Disusun oleh :
Kelompok 19 / Perikanan C
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Asisten Laboratorium
Rahmad Afdillah
230110160154
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas nikmat dan
karunianya-Nya Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air tentang “Konsumsi
Oksigen dan Laju Konsumsi Oksigen Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) dan Ikan
Lele (Clarias gariepinus.)” dapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai kegiatan praktikum Fisiologi Hewan Air di Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dan memberikan pengetahuan yang lebih
mendalam mengenai konsumsi oksigen dan laju konsumsi oksigen pada ikan mas.
Laporan ini dapat tersusun tak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena
itu kelompok 19 mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Dosen pengampu Drs. H. Walim Lili, M.Si., Dra. Titin Herawati, M.Si., dan
Irfan Zidni, S.Pi., MP. yang menyampaikan materi dengan baik.
2. Asisten laboratorium Rahmad Afdillah yang membimbing kelompok 19
dalam praktikum.
3. Teman-teman yang bekerja sama dengan baik pada saat praktikum.
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan
praktikum, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang
membangun bagi penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktikum
yang telah disusun dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB Halaman
DAFTAR TABEL ........................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... v
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................. 1
1.3 Manfaat ................................................................................ 2
II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Ikan Mas ............................................................................... 3
2.1.1 Klasifikasi Ikan Mas ............................................................ 4
2.1.2 Fisiologi Ikan Mas ............................................................... 4
2.2 Sistem Pernapasan pada Ikan Mas ....................................... 5
2.2.1 Mekanisme Pernafasan......................................................... 6
2.2.2 Oxygen Conformer ............................................................... 6
2.2.3 Oxygen Regulator................................................................. 7
2.3 Ikan Lele............................................................................... 7
2.3.1 Klasifikasi Lele .................................................................... 7
2.3.2 Fisiologi Lele ....................................................................... 8
2.3.3 Pernapasan pada Ikan Lele ................................................... 9
2.4 Laju Konsumsi Oksigen .................................................... 10
2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Oksigen .... 11
2.6 Kebutuhan Oksigen ........................................................... 11
III METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Tempat dan Waktu ............................................................... 13
3.2 Alat dan Bahan ..................................................................... 13
3.2.1 Alat ....................................................................................... 13
3.2.2 Bahan ................................................................................... 13
3.3. Prosedur Praktikum ................................................................ 14
IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ..................................................................................... 15
4.2 Pembahasan .......................................................................... 18
V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .............................................................................. 20
5.2 Saran ..................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 21
LAMPIRAN ................................................................................. 23
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Menghitung jumlah konsumsi oksigen dan mengetahui faktor yang
mempengaruhi konsumsi oksigen pada ikan mas.
2. Menghitung laju konsumsi oksigen dan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi laju konsumsi oksigen pada ikan mas.
1
2
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah :
1. Memberikan informasi mengenai jumlah kelarutan oksigen yang dibutuhkan
ikan mas dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi oksigen pada ikan
mas.
2. Memberikan informasi laju konsumsi oksigen dan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju konsumsi konsumsi oksigen pada ikan mas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Ikan mas berasal dari China dan Rusia. Di Indonesia, ikan mas mulai masuk
sekitar tahun 1810 tepatnya di Galuh, Ciamis, Jawa Barat. Namun, baru sekitar
tahun 1960 ikan mas mulai dipelihara dan berkembang ke daerah yang lainnya
juga. Ikan mas memiliki beberapa keunggulan mulai dari tingkat keberlangsungan
hidupnya yang cukup tinggi, tingkat pertumbuhan yang relatif cepat, serta jumlah
telur yang menetas tergolong tinggi (Khairuman et al. 2008).
3
4
tidak terlalu besar dan masih ada dalam kisaran konsentrasi yang dapat
diterimanya (Affandi dan Tang 2002).
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepinus
berwarna kemerahan penuh kapiler darah dan mempunyai tujuk pohon rimbun
yang biasa disebut “arborescent organ”.
Untuk memudahkan berenang, lele sangkuriang (Clarias gariepinus var)
dilengkapi sirip tunggal dan sirip berpasangan. Sirip tunggal adalah sirip
punggung, sirip ekor dan sirip dubur. Sedangkan sirip berpasangan adalah sirip
perut dan sirip dada. Sirip dada yang keras disebut patil (Khairuman dan Amri,
2009).
2.3.3 Pernapasan pada Ikan Lele
Sistem respirasi pada Ikan Lele tersusun atas insang yang berada pada sisi
kiri dan kanan kepala. Insang merupakan bagian dari sistem pernafasan pada ikan,
jika dipotong secara melintang akan diketahui bagian-bagian berikut :
- Lengkurry insang : berupa tulang rawan berbentuk sabit berwarna putih. Bagian
basal dari lengkung insang terdapat arteri branchialis (sebelah dorsal) dan arteri
epibranchialis (sebelah ventral).
- Tapis insang : berupa deretan tulang-tulang rawan pendek berbentuk gerigi di
sebelah dalam lengkung insang.
- Filamen insang : berbentuk seperti dua ujung tombak berwarna merah coklat.
- Septum branchialis : bagian yang memisahkan kedua belahan filamen.
Menurut Angka, S.L (1990), ikan lele memilki alat pernafasan tambahan
yang disebut Aborescent organ yang merupakan membran yang berlipat-lipat
penuh dengan kapiler darah. Aiat ini terletak di dalam ruangan sebelah atas
insang. Dalam sejarah hidupnya lele harus mengambil oksigen dari udara
langsung, untuk itu ia akan menyembul kepermukaan air.
Konsumsi oksigen merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh
organisme yang dipengaruhi oleh laju metabolismenya, dimana laju metabolisme
cepat menunjukkan bahwa organisme membutuhkan oksigen yang lebih banyak
dibandingkan jika laju metabolismenya lambat (Djawad et al. 2007).
Menurut Hurkat dan Marthur (1976) konsumsi oksigen pada tiap organisme
berbeda-beda tergantung pada aktivitas, jenis kelamin, ukuran tubuh, temperatur
dan hormon. Faktor lain yang menyebabkan perbedaan konsumsi oksigen terlarut
adalah nutrisi dan usia. Semakin besar bobot ikan maka semakin banyak pula
10
3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan saat praktikum adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Alat-alat praktikum
No. Nama Alat Fungsi
1. Wadah Plastik Untuk tempat percobaan.
2. Baki Untuk tempat tumpahan air
3. Timbangan Untuk mengukur bobot ikan
4. Gelas Ukur Untuk mengukur volume air
5. Cling Wrap Untuk penutup dari wadah plastik
6. Beaker glass Untuk mengambil volume air
7 Timer / stopwatch Untuk penunjuk waktu
8 DO meter Untuk mengukur kadar DO dalam air
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan saat praktikum adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Bahan-bahan praktikum
No. Nama Bahan Fungsi
13
14
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Kelompok
Berikut merupakan tabel data hasil pengamatan kelompok 19 tentang
konsumsi oksigen dan laju konsumsi oksigen pada ikan mas (Tabel 3) :
90
80
70
60
50
40 Series 1
Series 2
30
20
10
0
Konsumsi O₂ Laju
Konsumsi O₂
Gambar 5. Grafik hasil kelompok
15
4.1.2 Hasil Angkatan
80
70
Konsums Oksigen Ikan Mas
60
50
40
Series 1
30
20
10
0
22 25 27
80
70
Konsumsi Oskigen Ikan Lele
60
50
40
Series 1
30
20
10
0
22 25 27
16
90
80
Laju Konsumsi Oksigen IKan Mas
70
60
50
40 Series 1
30
20
10
0
22 25 27
160
140
Laju Konsumsi Oksigen Ikan Lele
120
100
80
Series 1
60
40
20
0
22 25 27
17
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Hasil Kelompok
18
19
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dalam praktikum konsumsi oksigen dan laju konsumsi oksigen pada ikan
mas (Cyprinus carpio) dan ikan Lele (Clarias sp.) dapat disimpulkan :
1. Ikan mas merupakan jenis ikan conformer yaitu tidak mampu
mempertahankan tekanan parsial oksigen di dalam tubuhnya. Konsumsi
oksigen pada ikan mas dipengaruhi oleh tekanan parsial oksigen, suhu,
aktivitas ikan, serta kondisi kesehatan pada ikan. Kelarutan oksigen
minimum dalam perairan yang dibutuhkan oleh ikan mas adalah 2 mg/L.
Jika kelarutan oksigen dalam perairan kurang dari 2 mg/L dapat
menyebabkan lethal atau menyebabkan kematian pada ikan.
2. Laju konsumsi oksigen pada ikan mas dan ikan lele berbanding lurus
dengan konsumsi oksigen, jika konsumsi oksigen tinggi maka laju konsumsi
oksigen juga tinggi. Laju konsumsi oksigen dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain suhu dan bobot tubuh. Semakin tinggi suhu
maka konsumsi oksigen semakin besar begitupun sebaliknya dan semakin
besar bobot ikan maka semakin kecil laju konsumsi oksigennya.
3. Ikan lele merupakan ikan yang memiliki alat bantu pernafasan labirin dan
arborecent. Itu tandanya ikan lele dapat bertahan hidup lebih lama di kondisi
yang kekurangan oksigen.
5.2 Saran
Penyusun menyarankan pada saat praktikum dengan ikan yang berbeda pada
pertemuan praktikum yang berbeda. Hal ini agar praktikan dapat mengidentifikasi
konsumsi oksigen dan laju konsumsi oksigen pada ikan yang berbeda.
21
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, R. dan Tang, U. 2002. Fisiologi Hewan Air. Universitas Riau Press.
Pekan Baru.
Djawad, M., Ambas, I. dan Yusri, K. 2007. Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan
Air. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Docan, A., Cristea, V., Grecu, I. dan Dediu, L. 2010. Hematological response of
the European catfish, Silurus glanis reared at different densities in
”flowthrough” production system. Archiva Zootechnica. 13(2): 63-70.
Khairuman, S., Dodi, S. dan Bambang, G. 2008. Budidaya Ikan Mas Secara
Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Riyadi, A. 2006. Kajian Kualitas Air Waduk Tirta Shinta di Kota Bumi Lampung.
Jurnal Hidrosfir. Vol. 1.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)
Sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan. Jurnal
Oseana. 30(1). 21-26 p.
Subardja, D., Rahardjo., Affandi, R., dan Brodjo. 1989. Sistematika Ikan. Pusat
Antar Universitas Ilmu Hayatti Institut Pertanian Bogor. Bogor. 125 p.
Susanto. 2007. Kiat Budidaya Ikan Mas di Lahan Kritis. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Villee, W., Walker, Jr., dan Robert, D. 1988. Zoologi Umum. Erlangga. Jakarta
Zonneveld, N., Huisman, E. dan Boon, J. 1991. Prinsip-prinsip Budi Daya Ikan.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
LAMPIRAN
24
5. Cling wrap
6. Stopwatch
25
7. DO Meter
26
3. Ikan lele
27
Wadah plastik disiapkan dan diisi air hingga penuh, DO awal diukur.
Ikan dimasukkan ke dalam wadah plastik. Volume air yang keluar dari
wadah dimasukkan ke dalam gelas ukur dan diukur sebagai volume
ikan.
Wadah plastik ditutup dengan cling wrap agar tidak terjadi kontak
dengan udara luar.
Diisi air sampai penuh meluber, pada saat mengisi air tidak boleh ada
gelembung
Dimasukan samapel ikan, bila ada air yang tumpah langsung ditambah lagi
Ditutup wadah dengan plastik, usahakan tidak boleh ada oksigen yang terbawa
kemudian diamkan selama 30 menit
1. Konsumsi Oksigen
Rata-
63,6 1086,4 21,53 4,4 0,75 0,047 0,089
rata
Rata-
87,66 107,55 1042,44 18,03 4,4 0,78 0,044 0,090
rata
33
Rata-
68,25 135,03
rata
Rata-
40,6 79,39
rata