Anda di halaman 1dari 2

Judul

Muchamad Sabilah Hanafi1, Diah Nur Syafitri2, Nita Abelia3, Natasya Nur Rahma4
Jurusan Kimia Universitas Negeri Surabaya
*Corresponding Author : diah.22083@mhs.unesa.ac.id

1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumber daya lahan merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk
makhluk hidup berada permukaan bumi yang terdiri dari batuan dasar dan di mana
kehidupan terjadi manusia, hewan dan tumbuhan. Lahan tersebut dapat digunakan
untuk pertanian. Pertanian kering, perkebunan, pemukiman dan hutan. Menurut
Cytorus Siswanto (2006) mendefinisikan sumber daya lahan lingkungan fisik terdiri
dari iklim, tanah, air dan tumbuh-tumbuhan serta benda-benda lainnya tentang hal itu
selama hal itu berdampak pada penggunaan tanah Sumber daya lahan dapat disebut
ekosistem karena keterkaitannya hubungan dinamis antara organisme terestrial dan
untuk lingkungan. 

Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi Sumber Daya Alam hayati dan non hayati yang ada di sawah?
2. Manakah jenis Sumber daya Alam yang belum dimanfaatkan dengan baik di
daerah sawah?
3. Manakah Sumber Daya Alam yang terancam keberadaannya di lingkungan
sawah?
Tujuan
1. Menganalisis kondisi Sumber Daya Alam hayati dan non hayati yang ada di
sawah.
2. Menganalisis jenis Sumber Daya Alam yang belum dimanfaatkan dengan baik di
daerah sawah.
3. Menganalisis Sumber Daya Alam yang terancam keberadaannya di lingkungan
sawah.

2. DASAR TEORI

3. PEMBAHASAN
Sawah merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumberdaya
pertanian bagi masyarakat Indonesia. Sawah juga merupakan lahan produktif yang
berguna untuk pertanian dan budidaya padi. Para petani memanfaatkan sawah sebagai
media bercocok tanam padi yang nantinya akan menjadi makanan pokok masyarakat
Indonesia yakni beras. Selain sebagai sumber daya pertanian, sawah juga merupakan
tempat hidup bagi banyak flora dan fauna.

Flora dan fauna yang terdapat di persawahan tersebut juga merupakan sumber
daya hayati. Sumberdaya hayati sendiri merupakan segala kekayaan alam yang
dihasilkan oleh makhluk hidup dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung
keberlangsungan hidup manuia. Macam-macam sumber daya hayati yang terdapat di
daerah persawahan seperti padi, jagung, ubi, tomat, cabai, dan lain sebagainya.
Faunanya sendiri seperti tikus, ular, serangga, burung, hama, keong, kepiting, ikan,
dan lain sebagainya. Selain sumber daya hayati, daerah persawahan juga memiliki
sumberdaya non hayati seperti tanah, air, matahari, suhu, kelempaman tanah,
kelembaman air, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis sumberdaya alam itu ada banyak, salah satunya sumberdaya


tumbuhan hasil pertanian. Luas lahan yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan
kegiatan pertanian. Lahan pertanian biasanya ditemukan di daerah dataran rendah.
Namun, tidak menutup kemungkinan lahan pertanian ditemukan di dataran tinggi,
tentunya dengan menggunakan Teknik tertentu seperti terasering.

Masyarakat Indonesia biasanya memanfaatkan sawah sebagai media bercocok


tanam. Tenanga yang digunakan untuk bercocok tanam masih manual menggunakan
tenaga manusia. Kurangnya pengetahuan juga alat bantu untuk bercocok tanam masih
menjadi kekurangan dalam pemanfaatan sumberdaya alam ini. Pemanfaatan
sumberdaya alam ini disebut potential resources yakni pengetahuan manusia yang
belum dimanfaatkan, tetapi suatu saat akan menjadi SDA karena kemampuan manusia
untuk memanfaatkannya.

Semakin berkembangnya teknologi dan penduduk Indonesia, sumber daya


alam berupa lahan pertanian juga semakin sedikit, dikarenakan banyaknya alih fungsi
lahan yang awalnya digunakan sebagai media bercocok tanam menjadi pabrik-pabrik
industri atau dijadikan sebagai pemukiman penduduk. Hal ini menyebabkan
ketersediaan lahan pertanian semakin menyempit, dan akan berpengaruh pada hasil
Kelola pertanian baik padi ataupun jagung. Jika terlalu banyak lahan yang
dialihfungsikan sebagai pabrik atau pemukiman warga, maka lahan menyempit, dan
produksi makanan juga semakin menipis, akhirnya Indonesia malah harus mengimpor
beras atau bahan pokok dari luar negeri.

4. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai