TINJAUAN PUSTAKA
A. Makanan Kariogenik
oleh anak terutama pada anak sekolah dasar (SD) adalah makanan
manis, lengket, dan berbentuk menarik. Coklat, permen, roti isi, kue-kue,
(Riani, 2005).
Gambar 1
Contoh makanan kariogenik
3. Jenis Makanan Kariogenik
a. Kopi
b. Buah-Buahan Asam
c. Minuman Soda
f. Es
es batu, akan membuat gigi menjadi rentan goyah dan juga dapat
g. Minuman Isotonik
h. Permen
gigi karena lama larut dalam mulut, sehingga memberi bakteri cukup
di mulut terasa menjadi asam (PH asam) lebih asam dari cuka. Asam
gula lebih sedikit. Diantara kerugian yang paling banyak disorot dari
pemakaian gula pasir dalam makanan bergula seperti: permen, snack, dan
anak. Karena dapat menyebabkan kerusakan atau karies gigi, maka gula
sehari.
cemilan, akan tetapi ada jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan
karies gigi makanan manis yang banyak mengandung gula atau sukrosa.
Makanan-makanan yang lunak dan melekat pada gigi amat merusak gigi
Gula adalah istilah umum untuk karbohidrat yang punya sifat khas
misalnya larut dalam air dan manis. Dalam arti sempit disebut sukrosa
yakni: glukosa atau gula tebu atau gula pasir, maltose atau gula gandum,
fruktosa atau gula buah bisa juga terdapat dalam madu, laktosa atau gula
susu dan gula inverse atau campuran 50:50 glukosa dan fruktosa yang
diperoleh dari hidrolisis sukrosa, tingkat kemanisan gula inverse ini
laktosa dan galaktosa pada hewan yang berbeda. Pada percobaan ini
karies gigi, walaupun gula yang lainya juga berbahaya. Dan oleh karena
sukrosa merupakan gula yang paling banyak dikonsumsi maka gula jenis
sukrosa ini penyebab karies paling utama (Edwina dan Sally, 2004).
a. Bentuk Fisik
saja.
Sebaliknya makanan yang kasar dan berserat menyebabkan
berserat menimbulkan efek seperti sikat dan tidak melekat pada gigi.
mineral, kaya akan serabut kasar dan air serta sifat-sifat yang
jeruk.
b. Jenis
gula dalam minuman seperti air teh atau kopi bukan merupakan satu-
c. Frekuensi Konsumsi
Hubungan gula dalam snack dengan karies lebih besar dari total diet
karies.
B. Karies
1. Definisi karies
yang bila didiamkan akan menembus email serta dentin dan dapat
Gambar 2
Karies Gigi
2. Penyebab karies
donat, kue isi selai, kue lapis, dodol, gulali, arumanis, makanan
karies, yaitu :
a. Host/gigi
1) Komposisi gigi
2) Morfologi gigi
adalah :
b) Permukaan aproksimal
c) Tepi leher gigi
3) Susunan gigi
untuk dibersihkan.
b. Mikroorganisme
adalah media yang menempel erat pada gigi yang terdiri 70%
(disclosing solution)
c. Substrat
d. Waktu
adalah lebih kurang 6-18 bulan. Sedangkan untuk gigi sulung lebih
ada didalam lingkungan gigi maka proses karies tidak terjadi dalam
Gambar 3
Skema Karies Gigi
laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis (5,5) yang akan
C. Indeks Karies
Decay : jumlah gigi yang tidak di tambal / yang masih dapat ditambal.
Missing : jumlah gigi yang indikasi untuk di cabut / gigi yang telah hilang
karena karies.
Decay : jumlah gigi yang tidak di tambal / yang masih dapat di tambal
DMF-T = D + M +F
1,2-2,6 = rendah
2,7-4,4 = sedang
4,5-6,5 = tinggi
1,2-2,6 = rendah
2,7-4,4 = sedang
4,5-6,5 = tinggi
D. Kerangka Teori
Kerangka Teori adalah Konsep konsep yang akan di amati atau ukur
Gambar 4
Kerangka Teori
E. Kerangka Konsep
antara konsep satu dengan konsep yang laindari masalah yang ingin diteliti
(Notoatmodjo, 2010).
Gambar 5
Kerangka Konsep
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
1. Tempat
2. Waktu
1. Populasi
2. Sampel
rumus :
𝑁
n=
1 + (𝑁. 𝑑 2 )
n=
1 + (. (0,1)2 )
n=
1 + (.0,01)
n=
1 + ()
n=
Keterangan :
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
a. Kelas I :
b. Kelas II :
Variabel adalah sesuatu yang di gunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau di dapatkan oleh sesuatu penelitian tentang suatu konsep
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Skala
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
Konsumsi Frekuensi konsumsi Wawancara Lembar observasi 0. Tidak pernah Ordinal
makanan makanan yang dapat 1. Jarang (1-
kariogenik menyebabkan karies 3x/minggu)
gigi. Makanan 2. Sering
kariogenik merupakan (>3x/minggu)
makanan yang manis
dan mudah lengket
seperti permen, coklat,
dan lain-lain
Karies Proses kerusakan gigi Pemeriksaan Indeks DMFT 0,0-1,1 = sangat Ordinal
yang dimulai dari rendah
enamel terus ke dentin. 1,2-2,6 = rendah
2,7-4,4 = sedang
4,5-6,5 = tinggi
Data yang diambil dalam pelaksanaan penelitian ini adalah data primer
dan data skunder. Data primer yang diperoleh langsung dari pengisian
F. Instrumen Penelitian
1. Lembar observasi
2. Alat OD
3. Hanscone
4. Masker
5. Tissue
rupa sehingga jelas sifat-sifat yang dimiliki oleh data tersebut dengan
1. Editing
penelitian sudah lengkap, jelas, dapat dibaca, dan semua jawaban telah
dijawab.
2. Coding
kategori sama.
kariogenik
b. Pemeriksaan DMF-T
1 = 1,2-2,6 = rendah
2 = 2,7-4,4 = sedang
3 = 4,5-6,5 = tinggi
3. Transfering
4. Tabulating
Membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode, sesuai
dengan analisis yang dibutuhkan yaitu tabel siswa/i yang suka makan-
makanan kariogenik.
H. Analisis Data
1. Analisis Umivariat
univariat tergantung dari jenis datanya. Pada umumnya analisis ini hanya
𝑓
P= × 100%
𝑛
Keterangan :
P : Persentase
f : Frekuensi Data
penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square karena dilihat dari
datanya uji ini dapat digunakan untuk menguji hubungan antara variabel
rumus :
(𝑓0 −𝑓𝑏 )2
𝑋2 = ∑ 𝑓𝑏
Keterangan :
X2 = Chi Square