Makalah Ini Di Buat Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Aquaculture
Engineering
Disusun Oleh:
BUDIDAYA PERAIRAN
2021
KATA PENGANTAR
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Aquaculture Engineering
dalam program studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, di
Universitas Negeri Gorontalo. Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Juliana, S.Pi., MP. selaku dosen pembimbing mata
kuliah Aquaculture Engineering.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga diharapkan
kritikan dan saran mendukung dari pembaca agar bisa lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Mas (Cyprinus caprio) 3
2.2 Teknik Akuakultur Ikan Mas (CyprinusCaprio) 4
BAB III PENUTUP 14
3.1 Kesimpulan 14
3.2 Saran 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan merupakan salah satu organisme budidaya yang sangat penting sebagai
komoditas perdagangan baik dalam maupun luar negeri. Hal ini dikarenakan ikan
menjadi salah satu sumber pangan alternatif dalam memenuhi kebutuhan protein,
pasalnya ikan memiliki kandungan gizi protein yang cukup tinggi. Ikan air tawar
merupakan ikan yang dikenal dan digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia
sehingga ikan menjadi salah satu sumber pangan (Darwis, dkk. 2019). Pemenuhan
kebutuhan ikan sebagai sumber protein dapat dilakukan melalui penangkapan di
perairan umum dan budidaya. Selain itu, harga ikan relatif lebih murah daripada sumber
protein hewani lainnya (Ramadhan dan Luthfiana, 2018).
Ikan mas ialah salah satu tipe ikan yang dapat dikonsumsi yang memiliki nilai
ekonomis. Ramadhan dan Luthfiana (2018), menyebutkan bahwa permintaan buat ikan
mas lumayan besar. Jumlah untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok serta Bekasi
(Jabodetabek) bisa mencapai angka 50 ton per-hari. Jumlah permintaan terhadap ikan
mas ini terus bertambah sampai pada kisaran 100 ton per-hari.
Selain ikan mas untuk konsumsi, popularitas ikan mas sebagai ikan hias juga
sangat potensial untuk perkembangan ekonomi nasional. Pemeliharaan ikan hias
merupakan salah satu cara menghilangkan stres yang paling populer (Mohammad, et al.,
2018). Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai eksportir ikan hias dengan pasar
7,5% setelah Singapura dan Malaysia. Ikan mas Koi (Cyprinus carpio) adalah salah satu
yang paling populer (Dai, et al., 2020). Ikan mas memiliki banyak jenis dan varietas
seperti ikan mas sinyonya, ikan mas punten, ikan mas majalaya, ikan mas merah dan
ikan mas marwana (Prawesti et al., 2015). Jumlah permintaan terhadap ikan mas yang
terus melonjak, harus dibarengi dengan produksi ikan mas secara berkelanjutan.
Pengembangan budidaya komoditas perikanan ialah perihal penting dan jadi
harapan bagi pembudidaya ikan untuk terus meningkatkan teknik atau metode yang jadi
dasar pengembangan yang dibutuhkan, sehingga kebutuhan produksi benih ikan
bermutu tinggi untuk penebaran di kolam budidaya maupun penebaran di alam dapat
dipenuhi. Ikan mas (Cyprinus carpio) ialah salah satu dari 10 tipe ikan budidaya air
tawar yang cenderung dapat dibudidayakan dengan mudah di Indonesia. Dalam
aktivitas budidaya ikan mas bisa dilakukan pada lahan sawah, kolam, serta keramba
jaring apung di waduk ataupun danau (Prakosa dan Rizqi, 2016).
Upaya pembenihan adalah penentu keberhasilan aktivitas budidaya ikan, karena
usaha pembenihan bisa menyuplai kebutuhan benih terhadap usaha budidaya ikan untuk
tiap masa tanam. Dalam aktivitas budidaya, pembenihan memiliki peranan penting
untuk kelangsungan hidup suatu benih serta keberhasilan dalam usaha pembesaran ikan.
Sehingga, dalam pelaksanaan proses pembenihan ikan tidak hanya ditentukan dari
parameter sumber daya hayati tetapi juga harus diikuti dengan pengelolaan yang
profesional (Ismail dan Ach. Khumaidi, 2016).
Keterbatasan persediaan benih ikan mas di alam, mengharuskan proses
pembenihan ikan mas perlu untuk dilakukan dalam rangkaian tahapan budidaya perairan
tawar sehingga permintaan konsumen terhadap ikan mas yang terus meningkat dapat
terpenuhi. Metode pembenihan ikan mas cenderung mudah dilakukan karena ikan mas
dapat memijah secara alami maupun buatan. Ikan mas dapat memijah dengan baik
secara alami apabila lingkungan kolam budidaya dibuat semirip mungkin dengan habitat
asli ikan mas di alam (Mustamin dkk, 2018).
Budidaya ikan mas sudah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Aktivitas
budidaya yang dilakukan mulai dari pembenihan sampai pembesaran. Ikan mas dapat
dibudidayakan pada beragam media budidaya contohnya karamba jaring apung dan
kolam. Potensi produksi petani sebenarnya sangat besar, namun karena berbagai
kendala baik dalam teknologi dan alam, potensi produksi ini belum tercapai.
Ketersediaannya yang terjangkau dan teknologi pemijahan ikan yang mudah diterapkan
petani, akan mendorong produksi ikan yang berkualitas dan menjamin kontinuitas
pasokan benih sesuai permintaan (Dai, et al., 2020). Sehubungan dengan ini, maklah ini
menyajikan teknik akuakultur dari ikan mas (Cyprinus carpio).
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui Aquaculture Engineering pada ikan mas (Cyprinus carpio).
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan dari penulisan makalah ini adalah dapat
memahami, dan menjadi sumber informasi mengenai Aquaculture Engineering pada
ikan mas (Cyprinus carpio).
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengembangan budidaya komoditas perikanan ialah perihal penting dan jadi
harapan bagi pembudidaya ikan untuk terus meningkatkan teknik atau metode yang jadi
dasar pengembangan yang dibutuhkan, sehingga kebutuhan produksi benih ikan
bermutu tinggi untuk penebaran di kolam budidaya maupun penebaran di alam dapat
dipenuhi. Pengembangan budidaya perikanan merupakan hal penting dan menjadi
harapan pembudidaya ikan untuk terus meningkatkan teknik-teknik yang menjadi dasar
pengembangan yang diperlukan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan produksi benih
berkualitas untuk penebaran di kolam maupun perairan umum. Dalam pelaksanaan
proses pembenihan ikan tidak hanya ditentukan dari parameter sumber daya hayati
tetapi juga harus diikuti dengan pengelolaan yang profesional.
3.2 Saran
Di dalam mendukung pencapaian target produksi ikan budidaya, maka peranan
teknik budidaya menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ikan nasional.
Untuk itu, diperlukan penciptaan serta perbaikan teknik ataupun inovasi untuk
peningkatan produktivitas.
DAFTAR PUSTAKA
Referensi
Andi Idrus. (2016). PENGARUH OVAPRIM DENGAN DODIS YANG BERBEDA
TERHADAP PEMIJAHAN BUATAN PADA IKAN MAS (CYPRINU
SCARPIO). Jurnal Ecosystem Vol. 16.(2). 204–218
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=898016&val=14075&title=PENGARUH%20OVAPRIM%20DENGAN
%20DODIS%20YANG%20BERBEDA%20TERHADAP%20PEMIJAHAN
%20BUATAN%20PADA%20IKAN%20MAS%20CYPRINU%20SCARPIO
Ayu. Yuatiati, dkk. (2015). .DISEMINASI PENGGUNAAN OVAPRIM UNTUK
MEMPERCEPAT PEMIJAHAN IKAN MAS DI DESA SUKAMAHI DAN
SUKAGALIH KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA
PROVINSI JAWA BARAT. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol. 4,
No. 1, Mei 2015: 1 – 3. ISSN 1410 - 5675
http://jurnal.unpad.ac.id/dharmakarya/article/view/9025
Dai, A. Robinson et all. (2020). Effective and Efficient Spawning Techniques of Koi
Goldfish. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.Volume 8, Issue 3, Page 56-59.
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Effective+and+Efficient+Spawning+Techniques+of+Koi+G
oldfish&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DrKEPI4TCnh8J
Darwis, dkk. (2019). Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio) Sistem Akuaponik Dengan
Padat Penebaran Berbeda. Jurnal Budidaya Perairan. Vol. 7 No. 2: 15 -21
https://www.researchgate.net/publication/334539557
Effendi, H., B.A Utomo, G.M Darmawangsa, R.E Karo-karo. 2015. Fitoremediasi
limbah budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan kangkung (Ipomea aquatica) dan
pakcoy (Brassica rapa chinensis) dalam sistem resirkulasi. Ecolab, 9 (2) :
47–104.
https://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JKLH/article/view/1540
Fazil M, Adhar S, Ezraneti R. 2017. Efektivitas penggunaan ijuk, Jerami padi dan
ampas tebu Sebagai filter air pada Pemeliharaan ikan mas Koki (Carassius
auratus). Jurnal Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Vol. 4 No 1 : 37-
43.
https://media.neliti.com/media/publications/222598-efektivitas-penggunaan-ijuk-jerami-
padi.pdf
Ilyass, Taslim. (2013). SKRIPSI MANAJEMEN PEMIJAHAN DALAM
MENINGKATKAN PRODUKSI BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L) DI
BALAI BENIH IKAN AIR TAWAR (BBIAT) KARRANG ENREKANG,
SULAWESI SELATAN. JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP.
https://www.google.com/search?
safe=strict&sxsrf=ALeKk03cHOywvElPpmYwSGZ5Nn6vC5UOLw:1614794107817&
source=univ&tbm=isch&q=Ilyass,+Taslim.+(2013).
+SKRIPSI+MANAJEMEN+PEMIJAHAN+DALAM+MENINGKATKAN+PRODUK
SI+BENIH+IKAN+MAS+(Cyprinus+carpio+L)
+DI+BALAI+BENIH+IKAN+AIR+TAWAR+(BBIAT)+KARRANG+ENREKANG,
+SULAWESI+SELATAN.
+JURUSAN+AGRIBISNIS+PERIKANAN+POLITEKNIK+PERTANIAN+NEGERI+
PANGKEP.&client=ms-android-asus-
tpin&sa=X&ved=2ahUKEwiU37np2JTvAhUQ63MBHUQYCSAQjJkEegQICRAB&bi
w=1261&bih=2273
Indriyani Nur, Wa O. Erni, Muhammad Idris, Yusnaini (2019). Alterations in
pigmentation and morphology of goldfish (Carassius auratus) exposed to
sublethal treatment with mercury. AACL Bioflux, 2019, Volume 12, Issue 6.
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.bioflux.com.ro/docs/2019.2147-
2156.pdf&ved=2ahUKEwjvy6uY2pbvAhXO8HMBHTw3BSAQFjAAegQIARAC&us
g=AOvVaw0yIc5XtnCzKLZQscIKJKtZ
Ismail dan Ach. Khumaidi. 2016. Teknik Pembenihan Ikan Mas(Cyprinus carpio, L) di
Balai Benih Ikan (BBI) Tenggarang Bondowoso. Jurnal Ilmu Perikanan, 7(1):
27-37. https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/download/300/294/
Masitoh, D., Subandiyono. & Pinandoyo. 2015. Pengaruh Kandungan Protein Pakan
yang Berbeda dengan Nilai E/P 8,5 kkal/g Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas
(Cyprinus carpio). Journal of Aquaculture Management and Technology, 4 (3):
46-53.
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/
9461&ved=2ahUKEwiXk6us7YDvAhUKWCsKHSIFAogQFjAAegQIARAC&usg=A
OvVaw1FjOR2cGczXv8afx8mU7Wz
Maulana. Akbar dan Putri (2019). Pemijahan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) dengan
Metode Semi Buatan: Pengamatan Nilai Fekunditas, Derajat Pembuahan Telur
dan Daya Tetas Telur. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 9(2): 216 – 224
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpk/article/download/6862/5761
Mohammad, T. Sanjib Moulick, dan Chanchal K Mukherjee. (2018). Economic
feasibility of goldfish (Carassius auratus Linn.) recirculating aquaculture system.
Aquaculture Research. 1–9. wileyonlinelibrary.com/journal/are
https://scholar.google.co.id/scholar?q=Economic+feasibility+of+goldfish+
(Carassius+auratus+Linn.)
+recirculating+aquaculture+system&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart#d=gs_qa
bs&u=%23p%3D1M8vLJ74bpgJ
Mustamin, Mia dkk. 2018. Teknik Pemijahan Ikan Mas Di Balai Benih Ikan (BBI)
Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Seminar Nasional
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Vol. 1, ISSN: 2622
0520 https://jurnal.yapri.ac.id/index.php/semnassmipt/article/view/20
Poh, Y.T. 2014. Feed Management Improves Profit in Shrimp Farming. Global
Aquaculture Advocate. Hal.26.
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.aquaculturealliance.org/advocate/feed-
management-improves-profits-intensive-white-shrimp-farming/&ved=2ahUKEwiNi-
2t7oDvAhXEUn0KHQjjBVAQFjAAegQIARAC&usg=AOvVaw3-n4laC0OcvQv0Wg-
gYVjG
Prakosa, D. Galang dan Rizqi Ayu Ratnayu. (2016). Teknik Pembenihan Ikan Mas
(Cyprinus carpio) Di Unit Pengelola Budidaya Air Tawar (UPBAT) Pasuruan,
Jawa Timur. Jurnal Ilmu Perikanan, 7(2): 78-84.
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/download/307/302
Prawesti. A., Haryanto, T. dan Effendi, I., 2015. Sistem Pakar Identifikasi Varietas Ikan
Mas (Cyprinus carpio) Berdasarkan Karakteristik morfologi dan Tingkah Laku.
Jurnal Ilmu Komputer Agri-Informatika. 4(1). Pp.6-13
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/14570
Ramadhan, Rizki dan Luthfiana Aprilianita Sari. (2018). Teknik Pembenihan Ikan Mas
(Cyprinus carpio) Secara Alami Di Unit Pelaksana Teknik Pengembangan
Budidaya Air Tawar (UPT PBAT) Umbulan, Pasuruan. Journal of Aquaculture
and Fish Health Vol. 7 No.3
https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11261
Sabrina, dkk. (2018). Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) Pada Media
Biofilter Berbeda. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan. Vol 12(3) No.
215–224
https://www.neliti.com/publications/283126/pertumbuhan-benih-ikan-mas-cyprinus-
carpio-pada-media-biofilter-berbeda
Saputra, S.D. 2011. Aplikasi Sistem Resirkulasi Air Terkendali (SRAT) pada Budidaya
Ikan Mas (Cyprinus carpio). Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian
Bogor. Hal. 5-27.
https://123dok.com/document/lzgkrvvy-aplikasi-sistem-resirkualsi-terkendali-
srat-budidaya-cyprinus-carpio.html
Seebacher F, Webster M. M., James R. S., Tallis J., Ward A. J. W., 2016 Morphological
Differences between habitats are associated with physiological and behavioural
Trade-offs in stickleback (Gasterosteus aculeatus). Royal Society Open Science
3(6)
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4929920/
Silaban, T.F., Santoso, L., Suparmono, 2012. Pengaruh Penambahan Zeolit Dalam
Peningkatan Kinerja Filter Air Untuk Menurunkan Konsentrasi Amoniak Pada
Pemeliharaan Ikan Mas (Cyprinus Carpio). Jurnal Rekayasa dan Teknologi
Budidaya Perairan. Vol. 1 (1): 47-56.
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/bdpi/article/view/104/109
Syafar. L. Abdul, dkk. (2017). BLOOD DESCRIPTION, PARASITE INFESTATION
AND SURVIVAL RATE OF CARP (Cyprinus carpio) WHICH IS EXPOSED
BY SPORE PROTEIN Myxobolus koi ON REARING POND AS
IMMUNOSTIMULAN MATERIAL. Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 19,
No. 2, 158-179.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://e-
journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/download/5705/3583&ved=2ahUKEwi-
gvLe0JbvAhUSjeYKHbITCCEQFjAAegQIAxAD&usg=AOvVaw1jZgaN4wI9SMGD
TB5hjdVS