i
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
ii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Alat dan kegunaan .............................................................................. 3
2. Bahan ................................................................................................. 3
iii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Alur pikir praktik kerja lapang .............. Error! Bookmark not defined.
2. Desain jaring insang .......................................................................... 5
3. Tali ris atas ........................................................................................ 10
4. Pelampung ........................................................................................ 11
5. Pemberat ........................................................................................... 11
6. Memasukkan tali ris ke mata jaring .................................................... 11
7. Pengikatan pelampung ....................................................................... 12
8. Pengikatan pemberat .......................................................................... 12
9. Hasil konstruksi jaring insang.............................................................. 13
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dilaksanakannya praktik kerja lapang Rancang Bangun Alat Penangkapan
Ikan yaitu agar mahasiswa mampu membuat desain dan konstruksi dari suatu alat
tangkap ikan gill net.
Adapun kegunkaan praktik kerja lapang Rancang Bangun Alat Penangkapan Ikan
ini yaitu dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam membuat gill net.
2
II. METODE PRAKTIK KERJA LAPANG
3
D. Alur Kegiatan Praktik Lapang
Perhitungan Bahan
Persiapan Bahan
Pelaksanaan Konstruksi
Hasil konstruksi
4
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam praktik kerja lapang ini akan dibuat jaring insang permukaan dengan 1919
mata jaring dengan panjang tali ris atas 47,22 m terdapat 90 pelampung yang dipasang
dengan jarak antar mata yaitu 53 cm, 21 dan 22 mata jaring antar pelampung, kemudian
pada tali ris bawah dengan panjang 48,8 m terdapat 66 pemberat yang dipasang dengan
jarak 75 cm, 29 dan 30 mata jaring antar pemberat. Sedangkan untuk kedalaman jaring
yaitu 2,36 m dengan jumlah mata jaring sebanyak 70 mata.
B. Perhitungan
Setelah pengukuran massa dari bahan maka dilanjutkan dengan perhitungan.
Perhitungan yang dimaksud yakni :
1. Bahan Jaring dan Ukurannya
Jumlah mata jaring ke samping : 1919 mata
Jumlah mata jaring ke bawah : 70 mata
Mesh size : 1,5 = 4,1 cm
Berat jaring monofilament : 0.946 kg
Massa jenis jaring monofilament : 1,14 kg/m3
Berat rata-rata pemberat (timah) : 19,64 g
5
Massa jenis pemberat (timah) : 11,4 g/cm3
Berat rata-rata pelampung : 3,16 g
Berat pelampung (bentuk kotak) : 1,67 g
Volume pelampung (bentuk kotak) : 16,34 ml
1,67
Massa jenis pelampung : = 0,10 g/ml
16,34
= 3,16 (9)
6
= 28,44 x 90 gf
= 2.559,6 gf
1
B = W (ρ − 1)
1
= 8,8 (0.95 − 1)
= 8,8 x 0.0526
= 0,46288 x 47,2
= 21,8479 gf
= 3,9 x 0.0526
= 0,20514 x 48,8
= 10,0109 gf
= 946 × 0,1229
= 116,263 gf
= 58,56 (0,1229)
= 7,1970 gf
= 19,64 × 0,9123
= 17,9175 gf
7
Total Bouyancy (TB)
TB = (daya apung tali ris atas + daya apung tali ris bawah + daya apung
pelampung)
= (21,8479 + 10,0109 + 2.559,6)
= 2,591,4588 gf
𝑇𝐵−𝑇𝑆
EB = 𝑇𝐵
× 100%
2591,4588 − 𝑇𝑆
50% = 2591,4588
× 100%
= 89,094 + 1
= 90 buah
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑡𝑎−4
Jumlah mata antar pelampung = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛𝑔−1)
1919−4 1915
= =( )
90−1 89
= 66,23
= 66 buah
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑙𝑖 𝑟𝑖𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
Jarak antar pemberat =( 𝛴𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡−1
)
48,8
= (66−1)
= 75
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑡𝑎−4
Jumlah mata antar pemberat =( 𝛴𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡−1
)
29
1919−2 1917 65√1917
= 66−1
= ( 65 ) 1885
32
8
Sehingga 29 mata digunakan 33 kali dan 30 mata digunakan 32 kali
d. Perhitungan Kedalaman
= n.m√2𝑆 − 𝑆 2
= 72 × 4,1√2(0,4) − 0,42
= 295,2√0,8 − 0,16
= 295,2 √0,64
= 295,2 x 0,8
= 236,16 = 2,36 m
1. Tali temali
Gill net pada umumnya ada beberapa tali yang digunakan dalam proses pembuatan
alat tangkap yaitu tali ris atas, tali pelampung, tali ris bawah, dan tali pemberat. Namun
banyak juga gill net yang hanya menggunakan tali pelampung dan tali pemberat yang
difungsikan sebagai tali ris. Tali ris atas yang digunakan sebagai tempat mengikat
pelampung dan tali ris bawah sebagai tempat untuk pemberat.
Pada praktik kerja lapang ini menggunakan 3 tali yang difungsikan sebagai tali ris
9
atas, tali ris bawah, dan tali pemberat.
a) Tali ris atas
Tali ris atas merupakan pembentuk jaring bagian atas dengan shortening 40%.
Selain itu, tali ris atas juga sekaligus berfungsi sebagai tali pelampung karena merupakan
tali dimana pelampung diikatkan. Nomor tali yang digunakan untuk tali ris atas adalah
nomor 4. Panjang tali ris atas yaitu 47,22 m dengan dilebihkan 2 meter pada masing-
masing ujungnya untuk dipasangkan pelampung tanda.
b) Tali ris bawah
Tali ris bawah berfungsi sebagai pembentuk bagian bawah jaring dengan shortening
38%. Tali ris bawah juga merupakan penghubung antara jaring dengan pemberat karena
merupakan tempat untuk diikatkannya tali pemberat. Panjang tali ris bawah yaitu 48,8 m
dengan dilebihkan 2,36 m pada masing-masing ujungnya yang berfungsi untuk mengikat
sisi vertikal jaring.
c) Tali pemberat
Tali pemberat berfungsi sebagai penghubung antara pemberat dengan tali ris
bawah. Bahan dan ukuran yang digunakan pada tali pemberat sama dengan yang
digunakan pada tali ris bawah. Tali pemberat akan dimasukkan kedalam pemberat dan
diikatkan pada tali ris bawah.
2. Pelampung
10
Gambar 4. Pelampung
Jenis pelampung yang digunakan dari bahan karet sandal. Pelampung karet
diikatkan dengan tali ris atas. Berat pelampung yang digunakan adalah 3,16 g. Jumlah
pelampung yang digunakan dalam pembuatan gill net ini yaitu 90 buah dengan jumlah
mata antar pelampung 21 dan 22 mata sedangkan jarak antar pelampung adalah 53 cm.
3. Pemberat
Gambar 5. Pemberat
Pemberat yang digunakan dalam alat tangkap ini yaitu jenis timah. Pada bagian
tengah pemberat terdapat lubang sebagai tempat dimasukkannya tali yang kemudian
akan diikatkan dengan tali ris bawah, beratnya 19,64 g. Jumlah pemberat yang digunakan
dalam pembuatan gill net ini yaitu 66 buah dengan jumlah mata antar pemberat yaitu
untuk 29 mata dan 30 mata, sedangkan jarak antar pemberat adalah 75 cm.
D. Pelaksanaan Konstruksi
Mengkonstruksi jaring insang dimulai dengan memasukkan tali ris ke mata jaring.
Pertama, tali ris atas dipasang pada jaring bagian atas dengan memasukkan tali ke setiap
mata jaring dari awal hingga akhir mata jaring.
11
Kemudian pelampung dipasang dengan membuat simpul pangkal sebanyak 3 kali
kemudian membuat 3 buah lubang pada sisi pelampung sebagai tempat untuk
memasukkan tali, selanjutnya pelampung diikatkan dan dilakukan simpul 3 kali ada ujung
bagian dalam dan seterusnya sampai selesai. Selanjutnya, jarak antara pelampung
tersebut diikat sesuai dengan jarak yang sudah diperhitungkan, proses ini dilakukan
sampai selesai.
12
pemberat. Kemudian bentangkan jaring secara bersamaan. Setelah tali pemberat dan tali
ris dibentangkan langkah selanjutnya yaitu memasang pemberat, karena pemberat timah
sudah dimasukkan kedalam tali pemberat sehingga langsung dibuat simpul pada masing-
masing ujung pemberat, lakukan pada setiap pemberat. Jika semua pemberat selesai
diikat tahap selanjutnya yaitu menjahit jarak antar pemberat seperti yang dilakukan pada
pelampung.
Langkah selanjutnya yaitu mengikat kedua sisi vertikal jaring dengan memasukkan
tali pemberat kedalam mata jaring. Tali pemberat yang sejak awal sudah ditambah
ukurannya berfungsi untuk mengikat sisi vertikal jaring. Sebelum jaring diikat pada tali
perlu dilakukan perhitungan dimana dari hasil perhitungan yang diperoleh digunakan
untuk panduan mengikat sisi vertikal jaring. Bagian dalam jaring atau depth diikat pada tali
ris bawah yang dipasang pada sisi kanan dan kiri jaring bagian depth. Diikat
menggunakan tali nilon dengan bantuan coban.
Dalam praktik kerja lapang rancang bangun gill net mengajarkan tentang bagaimna
cara mendesain dan membuat gill net dengan baik dan benar. Dalam praktik ini bahan
yang digunakan yaitu jaring berupa tasi (monofilament) dengan mesh size 1,5 inci.
Adapun jumlah mata jaring secara horizontal sebanyak 1919 mata sedangkan secara
vertikal yaitu 70 mata. Daya apung pelampung adalah 2.559,6 gf, daya tenggelam
pemberat adalah 7,1970 gf dan daya tenggelam jaring adalah 116,263 gf
Panjang tali ris atas (shortening 40%) adalah 47,22 m, panjang tali ris bawah
(shortening 38%) adalah 48,80 m, dengan kedalaman jaring 2,36 m. Kemudian jumlah
pelampung yang digunakan sebanyak 90 buah, dengan jarak antar pelampung 53 cm dan
jumlah mata antar pelampung sebanyak 21 dan 22 mata. Dan jumlah pemberat yang
digunakan sebanyak 66 buah, dengan jarak antar pemberat 75 cm serta jumlah mata
sebanyak 29 dan 30 mata
13
IV. RANGKUMAN
Jaring insang (gill net) merupakan alat penangkap ikan yang mudah didesain
demikian pula dikonstruksi. Desain gill net yang dibuat pada praktik kerja lapang ini
menggunakan bahan jaring berupa tasi (monofilament) dengan mesh size 1,5 inci. Jumlah
mata jaring secara horizontal sebanyak 1919 mata, sedangkan secara vertikal sebanyak
70 mata. Jumlah pelampung yang digunakan adalah 90 buah yang terbuat dari karet
sandal dengan jarak antar pelampung yaitu 53 cm dan jumlah mata antar pelampung
sebanyak 21 dan 22 mata. Jumlah pemberat yang digunakan adalah sebanyak 66 buah
yang berbahan timah dengan jarak antar pemberat yaitu 75 cm dan jumlah mata antar
pemberat sebanyak 29 dan 30 mata. Tujuan perbedaan panjang jaring bagian atas dan
bagian bawah agar posisi jaring saat dioperasikan dapat terbentang dengan baik di dalam
perairan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Najamuddin. 2011. Rancang Bangun Alat Penangkapan Ikan. Arus Timur. Makassar
Sudirman, 2013. Mengenal Alat dan Metode Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta
15
LAMPIRAN
16
Lampiran 1. Kartu Kontrol Praktik Lapang
Waktu (WITA)
NO Hari/tanggal Kegiatan
Mulai Akhir
1 Rabu, 1 09.00 17.00 Menimbang bahan dan menghitung
November mata jaring
2 Kamis, 2 09.30 17.00 Mengukur panjang tali ris atas
November
3 Jumat, 3 08.30 16.00 Menghitung jarak antar pelampung
November dan menghitung panjang tali ris atas
4 Sabtu, 4 09.00 17.00 Memasang pelampung dan Mengikat
November jarak antar pelampung
5 Minggu, 5 09.00 17.00 Memasang pelampung dan Mengikat
November jarak antar pelampung
6 Senin, 6 10.00 16.30 Memasang pelampung dan Mengikat
November jarak antar pelampung
7 Selasa, 20 09.30 17.00 Mengukur tali ris bawah dan tali
Januari pemberat
8 Rabu, 21 09.00 17.00 Memasang pemberat dan Mengikat
Januari jarak antar pemberat
9 Kamis, 22 08.00 15.30 Memasang pemberat dan Mengikat
Januari jarak antar pemberat
10 Jumat, 23 09.00 17.00 Memasang pemberat dan Mengikat
Januari jarak antar pemberat
11 Sabtu, 24 09.30 17.00 Memasang pemberat dan Mengikat
Januari jarak antar pemberat
17