ACARA
LIPIDA
A. IDENTITAS PRAKTIKUM
1. Nama Praktikan : Hannan Rizqi Zain
2. NIM : 20200210171
3. Gol/Kel : Agroteknologi D
4. Hari/Tanggal : Jum’at/9 April 2021
5. Asisten : Herda Pratiwi
6. CoAss : Nikita Raissa Kumalasari
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui kandungan Lipid dari beberapa bahan
2. Mengetahui asam lemak bebas pada beberapa bahan
b. Bahan
1. Larutan Sudan III
2. minyak sayur segar
3. minyak sayur tengik
4. santan
5. putih telur
6. kertas hvs
7. air suling
8. alkohol 96%
9. KOH 0,1 N
10. Indikator PP
D. CARA KERJA
1. Uji Sudan III
mengambil putih telur, air suling, minyak sayur dan air santan masing
masing 2-3 tetes dan diletakkan pada plat tetes
↓
Mengamati warna awal
↓
Menambahkan larutan Sudan 2-3 tetes
↓
Mengamati perubahan warna
2. Uji Kertas
Menggaris kertas hvs menjadi blok 3x3 untuk pengulangan
↓
Meneteskan air pada baris pertama, putih telur pada garis kedua dan
air santan pada garis ketiga kemudian di ratakan menggunakan jari
↓
Mendiamkan hingga kering
↓
Mengamati bahan yang mengkilap dibawah sinar matahari atau lampu
D. PEMBAHASAN
Lipida adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larutdi dalam air,
yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar seperti kloroform atau eter. Jenis
lipida yang paling banyak digunakan adalah lemak atau triasilgliserol yang merupakan bahan
bakar utama pada setiap makhluk hidup (Lehninger,1982).
Lipid dalam bentuk lemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk
menjaga kesehatan tubuh manusia, selain itu juga merupakan sumber energi yang lebih efektif
dibandingkan karbohidrat dan protein, dimana 1 gram lipid dapat menghasilkan 9 kkal
sedangkan untuk karbohidrat dan protein masing-masing hanya 4 kkal/gram (Winarno,1989).
Pada praktikum kali ini, dilakukan identifikasi lipid menggunakan uji Sudan II, Uji kertas
dan pengamatan asam lemak bebas.
Pada uji Sudan, bahan yang akan diidentifikasi kandungan lipid akan di larutkan dengan larutan
Sudan III, jika hasilnya terdapat endapan merah dari larutan Sudan III maka bahan tersebut
mengandung lipid.
Kemudian pada uji yang kedua yaitu kertas digunakan untuk pengujian. Praktikum kali
ini menggunakan kertas hvs. Pada kertas hvs di tetesi beberapa bahan yang akan diidentifikasi
kandungan lipidnya. lalu didiamkan sampai kering, jika pada kertas terdapat noda transparan
yang membekas maka noda tersebut menunjukkan kandungan lipid dari bahan yang diteteskan.
Terahir adalah pengamatan asam lemak bebas. Pada praktikum kali ini pengujian
dilakukan menggunakan KOH untuk mentitrasi bahan. Jika suatu bahan memerlukan jumlah
KOH paling banyak untuk merubah warna bahan, berarti bahan tersebutlah yang mengandung
asam lemak bebas paling banyak.
E. KESIMPULAN
1. Pada uji Sudan III, bahan yang membentuk endapan merah berarti memiliki kandungan lipid
sedangkan yang tidak ada endapan maka kandungan lipidnya rendah atau tidak sama sekali
2. Pada uji kertas menunjukkan bahan yang paling mengkilap/transparan berarti mengandung lipid
yang tinggi.
3. Pada pengamatan asam lemak bebas bahan yang memerlukan KOH paling banyak berarti
memiliki kandungan asam lemak bebas paling banyak di bahan tersebut.
F. LAMPIRAN
Uji kertas
Daftar Pustaka
Adisendjaja, Y. et al., (2014). Penuntun Kegiatan Laboratorium Biokimia. Jurusan Pendidikan Biologi,
FPMIPA UPI, Bandung Campbell, N. A. et al., (2010). Biologi. Erlangga, Jakarta
Fessenden, R. J., (1990). Kimia Organik Edisi Ketiga. Erlangga, Jakarta
Lehninger, Albert, (1984).Dasar-Dasar Biokimia Jilid I. Penerjemah : MaggyThenawijaya.
Jakarta: Erlangga.
Murray, Robert K. et al.,( 2003). Biokimia Parper Edisi ke-25. Jakarta: Penerbit $uku
Kedokteran EGC.
Yogyakarta, 9 April 2021
Asisten Praktikan