Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
“Kesehatan Gigi pada Masa Kehamilan”.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna mengingat keterbatasan dalam hal pengetahuan dan kemampuan,
sehingga tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan maupun kesalahan-kesalahan.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati , penulis menerima saran-saran
demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pikah yang telah membantu dalam proses pengerjaan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya kepada para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………….………………......1
BAB II
2.5 Pulpitis...........................................................................................5
BAB V
PENUTUP …………………………………………………………..8
PENDAHULUAN
Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi.
karies hampir serupa. Mula-mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti
disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak
menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini menyebabkan lebih banyak
Seperti kita ketahui bahwa email adalah bagian terkeras dari gigi, bahkan paling
keras dan padat di seluruh tubuh. Sisa makanan yang bergula (termasuk
karbohidrat) atau susu yang menempel pada permukaan email akan bertumpuk
menjadi plak, dan menjadi media pertumbuhan yang baik bagi bakteri. Bakteri
yang menempel pada permukaan bergula tersebut akan menghasilkan asam dan
Demineralisasi tersebut mengakibatkan proses awal karies pada email. Bila proses
ini sudah terjadi maka terjadi progresivitas yang tidak bisa berhenti sendiri,
(penambalan) pada permukaan gigi yang terkena karies oleh dokter gigi.
pertumbuhan gigi ?
PEMBAHASAN
2.1 Karies
Karies adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi atau
daerah yang membusuk di dalam gigi yang terjadi akibat suatu proses yang secara
bertahap melarutkan email (permukaan gigi sebelah luar yang keras) dan terus
berkembang ke bagian dalam gigi, karena di dalam mulut terdapat bakteri yang
Bakteri, asam, sisa makanan dan ludah bergabung membentuk bahan lengket yang
disebut plak, yang menempel pada gigi. Karies gigi dapat mempengaruhi berbagai
bagian dari gigi, termasuk enamel, dentin, pada mahkota atau akar gigi. Karies
dentis adalah suatu penghancuran struktur gigi (email, dentin dan cememtum)
Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam
fruktosa, dan glukosa. Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi
demineralisasi menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini menyebabkan lebih
banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.
Jenis-jenis bakteri yang berperan dalam pembentukkan karies :
1.Streptococcus mutans
2.Lactobacill
gigi)
sisa-sisa makanan.
kontak dengan permukaan gigi dalam waktu cukup lama. Karbodidrat ini apabila
terdapat dalam jumlah cukup besar, sering dikonsumsi, terutama jenis yang
lengket atau melekat pada gigi, maka kemungkinan terjadinya karies juga cukup
tinggi.
Ada jenis karbohidrat yang dijumpai, yaitu : tepung polisakarida, sukrosa
dan glukosa, dimana sukrosa paling mudah menyebabkan terjadinya karies atau
lubang gigi.
makanan atau pada jajanan yang disukai pada anak-anak banyak dijumpai pada
makanan : permen, coklat, kue-kue dan gula. Sedangkan karbohidrat dalam buah-
karbohidrat dapat menyebabkan karies, namun demikian kita tidak perlu takut
untuk mengkonsumsinya, asalkan kita rajin membersihkan dan merawat gigi kita
Kebiasaan ngemil di malam hari atau baru sempat makan di atas pukul
21.00 bukan cuma membuat bobot tubuh gampang membengkak, tapi juga
Apa pun camilan atau makanan yang diasup di malam hari berisiko untuk
meningkatkan gigi cepat rusak. Para peneliti menerangkan bahwa ngemil dimalam
hari bisa menyebabkan gigi mudah rusak akibat aktivitas mulut yang tidak ada
henti nya. Banyak orang lebih malas menyikat giginya pada malam hari, inilah
penyebab kenapa gigi lebih cepat rapuh. Selain itu air liur pada malam hari
menurun sehingga tidak bisa mengurai sisa-sisa makanan yang menempel, dan
menekan dampak dari makanan manis dan asam, serta minuman yang dikonsumsi.
Dengan sedikit air liur asam dibentuk oleh bakteri dalam flak bersentuhan dengan
makanan yang mengandung gula tetap berada dalam mulut dalam waktu yang
lama ini yang menyebabkan makanan merusak email gigi dan terjadi karies.
Peneliti mengamati apa yang terjadi dengan para 'pemakan malam' ini
menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi ber-flouride, dan salah
jam sebelum menyikat gigi terakhir. meskipun dokter gigi tidak bisa
menghentikan kebiasaan pasiennya yang suka makan di malam hari, tapi dokter
harus mampu membuat pasien sadar dengan risiko yang akan terjadi.
jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-
mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di
maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni
seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat
sisa metabolisme.
Bakteri juga ikut berperan dalam rongga mulut, dan Salah satu faktor yang
sejumlah besar bakteri, tetapi hanya bakteri jenis tertentu yang menyebabkan
pembusukan pada gigi atau karies. Dalam keadaan normalpun , terdapat banyak
bakteri didalam mulut. Bakteri ini mengubah semua makanan (terutama gula dan
A. Bakteri
o Bertahan hidup dan memproduksi asam terus menerus pada kondisi dengan
Menghasilkan polisakarida tak larut dalam saliva dan cairan dari makanan
1. Laktobasilus
adalah lesi dentin yang dalam. Jumlah banyak yang ditemukan pada plak
2. Streptokokus
Bakteri kokus Gram positif ini adalah penyebab utama karies dan
merupakan suatu lapisan organik bebas bakteri dan bersifat amorf yang
serta juga saling melekat satu sama lain. Dan karena plak makin tebal
maka hal ini akan menghambat fungsi saliva dalam menetralkan plak
tersebut. Dan ternyata dalam mulut pasien yang karies aktif, jumlah
rongga mulut orang yang bebas karies. Dan penyelidikan akhir-akhir ini
3. Aktinomises
merusak periodontonium.
kompleks. Sucrose (gula meja) dibuat dari dua gula yang lebih sederhana yaitu
glukosa dan fruktosa. Lactose (gula susu) terbuat dari glukosa dan galactose. Baik
pasta, padi, dan makanan lain yang berisi karbohidrat adalah rangkaian panjang
molekul gula sederhana. Molekul ini yang lebih panjang juga harus dibongkar
oleh tubuh.
Jika enzim yang diperlukan untuk mengolah gula tertentu hilang, gula bisa
organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa
merupakan hidrat dari unsur karbon (C). Peristiwa ini banyak dijumpai pada tubuh
fruktosa, sehingga dapat diserap oleh pembulu darah melalui dinding usus halus.
Rongga mulut à a amilase saliva bekerja pada zat pati menghasilkan maltosa,
penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat – zat yang tidak digunakan untuk
Akibat kekurangan gizi, maka simpanan zat gizi pada tubuh digunakan
untuk memenuhi kebutuhan apabila keadaan ini berlangsung lama maka simpanan
zat gizi akan habis dan akhirnya terjadi kemerosotan jaringan. Pada saat ini orang
ekonomi lemah. Hubungan antara kecukupan gizi dan penyakit infeksi yaitu sebab
akibat yang timbal balik sangat erat. Berbagai penyakit gangguan gizi dan gizi
buruk akibatnya tidak baiknya mutu/jumlah makanan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan tubuh masing – masing orang. Jumlah kasus gizi buruk pada balita
disadari bahwa gejala klinis gizi kurang yang banyak ditemukan dokter ternyata
adalah tingkatan akhir yang sudah kritis dari serangkaian proses lain yang
mendahuluinya.
berlubang tapi juga jumlah yang tinggi pada gigi permulaan yang rusak.
Malnutrisi adalah suatu istilah umum yang merujuk pada kondisi medis
yang disebabkan oleh diet yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali
buruknya absorpsi, atau kehilangan besar nutrisi atau gizi, istilah ini sebenarnya
Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak mengkonsumsi jumlah atau kualitas
nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama suatu jangka waktu yang cukup
2.6 Vitamin dan Mineral yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan
gigi
VITAMIN
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita, yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Tanpa vitamin, manusia , hewan dan mahluk hidup lainnya tidak akan
Vitamin yang tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam lemak : vitamin
A, D, E, K.
Vitamin A dibutuhkan untuk membangun gigi dan tulang yang kuat. Sumber
beta karoten yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh adalah buah yang
o Vitamin D
Diperlukan untuk menyerap kalsium yang baik untuk pertumbuhan gigi. Sumber
vitamin D dapat diperoleh dari susu cair, susu kedelai, margarin, ikan berlemak,
MINERAL
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara
atom-atom yang tersusun secara teratur. Mineral yang baik untuk pertumbuhan
o Kalsium
Kalsium merupakan bahan utama dalam pembentukan dentin dan email, asupan
kalsium yang kurang pada masa pertumbuhan bayi dan anak dapat
mengganggu pertumbuhan gigi, bisa juga gigi yang terbentuk menjadi tidak
kokoh dan rapuh. Oleh sebab itu dalam masa kehamilan seorang ibu dianjurkan
untuk mengkonsumsi kalsium agar pertumbuhan tulang dan gigi anak yang
Produk susu rendah lemak, susu kedelai, ikan salmon, sarden, ikan teri
email gigi. Pada saat gigi dibentuk yang pertama kali terbentuk adalah
hidroksiapatit yang terdiri dari kalsium dan fosfor. Tahap berikutnya adalah
fluor akan menggantikan gugus hidroksi (OH) pada kristal tersebut dan
Paparan fluor dalam dosis rendah yang terjadi terus menerus akan mencegah
o Magnesium
didalam email gigi. Sumber magnesium dapat diperoleh dari sayuran hijau,
o Fosfor
Sumber fosfor antara lain susu, keju, ikan teri, kacang-kacangan dan sarden.
o Protein
Protein digunakan untuk pembentukan keratin yang terdapat dalam email gigi.
Protein banyak terkandung dalam susu yang merupakan nutrisi utama pada
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar
susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka
dapat mencerna makanan padat. Susu juga mengandung banyak vitamin dan
protein.
fungsi kalsium :
Begitu bayi lahir hingga usia enam tahun adalah usia rawan terhadap
berusia tiga puluh lima tahun. Lewat dari usia tiga puluh lima tahun, massa
5. Sistem Pencernaan
terjadi tulang mudah retak atau patah. Dalam kondisi yang serius, bahkan tulang
Kekurangan asupan kalsium, atau daya resap asupan kalsium yang kurang,
kandungan kalsium dalam tulang. Tulang menjadi rapuh, yang tampak pada
kondisi tulang rusuk atau tulang kaki yang tidak berkembang sempurna, dengan
gejala-gejalanya seperti: sakit pinggang, tulang rusuk yang rapuh, dan kaki yang
3.Pengaruh mood
masa mineralisasi gigi agar email menjadi lebih tahan terhadap karies. Benih gigi
dibentuk pada waktu janin masih dalam kandungan dan masa kanak-kanak.
Mineralisasi gigi sulung dimulai pada waktu janin berusia 5 bulan dalam
kandungan.
Pada gigi permanen, mineralisasi pertama adalah pada gigi geraham pertama
bawah, dimulai beberapa minggu pertama setelah bayi lahir. Gigi yang terakhir
dibentuk adalah gigi geraham ke tiga, mineralisasinya dimulai pada usia 9 tahun.
Secara fisiologis, flour terdapat dalam tulang dan gigi. Fluor dapat
dikonsumsi melalui air minum, makanan seperti ikan, sayur-sayuran, dan susu,
atau diberikan dalam bentuk suplemen seperti tablet atau gel. Pemberian suplemen
ini biasanya diberikan sejak anak berusia setahun atau dua tahun, dan diulang
setahun kemudian. Di usia 2 tahun, biasanya gigi anak masih bagus, sehingga
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dan vitamin D.
menyebabkan karies.
Hal di atas dapat bisa di cegah dengan cara menggosok gigi dan
karies.Gigi yang bersih ,gigi yang bebas dari plaktidak akan mengalami
5.2 Saran
1. Menggosok gigi sebelum atau sesudah sarapan dan sebelum tidur dimalam