Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM

DISUSUSN OLEH:

NAMA :HANNAN RIZQI ZAIN

NIM : 20200210171

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS PERTANIAN

PRODI AGROTEKNOLOGI

2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecenderungan manusia dalam melakukan aktivitasnya sering mengganggu


kelangsungan alam. Mereka selalu mengeksplorasi bahkan mengeksploitasi sesuai
apa yang mereka inginkan. Seiring bertambahnya waktu manusia berkembang
pesat dan semakin banyak jumlahnya sehingga menduduki disegala penjuru dunia.
Semakin banyak populasi manusia artinya semakin banyak pula kebutuhan yang
harus terpenuhi. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia memanfaatkan
sebagian hasil alam yang akan diwujudkan dalam bentuk sandang, pangan
maupun papan, bahkan kebutuhan mewah sekalipun. Kesemuanya itu ada dan
tersedia di alam tinggal mangambilnya saja. Namun yang banyak menjadi
persoalan yaitu keserakahan manusia yang menjadi biang penyebab terjadinya
kerusakan alam. Metode dan cara penanganan yang kurang tepat juga dapat
merusak kelangsungan alam. Maka hal inilah yang seharsnya diberikan untuk
masyarakat mengenai memahaman tentang arti penting sumber daya dan
keberlangsungannya agar lingkungan tetap menyediakan tempat tinggal yang
nyaman dan kebutuhan untuk manusia pada umumnya.

B. Tujuan
Mengetahui makna sumber daya alam, jenis-jenisnya dan cara pemanfaatannya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Pengertian sumber daya alam menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 Pasal (5)
menyebutkan bahwa sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri
atas sumber daya manusia, sumber daya hayati, sumber daya non hayati dan sumber
daya buatan. Ada beberapa pengertian sumber daya alam menurut para ahli salah
satunya, Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam
adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan
manusia dalam memenuhi  kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Menurut Chapman (1969),Pengertian sumber daya alam menurut Chapman adalah
hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya,
dimana terdapat 3 definisi sumber daya alam yakni persediaan total (total stock),
sumber daya (resources) dan cadangan (reserve). Menurut Isard (1972), Pengertian
sumber daya alam secara umum adalah keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah
yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki
kesejahteraannya.
Menurut Ireland (1974). Arti sumber daya alam menurut pendapat Ireland merupakan
suatu keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Menurut Suryanegara (1977) Pengertian SDA menurut Suryanegaraa (1977)
adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan
manusia dalam memenuhi  kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Menurut Katili (1983) Katili mengemukakan bahwa definisi sumber daya alam adalah
semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi

kebutuhan manusia.
B. Jenis-jenis SDA
1. Tanah
Pengertian dari sumber daya tanah adalah
sumber daya alam yang berasal dari komponen
di bumi, yakni berupa hasil pelapukan
batuan yang berguna untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Diantara kebutuhan
manusia yang memerlukan peran dari tanah yakni kebutuhan akan pangan yang
bisa diperoleh dari bercocok tanam di atas tanah. Selain itu, manusia juga
membutuhkan lahan pemukiman, badan jalan sebagai transportasi dan hal- lain 
yang dibangun di atas tanah.
Jenis- jenis Sumber Daya Tanah
Jenis- jenis sumber daya alam tanah dapat dibedakan menjadi 3 menurut sifat
dari batuan induknya, yakni meliputi tanah vulkanik, tanah tersier dan tanah
organik. Berikut adalah penjelasan masing- masing sumber daya tanah.
1. Tanah vulkanik
Proses pembentukan tanah vulkanik dipengaruhi oleh peristiwa meletusnya
gunung berapi atau peristiwa vulkanisme. Ketika gunung berapi meledak, maka
akan mengeluarkan material erupsi berupa lava dan lahar. Lava yang membeku
kemudian menjadi batuan beku. Jika terjadi pelapukan pada batuan beku tersebut,
maka akan terbentuk tanah vulkanik. Tingkat kesuburan tanah vulkanik ini lebih
tinggi dari jenis tanah lainnya. Hal tersebut membuat daerah kaki gunung berapi
menjadi daerah yang sesuai untuk bercocok tanam, terutama tanaman sayur-
sayuran.
2. Tanah tersier
Tanah tersier ini disebut juga dengan tanah yang bahan induknya bukan
vulkanik. Artinya tanah tersier tidak dihasilkan dari material erupsi gunung berapi.
Persebaran tanah tersier ini meliputi beberapa daerah, diantaranya adalah Bangka
belitung, Kepulauan Riau, Madura, Jawa Timur sebelah utara, Sumba, Timor,
sebagian besar dari Pulau Sulawesi, Maluku, Kalimantan dan Irian Jaya.
3. Tanah organik
Tanah organik merupakan tanah yang berasal dari endapan bahan- bahan
organik. Tanah jenis ini dapat dibagi menjadi 2 yakni tanah gambut dan tanah
humus. Proses terbentuknya tanah gambut dipengaruhi oleh pembusukan bagian-
bagian tumbuhan di suatu tempat yang selalu digenangi air. Contoh tempat
terbentuknya tanah gambut adalah rawa- rawa. Tingkat kesuburan tanah gambut
sangat rendah karena tanahnya bersifat asam. Meski demikian tanah gambut masih
bisa digunakan untuk menanam tumbuhan pasang surut. Beberapa daerah dengan
tanah gambut adalah sebagian besar Kalimantan, pantai timur Sumatera, Pulau
Seram, Halmahera, dan irian Jaya,
Manfaat Sumber Daya Tanah
 Menyediakan unsur hara bagi tumbuhan. Keberadaan unsur hara sangat
diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Jika suatu tanah atau lahan pertanian
mengandung banyak unsur hara, maka hasil panen dari lahan tersebut dapat
meningkat.
 Menyediakan bahan makanan bagi mikroorganisme yang tinggal di dalam
tanah. Tanah adalah tempat tinggal mikroorganisme pengurai atau detritivor.
Mereka memperoleh makanan dari jasad makhluk hidup yang terkubur di
dalam tanah.
 Menjadi tempat tinggal dan tempat beraktivitas bagi makhluk hidup.
Manusia dan makhluk hidup lainnya membuat tempat tinggal di permukaan
atau di atas tanah. Manusia berpijak di atas tanah. Hampir semua kegiatan
manusia juga dilakukan di atas tanah.
 Menjadi bahan baku produksi. Tanah yang mengandung batu lempung bisa
diolah menjadi batu bata dan berbagai jenis kerajinan gerabah. Hasil
pengolahan tanah tersebut dapat dijual dan menjadi sumber pendapatan bagi
sebagian masyarakat.
 Sebagai sumber mata air. Tanah dapat menyerap air dan menjadi tempat
sumber air tanah. Air tanah ini lah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
dan berguna untuk memenuhi kebutuhan air sehari- Menyimpan mineral
bernilai ekonomis tinggi. Lapisan tanah yang jauh dari permukaan banyak
mengandung mineral, minyak bumi, gas alam dan hasil tambang lainnya.
Beberapa mineral yang berada di dalam tanah diantaranya adalah emas,
perak, nikel dan batu bara.
2. Udara
Udara memiliki banyak fungsi bagi
kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Semua makhluk hidup
memerlukan udara. Tidak ada makhluk
hidup yang tidak memerlukan udara.
Manusia dan hewan membutuhkan udara
untuk bernapas.
a) Menghirup Udara Segar
Tumbuhan membutuhkan udara untuk melakukan fotosintesis, yaitu
pembentukan zat makanan karbohidrat oleh tumbuhan. Zat makanan yang
dihasilkan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan binatang.
b) Proses Fotosintesis
Udara juga berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet dan
benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan udara atau atmosfer yang
menyelubungi bumi menyaring radiasi ultraviolet yang dapat mengganggu
kehidupan di bumi. Benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi juga akan hancur
di udara sebelum sampai ke bumi.
c) Lapisan Udara yang Menyelimuti Bumi
Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol.
Udara kering merupakan unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen,
oksigen,danlain-lain.
Dalam udara terdapat pula uap air yang berasal dari hasil penguapan
(evaporasi). Proses pemanasan oleh cahaya matahari mengakibatkan tubuh-
tubuh air seperti sungai, danau, dan laut, sebagian akan berubah menjadi uap
air yang mengisi udara di atasnya. Karena itu, uap air tersebar tidak merata di
permukaan bumi. Persebaran uap air bergantung pada intensitas atau tingkat
penyinaran matahari dan keberadaan tubuh-tubuh air di suatu wilayah.
d) Uap Air
Selain udara kering dan uap air, dalam udara juga terdapat aerosol. Aerosol
merupakan benda-benda berukuran kecil yang karena beratnya sangat ringan, ia
mampu melayang-layang di udara. Aerosol dengan mudah dapat kita lihat
ketika ada cahaya matahari yang masuk lewat celah pada suatu bangunan.
Benda-benda kecil yang melayang-layang akan terlihat dengan jelas. Aerosol,
sangat bermanfaat untuk kondensasi dan pembentukan hujan.
3. Air
Sumber daya air merupakan salah satu
sumber daya alam yang vital baik untuk
kehidupan flora, fauna, dan manusia di
muka bumi maupun untuk kebutuhan
manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari di berbagai sektor kehidupan. Sebagai
sumber daya alam maka kegiatan pengelolaan sumber daya air menjadi penting
agar yang membutuhkan air dapat mendapatkan akses yang sama baik dalam
memenuhi kebutuhan pokoknya untuk air minum dan sanitasi, maupun untuk
memenuhi kebutuhan penghidupannya sebagai petani untuk mengairi tanamannya
serta untuk memproduksi berbagai produk seperti deterjen, kain, dan produk
lainnya yang proses produksinya memerlukan air. Oleh karena banyak yang
membutuhkan air maka bukan tidak mungkin air di muka bumi ini akan tidak
mencukupi karena keberadaannya terbatas. Selain keberadaan air di bumi terbatas,
sebenarnya penyebarannya di muka bumi ini juga tidak merata, seperti daerah
kering dan gurun pasir jumlah air lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah air di
daerah hutan hujan tropis, seperti di daerah hutan pulau Sumatra atau di daerah
Amazona di Benua Amerika Selatan. Di Indonesia bagian timur, khususnya di
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Maluku Utara
mempunyai jumlah air yang lebih sedikit dibandingkan dengan di Pulau Jawa
maupun Sumatra, bahkan di suatu wilayah, yang dikenal sebagai daerah bayang-
bayang hujan akan mempunyai jumlah ketersediaan air lebih sedikit dibandingkan
dengan daerah yang membayanginya. Biasanya daerah bayangbayang hujan
dibatasi oleh gunung yang menerima hujan dari angin basah, dan setelah terjadi
hujan, angin akan terus bertiup, tetapi sampai di balik gunung tersebut sudah
menjadi angin kering, dan tidak dapat menjadi hujan di daerah ini, maka
disebutlah sebagai daerah bayang-bayang hujan. Selain tidak merata dari sisi
lokasi atau spasial, dipandang dari segi temporal atau penyebaran waktu selama
satu tahun juga tidak merata. Sebagai contoh, di daerah yang beriklim moonson
tropis akan mengalami dua musim dalam setahun, yaitu musim penghujan dan
musim kemarau. Pada daerah ini, selama musim penghujan akan terjadi hari hujan
yang cukup banyak dalam sebulan sehingga musim hujan memberikan air.
Sebaliknya, selama musim kemarau akan jarang terjadi hujan atau bahkan tidak
pernah terjadi hujan dalam sebulan sehingga tidak cukup tersedia air maka di
manamana di wilayah musim kemarau ini terjadi kekurangan air. Dengan
memperhatikan perubahan-perubahan tersebut maka dalam modul ini akan
dijelaskan bagaimana air itu menjadi sumber daya yang sangat penting dalam
kehidupan manusia di dunia serta bagaimana keberadaan air dan penyebarannya di
muka bumi.
4. Hutan
Hutan dapat didefinisikan sebagai tempat
berupa lahan yang luas yang terdiri dari
komponen-komponen biotik dan abiotik
yang didalamnya terdapat ekosistem yang
saling mempengaruhi dan dan satu sama
lain tidak dapat dipisahkan. Hal ini setara
yang tercantum dalam UU RI No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan pasal 1
sebagaimana yang dikutip Sabara (2006) yang mendefinisikan hutan sebagai
kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam pesekutan alam lingkungannya, yang satu dengan
lainny tidak dipisahkan.
Hutan adalah  sebuah kawasan  yang ditumbuhi  dengan lebat  oleh pepohonan 
dan tumbuhan  lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini  terdapat diwilayah-
wilayah  yang luas  di dunia dan berfungsi sebagai  penampung karbon diaksida,
habitat hewan modulator arus hidrologika serta pelestari tanah, dan merupakan 
salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting. Hutan adalah bentuk 
kehidupan  yang tersebar  di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di
daerah tropis maupun beriklim dingin, di dataran rendah maupun dipegunungan,
dipulau kecil maupun di benua besar.
5. Lahan
Sumberdaya lahan merupakan suatu sumberdaya
alam yang sangat penting bagi mahluk hidup,
dengan tanah yang menduduki lapisan atas
permukaan bumi yang tersusun dari batuan induk
dan menjadi tempat berlangsungnya kehidupan
manusia, hewan dan tumbuhan. Lahan dapat
dimanfaatkan untuk persawahan, pertanian lahan kering, perkebunan, permukiman
dan hutan. Menurut Sitorus dalam Siswanto (2006) mendefinisikan sumberdaya
lahan (land resource) sebagai lingkungan fisik terdiri dari iklim, relief, tanah, air
dan vegetasi serta benda yang ada diatasnya sepanjang ada pengaruh terhadap
penggunaan lahan oleh karena itu sumberdaya lahan dapat dikatakan sebagai
ekosistem karena adanya hubungan yang dinamis antara organisme yang ada
diatas lahan tersebut dengan lingkungannya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan keinginan manusia yang terus berkembang dan untuk memacu pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi, pengelolaan sumberdaya lahan seringkali kurang
bijaksana dan tidak mempertimbangkan aspek berkelanjutannya sehingga
kelestarian akan semakin terancam. Seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk maka kebutuhan akan pangan semakin meningkat menyebabkan luas
lahan yang dibutuhkan untuk produksi pangan bertambah sehingga pengolahan
lahan sering pada lahan yang tidak produktif untuk pertanian. Hal ini menjadi
kendala untuk meningkatkan produksi pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan
pangan penduduk. Produksi 2 pangan sangat terkait dengan kondisi ekosistem dan
lingkungan pada wilayah tersebut.
6. Mineral
Berdasarkan pengertiannya, mineral adalah suatu benda padat homogen yang
terdapat di alam, terbentuk secara anorganik,
mempunyai komposisi kimia pada batas
tertentu, dan mempunyai atom yang tersusun
teratur, demikian menurut buku Geologi Dasar
Kelas X. Dalam ilmu geologi, mineral adalah
suatu zat atau benda persenyawaan kimia asli atau yang tersusun oleh proses alam,
memiliki sifat-sifat kimia dan fisik tertentu, dan biasanya berbentuk padat. Jadi
walau sifat dan zatnya sama namun dibentuk oleh manusia di laboratorium, maka
itu tidak termasuk mineral.

Klasifikasi SDA

Untuk selanjutnya kalian akan lebih tahu lagi mengenai klasifikasi sumber daya alam.
Klasifikasi sumber daya alam dapat di bagi menjadi 3, yaitu:

1. Sumber daya alam berdasarkan pemulihan,  di bagi menjadi 2, yaitu:

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaruhi (renewable resources)


adalah sumber daya alam yang dapat dikembalikan persediannya dan dapat
diperbaruhi dalam waktu yang relatif mudah dan biasa dikembangkan melalui budi
daya. Sumber daya alam ini terdiri atas sumber daya alam hayati, contohnya
pertanian, perkebunan, kehutanan, dan sumber daya alam hewani, contohnya
peternakan dan perikanan.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui  (unrenewable resources)


Adalah sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan sama sekali dikarenakan
pembentukkannya sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia serta
jumlah sumber daya alam ini relatif statis, Contohnya, bahan mineral, batu bara,
minyak bumi, gas alam.

2. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya, dibagi menjadi 2  yaitu :

a. Sumber daya alam fisik


Adalah sumber daya alam yang tersedia, jumlahnya melimpah dan digunakan oleh
seluruh makhluk hidup, contohnya tanah, air, udara, sinar matahari.

b. Sumber daya alam hayati.


Dalam sumber daya alam jika telah habis terpakai masih dapat diusahakan kembali,
contohnya hewan dan tumbuh –tumbuhan

3. Sumber daya alam berdasarkan lokasinya, dibagi menjadi 2 yaitu :


a. Sumber daya alam terrestrial
adalah sumber daya alam yang terdapat di daratan, contohnya tanah, hutan dan bahan
galian

b. Sumber daya alam akuatik


adalah sumber daya alam yang terdapat di perairan, contohnya ikan, rumput laut dan
energi gelombang.

KESIMPULAN

Sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya
manusia, sumber daya hayati, sumber daya non hayati dan sumber daya buatan. Jenis
sumberdaya meliputi Tanah, Air, Udara, Hutan, Lahan dan Mineral. Sumberdaya alam akan
tetap di manfaatkan dengan pengelolaan yang baik.

Daftar Pustaka

Zakky.(2019).Zonareferensi.com.Pengertian Sumber Daya Alam Menurut Para Ahli Beserta


Definisinya. Diakses pada 4 November 2021 dari
https://www.zonareferensi.com/pengertian-sumber-daya-alam/

Purwanto Yanuar J. M.&, Susanto Agus.Pengantar Pengelolaan Sumber Daya Air.


http://repository.ut.ac.id/4313/1/PWKL4221-M1.pdf

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Potensi-Sumber-Daya-
Alam-2016/menu4.html

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/bentukbentuk_kon
flik.html

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?


option=com_content&view=article&id=1029&Itemid=639#:~:text=Sumber
%20Daya%20Mineral%20(Mineral%20Resource,dan%20memenuhi%20kriteria
%20layak%20tambang.
Sumberbelajarkemendikbud.go.id.SUMBER DAYA ALAM.Diakses pada 4 November 2021 pada
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Sumber%20Daya%20Alam
%20Kelas%20XI/MP_files/konten2.html

Citra.(2017). ilmugeografi.com.Sumber Daya Alam Tanah dan Manfaatnya. Diakses pada 4 November
2021 dari https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/sumber-daya-alam-tanah

(TUGAS MANDIRI) Pelajari video SDA 1 dan SDA 2, kemudian susunlah makalah singkat
(lebih kurang 10 halaman ) dengan spasi 1,5, huruf New Times Roman 12, ukuran A4 dalam
FORMAT PDF. Lengkapi dengan DAFTAR PUSTAKA Minimal 5 buah.

Anda mungkin juga menyukai