Anda di halaman 1dari 9

1

Proposal Magang
di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) PPN Muara Angke, Jakarta
Utara

Oleh:

Mutiara Amalina Khairisa 043258387

UPBJJ Jakarta

Prodi Agribisnis
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka
2022
2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam upaya pengembangan sektor perikanan, pemerintah memiliki peran
penting dalam hal penyediaan berbagai fasilitas yang dapat memberikan
kemudahan dalam melakukan usaha perikanan. Pembangunan beberapa pelabuhan
perikanan di Indonesia merupakan salah satu upaya pemerintah dalam
mengembangkan sektor perikanan. Terkait dengan pendaratan hasil tangkapan dan
jaminan pemasaran, salah satu sarana yang digunakan untuk mendukung
pengembangan sektor perikanan khususnya kegiatan penangkapan ikan adalah
tersedianya Tempat Pelelangan Ikan (Abidin dan Meitasari, 2019).
Permasalahan yang mendasar yaitu permintaan hasil tangkapan ikan
yang meningkat dengan harga jual tinggi, mengakibatkan nelayan
berlomba-lomba untuk mendapatkan tangkapan sebanyak mungkin
agar keuntungan lebih banyak. Namun disisi lain kurangnya
pengetahuan tentang penangkapan dan penanganan ikan secara baik
menyebabkan tangkapan berjumlah banyak, tetapi berkualitas rendah dengan
harga jual minimal. Hal ini tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi
juga berkontribusi pada pemborosan sumber daya . Penanganan di pusat
pendaratan ikan juga perlu diperhatikan seperti proses pembongkaran ikan di
dalam palka dengan baik dan proses pendinginan tetap dilakukan untuk
mengatasi penurunan kualitas ikan, sehingga ikan tetap segar sampai dikonsumsi
(Litaay et al. 2020).
Penulis memilih tempat Praktik Kerja Lapangan di Pelabuhan Perikanan
Nusantara Muara Angke, Jakarta Utara karena salah satu jalan untuk memperbaiki
penyimpan ikan untuk masyarakat, para nelayan perlu kita pikirkan teknologi
penanganan (handling) ikan sementara yang dapat menjamin mutu dan kualitas
3

ikan segar yang alami. Hal ini merupakan sarana strategis dalam proses
pembentukan kemampuan dan kompetensi yang di miliki mahasiswa sebagai
tenaga kerja profesional dalam dunia kerja. Ilmu, informasi , dan wawasan yang
diperoleh penulis pada perusahaan dapat dijadikan pembelajaran yang berharga
sehingga dapat menambah pengalaman penulis.

1.2 Tujuan Kegiatan Praktik Magang


Tujuan pertama, meningkatkan pemahaman antar teori dan implikasi
lapangan mengenai pengadaan proses handling bahan baku dengan metode
sistem rantai dingin (cold chain system) sesuai dengan pedoman GHP (good
handling practice) dan pemasaran produk. Kedua, Mengetahui proses handling
ikan di atas kapal dan proses handling dengan pendinginan menggunakan es di
darat yang berlokasi di PPN Muara angke. Ketiga, meningkatkan keterampilan
dan pengalaman kerja dalam merumuskan dan memecahkan permasalahan yang
ada di PPN Muara Angke.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Cold Chain System (Mubarok et al. 2021)


Cold chain system merupakan suatu usaha untuk menjaga mutu produk
perikanan dalam sistem rantai pasok dengan menerapkan menjaga suhu dingin
pada bahan baku produk perikanan. Cold chain untuk menjaga produk beku atau
dingin dalam lingkungan dengan temperatur tertentu baik selama produksi,
penyimpanan, transportasi, proses dan penjualan Terputusnya cold chain system
berpengaruh besar terhadap mutu produk perikanan. Penerapan cold chain system
yang belum efektif ditengarai terjadi pada tingkatan pedagang pasar, khususnya
pasar tradisional. Kajian mengenai mutu produk perikanan dan penerapan cold
chain system di pedagang pasar mutlak diperlukan untuk evaluasi efektivitas
penerapan cold chain system pada tingkat pedagang di pasar.
4

2.2 Keamanan Air dan Es (Bagian dari Penerapan GHP) (Siahan et al.,
2022)
Air yang digunakan di unit pengolah ikan berasal dari sumur bor dari daerah
yang tidak tercemar. Sebelum digunakan melalui proses treatment (filtrasi dan
ozon). Jalur pemipaan yang digunakan bebas dari kemungkinan kontaminasi.
Sedangkan es yang digunakan bersumber dari supplier yang sudah memenuhi
standar. Pemantauan kualitas air dilakukan sebanyak 1 kali dalam sebulan dengan
beberapa parameter uji antara lain TPC, E.coli, Enterococci, dan Clostridium.

BAB III

PROFIL TEMPAT MAGANG

Pelabuhan Perikanan Muara Angke diresmikan (7 Juli 1977) oleh


Gubernur Ali Sadikin awalnya merupakan Pangkalan Pendaratan Ikan. Terletak di
delta Muara Angke, secara administratif termasuk kawasan Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara. Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia Nomor 13/KEPMEN-KP/2017 Tentang Penetapan
Pelabuhan Perikanan Muara Angke Sebagai Pelabuhan Perikanan Nusantara
Muara Angke di kota Jakarta Utara. Saat ini, kawasan Muara Angke telah menjadi
salah satu sentra industri perikanan yang cukup besar dan menjadi penopang
kebutuhan ikan di wilayah Jabodetabek dan kegiatan ekspor serta telah menjadi
Pelabuhan Perikanan Nusantara yang dapat didarati kapal dengan bobot sampai
diatas 100 GT (PIPP, 2013).
5

BAB IV

RENCANA KEGIATAN MAGANG

4.1 Proses Alur Usaha PPN Muara Angke


Penaikan Ikan ke
atas kapal dan Rencana Kegiatan Magang

Penanganan Ikan
sebelum disimpan Pembekuan Ikan

Pengemasan
Penyortiran ikan

Penyimpanan
Pencucian Ikan
Pembongkaran

Pemasaran

Gambar 1. Tahapan-Tahapan Penanganan Ikan di PPN Muara Angke


Praktik kerja lapang yang akan dilakukan yaitu pemecahan masalah terkait
dengan memberikan penyuluhan terhadap nelayan dan stakeholder yang terlibat
dalam penanganan ikan dengan cara menerapkan sistem rantai dingin
(cold chain system) sesuai dengan pedoman GHP (good handling practice) guna
mendukung salah satu aspek terkait program Sistem logistik Ikan Nasional
(SLIN) dan TPI yang higienis dalam menjaga sinergi dari hulu ke hilir .
Kemudian akan dilakukan penyuluhan terhadap pelaku distribusi terkait
pentingnya menjaga kualitas ikan hasil tangkapan dari penangkapan, proses
distribusi sampai ke konsumen yang akan berimplikasi terhadap harga ikan
(Afiyah et al., 2019).
6

4.2 Perumusan Masalah dan Perencanaan Rencana Identikasi


Permasalahan
Penurunan harga ikan yang disebabkan hasil tangkapan yang diperoleh
nelayan sebagian besar ikan yang ekomomis rendah, mutu ikan yang kurang
bagus, sebagian hasil tangkapan didistribusikan di area pelabuhan. Oleh karena
itu, dalam identifikasi masalah diperlukan adanya pengawasan dimulai dari
kegiatan pra-produksi, produksi, pasca produksi, pengolahan, pemasaran ikan, dan
pengawasan sumber daya ikan kemudian akan dilanjutkan pembinaan masyarakat
nelayan (Suherman et al,. 2020).

4.3 Hasil yang Diharapkan


Penulis mendapatkan pengalaman dalam berinteraksi, bersosialisasi, dan
menyesuaikan diri dengan dunia kerja, serta penulis diharapakan mampu
menyelesaikan permasalahan atau kendala-kendala yang terjadi selama proses
handling bahan baku perikanan di PPN Muara Angke, Jakarta Utara.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, N., dan Meitasari , M., 2019. Apakah sistem pemasaran berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen?: Kajian sistem pemasaran ikan laut di TPI
Muara Angke, Jakarta Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan
Perikanan, 7(1): 16-29.
Afiyah, N.N., Solihin, I. dan Lubis, E., 2019. Pengaruh Rantai Distribusi dan
Kualitas Ikan Tongkol (Euthynnus Sp.) dari PPP Blanakan Selama
Pendistribusian ke Daerah Konsumen. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan
dan Perikanan, 14(2): 225-237.
Litaay, C., Wisudo, S.H. dan Arfah, H., 2020. Penanganan ikan cakalang oleh
nelayan pole and line. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia.
23(1): 112-121.
7

Mubarok, A.S., Perdana, A.W., Sasmito, B.B., Kusuma, B., Waluyo, E., Aji, dan
M.T., Sulthoniyah, S.T.M., 2021. Study of Fishery Commodities Cold
Chain System at Malang City. JFMR (Journal of Fisheries and Marine
Research), 5(2), pp.350-356.
Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan. 2013. PP Muara Angke.
<https://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/1972/informasi> (Diakses 9
Agustus 2022).
Siahaan, I., Citra M., Breva R., Nugraha, R.A.B., dan Rasdam R. 2022.
Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard
Operating Procedure (SSOP) pada proses pengolahan tuna loin (Thunnus
sp) di unit pengolahan ikan di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Vokasi Ilmu-
Ilmu Perikanan. 3(1): 14-18.
Suherman, A., Boesono, H., Kurohman, F. dan Kohar Muzakir, A., 2020.
Kinerja Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu-Banten, Indonesia.
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan. 9(2): 344-355.

LAMPIRAN

Dermaga
PPN Muara Angke
(https://pipp.d jpt.kkp.go.id
/profil_pelabu han/1972/fas
ilitas_pokok)

Kolam Pelabuhan
(https://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/1972/fasilitas_pokok)
8

Jalan Aspal
(https://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/1972/fasilitas_pokok)

-
9

Anda mungkin juga menyukai