Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Set Net

Set net adalah salah satu jenis alat tangkap ikan yang sangat sering digunakan oleh nelayan
di Jepang sejak ratusan tahun yang lalu. Di Indonesia yang prinsip kerjanya hampir sama dengan
set net adalah jermal, sero, ambai, belat dan sejenisnya. Perbedaannya hanya pada bahan yang
digunakan oleh sero, ambai, dll yakni, sebagian besar yang digunakan terbuat dari bahan alami
seperti bamboo atau kayu, hanya bagian kantong saja yang terbuat dari jaring Polyethylene (PE).
Setnet merupakan alat penangkap ikan yang dioperasikan di perairan pantai dengan cara menjebak
ikan-ikan yang mempunyai sifat "beruaya ke pantai". Alat ini di pasang menetap tidak dipindah-
pindah dalam jangka waktu tertentu.Prinsip alat ini sama dengan sero, jermal, kelongyang masih
tergolong alat tangkap sederhana(Firna. 1986).

2.1.1 Kontruksi Set Net


Setnet terdiri dari penaju (fence), serambi (trap),ijebijeb (entrance), kantong (crib). Bahan
pelengkap untuk pemasangan setnet adalah pelampung, pemberat, tali temali, jangkar. Bahan
jaring yang digunakan untuk bagipenaju adalah nylon 210D/21, untuk bagian ijebijeb, kantong
dan serambi menggunakan bahan nylon 210D/12(Firna. 1986). Ukuran mata jaring yang
digunakan untuk bagian penaju adalah 5,5 inci, serambi 2,5 inci sedang ijebijeb dan kantong
menggunakan 0,75 inci. Pemasangan kantong dilakukan dilaut dan juga penataan jangkar,
Penambahan pemberat, perbaikkan penaju, penggabungan tali ris atas serambi dengan tali
gantungan dengan menggunakan tali rafia semuanya dilakukan di laut.Parameter keberhasilan alat
tangkap ini adalah tingkat proporsional alat dan ketepatan konstruksi alat tangkap(Firna. 1986).

2.1.2 Kontruksi Kapal Set Net

2.1.3 Alat Bantu Penangkapan

1. Kapal

Pada pengoperasian alat tangkap ini di perlukan kapal untuk proses pengangkutan hasil tangkapan

dari lokasi pengoperasian setnet hingga ke tempat penjualan ikan atau tempat pelelangan ikan.
2. Nelayan

Alat tangkap ini bersifat pasif sehingga tidak membutuhkan banyak nelayan saat pengoperasian

alat tangkap. Nelayan pada alat tangkap ini hanya bekerja pada saat pengambiln hasil tangkapan

yang biasanya dilakukan pada pagi hari. Dan pada saat pembersihan jaring setnet dari teritip

ataupun oleh alga yang tumbuh pada jaring setnet, biasanya pembersihan jaring dilakukan 1 kali

dalam 2 bulan.nelayan yang bekerja pada pengoperasian alat tangkap ini berkisar 2 hingga 3

orang(Firna. 1986).

3. Alat bantu

Alat bantu yang biasa digunakan dalam pengopersian set net adalah serok,yang digunakan saat

pengmbilan hasil tangkapan.

4. Umpan

Dalam pengoperasian alat ini, tidak diperlukan umpan.

2.1.4 Metode Pengoperasian Set Net

Daerah penangkapan ikan (fishing ground) untuk pemasangan setnet harus

memperhitungkan faktorfaktor antara lain keberadaan ikan, arah ruaya ikan, faktor oseanografi

dan lingkungan disekitarnya seperti sarana dan prasarana transportasi, penyimpanan hasil

tangkapan, adanya usaha perikanan yang bergerak dibidang pengolahan, adanya pelabuhan

perikanan atau tempat pelelangan ikan dan faktor lain yang mendukung. Penentuan daerah

penangkapan yang akurat akan menjadi titik tolak dari keberhasilan usaha penangkapan ikan

dengan setnet.( Agus Halim Lasmana.2008).

2.1.5 Daerah Pengoperasian Set Net


Daerah penangkapan ikan (fishing ground) untuk pemasangan setnet harus

memperhitungkan faktorfaktor antara lain keberadaan ikan, arah ruaya ikan, faktor oseanografi

dan lingkungan disekitarnya seperti sarana dan prasarana transportasi, penyimpanan hasil

tangkapan, adanya usaha perikanan yang bergerak dibidang pengolahan, adanya pelabuhan

perikanan atau tempat pelelangan ikan dan faktor lain yang mendukung. Penentuan daerah

penangkapan yang akurat akan menjadi titik tolak dari keberhasilan usaha penangkapan ikan

dengan setnet.( Agus Halim Lasmana.2008).

Anda mungkin juga menyukai