Anda di halaman 1dari 8

Bisnis Plan Minuman Sari Buah/Fresh drink

SMKS DARUL KAROMAH


SINGOSARI - MALANG

 
BAB I

PENDAHULUAN
 
 

I. LATAR BELAKANG
  Dengan semakin beragam dan meningkatnya kebutuhan masyarakat menyebabkan
berkembangnya dunia usaha yang dikembangkan oleh masyarakat, terutama di bidang pangan
yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Masyarakat saat ini menginginkan produk pangan
yang praktis, cepat untuk disajikan, bergizi, serta memiliki masa simpan yang relatif lama. Dengan
banyaknya aktivitas yang di lakukan masyarakat, terkadang mereka lupa untuk menjaga pola hidup sehat,
sehingga minuman menjadi hal yang sangat diperlukan ketika tubuh mengalami dehidrasi. Terkadang tak
cukup hanya sekedar minum air mineral untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, namun beberapa
minuman pengganti juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki berbagai manfaat lainnya
selain untuk kesehatan seperti jus buah. Berbagai macam olahan buah sangat menyegarkan, begitupun
buah-buahan yang dijadikan jus. Jus yang dimaksud disini adalah jus yang tidak memiliki ampas, tanpa
bahan pengawet dan pemanis atau bisa disebut dengan minuman sari buah. Dengan banyaknya aktivitas
yang dimiliki masyarakat menyebabkan mereka tidak memiliki waktu untuk membuatnya sendiri
sehingga meningkatkan produsen minuman. Dari hal itu terbukalah peluang usaha yang
menyediakan aneka minuman sari buah yang menyediakan berbagai macam rasa, dengan
kualitas buah yang baik dan segar.
Sari buah adalah cairan yang diperoleh dari pemerasan buah, disaring atau tanpa disaring dan
tidak mengalami fermentasi serta digunakan sebagai minuman segar yang langsung dapat diminum. Sari
buah merupakan cairan yang dikeluarkan dari bagian buah yang dapat dimakan. Cairan tersebut akan
terlihat keruh atau bening tergantung pada jenis buah yang digunakan dan mungkin mengandung minyak
atau pigmen karotenoid yang berasal dari buah. (Satuhu, 1994).
II. KONSEP USAHA
  Usaha penjualan minuman sari buah ini merupakan usaha kecil yang dapat dijalankan
dengan modal yang sesuai. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang
kita harapkan, maka kita akan memperbesar skala usaha ini.
  Ada pun kelebihan dari usaha pembuatan sari buah, antara lain:
1. Praktis dan tidak memerlukan banyak peralatan serta perlengkapan tertentu
2. Bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus punya skill khusus
3. Termasuk dalam kategori usaha modal kecil yang cocok bagi pemula
4. Turut andil dalam memenuhi asupan vitamin pada masyarakat karena menjual buah yang
merupakan kebutuhan tubuh
5. Pangsa pasar luas karena sari buah cocok untuk semua umur
6. Dapat dijual saat cuaca panas atau saat ada perayaan-perayaan tertentu.
Sedangkan kekurangan dari usaha pembuatan sari buah ini, antara lain:
1. Kebanyakan bahan dasar yang digunakan adalah buah yang mudah busuk, sehingga
usahakan sehari habis untuk pasokan buahnya supaya tidak rugi
2. Pasokan buah yang kadang ada dan tidak, karena sebagian buah adalah buah musiman,
sedangkan menyulitkan produksi
3. Butuh energi listrik yang besar jika menggunakan beberapa blender sekaligus untuk
usaha ini
4. Kemungkinan sepi pembeli saat musim penghujan dan cuaca dingin.
Untuk mengatasi kekurangan dari usaha tersebut diperlukan strategi khusus sehingga
produksi tetap dapat dilakukan, terutama jika usaha ini sudah memiliki pangsa pasar yang rutin.

III. VISI

1. Menjadi pengusaha sukses dan menjunjung tinggi prinsip kesehatan serta kebermanfaatan
bagi sesama manusia.
2. Membuat produk minuman yang segar dan menyehatkan serta disukai banyak orang.
IV. MISI
1. Dapat menghasilkan produk sari buah yang memiliki ciri khas tersendiri daripada lainnya.
2. Memiliki produk dengan kualitas terbaik dan terdapat kandungan manfaat yang tinggi.
3. Memiliki relasi usaha luas untuk dapat memperlebar bidang usaha
4. Menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terutama konsumen secara baik & terintegrasi.
5. Menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga menimbulkan kebermanfaatan bagi sesama
manusia.

V. TUJUAN
1. Menciptakan sesuatu produk minuman yang mennyegarkan dengan kualitas baik dan
memiliki unggulan
2. Mendapatkan penghasilan atau keuntungan
3. Membuat sebuah peluang usaha.
 
BAB II
ASPEK PEMASARAN
 
1. PASAR KESELURUHAN
  Minuman sari buah  ini ditujukan untuk semua kalangan/golongan baik tua maupun
muda.

2. SEGMEN PASAR DAN KEBUTUHAN PASAR


Minuman “ Fresh Drink “  ini kami tujukan untuk semua golongan baik tua maupun
muda yang guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minuman dari buah segar
yang dapat disimpan selama beberapa waktu dan memiliki kandungan vitamin yang
dibutuhkan oleh masyarakat.

3. FAKTOR KOMPETITIF
Dilihat dari segi peluang usaha ini berpotensi baik untuk kedepannya, karena dilihat dari
kondisi cuaca yang tidak menentu, udara yang panas mendukung untuk membuat
minuman yang menyegarkan, sehingga dapat menarik perhatian konsumen, selain itu
peluang pasar yang masih luas menyebabkan peluang usaha terbuka lebar sehingga
mendapatkan keuntungan yang besar.

4. RENCANA PENJUALAN
Minuman sari buah fresh drink ini kami promosikan ke tempat-tempat makan atau depot
dan beberapa toko yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari termasuk
makanan dan minuman yang banyak dikunjungi oleh orang, selain itu kami juga
mempromosikan ke masyarakat bahwa produk kami dapat dibeli dan dipesan untuk
acara-acara tertentu, event-event dan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan minuman
dalam penyelenggaraannya.

 
BAB III
SEKILAS TENTANG PRODUK

1. BAHAN BAKU
Bahan baku utama yang digunakan adalah buah-buahan dan sayuran segar yang diolah
baik dengan 1 rasa atau mixing beberapa buah dan mixing antara buah dan sayur.
Buah-buahan dan sayuran yang digunakan antara lain: jambu, sirsak, nanas, wortel, buah
naga.
Selain buah-buahan dan sayuran segar, bahan lain yang digunakan adalah gula, asam
sitrat, natrium benzoate dan air

2. LOKASI USAHA
Usaha penjualan sari buah/fresh drink ini terletak di lingkungan SMK Darul Karomah,
karena tempatnya yang strategis dan mudah di jangkau. Sedangkan lokasi pemasarannya
adalah sekitaran wilayah Singosari dan beberapa tempat di wilayah Kota Malang.

3. KEBUTUHAN TENAGA KERJA


Usaha penjualan sari buah/fresh drink ini merupakan usaha home industri yang dikelola
sendiri sekaligus sebagai penanggung jawab usaha dengan beberapa pekerja dimana
pekerjanya adalah siswa-siswi sendiri dari jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
baik kelas 10, kelas 11 maupun kelas 12.
BAB V
KEBUTUHAN KEUANGAN
 
Kebutuhan modal usaha 
Pada usaha ini, tempat usaha yang digunakan adalah Laboratorium Jurusan Agribisnis
Pengolahan Hasil Pertanian yang ada di sekolah, sehingga tidak membutuhkan investasi modal
untuk sewa tempat.
Modal awal yang dibutuhkan untuk pembelian bahan baku sebesar Rp. 500.000, 00
sedangkan untuk kelengkapan peralatan sebesar Rp. 500.000,00. Modal tersebut berasal dari
bantuan pihak sekolah kepada jurusan. Modal tersebut digunakan sebagai modal awal usaha.
Peralatan-peralatan yang digunakan adalah peralatan standar pengolahan yang ada di
laboratorium yang telah dimiliki dan digunakan dalam pembelajaran praktek jurusan.
Proyeksi keuntungan laba/rugi dari usaha ini keuntungan bersih per botol yang dihasilkan
adalah Rp. 1.000,00, dengan HPP (harga pokok produksi) sebesar Rp. 2.500,00 per botol dan
dijual dengan harga Rp. 4.000,00 per botol. Sebenarnya keuntungan yang ada Rp. 1.500,00 tetapi
Rp. 500,00 per botol disimpan untuk adanya kebutuhan yang tidak terduga sehingga keuntungan
bersih yang didapat adalah Rp. 1.000,-.
BAB VI
PENUTUP

Dalam rangka ikut berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan


kinerja para generasi muda lulusan SMK yang mandiri, kreatif dan inovatif maka SMK Darul
Karomah ikut mengembangkan keahlian siswa yang dimulai dari lingkungan sekolah. Hal ini
dilandaskan karena masih banyak siswa-siswi yang kurang mengetahui tentang pemahaman
usaha mulai dari membuka usaha sampai pada pengembangan usaha, maka pihak sekolah
membantu para siswa untuk belajar memulai usaha dengan bimbingan guru.
Diharapkan usaha ini bisa dikembangkan oleh siswa sebagai bisnis yang menguntungkan
kedepannya nanti dan mereka bias menjalankan sendiri dan mengembangkan usaha ini sesuai
kreatifitas mereka masing-masing dalam proses pengembangan usaha.

Anda mungkin juga menyukai