ACARA
LIPIDA
A. IDENTITAS PRAKTIKUM
1. Nama Praktikan : AnggunAbdi Yoga
2. NIM : 20200210082
3. Gol/Kel : Agroteknologi B
4. Hari/Tanggal : 9 Maret 2021
5. Asisten : Herda Pratiwi
6. CoAss : Nikita
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengetahui kandungan lipid yang terdapat pada beberapa bahan.
2. Untuk mengetahui Jumlah atau mengetahui kadar asam lemak bebas dari suatu
bahan.
D. PEMBAHASAN
Lipid adalah senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang
kadang-kadang mengandung gugus lain. Lipid tidak memiliki rumus molekul yang sama, akan
tetapi terdiri dari beberapa golongan yang berbeda. Berdasarkan kemiripan struktur kimia yang
dimiliki, lipid dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu asam lemak, lemak dan fosfolipid(Fitriah
et al., 2007)
Lipida merupakan komponen jaringan yang heterogen meliputi sejumlah senyawa yang
terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau
tidak larut dalam air. Total Penyusun utama lipida adalah trigliserida, yaitu ester gliserol dengan
tiga asam lemak yang bisa beragam jenisnya. Lipida sering berupa senyawa kompleks dengan
protein (Lipoprotein) atau karbohidrat (Glikolipida). Lipid merupakan komponen membran
plasma, hormon, dan vitamin.(Ratulangi, n.d.)
Asam lemak penyusun lipida ada 2 macam yaitu asam lemak yang jenuh dan asam lemak
tidak jenuh. Asam lemak hewani umumnya mempunyai rantai C jenuh, sedang minyak nabati
umumnya memiliki satu atau lebih ikatan rangkap. Halogen dapat bereaksi cepat dengan atom C
pada rantai yang ikatannya tidak jenuh (peristiwa addisi)
Perbedaan Lemak dan Minyak:
1. Lemak berasal dari hewan, kecuali lemak dari buah coklat. Minyak berasal dari
tanaman, kecuali minyak ikan.
2. Lemak pada temperature kamar (±230C) padat, sedangkan minyak : cair.
3. Lemak dalam gugusan sisa asamnya hanya sedikit ikatan rangkapnya, minyak
berikatan rangkapnya.
4. Minyak direaksikan dengan gas H2 dengan katalisator N1 akan diperoleh lemak
D. KESIMPULAN
1. Pada Pengamatan Uji Sudan III, larutan/ bahan yang mempunyai kandungan lipid
warnanya akan berubah ,dari warna bahan sebelumnya menjadi berwarna merah/
merah pekat, dan membentuk gumpalan atau melingkar.
2. Pada uji kertas buram, jika bahan yang diteteskan terlihat memburam itu
menandakan kandungan lipid nya rendah atau tidak ada, jika kertas yang digunakan
terlihat mengkilap, menandakan bahwa ada kandunga lipid pada bahan yang diuji
cobakan. Semakin mengkilap, kandungan lipid nya semakin banyak.
3. Untuk mengetahui Jumlah atau mengetahui kadar asam lemak bebas dari suatu
bahan, bahan dicampurkan dengan alcohol 96% sebanyak 50 ml dan dipanaskan
dengan watterbath 50 0C samapai menjsdi 60 0C, selanjutnya ditetesi dengan larutan
indikator PP, dan di titrasi dengan larutan KOH sampai muncil warna merah muda.
Semakin banyak jumlah KOH nya otomatis jumlah asam lemaknya semakin tinggi.
Yogyakarta, __ ___________ ____
Asisten Praktikan
( ) ( )