c. Proses Hidrotermal
Dalam proses diferensiasi magma akan menghasilkan produk air berupa larutan Magma
yang terdapat terkonsentrasi bermacam-macam larutan hidrotermal
d. Endapan Sedimen
Sedimen adalah endapan yang terbentuk dari proses pengendapan dari berbagai macam
mineral yang telah mengalami pelapukan dari batuan asalnya yang kemudian terakumulasi dan
sedimentasi kan pada suatu tempat
1. Endapan Residu
Terbentuk jika ada sumber batuan yang sifatnya membawa mineral atau unsur seperti Ni Fe
CR Ti PT Co C Al Cs unsur tanah jarang yang lainnya
2. Endapan Aluvial Endapan
Endapan aluvial adalah endapan hasil pelapukan yang mengalami erosi transportasi dan
sedimentasi yang terakumulasi
Contoh endapan aluvial yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia antara lain sebagai
berikut
Intan di daerah Martapura Kalimantan
Emas di daerah Kalimantan Sumatera Jawa Barat Sulawesi NTB dan NTT
Pasir besi di Jawa Tengah
Kasih cerita di pulau Bangka Bintan dan Singkep
3. Erosi Transportasi Dan Sedimentasi
Material sumber endapan maka material tersebut akan ter transportasi oleh media air
sepanjang Sungai pada aliran air yang lambat atau lebih tenang menyerang mineral berat yang
awalnya transportasi akan mengendap dan terakumulasi pada bagian dasar sungai
e. Metamorfosa
Proses metamorfosa merupakan proses isokhorik kimia dimana tidak terjadi penambahan
unsur-unsur kimia pada batuan yang mengalami metamorfosa
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya metamorfosis adalah perubahan temperatur
tekanan dan adanya aktivitas kimia fluida atau gas
Akan terjadi dua gejala yang penting yaitu sebagai berikut:
Morphosa kontak terjadi pada batuan yang mengalami pemanasan di sekitar kontak massa batuan
beku intrusif maupun ekstrusif
Metamorfosa hidrotermal terjadi akibat adanya perkolasi fluida atau gas yang panas pada jaringan
antar butir atau pada retakan-retakan batuan sehingga menyebabkan perubahan komposisi mineral
dan kimia
4. Potensi dan persebaran barang tambang
a. Minyak bumi
1) Terbentuknya minyak bumi menurut teori organik
Minyak bumi merupakan sumber energi utama Indonesia yang berasal dari organisme yang
mati pada ribuan tahun yang lampau dan tertumpuk pada cekungan-cekungan laut melalui proses
penguraian secara anaerob.
Setelah ganggang dan biota lain itu mati maka akan mengendap dan mengumpul di dasar
cekungan laut atau danau yang bercampur dengan sedimen atau lempung. Batuan yang banyak
mengandung karbon tersebut membentuk batuan induk disebut source Rock atau batuan induk
proses pembentukannya sangat spesifik sehingga tidak semua cekungan sedimen akan
mengandung minyak atau gas bumi.
Pengendapan pada lokasi tersebut berlangsung terus-menerus Dan akhirnya akan tertimbun
oleh material endapan yang ada diatasnya salah satu batuan akan menjadi batuan reservoir atau
batuan sarang. Pada prinsipnya segala jenis batuan dapat menjadi batuan sarang yang penting ada
ruang pori-pori di dalamnya batuan sarang ini dapat berupa batu pasir batu gamping bahkan
batuan vulkanik akibat pengaruh waktu dan temperatur dan tekanan beban lapisan batuan di
atasnya maka terjadi proses pemasakan dan terbentuknya minyak bumi.
1. Potensi Dan Persebaran Minyak Bumi di Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara produsen minyak bumi di dunia, walaupun jumlah
produksi jauh lebih kecil dari yang dibutuhkan provinsi penghasil minyak Indonesia adalah
sebagai berikut:
b. batubara
1. teori dan proses pembentukan batubara
tahap biokimia yaitu penggabungan sisatumbuhan bebas oksigen
tahap geokimia yaitu pembatubaraan proses diagenesis terhadap komponen organik
2. aplikasi batubara
gambut yaitu batubara muda
Anthracite yaitu batubara sub bituminous
5. Eksplorasi Dan Eksploitasi Barang Tambang
a. Eksplorasi Dan Eksploitasi Yang Ramah Lingkungan
b. Penyelidikan Umum Atau Prospeksi
Profesi merupakan kegiatan penyelidikan pencarian atau penemuan endapan endapan
material bertujuan untuk menemukan keberadaan atau indikasi adanya bahan galian
c. Eksplorasi adalah sediakan lapangan untuk menyimpulkan data atau informasi selengkap
mungkin tentang keberadaan sumber daya alam atau barang bank di suatu tempat, bertujuan
untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian yang telah ditemukan itu.
d. Studi kelayakan
Studi kelayakan merupakan tahapan akhir dari rentetan penyelidikan awal yang dilakukan
sebelumnya sebagai penentu apakah kegiatan penambangan endapan bahan galian tersebut layak
dilakukan atau tidak
e. Eksploitasi atau penambangan
Eksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan
memanfaatkannya
Bahan tambang layak diusahakan apabila memenuhi hal-hal berikut:
Jumlah cukup banyak
Mutunya baik
Biaya produksi mulai dari penggalian pengolahan dan pengangkutan wajar
berikutnya setelah eksplorasi adalah eksploitasi dan produksi
a. metode tambang terbuka
kegiatan penambangan bahan galian yang berhubungan langsung dengan udara luar
b. tambang bawah tanah
sebagai tambang yang tidak berhubungan langsung dengan udara luar
c. tambang bawah air
metode penambangan dibawah air yang dilakukan untuk endapan bahan galian eluvial Marine
dangkal dan Marine dalam
c. pengolahan minyak bumi
pengolahan minyak bumi melalui dua tahap yaitu:
1 pengolahan pertama
dilakukan distilasi bertingkat memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya.
tahapannya adalah sebagai berikut:
fraksi pertama menghasilkan gas
fraksi kedua menghasilkan Nafta atau gas bumi
fraksi ketiga menghasilkan kerosin
fraksi keempat menghasilkan solar
fraksi kelima menghasilkan residu
2 pengolahan tahap kedua
proses perubahan struktur kimia untuk mendapatkan berbagai jenis bahan bakar minyak atau BBM
dan non bahan bakar minyak atau non BBM. tahapan ini meliputi proses sebagai berikut:
Cracking atau pemecahan molekul
polimerisasi atau penggabungan 2 molekul atau lebih
alkilasi atau penggabungan dua macam hidrokarbon secara kimia
reforming atau perubahan struktur molekul
pengolahan minyak bumi di Indonesia dikuasai sepenuhnya oleh negara yang bernama Pertamina.
kilang penyulingan minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
kilang penyulingan minyak Cepu di Jawa Tengah dan Wonokromo di Jawa Timur
penyulingan minyak Pangkalan Brandan di Sumatera Utara
kilang penyulingan minyak Plaju dan sungai Gerong di Sumatera Selatan
minyak Dumai sungai pakning dan P Batam di Riau
kilang penyulingan minyak lepas pantai Arjuna di Cirebon Jawa Barat
penyulingan minyak Cilacap di Jawa Tengah
kilang penyulingan minyak Balikpapan
d pariwisata
kondisi alam dan budaya merupakan bagian penting untuk pariwisata di Indonesia Indonesia memiliki
kombinasi dari iklim deretan Pulau topografi dan garis pantai yang indah
berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 11 Provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis
adalah Bali Jawa Tengah Jawa Timur DKI Jakarta Sumatera Utara Lampung selawesi Selatan Selatan
Banten dan Sumatera Barat. sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan sekitar
38% untuk tujuan bisnis
objek wisata tersebut juga tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia berikut beberapa jenis objek
wisata yang ada di Indonesia
1 wisata alam
wisata alam di Indonesia berupa kawasan terumbu karang Taman Nasional keanekaragaman flora dan
fauna gunung berapi keindahan pantai dan gua-gua kapur di mana terdapat stalaktit dan stalagmit
2 wisata belanja
wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis yaitu pusat perbelanjaan tradisional dengan
proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat pembelanjaan modern nasional
umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dan dalam tempat atau Jalan
tertentu kata belanja unik di aliran sungai Seperti Sungai Barito Kalimantan Selatan pusat
pembelajaran modern dapat ditemukan di kota-kota besar di antara lain di Jakarta Bandung Semarang
Surabaya Medan Palembang Balikpapan Makassar dan Denpasar
3 wisata budaya
berdasarkan data sensus 2010 Indonesia terdiri atas 1128 suku bangsa keberagaman suku bangsa
tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian alat musik benda pusaka
ucapan adat dan adat istiadat di Indonesia
4 wisata keagamaan
ada peninggalan sejarah seperti candi atau artefak di beberapa tempat seperti candi Borobudur Masjid
Agung Demak Menara Kudus dan tempat makam para wali juga dijadikan objek wisata keagamaan
5 wisata kuliner
wisata kuliner gudeg jogja bandeng presto Semarang kue bikang Medan dodol Garut dan lain-lain
merupakan jenis-jenis makanan khas di wilayah tertentu makanan khas Indonesia terdapat di berbagai
kota seperti masakan Padang nasi goreng dan bakso
e pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi
ekoefisiensi merupakan singkatan dari kata ekologi dan efisiensi di mana kata ini mengaplikasikan
bahwa peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan kinerja lingkungan
prinsip prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam antara lain sebagai berikut:
meningkatkan efisiensi penggunaan energi
pemilihan sumber daya alam yang tepat
pemilihan sumber daya alam dengan menggunakan prinsip ekoefisiensi antara lain adalah sebagai
berikut:
efektivitas dan efisien dalam menggunakan dan memanfaatkan
tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber daya alam lain
memberikan kemampuan untuk mempunyai pilihan penggunaan di masa depan
melaksanakan pembangunan berkelanjutan
perilaku Arif masyarakat mencakup 4 r + 1 f yaitu sebagai berikut
reduce yaitu mengurangi
reuse yaitu menggunakan kembali
recycle yaitu mendaur ulang barang
repair adalah usaha memperbaiki demi lingkungan
rugal yaitu menggunakan sumber daya alam yang tidak boros tapi irit
f pembangunan berkelanjutan
pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan
hidup sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan kemampuan kesejahteraan dan mutu hidup Generasi masa kini dan generasi
masa depan ketiga pilar pembangunan tersebut yaitu sebagai berikut
1. lingkungan hidup
2. sistem sosial
3. sistem ekonomi
4. AMDAL dan ekolabel
1 AMDAL
di Indonesia konsep AMDAL tertera pada UU nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan
pokok pengelolaan lingkungan hidup dan undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang pengelolaan
lingkungan hidup
Amdal adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana
usaha dan kegiatan pada undang-undang nomor 4 tahun 1982 Sedang pada undang-undang nomor 32
2009 Amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha atau kegiatan
dampak penting ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Besarnya jumlah penduduk
luas wilayah
intensitas dan lamanya
banyaknya komponen lingkungan hidup lain
sifat kumulatif
berbalik atau tidak berbaliknya dampak
kriteria lain Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kegiatan yang perlu dilengkapi dengan Dokumen Amdal adalah sebagai berikut
perubahan bentuk lahan dan bentuk alam
eksploitasi sumber daya alam
proses dan kegiatan lain yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan
proses dan hasil yang mengancam kesejahteraan penduduk
proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi
introduksi jenis tumbuhan dan jenis hewan
pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati
penerapan teknologi
Dokumen Amdal memuat hal-hal berikut:
pengkajian mengenai dampak
evaluasi kegiatan
saran masukan serta tanggapan masyarakat
Prakiraan terhadap besar dampak
evaluasi secara menyeluruh
rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
ukl-upl tidak dilakukan seperti AMDAL tetapi dengan menggunakan formulir isian yang berisi:
identitas pemrakarsa
rencana usaha atau kegiatan
dampak lingkungan yang akan terjadi
program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
tanda tangan dan cap
peran penting dari AMDAL antara lain adalah sebagai berikut:
peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan
peran AMDAL dalam pengelolaan proyek
Amdal sebagai dokumen penting
beberapa hal penting yang berkaitan dengan Amdal adalah sebagai berikut:
a komponen lingkungan hidup dan harus dijaga kelestariannya
1 hutan lindung hutan konservasi dan cagar biosfer
2 sumber daya manusia
3 atas udara air dan tanah
4 keanekaragaman hayati
5 warisan alam dan warisan budaya
b studi AMDAL
dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL antara lain adalah sebagai berikut:
1 mengidentifikasi semua rencana usaha
2 mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup
3 memperkirakan dan mengevaluasi rencana usaha
4 mengidentifikasi Rona lingkungan
c Rona lingkungan
Rona lingkungan adalah keadaan lingkungan suatu tempat sebelum kegiatan atau usaha dilaksanakan.
hal-hal yang perlu dicermati dalam Rona lingkungan sebagai berikut
1 wilayah dan lokasi rencana usaha
kondisi kualitatif dan kuantitatif dari lokasi rencana usaha antara lain sebagai berikut:
komponen fisik kimia
kondisi fisiografis
hidrologi
hidro oseanografi
ruang lahan dan tanah
biologi
komponen sosial
logo ekolabel yang diatur tercantumnya terdiri atas dua jenis yaitu
ekolabel Indonesia type 1 untuk tanda sertifikat terhadap produk berdasarkan standar ekolabel
multi-criteria yang mempertimbangkan hasil analisis daur ulang hidup produk mulai dari tahap bahan
baku produksi konsumsi hingga tahap habis masa pakai
logo ekolabel Indonesia tipe 2 yaitu logo ekolabel deklarasi untuk tanda verifikasi terhadap
pernyataan klaim suatu deklarasi pada satu atau lebih parameter lingkungan dari suatu produk yang
dideklarasikan oleh produsen