Anda di halaman 1dari 4

SAP MAKANAN KARIOGENIK (MAKANAN MANIS DAN MELEKAT)

1. Pokok Bahasan : Makanan Kariogenik


2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Makanan Kariogenik
b. Macam-macam makanan kariogenik
c. Akibat mengkonsumsi makanan kariogenik
d. Makanan yang baik untuk gigi
3. Sasaran : Masyarakat
4. Tempat : Auditorium Radio JKG Semarang

A. Pengertian Makanan kariogenik


Makanan kariogenik adalah makanan manis yang dapat menyebabkan
terjadinya karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah banyak mengandung
karbohidrat, lengket dan mudah hancur di dalam mulut.
Kariogenitas suatu makanan tergantung dari:
1. Bentuk fisik
2. Jenis
3. Frekuensi konsumsi
4. Cara mengkonsumsi
B. Macam-macam makanan kariogenik
Makanan yang bersifat kariogenik diantaranya:
1. Jenis karbohidrat dalam bentuk tepung yang mudah hancur di dalam mulut
juga harus dihindari, misalnya kue-kue, roti, es krim, susu, permen dan lain-
lain.
2. Pada umumnya para ahli sependapat bahwa karbohidrat yang paling erat
berhubungan dengan proses karies adalah sukrosa. Sukrosa banyak
tergantung pada makanan manis dan camilan (snack) seperti roti, coklat,
permen dan es krim (Pratiwi, 2009).
C. Akibat mengkonsumsi makanan kariogenik
Seperti yang telah di jelaskan pada pengertian makanan kariogenik, akibat
dari mengkonsumsi makanan ini adalah terjadinya proses karies atau kerusakan
pada struktur gigi. Mengonsumsi makanan kariogenik dengan frekuensi yang
lebih sering akan meningkatkan kemungkinan terjadinya karies dibandingkan
dengan mengonsumsi dalam jumlah banyak tetapi dengan frekuensi yang lebih
jarang (Arisman, 2002).
Terlalu sering ngemil akan membuat saliva dalam rongga mulut tetap dalam
suasana asam akibatnya gigi akan semakin rentan terhadap karies. Beberapa hasil
penelitian menganjurkan supaya makanan dan minuman yang bersifat kariogenik
jangan dikonsumsi sepanjang hari tetapi sebaiknya dikonsumsi pada tiga waktu
makan utama, hal ini dapat mengurangi resiko karies. (Houwink, 1993)
Berhubungan dengan cara mengonsumsi makanan yang dapat
menyebabkan karies gigi dan juga berhubungan dengan oral clearance time, yaitu
waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mengeliminasi makanan dari mulut,
dan mengurangi konsentrasi karbohidrat sampai pada titik terang. Seseorang yang
mengulum makanan lebih lama didalam mulutnya mempunyai resiko karies lebih
tinggi dari pada orang yang mengulum makanan/oral clearance time pendek
(Tarigan, 1995).
D. Makanan yang baik untuk gigi
Untuk mengurangi kebiasaan anak mengkonsumsi makanan kariogenik,
kita dapat mengenalkan kepada anak makanan lain yang bermanfaat untuk
kesehatan gigi. Berikut adalah makanan yang bermanfaat untuk gigi:
1. Apel
Apel bisa dikatakan sebagai sikat gigi alami yang sempurna. Apel
membantu untuk meningkatkan aliran air liur di mulut dan mencegah
penumpukan makanan pada rongga, sehingga pada akhirnya mampu
membersihkan permukaan gigi. Selain itu, apel juga sarat dengan berbagai
vitamin dan mineral.
2. Seledri
Merupakan senjata terbaik yang dapat Anda gunakan untuk
membersihkan bakteri di mulut. Mengunyah seledri bisa membantu dalam
memproduksi air liur lebih banyak di mulut Anda yang selanjutnya mencegah
produksi plak. Anda bisa mengunyah sebatang seledri satu kali seminggu.
3. Kiwi
Mengandung banyak vitamin C. Jumlah yang tepat dari vitamin C
dalam tubuh membantu dalam menjaga jaringan kolagen di gusi Anda,
mencegah infeksi gusi, mempercepat penyembuhan dan memperkuat gusi
yang selanjutnya akan membantu mencegah penyakit periodontal.
4. Pir
Pir adalah buah yang berserat di alam, hal ini membantu dalam
memproduksi air liur tambahan di mulut Anda. Pir juga memiliki asam yang
lebih besar untuk menetralkan efek pada permukaan gigi. Makan buah pir
setiap hari untuk menjaga permukaan gigi Anda tetap kuat dan sehat.
5. Keju
Merupakan pilihan yang sangat baik untuk membuat gigi Anda kuat
dan sehat. Keju juga mengandung kasein, yang membantu dalam memperkuat
permukaan gigi Anda. Oleh karena itu, jika Anda rentan terhadap gigi bolong,
mulailah mengunyah sepotong kecil keju untuk mencegah pembusukan.
6. Kakao
Kakao sebenarnya baik untuk gigi. Kakao mengandung zat yang
membantu untuk mengurangi peradangan gusi dan mencegah erosi gigi dan
pembusukan.
7. Permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bisa menjadi cara lain untuk meningkatkan
produksi air liur Anda. Mengunyah permen karet bebas gula juga bisa
menguatkan rahang Anda.
8. Biji wijen
Biji-biji kecil ini kaya akan kalsium, yang membantu dalam menjaga
gigi Anda sehat dan kuat. Selain itu, biji wijen melarutkan plak yang
terbentuk dan membangun enamel gigi.
9. Gandum
Gandum mengandung karbohidrat kompleks, serat dan berbagai
vitamin. Selain itu gandum juga kaya akan magnesium yang membantu
penyerapan kalsium dari darah untuk tulang dan gigi untuk membuatnya tetap
sehat.
10. Susu
Susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Pilih susu skim atau
rendah lemak untuk menjaga level kalori Anda. Selain itu, susu juga
mengandung nutrisi lainnya seperti vitamin D, yang penting untuk kesehatan
tulang dan gigi.
11. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan sumber yang baik untuk asam lemak omega-3
dan vitamin D. Cobalah mengonsumsi salmon setidaknya dua kali seminggu
untuk menjaga tak hanya tulang dan gigi, tetapi juga jantung Anda agar tetap
sehat dan kuat.

Anda mungkin juga menyukai