Expert
4. Aula
5. Mess Operator (type 70)
6. Mess Operator (type 45)
7. Asrama
8. Kantin
9. Mess operator (type 21)
10. Bak pemberokan
11. Kantor LSSM
12. Bak pengendapan
13. Hatchery 1
14. Mess penjaga
15. Green house
16. Lab. Kualitas air
17. Lab. Pakan dan nutrisi
18. Gudang peralatan
19. Bengkel kerja
20. Lab. Kesehatan ikan
21. Gudang pakan
22. Kolam botia
23. Ruang generator
24. Lab. Ikan hias
25. Bak nila
26. Hatchery 2
27. Hatchery 3
28. Bak pemeliharaan kodok
Keterangan:
2 1. Shifting
2. Tank
3. Bagging
4. Valve Solenoid Switch
5. Conveyer
6. Sewing (Penjahitan)
3
6
4
5
Gambar 7 Keseluruhan Sistem Kendali
Sumber: Dokumentasi Pribadi
1. Shifting atau pengayakan untuk memisahkan atau memfilter ukuran pellet
yang sesuai untuk produksi.
2. Tank penyimpanan untuk masuk ke dalam tank loadcell dengan
menggunakan sensor proximity untuk melihat objek pellet.
3. Tank loadcell untuk menghitung nilai berat hingga 50 kg untuk di
masukkan secara bergantian ke dalam karung.
4. Valve transmitter dengan menekan switch oleh operator untuk membuka
valve ke karung.
5. Conveyer untuk memindahkan karung ke mesin penjahitan
6. Mesin penjahitan seperti system mesin jahit biasa akan tetapi
menggunakan foot switch (switch injak).
Pada bagian Shifting pellet akan diayak dari yang ukuran sempurna
untuk produksi hingga ukuran yang tidak sempurna. Untuk ukuran
sempurna akan diturunkan ke tank, sedangkan ukuran yang tidak
sempurna akan di turunkan melalui pipa pembuangan untuk di produksi
ulang.
2. Tank
Gambar 9 Tank
Sumber.Dokumentasi Pribadi
Tank ini di fungsikan sebagai tempat penyimpanan pellet sementara
menunggu bergiliran ke tank Bagging. Dalam Tank, Sensor Proximity akan
membaca objek pellet dalam tank. Jika sensor belum bisa membaca valve menuju
ke tank load cell tidak akan terbuka.
3. Bagging
Bagging merupakan sistem yang digunakan dalam proses pengepakan
dalam produksi setelah shifting. System ini bekerja dengan menempatkan pellet
dari shifting ke tank dan menimbang pellet tersebut menggunakan loadcell hingga
50 kg, dan jika loadcell telah menghitung hingga 50 kg valve akan terbuka
menuju ke karung untuk pengepakan.
5. Proses Packing
6. Conveyer
Gambar 12 Conveyer
Sumber. Dokumentasi Pribadi
Mesin ini merupakan salah satu jenis mesin pengemas produk dari
maksipack. Karung sendiri merupakan tempat dimana di buat untuk membawa
barang yang berbahan lembut maupun yang lainnya. Mesin jahit karung ini dapat
digunakan untuk proses pengemasan pada karung jenis goni. Proses ini ialah
proses terakhir dalam produksi yaitu menjahit karung yang sudah terisi pellet
dengan berat 50 kg. Mesin ini Digunakan dengan Menggunakan foot Switch.
Gambar 14 Foot Switch
(Istiyanto, 2014)
Foot Switch atau saklar injak yaitu sebuah alat yang dirancang khusus
untuk mematikan atau menghidupkan sebuah alat secara otomatis dan alat tersebut
dipakai menggunakan kaki. Foot Switch biasanya terbuat dari besi, sehingga kuat
untuk di injak dan pada bagian tengah bisanya memiliki poros, sehingga mudah
untuk di injak ke kiri atau kanan.
Jika mendapatkan nilai yang pas, valve antara tank dan loadcell akan otomasi
tertutup. Setelah itu proses pengemasan akan di lanjutkan dengan menggunakan
operator yaitu, operator akan melihat lcd yang tertera pada panel dan jika operator
melihat lcd telah menghitung hingga 50 kg, operator akan menekan limit switch
untuk menjepit karung dan membuka valve ke karung secara otomatis.
Dan terakhir operator akan menjalankan conveyer dengan menekan
sakelar maju ataupun mundur untuk memindahkan karung menuju mesin jahit.
Dan mesin jahit akan di jalankan secara manual dengan menggunakan foot switch
(saklar injak).
Tank
Control Loadcell
Packing
Conveyer
Spesifikasi:
Kisaran kapasitas 5 kg.. 300 ton (11 lb.. 660 klb)
Material: Berlapis Seng, 304, stainless steel 316
Keakuratan: OIML C3, C6, NTEP 5.000d, 10.000d
2. Proximity
Sensor Proximity adalah perangkat yang dapat mengubah informasi
tentang gerakan atau keberadaan objek menjadi sinyal listrik.Fungsi sensor ini
pada produksi pakan ikan ialah untuk melihat objek pada tank.
Spesifikasi:
Wire type and power: DC 3-wire type 12-24VDC
Sensing side diameter: M18
Sensing distance: 8mm
Installation: Non-shield(non-flush)
Standard sensing target: 25×25×1mm(iron)
Response frequency: 350Hz
Current specification: Current consumption: Max. 10mA
Control output: NPN Normally Open
Material: Brass(nickel plated)
Cable Standard/material: Standard cable
Protection structure: IP67
Body length: Standard type
Environment_Ambient temperature: -25 to 70℃, storage: -30 to 80℃
Environment_Ambient humidity: 35 to 95% RH, storage: 35 to 95% RH
Hysteresis(distance): Max. 10% of sensing distance
Residual voltage: Max. 1.5V
Spesifikasi:
Number of Inputs = 12
Input type = Analogue, Discrete
Output Type = Relay
Number of Output = 8
Display Included = Yes
Programming Interface = Computer, Operating Panel
Length = 124.6 mm
Depth = 59.5 mm
Dimensions = 124.6 x 107.6 x 59.5 mm
Max Operating Temp = +55°C
Mounting Type = DIN RAIL
Min Operating Temp = -20°C
Programming Language Used = FBD, Ladder Logic, SFC
Width = 107.6mm
4. Pneumatic
Silinder pneumatik adalah aktuator atau perangkat mekanis yang
menggunakan kekuatan udara bertekanan (udara yang terkompresi) untuk
menghasilkan kekuatan dalam gerakan bolak – balik piston secara linier (gerakan
keluar - masuk). Fungsi lain pneumatic ini pada produksi pakan ikan ialah untuk
sebagai valve pembuka dan penutup.
Gambar 20 Pneumatic
Sumber.Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
rod diameter : 20mm, tread M16x1.5
square cover :62 mm
port size : 1/4"
action type : double action
applicable : air
pressure range : 1 - 9bar
temperature : -5 – 60
proof pressure :13.5
bar speed range :50 - 800mm/s
caution type : adjustable
cushion caution stroke : 24 mm
Spesifikasi:
Merek : Motology
Model/Posisi : Horizontal (Foot Mounting)
Power ( Hp / kW ) : 3 / 2,2
Voltase : 220/380
Sambungan : Delta/Star
RPM ( r/min ) : 1500
Pole : 4
6. Kontaktor
Kontaktor adalah alat elektrikal yang bekerja dengan induksi
elektromagnetik pada sebuah kumparan tembaga (coil) yang dialirkan tenaga
listrik sehingga menimbulkan medan magnet yang menyebabkan Kontak Bantu
NO (Normally Open) akan tertutup dan Kontak Bantu NC (Normally Close) akan
terbuka.
Gambar 22 Kontaktor
Sumber.Dokumentasi Pribadi
Spesifikasi:
4-Pole
AC1 = 25 Ampere
4 NO
Kontak Bantu 1NO 1NC
7. Valve Pneumatic
Valve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem
perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju
aliran fluida dengan cara membuka, menutup atau menutup sebagian aliran
fluida.Fungsi dari valve ini untuk menjalankan pneumatic untuk sebagai valve
pintu pembuka dan penutup pada tangki selanjutnya di pabrik pakan ikan.
Spesifikasi:
POWER CONSUMPTION : 1.2W
PNEUMATIC SOLENOID VALVE
MERK : JELPC (CINA)
8. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2
bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk
menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power)
dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Gambar 24 Relay
Sumber. Dokumentasi pribadi
Spesifikasi :
Tipe relay: 5VDC-SL-C
Tegangan coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC,
10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
Jumlah pin: 5
Usia electrikal: 100,000x
Usia mekanikal: 10,000,000x
4.3 Analisa Data
4.2.1 P&ID
Process
No
Shifting Disposal
Yes
Tank
Read No
Proximity
Yes
Read No
Loadcell
Yes
Sacks
Packing
Finish
Pengaturan beban loadcell ini tertera pada panel meter lcd seperti pada
gambar diatas dan akan diatur oleh potensio. Dan mengontrol normal atau
tidaknya kerja mesin, aktuator dan sensor, jika normal mesin dipanaskan terlebih
dahulu setelah itu akan dilakukannya produksi pellet pakan ikan.
5.1 Kesimpulan
Dalam kegiatan pkl penulis membuat P&ID dari Pabrik GelamOur guna
untuk mengetahui system proses kerja dari proses shifting dan bagging. Sistem
Shifting dan Bagging memiliki fungsi masing-masing dalam pengepakan yaitu,
Shifting berfungsi sebagai pengayakan atau pemisah ukuran pelet dari yang kecil
atau debu, ukuran terlalu besar dan ukuran terbaik untuk pakan ikan. Sedangkan
Bagging berfungsi sebagai sistem otomatis menimbang pelet hingga 50kg, dan
setelah terhitung 50 kg, valve untuk masuk ke karung akan terbuka.
Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan penulis selama 2 bulan
memberikan banyak pelatihan yang akan berguna bagi penulis didunia kerja
nantinya. Hal-hal tersebut terkait kedisiplinan terhadap waktu, dilatih untuk
bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan serta dilatih untuk bekerjasama
dan berkoordinasi dengan rekan kerja.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan oleh penulis selama melakukan
praktek kerja lapangan (PKL), yaitu :
1. Saat pengambilan data di lapangan utamakan untuk memakai alat
pelindung diri (APD), terutama dibagian yang memungkinkan kecelakaan
terjadi seperti tempat yang tinggi guna keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Pada saaat praktek kerja lapangan di usahakan mahasiswa lebih aktif untuk
inisiatif untuk bertanya atau mencari tau mengenai alat yang akan di
analisa, agar mendapatkan data yang lengkap dan benar.
3. Menambahkan maintenance tambahanpada bagian yang sering terjadi
trouble ataupun bermasalah.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Masyamir, Ir., MS, 2001, “Usaha Produksi Pakan Ikan Buatan”, Departemen
Pendidikan Nasional. Jakarta
Dr. Ruhyat Kartasudjana, Ir., MS, 2001, “Teknik Produksi Pakan Ternak”,
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta