Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Diet Kariogenik

Diet adalah pengaturan pola makan, baik porsi, maupun kandungan gizinya. Kariogenik
adalah makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Jadi diet kariogenik adalah
pengaturan pola makan makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi.

Makanan kariogenik adalah makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Sifat
makanan kariogenik adalah banyak mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur di
dalam mulut.

Hubungan antara konsumsi karbohidrat dengan terjadinya karies gigi ada kaitannya dengan
pembentukan plak pada permukaan gigi. Plak terbentuk dari sisa-sisa makanan yang melekat
di sela-sela gigi dan pada plak ini akhirnya akan ditumbuhi bakteri yang dapat mengubah
glukosa menjadi asam sehingga pH rongga mulut menurun sampai dengan 4,5. Pada keadaan
demikian maka struktur email gigi akan terlarut. Pengulangan konsumsi karbohidrat yang
terlalu sering menyebabkan produksi asam oleh bakteri menjadi lebih sering lagi sehingga
keasaman rongga mulut menjadi lebih asam dan semakin banyak email yang terlarut.
   Frekuensi makan dan minum tidak hanya menimbulkan erosi, tetapi juga kerusakan gigi
atau karies gigi. Konsumsi makanan manis pada waktu senggang jam makan akan lebih
berbahaya daripada saat waktu makan utama. Terdapat dua alasan, yaitu kontak gula dengan
plak menjadi diperpanjang dengan makanan manis yang menghasilkan pH lebih rendah dan
karenanya asam dapat dengan cepat menyerang gigi. Kedua yaitu adanya gula konsentrasi
tinggi yang normal terkandung dalam makanan manis akan membuat plak semakin terbentuk.
Kariogenitas suatu makanan tergantung dari :

a. Bentuk fisik
   Karbohidrat dalam bentuk tepung atau cairan yang bersifat lengket serta mudah hancur di
dalam mulut lebih memudahkan timbulnya karies dibanding bentuk fisik lain, karbohidrat
seperti ini misalnya kue-kue, roti, es krim, susu, permen dan lain-lain. Diet karbohidrat
cenderung mempunyai lebih banyak karies. Jenis karbohidrat yang paling kariogenik adalah
gula atau sukrosa karena mempunyai kemampuan untuk menolong pertumbuhan bakteri
kariogenetik. Mikroorganisme yang aktif menyebabkan karies gigi adalah Streptococcus
mutans, Streptococcus sanguis, Streptococcus salivarius. Oleh mikroorganisme ini gula
diubah menjadi asam yang berperan untuk terjadinya permulaan karies gigi.
    Karbohidrat yang dapat menyebabkan karies dentis bersifat :
1) Ada dalam diet dalam jumlah yang berarti
2) Siap difermentasikan oleh bakteri kariogenik
3) Larut secara perlahan-lahan dalam mulut.
   Karbohidrat yang memenuhi ke tiga syarat tersebut adalah Starch (polisakharida), Sukrosa
(disakharida), dan Glukosa (monosakharida).

b. Jenis 
   Karbohidrat yang berhubungan dengan proses karies adalah polisakarida, disakarida,
monosakarida dan sukrosa terutama mempunyai kemampuan yang lebih efisien terhadap
pertumbuhan mikroorganisme asidogenik dibanding karbohidrat lain. Sukrosa dimetabolisme
dengan cepat untuk menghasilkan zat-zat asam. Makanan manis dan penambahan gula dalam
minuman seperti air teh atau kopi bukan merupakan satu-satunya sukrosa dalam diet
seseorang.

c. Frekuensi konsumsi
   Frekuensi makan dan minuman tidak hanya menentukan timbulnya erosi tetapi juga
kerusakan karies. Banyaknya intake gula harian lebih besar korelasinya dibanding dengan
frekuensi makan gula. Hubungan gula dalam makanan dengan karies lebih besar dari total
diet karena makanan ringan lebih sering dimakan dalam frekuensi tinggi. Hal-hal yang dapat
meningkatkan karies gigi adalah sebagai berikut :
1) Komposisi gula yang meningkat akan meningkatkan aktivitas karies.
2) Kemampuan gula dalam menimbulkan karies akan bertambah jika dikonsumsi dalam
bentuk yang lengket
3) Aktivitas karies juga meningkat jika jumlah konsumsi makan makanan yang manis dan
lengket ditingkatkan
4) Aktivitas karies akan menurun jika ada variasi makanan
5) Karies akan menurun jika menghilangkan kebiasaan makanmakanan manis yang lengket
dari bahan makanan.

Jenis makanan kariogenik


Ada banyak macam makanan yang dijual bebas sebagai makanan cemilan, akan tetapi ada
jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan karies gigi makanan manis yang banyak
mengandung gula atau sukrosa. makanan-makanan yang lunak dan melekat pada gigi amat
merusak gigi seperti permen, coklat, biskuit dan lain sebagainya
Didalam makanan terdapat beberapa kandungan
Macam-macam makanan kariogenik

Makanan yang bersifat kariogenik diantaranya:

 Jenis karbohidrat dalam bentuk tepung yang mudah hancur di dalam mulut juga harus
dihindari, misalnya kue-kue, roti, es krim, susu, permen dan lain-lain.
 Pada umumnya para ahli sependapat bahwa karbohidrat yang paling erat berhubungan
dengan proses karies adalah sukrosa. Sukrosa banyak tergantung pada makanan manis
dan camilan (snack) seperti roti, coklat, permen dan es krim (Pratiwi, 2009).

Kandungan Makanan Kariogenik

Makanan kariogenik sangat dipengaruhi kandungan gula sukrosa yang paling tinggi tingkat
kariogenitasnya.

Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa
unit glukosa dan fluktosa. Proses fermentasi sukrosa melibatkan mikroorganisme yang dapat
memperoleh energi dari substrat sukrosa dengan melepaskan karbondioksida dan produk
samping berupa senyawa alkohol.

Didalam makanan terdapat beberapa kandungan


Coklat : 99,8% (gula)
Susu : 62,5% gula
es krim : 12-16% gula
55-64% susu
permen : 65,25% gula

Cara Mengatur Pola Diet Kariogeni k Pada Anak

1. Frekuensi
Sebaiknya dalam sehari kebiasaan mengemil dibatasi 4kali/hari untuk total makanan
kariogenik dan 3kali/minggu agar gigi mempunyai waktu untu menetralisir asam yang
ada dalam mulut. (Ramadhan,2010)
2. Kandungan Makanan
Untuk kesehatan gigi, pengaturan konsumsi gula penting diperhatikan. Gula yang
tersisa pada mulut dapat memproduksi asam oleh bakteri. Masalah dari pengauran
makanan adalah banyak orang sudah memiliki kebiasaan untuk memakan makanan
yang manis. Untuk mengubah kebiasaan ini diperlukan perubahan fundamental pada
sikap.
Maka agar tingkat keberhasilan mengatur pola diet pada anak, maka metode yang
digunakan tidak hanya untuk memberikan informasi melainkan juga membujuk anak
untuk bertindak berdasarkan informasi yang diberikan.
3. Jenis Makanan
Makanan berserat adalah makanan yang mengandung serat dimana tibuh tidak dapat
mencerna atau menyerapnya. Serat, banyak ditemukan pada buah, sayur, kacang-
kacangan, dan gandum. Kecukupan serat dalam tubuh juga bermanfaat untuk
kesehatan gigi dan gusi, karena makanan berserat mempunyai kemampuan self
cleansing alami pada plak gigi.
Ketika dikunyah makanan berserat menggosok permukaan gigi yang dipenuhi plak.
Hilangnya plak menjaga gigi tetap bersih dan sehat. Selain itu makanan berserat dapat
menstimulasi saliva yang berperan menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut

Langkah-langkah agar anak terhindar dari karies

1. Pujilah poin-poin yang baik dalam pola diet anak


2. Paparkan bahayanya mengkonsumsi snack diantara waktu makan dan beri komentar
pada makanan kariogenik yang dikonsumsi diantara waktu makan.
3. Anjurkan mengganti makanan kariogenik dengan nonkariogenik
4. Informasikan konsumsi makanan yang bergizi tinggi untuk mengurangi keinginan
ngemil
5. Doronglah anak untuk menykiat gigi setelah makan
6. Paparkan bahwa makanan yang men gontrol karies juga dapat mengontrol berat
badan.

Anda mungkin juga menyukai