LAPORAN PRAKTIKUM

BIOKIMIA TANAMAN

Acara : Lipid

Nama : Rahmad Handoko

No. Mhs. : 20180210139

Gol. / Kel. : C2 / 3

Tgl. Praktikum : 7 mei 2019

Assisten : Herda Pratiwi, S.P

Co. Assisten : Ainudin

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2019
 LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA TANAMAN
ACARA

LIPIDA

A. IDENTITAS PRAKTIKAN

1. Nama : Rahmad Handoko

2. NIM : 20180210139
3. Golongan / Kelompok : C2 / 3
4. Hari / Tanggal : Selasa / 30 April 2019
5. Asisten : Husama Allaudin Bariq S.P.
6. Coasisten : Laily

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Untuk mengetahui ketidak jenuhan lemak

2. Untuk menguji ada tidaknya asam lemak bebas yang terkandung dalam beberapa
bahan

C. ALAT DAN BAHAN

Bahan : 1. KOH 0,1 N Alat : 1. Kertas buram

2. Minyak sayur segar 2. Erlenmeyer
3. minyak sayur tengik 3. Penjepit
4. Air santan 4. Statif dan Klem
5. Alkohol 96% 5. Waterbath
6. Putih telur
 D. CARA KERJA

E. HASIL PENGAMATAN

1. UJI KERTAS BURAM

No Pengamatan Keterangan

1. Putih Telur Mengkilap +++++

2. Minyak Sayur Mengkilap ++++

3 Air Santan Sedikit mengkilap ++

4 Air Suling Tidak mengkilap -

2. UJI ASAM LEMAK BEBAS

NO Bahan Pereaksi KoH

1 Minyak Sayur Segar Alkohol dan KOH 0,1 N 10,7 ml
2 Minyak Sayur Segar Alkohol dan KOH 0,1 N 4,1 ml
3 Minyak Sayur Tengik Alkohol dan KOH 0,1 N 8,9 ml
4 Air Santan Alkohol dan KOH 0,1 N 3,2 ml
 F. PEMBAHASAN
1. Dasar teori
Lipid merupakan senyawa yang dapat disarikan dari sel dan jaringan oleh pelarut
organik tak-polar. Lipid sendiri merupakan komponen tak larut air yang berasal dari
tumbuhan dan hewan. Lipid tidak mempunyai sifat kimia dan sifat struktur yang khas. Satu-
satunya kesamaan yang mempertalikan senyawa dalam golongan ini adalah cara
mengisolasinya dan asal mula biogenetikanya yang sama. Bahan lipid yang paling banyak
terdapat dalam jasad hidup adalah turunan gliserol. Lemak dan minyak merupakan trimester
gliserol, yaitu triasilgliserol (sering disebut trigliserida). Fosfatida atau fosfolipid adalah
campuran ester gliserol yang satu gugus hidroksil dari gliserolnya diesterkan dengan
penggalan asam fosfat. Sfingolipid merupakan turunan aminogliserol yang sangat erat
hubungannnya dengan fosfolipid (Pine, 1988).
Lipida mempunyai beberapa fungsi diantaranya ialah sebagai komponen struktural
membrane, bahan bakar, lapisan pelindung dan vitamin dan hormone. Pada umumnya
klasifikasi lipida didasarkan atas kerangka dasarnya menjadi lipida kompleks dan lipida
sederhana. Golongan pertama dapat dihidrolisis sedangkan golongan kedua tidak dapat
terhidrolisis. Lipida dibagi menjadi triasil gliserol, fosfolipida, sfingolipida, dan lilin
(Martoharsono, 1990).
Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap pada atom
karbon. Ini berarti asam lemak jenuh tidak peka terhadap oksidasi dan pembentukan radikal
bebas seperti halnya asam lemak tidak jenuh. Efek dominan dari asam lemak jenuh adalah
peningkatan kadar kolesterol total dan K-LDL (kolesterol LDL). Asam Lemak tak jenuh
tunggal merupakan jenis asam lemak yang mempunyai 1 (satu) ikatan rangkap pada rantai
atom karbon. Asam lemak ini tergolong dalam asam lemak rantai panjang (LCFA), yang
kebanyakan ditemukan dalam minyak zaitun, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak
biji kapas, dan kanola. Minyak zaitun adalah salah satu contoh yang mengandung MUFA
(Sartika, 2008).
2. Pembahsan
Pada Uji menggunakan kertas buram menggunakan 4 sampel percobaan yaitu adalah
Putih telur, Minyak sayur, Air Santan, dan Air suling. Data yang diperoleh dari uji kertas
buram menunjukan bahwa pada sampel putih telur yang telah ditetesikan dan dioleskan
pada kertas buram dan di diamkan 7 menit menghasilkan kertas yang menkilap (+++++).
Pada sample minyak sayur yang telah ditetesikan dan dioleskan pada kertas buram dan di
diamkan 7 menit menghasilkan kertas yang menkilap (++++), hal ini menandakan pada
sample putih telur dan minyak sayur memiliki kandungan lemak. Pada air santan yang
telah ditetesikan dan dioleskan pada kertas buram dan di diamkan 7 menit menghasilkan
kertas yang sedikit menkilap (++) hal ini berarti bahwa pada air santan mengandung sedikit
lemak. Sedangkan pada sampel air suling yang telah ditetesikan dan dioleskan pada kertas
buram dan di diamkan 7 menit menghasilkan kertas yang tidak menkilap ( - ) atau air
suling berarti tidak memiliki kandungan lemak. Berdasarkan hasil percobaaan uji kertas
buram tersebut sesuai dengan teori dimana pada putih telur dan minyak sayur memiliki
kandungan lemak sedangkan pada larutan santan sedikit mengandung lemak dan air suling
tidak mengandung lemak. hasil yang ditunjukan sesuai dengan teori.

Pada uji asam lemak bebas, digunakan 4 sampel percobaan yaitu Minyak sayur segar
2 ulangan, Minyak sayur tengik dan air santan. Data yang diperoleh dari uji ini menunjukan
bahwa pada sampel menggunakan minyak segar ulangan 1 membutuhkan KoH sebanyak
10,7 ml untuk dapat berubah warna menjadi merah muda. pada sampel menggunakan
minyak segar ulangan 2 membutuhkan KoH sebanyak 4,1 ml untuk dapat berubah warna
menjadi merah muda. Sedangkan untuk penggunaan minyak sayur tengik membutuhkan
KoH sebanyak 8,9 ml untuk berubah warna dan pada penggunaan air santan membutuhkan
KoH sebanyak 3,2 ml untuk berubah warna. Berdasarkan praktikum pada uji lemak bebas
menunjukan pada minyak segar ulangan 1 membutuhkan KOH yang paling banyak, yang
berarti semakin tinggi larutan KOH yang dibutuhkan maka semakin buruk kulitas lemak
nya.

G. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum dapat diambil kesimpulan bahwa Semakin banyak jumlah
KOH yang digunakan, maka semakin jenuh asam lemak pada minyak tersebut dan semakin
banyak ikatan rangkap yang terkandung dalam bahan tersebut.
 Daftar pustaka
Martoharsono, Soeharsono. 1990. Biokimia Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Pine, Stanley H., James B. Hendrickson, Donald J. Cram, George S. Hammond. 1988. Kimia
Organik 2 Terbitan Keempat. Bandung: ITB.
Sartika, Ratu Ayu Dewi. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan Asam Lemak Trans
terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 2 No. 4 Hlm. 156-157.

Asisten Yogyakarta, 21 mei 2019

Praktikan

(Rahmad handoko)
( Herda pratiwi, S.P. )