Anda di halaman 1dari 11

Persebaran Dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

A. Persebaran Sumber Daya Alam


1. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam atau biasa disingkat SDA adalah segala sesuatu yang keberadaannya
dimuka bumi secara alami, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2. Penggolongan Sumber Daya Alam
a) Berdasarkan Sifatnya
 Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diadakan kembali
atau digantikan dengan yang baru digunakan sehingga tidak akan habis. Contohnya adalah daya
alam non hayati seperti tanah, air, udara, dan sinar matahari.
 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak dapat
diadakan kembali setelah digunakan seperti barang tambang.
b) Berdasarkan Wujudnya
 Berdaya alam berupa benda meliputi benda padat, cair, dan gas
 Sumber daya alam bukan benda antara lain keindahan alam dan tenaga surya
c) Berdasarkan Pembentuknya
 Sumber daya alam biotik adalah sumber daya alam yang terbentuk dari kehidupan Atau sisa
kehidupan
 Sumber daya alam abiotik adalah sumber daya alam yang terbentuk bukan dari kehidupan
3. Persebaran Sumber Daya Alam
Sumber daya alam indonesia berasal dari pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan,
peternakan, perkebunan serta pertambangan dan energi. Sumber daya alam tersebut tersebar di
seluruh indonesia. Akan tetapi, jenis sumber daya alam tersebut tidak sama di setiap tempat,
karena pengaruh kondisi fisik, iklim, elevasi, dan campur tangan manusia.
B. Pertanian
1. Pertanian Di Indonesia
a. Pembudidayaan Tanaman
Indonesia adalah negara agraris, di mana sebagian besar rakyat indonesia menggantungkan
hidupnya dari sektor pertanian. Hasil pertanian adalah jagung, ubi jalar, kacang tanah, dan
keledai. Produksi holtikultura antara lain adalah jenis sayur sayur mayur meliputi bawang
merah, bawang daun, kentang, kubis dan wortel. sedangkan produksi holtikultura jenis buah-
buahan antara lain adalah manggis, duku, apel, jambu, mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya,
dan salak.
Indonesia juga dikenal sebagai penghasil usaha perkebunan, antara lain karet sebagai bahan
baku ban, kelapa sawit sebagai bahan baku minyak goreng, Tembakau sebagai bahan baku obat
dan rokok, kapas sebagai bahan baku tekstil, kopi sebagai bahan baku minuman, coklat sebagai
bahan baku makanan, cengkeh sebagai bahan baku obat dan rokok, dll
b. Gelombang Peradaban Pertanian
 Bank pertama diawali dengan peradaban tarian tradisional yang terjadi di daerah mesopotamia
seangkatannya
 Gelombang kedua adalah peradaban pertanian konvensional ditandai dengan adanya revolusi
hijau
 Gelombang ketiga adalah peradaban pertanian berkelanjutan yang ditandai dengan sistem
pertanian yang konservasi lahan air sumber daya genetik tanaman maupun hewan.
1) Pertanian Tradisional
Ciri-ciri pertanian tradisional adalah:
 Produksi pertanian dan konsumsi sama banyaknya dan jenis tanaman yang diusahakan hanya
beberapa jenis
 Produksi dan produktivitas rendah karena hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana
 Penanaman atau penggunaan modal tidak begitu besar
 Tanah dan tenaga kerja manusia merupakan faktor dominan
 Bersifat tidak menentu
2) Pertanian Konvensional
Agar kebutuhan pangan tercukupi cara-cara yang ditempuh antara lain adalah intensifikasi,
ekstensifikasi, mekanisasi, dan diversifikasi.
a) Intensifikasi Pertanian
Intensifikasi pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan tidak menambah
luas area penggarapannya dilakukan atau ditingkatkan dengan memasukkan unsur-unsur ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Bentuk-bentuk intensifikasi pertanian:
 Pengolahan tanah yang baik
 Pengairan yang teratur
 Pemilihan bibit unggul
 Pemupukan
 Pemberantasan hama dan penyakit tanaman
 Pengolahan pasca panen
b) Ekstensifikasi
Ekstensifikasi pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian yang dilakukan dengan
cara memperluas areal pertanian.
c) Mekanisasi Pertanian
Mekanisasi pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara
menggunakan alat-alat dan mesin pertanian modern
d) Diversifikasi Pertanian
Diversifikasi pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian yang dilakukan dengan
cara penganekaragaman jenis tanaman.
Tindakan produksi dan produktivitas pertanian yang begitu pesat terjadi antara
menimbulkan permasalahan antara lain:
 Peningkatan Erosi permukaan banjir dan tanah longsor
 Penurunan kesuburan tanah
 Hilangnya bahan organik tanah
 Salinitas air tanah dan irigasi serta sedimentasi tanah
 Peningkatan pencemaran air dan tanah akibat pupuk kimia dan pestisida
 Produk pertanian terkontaminasi bahan kimia
 Berkurangnya keanekaragaman hayati pertanian dan hilangnya kearifan lokal
3) Pertanian Berkelanjutan
konsep dasar dari pertanian berkelanjutan adalah mengintegrasikan aspek lingkungan
dengan sosial ekonomi masyarakat pertanian dimana mempertahankan ekosistem alami lahan
pertanian yang sehat melestarikan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam.
c. Pertanian Modern
Dalam pertanian modern umumnya kegiatan pertanian dilakukan dengan menggunakan
alat-alat canggih seperti traktor mesin penanam bibit mesin potong padi hand sprayer dan lain-
lain.
pertanian modern memiliki beberapa jenis yaitu:
 Hidroponik
Berasal dari kata yunani yaitu hydro yang berarti air dan panosyang artinya daya.
Hidroponik juga dikenal sebagai budidaya tanaman tanpa tanah. Hidroponik berarti budidaya
tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
 Akuaponik
Adalah kombinasi dari akuakultur dan hidroponik. Dalam akuaponik air yang mengandung
nutrisi yang dihasilkan dari budidaya ikan merupakan sumber pupuk alami untuk tanaman yang
tumbuh.
2. Perikanan
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan yang luar biasa banyaknya. Total luas laut
Indonesia adalah 3544 juta km2. Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang kedua didunia
setelah Kanada dengan panjang 104000 km. gambaran sumber daya alam yang melimpah di
laut dan pesisir maka Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar.
Indonesia merupakan negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi
produksi perikanan terbesar yaitu sekitar 65000000 Ton pertahun dan baru 20% nya yang
dimanfaatkan. sumber daya kelautan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Mayoritas penduduk pesisir yang bekerja di sektor pertanian masih menggunakan cara-cara
tradisional untuk melakukan kegiatannya kelengkapannya masih sangat terbatas
Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terkaya di dunia. terumbu
karang dunia yang luasnya mencapai 284300 km2 18% nya 85200-kilometer berada di
Indonesia. terumbu karang Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia,
terdapat lebih dari 2500 jenis ikan, 590 jenis karang batu, 2500 jenis mollusca, dan 1500 jenis
udang udangan terdapat di Indonesia.
Kawasan Indonesia yang memiliki terumbu karang dengan kondisi baik diantaranya adalah
kepulauan Raja Ampat di Papua Barat, kepulauan Derawan, Kaltim dengan 444 jenis sekarang,
Pulau Banda dengan 330 jenis
Karang. Di Nusa Penida Bali, Komodo NTT, Bunaken Sulut, kepulauan Wakatobi di Sultra,
dan teluk Cendrawasih di Papua. Manfaat terumbu karang antara lain adalah sebagai berikut:
 Tempat tinggal, berkembang biak, dan mencari makan ribuan jenis ikan, hewan, dan tumbuhan
laut
 Sumber daya laut yang mempunyai nilai ekonomi tinggi
 Sebagai laboratorium alam untuk menunjang pendidikan dan penelitian
 Sebagai habitat spesies yang terancam punah seperti kima raksasa dan penyu laut
 Pelindung pantai dari erosi dan abrasi
 Mencegah rusaknya ekosistem pantai seperti padang lamun dan mangrove
 Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi
 Tempat wisata bahari
Terumbu karang Indonesia yang Kondisinya masih sangat bagus hanya 5%, dan yang
kondisinya rusak dan rusak berat mencapai 70% berdasarkan data tahun 2006. Kerusakan terumbu
karang ini sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia, antara lain berupa penangkapan ikan
dengan racun dan Bom, pengambilan Karang, kata sandi mentasi Akibat penebangan hutan.
3. Kehutanan
 Kegiatan Kehutanan adalah memanfaatkan hasil hasil hutan dengan cara-cara yang
berkesinambungan tanpa merusak hutan tersebut.
 Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumber daya alam berupa kayu tetapi
memiliki berbagai manfaat yang dapat dinikmati manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Berdasarkan perbedaan iklim ini Indonesia memiliki hutan gambut hutan hujan tropis dan hutan
muson
a. Hutan gambut ada di daerah tipe iklim A atau B yaitu di pantai Timur Sumatera sepanjang
pantai dan besar Kalimantan dan sebagian besar Pantai Selatan Papua
b. Hutan hujan tropis menempati daerah tipe iklim a dan b jenis hutan ini meliputi sebagian besar
Pulau Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku Utara dan Papua
c. Hutan muson tumbuh di daerah tipe iklim c dan d itu di Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur
Bali NTB sebagian NTT sebagian Tenggara Maluku dan sebagian Pantai Selatan Papua
Hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi yaitu sebagai berikut:
 Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke berbagai sungai-sungai dan
danau
 Tempat hidup dari flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan
 Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan
mengikis tanah tanah yang subur
 Menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida sehingga suhu bumi terkendali
 Sumber kehidupan bagi masyarakat khususnya masyarakat sekitar hutan dari yang dihasilkan
a. Kebakaran Hutan Atau Lahan Gambut
Pembakaran hutan atau lahan gambut adalah perusakan secara langsung oleh manusia
terhadap lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan gambut di indonesia terjadi antara lain di
daerah sumatera kalimantan dan sulawesi.
Wujud kerusakan lingkungan nya adalah emisi gas co2 dan asap rusak kebakaran lahan
serapan air bawah tanah hilang hutan gambut hancur hilangnya lapisan serasah penurunan
keanekaragaman hayati siklus hidrologi kualitas udara menurun kerusakan biofisik hutan
gambut perubahan sifat fisik dan kimia tanah fungsi resapan air atau dengan kata lain
menurunkan kualitas lingkungan.
b. Pembalakan Liar
Pembalakan liar atau penebangan liar adalah kegiatan penebangan pengangkutan dan
penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari pemerintah
Praktik pembalakan liar dan eksploitasi hutan yang tidak mengindahkan kelestarian
mengakibatkan kehancuran sumber daya alam yaitu hutan
c. Kegiatan Pertambangan
1. Pengertian Kegiatan Usaha Pertambangan
Usaha pertambangan merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya alam tambang atau bahan galian yang terdapat dalam bumi Indonesia.
Pertambangan bahan bahan galian dibedakan menjadi 8 macam yaitu:
 Penyelidikan umum
 Eksplorasi
 Operasi produksi
 Konstruksi
 Penambangan
 Pengolahan dan pemurnian
 Pengangkutan
 Penjualan
2. Jenis Barang Tambang Di Indonesia
a. Jelaskan Asal Bahan Dan Proses Terjadinya
 asal organik yaitu batubara minyak bumi gas dan batu kapur
 benda tambang logam yaitu emas perak nikel besi timah dan sebagainya
 benda tambang anorganik dan nonlogam yaitu berlian belerang keolin dan sebagainya
b. Berdasarkan Pemanfaatannya
 bahan galian logam atau bijih merupakan bahan galian yang bila diolah dengan teknologi akan
dapat diambil dan dimanfaatkan logamnya
 bahan galian energi merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk energi
 bahan galian industri merupakan bahan galian yang dimanfaatkan untuk industri
c. Berdasarkan Sifatnya
 barang tambang padat misalnya nikel batubara bauksit dan tembaga
 barang tambang cair misalnya minyak bumi
 barang tambang gas misalnya gas alam
d. Berdasarkan Kepentingannya
 barang tambang energi adalah barang tambang yang diperlukan sebagai sumber energi
 barang tambang industri adalah barang tambang yang menjadi bahan dasar untuk suatu industri
3. Proses Pembentukan Barang Tambang
a. Konsentrasi Magma
Magma mengandung berbagai macam komponen pembentuk cebakan bijih dan masing-
masing komponen mempunyai daya larut yang berlainan. Pada waktu magma naik ke permukaan
bumi maka temperatur dan tekanannya akan turun sehingga terjadi diferensiasi magma atau
pemisahan massa magma terutama berdasarkan massa jenisnya
Pada pembukuan awal akan terbentuk kristal-kristal besar dan terbentuknya jenis material
tertentu
Pada pembekuan tingkat akhir jebakan bijih mineral terjadi setelah pembentuknya batuan
silikat yang menerobos dan asosiasi dengan batuan beku di sekelilingnya
b. Sublimasi
Dalam proses sublimasi terjadi penguapan langsung kemudian diikuti deposit atau
pengendapan bijih dari uap tersebut pada temperatur atau tekanan yang lebih rendah

c. Proses Hidrotermal
Dalam proses diferensiasi magma akan menghasilkan produk air berupa larutan Magma
yang terdapat terkonsentrasi bermacam-macam larutan hidrotermal
d. Endapan Sedimen
Sedimen adalah endapan yang terbentuk dari proses pengendapan dari berbagai macam
mineral yang telah mengalami pelapukan dari batuan asalnya yang kemudian terakumulasi dan
sedimentasi kan pada suatu tempat
1. Endapan Residu
Terbentuk jika ada sumber batuan yang sifatnya membawa mineral atau unsur seperti Ni Fe
CR Ti PT Co C Al Cs unsur tanah jarang yang lainnya
2. Endapan Aluvial Endapan
Endapan aluvial adalah endapan hasil pelapukan yang mengalami erosi transportasi dan
sedimentasi yang terakumulasi
Contoh endapan aluvial yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia antara lain sebagai
berikut
 Intan di daerah Martapura Kalimantan
 Emas di daerah Kalimantan Sumatera Jawa Barat Sulawesi NTB dan NTT
 Pasir besi di Jawa Tengah
 Kasih cerita di pulau Bangka Bintan dan Singkep
3. Erosi Transportasi Dan Sedimentasi
Material sumber endapan maka material tersebut akan ter transportasi oleh media air
sepanjang Sungai pada aliran air yang lambat atau lebih tenang menyerang mineral berat yang
awalnya transportasi akan mengendap dan terakumulasi pada bagian dasar sungai
e. Metamorfosa
Proses metamorfosa merupakan proses isokhorik kimia dimana tidak terjadi penambahan
unsur-unsur kimia pada batuan yang mengalami metamorfosa
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya metamorfosis adalah perubahan temperatur
tekanan dan adanya aktivitas kimia fluida atau gas
Akan terjadi dua gejala yang penting yaitu sebagai berikut:
 Morphosa kontak terjadi pada batuan yang mengalami pemanasan di sekitar kontak massa batuan
beku intrusif maupun ekstrusif
 Metamorfosa hidrotermal terjadi akibat adanya perkolasi fluida atau gas yang panas pada jaringan
antar butir atau pada retakan-retakan batuan sehingga menyebabkan perubahan komposisi mineral
dan kimia
4. Potensi dan persebaran barang tambang
a. Minyak bumi
1) Terbentuknya minyak bumi menurut teori organik
Minyak bumi merupakan sumber energi utama Indonesia yang berasal dari organisme yang
mati pada ribuan tahun yang lampau dan tertumpuk pada cekungan-cekungan laut melalui proses
penguraian secara anaerob.
Setelah ganggang dan biota lain itu mati maka akan mengendap dan mengumpul di dasar
cekungan laut atau danau yang bercampur dengan sedimen atau lempung. Batuan yang banyak
mengandung karbon tersebut membentuk batuan induk disebut source Rock atau batuan induk
proses pembentukannya sangat spesifik sehingga tidak semua cekungan sedimen akan
mengandung minyak atau gas bumi.
Pengendapan pada lokasi tersebut berlangsung terus-menerus Dan akhirnya akan tertimbun
oleh material endapan yang ada diatasnya salah satu batuan akan menjadi batuan reservoir atau
batuan sarang. Pada prinsipnya segala jenis batuan dapat menjadi batuan sarang yang penting ada
ruang pori-pori di dalamnya batuan sarang ini dapat berupa batu pasir batu gamping bahkan
batuan vulkanik akibat pengaruh waktu dan temperatur dan tekanan beban lapisan batuan di
atasnya maka terjadi proses pemasakan dan terbentuknya minyak bumi.
1. Potensi Dan Persebaran Minyak Bumi di Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara produsen minyak bumi di dunia, walaupun jumlah
produksi jauh lebih kecil dari yang dibutuhkan provinsi penghasil minyak Indonesia adalah
sebagai berikut:

b. batubara
1. teori dan proses pembentukan batubara
 tahap biokimia yaitu penggabungan sisatumbuhan bebas oksigen
 tahap geokimia yaitu pembatubaraan proses diagenesis terhadap komponen organik
2. aplikasi batubara
 gambut yaitu batubara muda
 Anthracite yaitu batubara sub bituminous
5. Eksplorasi Dan Eksploitasi Barang Tambang
a. Eksplorasi Dan Eksploitasi Yang Ramah Lingkungan
b. Penyelidikan Umum Atau Prospeksi
Profesi merupakan kegiatan penyelidikan pencarian atau penemuan endapan endapan
material bertujuan untuk menemukan keberadaan atau indikasi adanya bahan galian
c. Eksplorasi adalah sediakan lapangan untuk menyimpulkan data atau informasi selengkap
mungkin tentang keberadaan sumber daya alam atau barang bank di suatu tempat, bertujuan
untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian yang telah ditemukan itu.
d. Studi kelayakan
Studi kelayakan merupakan tahapan akhir dari rentetan penyelidikan awal yang dilakukan
sebelumnya sebagai penentu apakah kegiatan penambangan endapan bahan galian tersebut layak
dilakukan atau tidak
e. Eksploitasi atau penambangan
Eksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan
memanfaatkannya
Bahan tambang layak diusahakan apabila memenuhi hal-hal berikut:
 Jumlah cukup banyak
 Mutunya baik
 Biaya produksi mulai dari penggalian pengolahan dan pengangkutan wajar
berikutnya setelah eksplorasi adalah eksploitasi dan produksi
a. metode tambang terbuka
kegiatan penambangan bahan galian yang berhubungan langsung dengan udara luar
b. tambang bawah tanah
sebagai tambang yang tidak berhubungan langsung dengan udara luar
c. tambang bawah air
metode penambangan dibawah air yang dilakukan untuk endapan bahan galian eluvial Marine
dangkal dan Marine dalam
c. pengolahan minyak bumi
pengolahan minyak bumi melalui dua tahap yaitu:
1 pengolahan pertama
dilakukan distilasi bertingkat memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya.
tahapannya adalah sebagai berikut:
 fraksi pertama menghasilkan gas
 fraksi kedua menghasilkan Nafta atau gas bumi
 fraksi ketiga menghasilkan kerosin
 fraksi keempat menghasilkan solar
 fraksi kelima menghasilkan residu
2 pengolahan tahap kedua
proses perubahan struktur kimia untuk mendapatkan berbagai jenis bahan bakar minyak atau BBM
dan non bahan bakar minyak atau non BBM. tahapan ini meliputi proses sebagai berikut:
 Cracking atau pemecahan molekul
 polimerisasi atau penggabungan 2 molekul atau lebih
 alkilasi atau penggabungan dua macam hidrokarbon secara kimia
 reforming atau perubahan struktur molekul
pengolahan minyak bumi di Indonesia dikuasai sepenuhnya oleh negara yang bernama Pertamina.
kilang penyulingan minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
 kilang penyulingan minyak Cepu di Jawa Tengah dan Wonokromo di Jawa Timur
 penyulingan minyak Pangkalan Brandan di Sumatera Utara
 kilang penyulingan minyak Plaju dan sungai Gerong di Sumatera Selatan
 minyak Dumai sungai pakning dan P Batam di Riau
 kilang penyulingan minyak lepas pantai Arjuna di Cirebon Jawa Barat
 penyulingan minyak Cilacap di Jawa Tengah
 kilang penyulingan minyak Balikpapan
d pariwisata
kondisi alam dan budaya merupakan bagian penting untuk pariwisata di Indonesia Indonesia memiliki
kombinasi dari iklim deretan Pulau topografi dan garis pantai yang indah
berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 11 Provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis
adalah Bali Jawa Tengah Jawa Timur DKI Jakarta Sumatera Utara Lampung selawesi Selatan Selatan
Banten dan Sumatera Barat. sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan sekitar
38% untuk tujuan bisnis
objek wisata tersebut juga tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia berikut beberapa jenis objek
wisata yang ada di Indonesia
1 wisata alam
wisata alam di Indonesia berupa kawasan terumbu karang Taman Nasional keanekaragaman flora dan
fauna gunung berapi keindahan pantai dan gua-gua kapur di mana terdapat stalaktit dan stalagmit
2 wisata belanja
wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis yaitu pusat perbelanjaan tradisional dengan
proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat pembelanjaan modern nasional
umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dan dalam tempat atau Jalan
tertentu kata belanja unik di aliran sungai Seperti Sungai Barito Kalimantan Selatan pusat
pembelajaran modern dapat ditemukan di kota-kota besar di antara lain di Jakarta Bandung Semarang
Surabaya Medan Palembang Balikpapan Makassar dan Denpasar
3 wisata budaya
berdasarkan data sensus 2010 Indonesia terdiri atas 1128 suku bangsa keberagaman suku bangsa
tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian alat musik benda pusaka
ucapan adat dan adat istiadat di Indonesia
4 wisata keagamaan
ada peninggalan sejarah seperti candi atau artefak di beberapa tempat seperti candi Borobudur Masjid
Agung Demak Menara Kudus dan tempat makam para wali juga dijadikan objek wisata keagamaan
5 wisata kuliner
wisata kuliner gudeg jogja bandeng presto Semarang kue bikang Medan dodol Garut dan lain-lain
merupakan jenis-jenis makanan khas di wilayah tertentu makanan khas Indonesia terdapat di berbagai
kota seperti masakan Padang nasi goreng dan bakso
e pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi
ekoefisiensi merupakan singkatan dari kata ekologi dan efisiensi di mana kata ini mengaplikasikan
bahwa peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan kinerja lingkungan
prinsip prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam antara lain sebagai berikut:
 meningkatkan efisiensi penggunaan energi
 pemilihan sumber daya alam yang tepat
pemilihan sumber daya alam dengan menggunakan prinsip ekoefisiensi antara lain adalah sebagai
berikut:
 efektivitas dan efisien dalam menggunakan dan memanfaatkan
 tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber daya alam lain
 memberikan kemampuan untuk mempunyai pilihan penggunaan di masa depan
 melaksanakan pembangunan berkelanjutan
 perilaku Arif masyarakat mencakup 4 r + 1 f yaitu sebagai berikut
 reduce yaitu mengurangi
 reuse yaitu menggunakan kembali
 recycle yaitu mendaur ulang barang
 repair adalah usaha memperbaiki demi lingkungan
 rugal yaitu menggunakan sumber daya alam yang tidak boros tapi irit
f pembangunan berkelanjutan
pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan
hidup sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan kemampuan kesejahteraan dan mutu hidup Generasi masa kini dan generasi
masa depan ketiga pilar pembangunan tersebut yaitu sebagai berikut
1. lingkungan hidup
2. sistem sosial
3. sistem ekonomi
4. AMDAL dan ekolabel
1 AMDAL
di Indonesia konsep AMDAL tertera pada UU nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan
pokok pengelolaan lingkungan hidup dan undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang pengelolaan
lingkungan hidup
Amdal adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana
usaha dan kegiatan pada undang-undang nomor 4 tahun 1982 Sedang pada undang-undang nomor 32
2009 Amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha atau kegiatan
dampak penting ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
 Besarnya jumlah penduduk
 luas wilayah
 intensitas dan lamanya
 banyaknya komponen lingkungan hidup lain
 sifat kumulatif
 berbalik atau tidak berbaliknya dampak
 kriteria lain Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kegiatan yang perlu dilengkapi dengan Dokumen Amdal adalah sebagai berikut
 perubahan bentuk lahan dan bentuk alam
 eksploitasi sumber daya alam
 proses dan kegiatan lain yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan
 proses dan hasil yang mengancam kesejahteraan penduduk
 proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi
 introduksi jenis tumbuhan dan jenis hewan
 pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati
 penerapan teknologi
Dokumen Amdal memuat hal-hal berikut:
 pengkajian mengenai dampak
 evaluasi kegiatan
 saran masukan serta tanggapan masyarakat
 Prakiraan terhadap besar dampak
 evaluasi secara menyeluruh
 rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup

ukl-upl tidak dilakukan seperti AMDAL tetapi dengan menggunakan formulir isian yang berisi:
 identitas pemrakarsa
 rencana usaha atau kegiatan
 dampak lingkungan yang akan terjadi
 program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
 tanda tangan dan cap
peran penting dari AMDAL antara lain adalah sebagai berikut:
 peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan
 peran AMDAL dalam pengelolaan proyek
 Amdal sebagai dokumen penting
beberapa hal penting yang berkaitan dengan Amdal adalah sebagai berikut:
a komponen lingkungan hidup dan harus dijaga kelestariannya
1 hutan lindung hutan konservasi dan cagar biosfer
2 sumber daya manusia
3 atas udara air dan tanah
4 keanekaragaman hayati
5 warisan alam dan warisan budaya
b studi AMDAL
dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL antara lain adalah sebagai berikut:
1 mengidentifikasi semua rencana usaha
2 mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup
3 memperkirakan dan mengevaluasi rencana usaha
4 mengidentifikasi Rona lingkungan
c Rona lingkungan
Rona lingkungan adalah keadaan lingkungan suatu tempat sebelum kegiatan atau usaha dilaksanakan.
hal-hal yang perlu dicermati dalam Rona lingkungan sebagai berikut
1 wilayah dan lokasi rencana usaha
kondisi kualitatif dan kuantitatif dari lokasi rencana usaha antara lain sebagai berikut:
 komponen fisik kimia
 kondisi fisiografis
 hidrologi
 hidro oseanografi
 ruang lahan dan tanah
 biologi
 komponen sosial

d pelingkupan wilayah studi


dimasukkan untuk batas wilayah studi AMDAL sesuai hasil pelingkupan dampak besar dan penting
1 batas proyek
2 batas ekologis
3 pranata sosial
4 batas administratif
e prosedur pelaksanaan AMDAL
berdasarkan undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 berikut beberapa hal yang berkaitan dengan
lingkungan:
1 lingkungan hidup adalah Kesatuan ruang dengan semua benda
2 perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang
dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup
3 daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
4 sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non
hayati
5 lingkungan hidup strategis yang selanjutnya disingkat LKS adalah rangkaian analisis yang
sistematis menyeluruh dan partisipatif melestarikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah
menjadi dasar dan terintegrasi analisis
6 analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang selanjutnya disebut Amdal adalah kajian
mengenai dampak penting suatu usaha kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
7 baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup
2 ekolabel
a pengertian ekolabel
ekolabel berarti Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan sertifikat yang mengandung kepedulian
terhadap kelestarian lingkungan hidup
tujuan penggunaan ekolabel adalah untuk mendorong permintaan dan penawaran produk ramah
lingkungan dalam kegiatan perdagangan sekaligus tumbuhkan kesadaran akan perbaikan lingkungan
serta berkelanjutan dalam proses produksi hingga pemanfaatannya
b logo ekolabel

logo ekolabel yang diatur tercantumnya terdiri atas dua jenis yaitu
 ekolabel Indonesia type 1 untuk tanda sertifikat terhadap produk berdasarkan standar ekolabel
multi-criteria yang mempertimbangkan hasil analisis daur ulang hidup produk mulai dari tahap bahan
baku produksi konsumsi hingga tahap habis masa pakai
 logo ekolabel Indonesia tipe 2 yaitu logo ekolabel deklarasi untuk tanda verifikasi terhadap
pernyataan klaim suatu deklarasi pada satu atau lebih parameter lingkungan dari suatu produk yang
dideklarasikan oleh produsen

Anda mungkin juga menyukai