Anda di halaman 1dari 9

Makalah

RANTAI PASOKAN BUDIDAYA IKAN MANFIS

(Pterophyllum scalare)

Dosen Pengampu : Riska Puluhulawa, S.Pi, M.Si

Disusun Oleh:

Tri Yuningsih P. Utiya

(1111420006)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

BUDIDAYA PERAIRAN

2022

~1~
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, Puja-puji saya hanturkan kehadirat Allah SWT


yang telah menganugerahkan taufik dan hidayahnya-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat dan salam, semoga tetap tercurah atas
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada sahabat-sahabatnya dan Insya Allah
akan sampai pada kita sekalian.

Makalah ini diajukan guna memenuhi sebagian tugas mata kuliah “Sistem
Informasi Manajemen Perikanan” Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kesulitan
yang saya alami, namun berkat karunia dari Allah SWT yang di sertai dengan usaha
keras saya dalam penyusunan makalah ini.

Oleh karena itu, sebagai unggkapan rasa bangga, saya menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya pada penyelesaian makalah
ini, baik secara moril maupun secra materil, semoga bermanfaat.

Gorontalo, 22 Desember 2022

Penulis

~2~
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULAUN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………….

1.3 Tujuan ………………………………………………………………….....

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Ikan Manfish …………………………………………………….

2.2 Morfologi Ikan Manfis …………………………………………………….

2.3 Habitat Ikan Manfish …………………………………………………….

2.4 Rantai Pasokan Budidaya Ikan Manfish …………………………………….

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………….

3.2 Saran …………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA

~3~
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik sumberdaya
terbaharukan ( renewable Resources) seperti perikanan, terumbu karang dan
manggrove, maupun sumberdaya tak terbaharukan ( nonrenewable Resources)
seperti minyak bumi, gas, mineral dan bahan tambang lainnya. Sektor perikanan
menjadi salah satu sektor real yang potensial di Indonesia.
Akuakultur (Budidaya Perikanan) merupakan salah satu subsektor yang
diharapkan dalam mewujudkan misi kesejahteraan masyarakat kelautan dan
perikanan. Akuakultur ditingkat bawah berkontribusi terhadap kesejahteraan
pembudidaya ikan dalam menjamin ketersediaan pangan rumah tangga, gizi dan
kesehatan, penyedia lapangan pekerjaan dan juga pendapatan di pedesaan (Edwards
dan Demaine, 1998).
UU Nomor 45 Tahun 2009 mendefinisikan perikanan sebagai semua kegiatan
yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam
hal ini mencakup kegiatan dan pra-produksi, prodeksi, pengolahan sampai dengan
prosesor pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu bisnis perikanan. Dengan
demikian, seluruh aktivitas yang terhimpun dalam sektor perikanan berpotensi
menciptakan kesempatan ekonomi yang luas sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Budidaya ikan hias air tawar Indonesia memiliki potensi yang cukup besar
untuk menjadi menyumbang devisa untuk negara dan penyokong utama
penghasilan untuk masyarakat salah satunya yaitu budidaya ikan hias manfish. Ikan
Manfish (Pterophyllum scalare) merupakan jenis ikan hias yang banyak dikenal
oleh para penggemar maupun pembudidaya ikan hias di Indonesia. Ikan Manfish
dikenal sebagai ikan bidadari atau angelfish yang mempunyai kelebihan pada warna
dan gerakannya yang anggun.
Pengelolaan rantai pasokan atau supply chain merupakan suatu konsep
pendekatan yang tepat untuk mengatasi masalah pemenuhan permintaan konsumen.
Waktu penyampaian produk ke konsumen akhir dituntut seefisian mungkin dengan

~4~
tetap menjaga kualitas produk. Dalam rantai pasok terdapat sistem pengaturan yang
berkaitan dengan aliran produk, aliran informasi maupun aliran keuangan
(finansial).
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu
bagaimana rantai pasokan budidaya ikan manfish (Pterophyllum scalare) yang ada
di Indonesia
1.3 Tujuan
Tujuan daripada pembuatan makalah ini yaitu mengetahui bagaimana rantai
pasokan budidaya ikan manfish (Pterophyllum scalare) yang ad di Indonesia.

~5~
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Ikan Manfish

Ikan Manfish (Pterophyllum Scalare) merupakan satu dari sekian banyak


jenis ikan hias air tawar yang cukup populer, karena memiliki penampilan yang
khas dengan pergerakan yang anggun. Manafish sendiri merupakan ikan yang
berasal dari perairan amazon, Amerika Selatan dan saat ini sangat mudah
menemuinya di Indonesia karena telah banyak dibudidayakan.

Adapun klasifikasi ikan hias air tawar ikan manfish Menurut Axelrod (1993)
Ikan manfish (Pterophyllum scalare) memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Osteichthyes

Ordo : Percomorphoidea

Famili : Cichlidae

Genus : Pterophyllum

Spesies : Pterophyllum scalare

2.2 Morfologi Ikan Manfish

Secara morfologi bentuk tubuh ikan manfish Menurut Adminrad (2008),


dalam morfologinya bahwa bentuk tubuh ikan manfish tri colour pipih seperti anak
busur panah, sirip punggung dan perutnya membentang lebar dan memanjang ke
arah ekor sehingga nampak seperti ujung busur panah yang lancip.

Axelrod (1993) menambahkan bahwa panjang tubuh ikan manfish maksimal


adalah 15 cm, dengan iris mata yang berwarna kuning, warna dasar tubuhnya silver
dan corak hitam, terdapat 3-4 garis vertikal berwarna hitam pada sirip dan
tubuhnya.

~6~
Pada bagian kepalanya terdapat warna kuning yang cukup menarik, selain itu
tri colour memiliki kelebihan toleransi terhadap kondisi lingkungan yang baik
dibanding dengan beberapa strain yang lain. Ikan manfish disebut angle fish (ikan
bidadari), karena bentuk dan warnanya menarik serta gerakannya yang tenang.

2.3 Habitat Ikan Manfish

Habitat ikan manfish hidup pada lingkungan perairan yang banyak ditumbuhi
tanaman air. Karakteristiknya perairan yang tenang dan berarus mereka hidup
bergerombol. Hal inilah bila ditempatkan dalam akuarium, manfish termasuk ikan
yang minim pergerakkannya (Susanto, 2008).

Pada awalnya ikan hias liar banyak yang hidup dan tersebar di berbagai
perairan tawar, misalnya di sungai – sungai, rawa-rawa atau di danau-danau, karena
dengan perkembangan peradapan manusia yang membuahkan ilmu pengetahuan
dan teknologi, maka ikan – ikan yang awalnya hidup diperairan bebas banyak
dibudidayakan (Cahyono, 2009).

2.4 Rantai Pasokan Ikan Manfish

Pelaku usaha ikan hias maupun individu terkait yang terlibat dalam sistem
rantai pasok ikan Manfish di Indonesia memiliki sistem yang berbeda-beda
termasuk yang ad di Kabupaten Purbalingga yaitu:

a. Pembudidaya Pembudidaya Ikan Hias


Pembudidaya merupakan pelaku rantai pasok yang pertama di dalam
rantai pasok ikan manfish. Pembudidaya ikan memiliki peran penting
didalam rantai pasok karena merupakan produsen dan yang akan
menentukan kualitas kuantitas, serta pasokan ikan manfish, kapasitas
produksi yang rendah tidak mencukupi biaya produksi sehingga
pembudidaya ikan hias akan memproduksi produknya dalam skala sedang
sampai tinggi hal ini memerlukan dukungan pasar serta distribusi produk
yang baik di kabupaten.
Pembudidayaan ikan melakukan kegiatan penjualan ikan mujair
dengan didatangi oleh pemborong ikan hias yang membeli dalam jumlah

~7~
yang besar dari berbagai daerah baik dari Kabupaten Purbalingga maupun
di luar. Kabupaten Purbalingga, harga jual dari pembudidaya ikan sendiri
bervariasi mulai dari Rp. 800,00 – Rp 1000,00 tergantung volume
pembelian, semakin banyak volume yang dibeli maka harga akan semakin
turun.
b. Grosir
Pedagang grosir merupakan pelaku rantai pasok yang melakukan
kegiatan pembelian manfish dari pembudidaya ikan denganjumlah yang
besar. biasanya perjanjian penjualan dalam bentuk kontrak ataupun sistem
beli lepas. Volume pembelian ikan dibeli oleh pedagang grosis berkisar
antara 2000-5000 ekor ikan manfis ditambah dengan ikan hias lain selain
manfish.
c. Pedagang Besar
Pedagang besar merupakan pelaku rantai pasok yang melakukan
kegiatan pembelian manfis dari pembudidaya ikan ataupun dari groir
dengan jumlah yang banyak namun terbatas. Penyebaran distribusi
pedagang besar lebih luas karena biasanya pedagang besar memiliki
jangkauan yang laus.
d. Toko
Took merupakan pelaku rantai pasok yang melakukan kegiatan
pembelian manfish dari pembudidaya ikan, grosir maupun pedagang besar
dengan jumlah terbatas. Biasanya took ikan hias akan memasarkan
harganya dengan harga yang lebih tinggi.
e. Konsumen
Konsumen merupakan pelaku rantai pasok yang terakhir. Konsumen
pada saluran rantai pasok Ikan
Manfish ini adalah kalangan masyarakat umum baik maupun penghobi
ikan hias yang melakukan kegiatan
pembelian Ikan manfish sebagai ikan hias yang menghiasi rumah

~8~
DAFTAR PUSTAKA

Wiranata, B., Fauzi, A. F. N., Merdesa, N. A., Talsabilla, D. P. A., & Pramono,
T. B. (2022). Analisis Rantai Pasokan Komoditas Ikan Manfish (Pterophyllum scalare)
di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Proceedings Series on Physical & Formal
Sciences, 4, 196-201.

~9~

Anda mungkin juga menyukai