Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU TANAMAN DAN HIJAUAN PAKAN


“Pengenalan Jenis Tanaman Rumput, Pengenalan Jenis Kekacangan Dan Rambanan,
Dan Pengenalan Jenis Hijauan Limbah Pertanian”

Oleh:
Nama : Pratama Hadi Wijaya
Nim : D1A022189
Kelompok : 1b
Asisten : Hendra Alfiana

LABORATORIUM AGROSTOLOGI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2023
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Hijauan adalah semua jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
pakan. Bagian tanaman yang biasa digunakan sebagai sumber pakan pada umunya adalah
dedaunannya. Terdapat empat golongan pakan yang secara umum telah dikenal sebagai
sumber pakan ternak ruminansia., yakni jenis rerumputan, kekacangan, ramban dan
hijauan limbah pertanian.
Praktikum kali ini dalam acara pengenalan jenis tanaman rumput. Rumput
merupakan sumber serat kasar yang berguna untuk menggertakan saluran pencernaan
dan mengenyangkan ternak. Penggenalan jenis tanaman rumput terdiri dari 3 jenis yaitu
rumput berbentuk kasar, rumput bentuk medium, dan rumput bentuk halus.
Tanaman kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih
besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan
ternak. Tanaman ini banyak mengandung zat-zat yang sangat diperlukan oleh manusia
maupun oleh hewan. Tanaman kekacangan (legum) ini merupakan salah satu hijauan
pakan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan hewan ternak
terutamaruminansia.
Limbah pertanian adalah pakan yang bersumber dari limbah tanaman pangan dan
produksinya sangat tergantung pada jenis dan jumlah areal penanaman atau pola tanam
dari tanaman pangan di suatu wilayah. Limbah pertanian yang terdapat dalam jumlah
yang melimpah dan mudah diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak.
Karakteristik limbah pertanian adalah tingginya kandungan serat kasar dan rendahnya
kandungan nitrogen, kalsium, serta fosfor. Hal tersebut mengakibatkan daya cerna jerami
padi rendah dan komsumsi menjadi terbatas, akan tetapi masalah potensial digunakan
sebagai sumber energi.
I.2. Tujuan
1. Praktikan mampu mengenali apa itu hijauan pakan ternak
2. Praktikan mampu mengenali apa itu hijauan kekacangan dan rambanan
3. Praktikan mampu mengenali apa itu hijauan limbah pertanian
I.3. Waktu dan Tempat
Praktikum “Pengenalan Jenis Tanaman Rumput, Pengenalan Jenis Kekacangan Dan
Rambanan, Dan Pengenalan Jenis Hijauan Limbah Pertanian” dilaksanakan pada Selasa,
14 Maret 2023 pukul 15.00—selesai di Experimental Farm, Fakultas Peternakan,
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Makanan hijauan ialah semua bahan makanan yang berasal dari tanaman dalam
bentuk daun-daunan .Peranan pakan dalam pemeliharaan ternak sangat berpengaruh
dalam pertumbuhan dan mutu seekor hewan ternak. Melalui pakan juga seorang
peternak dapat mengontrol kualitas hewan ternak yang mereka punya(AAK, 1983).
Ternak ruminansia (pemamah biak) yang meliputi sapi, kerbau, domba, dan kambing,
mempunyai peran sangat strategis bagi kehidupan ekonomi petani di
pedesaan.Pengenalan mengenai pakan harus dipertimbangkan kepada peternak,
sehingga penjaminan kualitas seekor ternak dapat berperan bagi kehidupan peternak dan
petani. Pengenalan hijauan adalah salah satu cabang ilmu hijauan pakan ternak, dimana
didalamnya salah satunya adalah pengenalan pakan rumput. (Rukmana, 2005).
Rumput merupakan famili tumbuhan yang sangat luas penyebarannya, memiliki
sistem perakaran serabut yang berperan dalam pembentukan struktur tanah dan
terdapat dalam semua tipe tempat tumbuh. Sifat-sifat pertumbuhan rumput sangat erat
hubungannya dengan keadaan air, unsur hara, keadaan tanah, cahaya dan temperatur
(Pasaribu,2013).
Kacang-kacangan atau disebut juga polongan termasuk famili leguminosa. Kacang-
kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan yang jika terlarut dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol. Kacang-kacangan bersifat rendah kalori, rendah lemak,
serta rendah garam natrium. Kacang-kacangan juga mengandung protein, karbohidrat
kompleks, folat, dan besi(Al Rival,2020).
Limbah pertanian adalah bagian tanaman yang tersisa setelah dipanen atau diambil
hasil-hasil utamanya. Hijauan limbah pertanian dapat berupa dedaunan, ranting, ataupun
batang. Hasil panen yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok manusia akan diambil dan
diolah sesuai kebutuhan mereka, namun seringkali sisa dari hasil panen tersebut tidak
pernah dimanfaatkan dan cenderung menjadi sampah organik. Sisi lainnya di kalangan
peternak, mereka mencari cara bagaimana mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya dengan mengeluarkan biaya produksi berupa pakan yang sekecil-kecilnya.
Muncul ide dengan menggunakan limbah pertanian sebagai bahan pakan ternak dan
ternyata memiliki kandungan gizi yang mencukupi terhadap ternak (Yuli, 2014).
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil
3.1.1. Pengenalan Jenis Tanaman Rumput
Gambar Keterangan
Rumput gajah (Pennisetum purpureum)
Karakteristik :
1. Berasal dari afrika
2. Akar serabut
3. Batang beruas
4. Daun sejajar
5. Berkembang biak dengan pols atau stek

Rumput raja (Pennisetum purpuroides)


Karakteristik :
1. Berasal dari afrikan selatan
2. Tinggi ≥ 4 meter
3. Berkembang biak dengan pols atau stek
4. Produksi 2 × lipat dari rimput gajah
Rumput odot (Napier grass)
Karakteristik :
1. Tumbuh merimbun
2. Akar serabut
3. Batang lunak, beruas, dan berbuku
4. Daun hijau muda
5. Tekstur kasar tetapi tidak berbulu

Rumput setaria (Setaria spachelata)


Karakteristik :
1. Berasal dari afrika
2. Tumbuh didaerah dengan ketinggian 1.000–3.000 mdpl
dengan curah hujan 750–1.000
3. Akar serabut dan majemuk
4. Batang berpangkal merah keunguan dan berbuku
5. Daun pipih dan memanjang

3.1.2. Pengenalan Jenis Tanaman Kekacangan dan Ramban


a. Pengenalan Jenis Tanaman Kekacangan
Gambar Keterangan
Kaliandra (Calliandra callttothyrsus)
Karakteristik :
1. Ukuran daun relatif kecil
2. Tekstur lunak
3. Warna hijau tua
4. Panjang 20 cm dan lebar 15 cm
5. Daun kaliandra merah akan melipat kearah batang saat
malam hari
6. Memiliki zat anti nutrisi tanin
Daun kelor (Moringa oleifera)
Karakteristik :
1. Daun berbentuk bulat telur
2. Ukuran daun kecil dan bersusun majemuk dalam satu
ikatan
3. Bunga berwarna putih kekuning-kuningan
4. Memiliki zat anti nutrisi tanin dan saponin

Indigofera (Indigofera sp.)


Karakteristik :
1. Daunnya menyirip
2. Tulang daun sejajar
3. Tipe daun paripinatus (daun ujung ada tiga)
4. Tangkai setelah batang sejati 25 cm
5. Memiliki zat anti nutrisi tanin tetapi sangat rendah

Daun gamal (Gliricidea sepium)


Karakteristik :
1. Daun menyirip ganjil
2. Daun biasanya berpasangan
3. Helai daun berbentuk ovale atau elips
4. panjang daun 2-7 cm dan lebar daun 1-3 cm.
5. memiliki zat anti nutrisi tanin

b. Pengenalan Jenis Tanaman Ramban


Gambar Keterangan
Daun nangka (Arthocarpus integra)
Karakteristik :
1. Daun tunggal tapi tersebar
2. Bertangkai sepanjang 1-4 cm
3. Helai daun agak tebal, kaku, bertepi rata dan bulat
seperti telur
4. Pangkal daun menyempit dekit demi sedikit
5. Ujung daun runcing
6. Memiliki zat anti nutrisi tanin
Daun kersen (Muntingia calabura)
Karakteristik :
1. Daun berbentuk bulat telur
2. Daun tunggal, tepi daun bergerigi, dan bawah daun
sedikit berbulu
3. Pangkal lembaran tidak simetris
4. Tulang daunnya menyirip
5. Memiliki zat anti nutrisi saponin

3.1.3. Pengenalan Jenis Hijauan Limbah Pertanian


Gambar Keterangan
Jerami padi (Orizae sativa)
Kandungan :
1. Protein kasar 4-5%
2. Selulosa 30-35%
3. Hemiselulosa 25-30%
4. Lignin 15-28%
5. Kadar abu 4-7%
6. Bahan kering 84,22%
7. Serat kasar 28,86%
8. Bahan ekstrak tanpa nitrogen 50,80%
Jerami jangung (Zea mays)
Kandungan :
1. Protein kasar 6,37%
2. Lignin 13,01%
3. Serat kasar 27,61%
4. Lemak kasar 1,25%
5. Kadar abu 7,28%

3.2. Pembahasan
3.2.1. Pengenalan Jenis Tanaman Rumput
Hijauan adalah bagian tumbuhan yang dijadikan pakan bagi hewan. Hijauan dapat
ditanam di ladang dan hewan dibiarkan merumput, atau dipangkas kemudian diberikan
sebagai sumber pakan hewan herbivora. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Nurlaha
dkk (2014) yang menyatakan bahwahijauan adalah bahan pakan ternak yang diperoleh
dari rumput termasuk legume yang harus tersedia secara berkelanjutan baik kualitas dan
kuantitas. Ketersediaan hijauan bervariasi tergantung pada lokasi, cuaca, musim, kualitas
tanah dan sebagainya. Hijauan pakan ternak dapat diartikan juga semua bentuk bahan
pakan berasal dari tanaman atau rumput termasuk leguminosa baik yang belum dipotong
maupun yang dipotong dari lahan dalam keadaan segar.
Rumput raja mempunyai nama latin Pennisetum purpuphoides atau disebut juga
dengan nama king grass. Rumput gajah memiliki nama latin pennisetum purpureum kedua
rumpput ini sangat disukai oleh ternak. Pernyataan tersebut sependapat dengan Jelantik,
dkk (2019) yang menyatakan bahwa rumput raja dan rumput gajah merupakan hijauan
pakan yang disukai ternak. Kedua jenis rumput ini merupakan tipe tanaman tahunan yang
dapat ditanam secara monokultur dan tumpangsari dengan legum, sehingga dapat
diperoleh manfaat maksimal.
Rumput odot memiliki bentuk seperti semak semak dan juga memiliki ukuran
tinggi hanya 1 meter. Berbedan dengan Karakteristik dari rumput setaria yaitu daunnya
lebar, berumpun, berwarna hijau gelap, berbatang lunak dengan warna merah agak ungu,
pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas. Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan Toe, dkk (2016) yang menyatakan bahwa rumput setaria tumbuh tegak,
berumpun lebat dengan tinggi mencapai 2 meter, dan tahan terhadap kering sehingga
dapat menjadi sumber pakan pada musim kemarau..
3.2.2. Pengenalan Jenis Tanaman Kekacangan Dan Ramban
Kacang-kacangan adalah tanaman yang memiliki akar tunggang dan mempunyai
biji monokotil. Kacang merupakan sumber protein nabati yang penting dalam upaya
perbaikan gizi. Penyataan ersebut sesuai dengan pernyataan Darmawati (2015) yang
menyatakan bahwa tanaman kacang-kacangan adalah tanaman hijauan pakan yang
memiliki ciri sistem akar tunggang dan biji berkeping dua. Pada akar terdapat bintil akar,
yang merupakan fenomena aktivitas kerja sama antara rizombium dengan tanaman
inang.
Suku Leguminosae memiliki ciri khas pada buahnya yang disebut polong, polong
berasal dari suku daun buah sekat semu, pada bagian kampuh perut mengandung biji-biji.
Legum juga termasuk kedalam hijauan yang memiliki kandungan nitrogen yang cukup
besar. Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan Fuskhah, dkk (2014) yang
menyatakan tanaman leguminosa juga merupakan hijauan pakan berkualitas tinggi dan
andalan daerah tropik sebagai sumber nitrogen tanah.
Rambanan merupakan hijauan pakan yang merupakan makanan favorit bagi
kambing. Pernyataan tersebut sependapat dengan Fiveriati, dkk (2022) pakan kambing
masih bergantung pada ramban, yaitu pakan hijauan dari dedaunan segar. Rambanan
yang digunakan pada praktikum ini adalah daun nangka dan daun kersen.
3.2.3. Pengenalan Jenis Hijauan Limbah Pertanian
Limbah ada banyak sekali macamnya, pada bahasan kali ini akan membahas
tentang limbah pertanian. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suhartini dan Irnia (2018)
yang menyatakan bahwa Limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari
kegiatan manusia. Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan,
tanaman, atau sayuran. Keseimbangan lingkungan akan terganggu, apabila jumlah hasil
buangan tersebut melebihi ambang batas toleransi lingkungan. Konsentrasi dan kuantitas
yang melebihi ambang batas akan berdampak negatif terhadap lingkungan, terutama bagi
kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat
bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah bergantung pada jenis dan karakteristik
limbah.
Limbah pertanian adalah limbah organik yang dimanfaatkan peternak saat
kemarau untuk makan ternak. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Yaman (2019) yang
menyatakan bahwa Pengelompokan limbah berdasarkan sumbernya ada empat, yaitu :
Limbah domestik, limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk. Limbah
industri, limbah buangan hasil industri. Limbah pertanian, limbah yang berasal dari limbah
pertanian. Limbah pertambangan limbah yang berasal dari kegiatan pertambangan.
Pengelompokan berdasarkan senyawa ada dua, yaitu limbah organik dan anorganik.
Limbah organik merupakan limbah yang memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen dan
karbon) yang mudah diuraikan, salah satunya adalah hijauan limbah pertanian, limbah
pertanian daripada membusuk ataupun dibakar lebih baik dimanfaatkan menjadi pakan
ternak.
Pemanfaatan tanaman jagung berupa batang dan daun yang masih muda, dikenal
sebagai jerami jagung dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak yang sudah banyak
dilakukan peternak. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Dewanto dkk (2017) yang
menyatakan bahwa ternak ruminansia mengkonsumsi semua komposisi (batang dan
daun) tanaman jagung yang dipakai sebagai pakan ternak. Namun belum seluruh optimal
pemanfaatnnya. Selain diberikan pada ternak sebagai hijauan segar, jerami jagung juga
dapat diberikan sebagai hijauan pakan ternak yang mengalami proses pengolahan
teknologi pakan dalam bentuk hay dan silase.
IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Hijauan merupakan semua jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagi
dumber hijauan pakan.
2. Tanaman kekacangan, polong polongan, dan tanaman pertanian seperti jagung
biasa disebut dengan leguminosa, sedangkan ramban adalah hijauan pakan yang
berbentuk perdu.
3. Hijauan limbah pertanian adalah bagian aerial tanaman pangan yang ditingalkan
setelah hasil utamanya dipetik.
4.2 Saran
1. Sebaiknya waktu pada saat pemaparan materi di setiap pos di perpanjang.
DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1983. Hijauan Makanan Ternak. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.


Al Rivan, M. E., Rachmat, N., dan Ayustin, M. R. (2020). Klasifikasi Jenis KacangKacangan
Berdasarkan Tekstur Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Jurnal Komputer
Terapan, 6(1), 89-98.
Darmawati, A., Anwar, S., dan Hermanan, I. 2015. Kualitas dan Efisiensi Serapan N pada
Centrosema pubescens (centro) dan Pueraria phaseoloides
(puero)Akibat Pemberian Pupuk Iodine. Jurnal Agripet, 15(1), 7-12.
Dewanto, F. G., Londok, J. J., Tuturoong, R. A., dan Kaunang, W. B. (2017). Pengaruh
Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai
Sumber Pakan. Zootec, 32(5).
Fiveriati, A. A. Usfah, dan A. Rohman. 2022. Pemanfaatan Mesin Pencacah Janggel Jagung
Sebagai Campuran Nutrisi Pakan Ternak Kambing Ruminansia Di Kelurahan
Sumberejo: Pemanfaatan Mesin Pencacah Janggel Jagung Sebagai Campuran
Nutrisi Pakan Ternak Kambing Ruminansia Di Kelurahan Sumberejo. Jurnal Abdi:
Media Pengabdian Kepada Masyarakat 8(1):102-106.
Fuskhah, E., Soetrisno, R. D., Anwar, S., dan Kusmiyati, F. 2014. Kajian morfologi dan
fisiologi ketahanan leguminosa pakan terhadap salinitas media tanam.
Agromedia, 32(2), 45-53.
Jelantik, I. G. N.,T. T Nikolaus., & C. L Penu. 2019. Memanfaatkan Padang Penggembalaan
Alam Untuk Meningkatkan Populasi Dan Produktivitas Ternak Sapi Di Daerah
Lahan Kering. Myria Publisher. Ponorogo.
Nurlaha, N., Setiana, A., dan Asminaya, N. S. 2014. Identifikasi Jenis Hijauan Makanan
Ternak Di Lahan Persawahan Desa Babakan Kecamatan Dramaga
Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 1(1), 54- 62.
Pasaribu, P. O., Sofyan, M. Z., dan Pasaribu, N. (2013). Komposisi dan Struktur
Rerumputan di Kawasan Danau Toba Desa Togu Domu Nauli Kecamatan Dolok
Pardamean Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Saintia Biologi, 1(2), 21-27.
Rukmana,H,R.2005. Rumput Unggul. Penerbit Kanisius. Yogykarta.
Suhartini, Sri dan Irnia Nurika. 2018. Teknologi Pengolahan Limbah Agroindustri.UB Press.
Malang.
Toe, P., dan Koten, B. B. 2016. Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria (Setaria
sphacelata) Pada Berbagai Level Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Feses
Babi (Growth And Forage Production Of Setaria Grass (Setaria sphacelata) at
Different Level of Liquid.
Yaman, Aman. 2019. Teknologi Penanganan Pengolahan Limbah Ternak dan Hasil
Samping Ternak. Syah kuala University Press. Aceh.
Yuli,R., Permana,I,G., Kumalasari,N,R., dan Taryati. 2014. Teknik Membuat Biskuit Pakan
Ternak dari Limbah Pertanian. Penebar Swadaya Grup. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai