Oleh :
Nama : Daniel Akhdan Izdihar
NIM : D1A020108
Kelompok : 2C
Asisten : Muhammad Ghulam Azizul Hakim
LABORATORIUM AGROSTOLOGI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDRIMAN
PURWOKERTO
2021
I. PENDAHULUAN
Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa pada kesuburan tanah yang berbeda akan
memberikan respon yang berbeda terhadap produksi tanaman pakan.
Acara praktikum Ilmu Tanaman dan Hijauan Pakan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 24 Maret 2021 pukul 10.40 sampai dengan pukul 14.45. Acara
praktikum Ilmu Tanaman dan Hijauan Pakan dilaksanakan melalui Google Classrom
dan Whatsapp Group.
II. PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Seluruh Acara sudah baik, namun untuk asisten dosen tolong jangan terlalu
cepat dalam menjelaskan materi agar para praktikkan dapat mengikuti alur dan
mencatat dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Rellam, C.R., Anis, S., Rumambi, A., Rustandi. 2017. Pengaruh Naungan Dan
Pemupukan Nitrogen Terhadap Karakteristik Morfologis Rumput Gajah
Dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott). J Zootek, 37:179- 185.
Santos, R.J.C., Lira, M.A., Guim, A., Santos, M.V.F., Dubeux-Jr, J.C.B., Mello, A.C.L.
2013. Elephant Grass Clones for Silage Production. Sci Agric, 70:6-11.
Singh, B.P., Hari, P.S., Eric, O. 2013. Elephantgrass. ©CAB International 2013. Biofuel
Crops: Production, Physiology and Genetics. Chapter 13, page 271-291
Oleh :
Nama : Daniel Akhdan Izdihar
NIM : D1A020108
Kelompok : 2C
Asisten : Muhammad Ghulam Azizul Hakim
LABORATORIUM AGROSTOLOGI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDRIMAN
PURWOKERTO
2021
I. PENDAHULUAN
Untuk mendapatkan hasil dan mutu yang baik perlu adanya pemberian
pupuk pada tanah, yang mana penambahan pupuk ini bertujuan untuk
memperbaiki sifat-sifat dari tanah, baik sifat fisika, kimia dan biologis. Sebagai
medium tempat tumbuhnya tanaman, tanaman atau tumbuhan juga memerlukan
asupan yang bagus baik organik maupun zat anorganik. Asupan organik berasal dari
penyerapan karbondioksida dan melepaskan uap air. Sedangkan asupan anorganik
didapatkan dari penyerapan yang dilakukan oleh tanah melalui bagian tubuhan
(akar) dalam bentuk ion-ion.
Ada dua macam pupuk, yaitu ada alami juga buatan dimana pengaruh
pemberian pupuk alami pada tanah dapat memperbaiki kealamian tanah seperti
mineral dan unsur hara. Sedangkan yang buatan adalah pupuk yang dibuat oleh
manusia dalam industri, yang mengandung kandungan tertentu seperti unsur-unsur
hara. Ada dua pupuk buatan yakni pupuk tunggal yang hanya mengandung satu
unsur hara yang berfungsi sebagai penambah kesuburan, dan sebaliknya untuk
pupuk majemuk.
1.2 Tujuan
Mahasiswa dapat mengenali berbagai jenis pupuk secara visual, kandungan hara
mineral serta aplikasinya.
1.3 Waktu dan Tempat
Acara praktikum Ilmu Tanaman dan Hijauan Pakan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 24 Maret 2021 pukul 10.40 sampai dengan pukul 14.45. Acara
praktikum Ilmu Tanaman dan Hijauan Pakan dilaksanakan melalui Google Classrom
dan Whatsapp Group.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1. HASIL
No Nama Gambar
1. Pupuk Pabrik
No Nama Gambar
1. Pupuk Organik
2. Pupuk Anorganik
Tsp
No Nama Gambar
1. Pupuk
terurai
lambat
Pupuk
kandang
2. Terurai
cepat
za
No Nama Gambar
1. Pupuk tunggal
Hanya 1 unsur
Urea
2. Pupuk majemuk
Mengandung lebih
dari 2 unsur hara
2.2 Pembahasan
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara
atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman.
Berdasarkan proses terjadinya ada dua jenis pupuk yaitu: pupuk organik (alami) dan
pupuk anorganik (buatan) seperti yang kita ketahui pupuk alami adalah pupuk yang
tidak dibuat oleh tangan manusia, pupuk ini secara langsung terbentuk akibat
penguraian dari alam. Sedangkan pupuk buatan pastinya ada campur tangan
manusia dan tambahan zat kimia lainya. Dimana kegunaan nya tidak jauh berbeda
dengan pupuk organik.
Pupuk organic banyak manfaat nya di bidang petanian, karena kualitas dari
pupuk organik yang telah dipercayai atau telah di akui oleh masyarakat Indonesia
dalam manfaatnya memperbaiki struktur tanah, bak dari sifat kimia fisika maupun
biologis tanah. Oleh karena itu banyak memakai pupuk organik untuk
perkebunannya, karna tidak ada efek samping yang dihasilkan, tidak merusak
lingkungan dan juga harganya murah dan serta mudah didapatkan tanpa perlu di
kelola dengan susah terlebih dahulu, atau tanpa campur tangam manusia, karna
kebanyakan pupuk organik alam lah yang telah membuatnya. Pada umumnya
pupuk organik juga dapat memberikan efek samping terhadap linkungan atau pun
masyaraka, jikalau diberikan dalam jumlah yang berlebihan, dampak bagi
masyarakat seperti pupuk kandang yang bau nya menyebar ke pemukiman warga
dan lain sebagainya oeh sebab itu penggunannan pupuk organik ini digunanakan
secukupya tidak berlebih, agar hasil yang didapatkan pun dapat lebih baik (Saleh,
2016)
Pupuk anorganik adalah pupuk yang di sintesis oleh tangan manusia dan
membutuhkan peralatan yang canggih, pupuk organik dibuat karena kemajuan
zaman yang merubah pola pikir manusia ke lebih baik, atau ke lebih modern, oleh
karena itu pupuk anorganik atau pupuk buatan di buat manusia melalui campuran
bahan-bahan kimia dengan peralatan yang super canggih, bertujuan sama dengan
pupuk organik atau pupuk alami untuk memperbaiki struktur tanah, agar tanaman
yang tumbuh di atas tanah tersebut dapat tumbuh dengan baik, dan menghasilkan
hasil yang bagus. Perbedaan nya antara pupuk organik dengan pupuk anorganik ini
adalah, bahwa kita tahu pupuk anoganik ini dibuat dari campuran bahan kimia yang
bisa dikatan cukup berbahaya bagi manusia, hewan, tumbuhan serta juga
berdampak bagi lingkugan, maka pemberian pupuk anorganik pada pertanian atau
lain sebagainya harus dalam jumlah yang sesuai/terkontrol, jikalau tidak ini dapat
sangat merugikan, misalnya petani memberikan pupuk anorganik ke kebunya dalam
jumlah yang berlebihan, ini dapat berdampak pada tanah pertanianya terlebih
dahulu, dan akhirnya tanaman yang tumbuh di atas tanah pertaniannya itu tidak
dapat tumbuh dengan baik, karena tanaman menngambil sumber mdapatan dari
dalam tanah, bagaimana dapat baik tanaman tersebut kalau tanahnya pun tidak
mendapat unsur-unsur hara yang diperlukannya (Hayati dkk, 2011)
3.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil adalah pupuk organic merupakan
pupuk yang banyak digunakan oleh orang orang karna lebih ramah lingkungan dan
tidak mengandung banyak zat kimia seperti pupuk anorganik.
3.2 Saran
Seluruh Acara sudah baik, namun untuk asisten dosen tolong jangan terlalu
cepat dalam menjelaskan materi agar para praktikkan dapat mengikuti alur dan
mencatat dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim.N, Y.Nyakpa, Lubis, Nugroho.S.G, Diha.A, Go Ban Hong, Bailey, 1986. Dasar-
Dasar Ilmu Tanah. Unila Pres
Hayati, M., Hayati, E., & Denni, D. (2011). Pengaruh pupuk organik dan anorganik
terhadap pertumbuhan beberapa varietas jagung manis di lahan tsunami.
Jurnal Floratek, 6(1), 74-83.
Oleh :
Nama : Daniel Akhdan Izdihar
NIM : D1A020108
Kelompok : 2C
Asisten : Muhammad Ghulam Azizul Hakim
LABORATORIUM AGROSTOLOGI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDRIMAN
PURWOKERTO
2021
I. PENDAHULUAN
Pupuk dengan unsur hara yang dibutuhkan tanaman ditambah dengan input
kimia lain, perbaikan irigasi, perbaikan varietas tanaman dan kebijakan pertanian
yang tepat telah mendorong terjadinya revolusi pertanian di berbagai negara (Allen,
2004). Penggunaan pupuk kimia (anorganik) telah menjadi pendorong utama
produktivitas lahan pertanian meningkat dengan pesat. Peran pupuk yang besar
dalam meningkatkan hasil pertanian sudah banyak dibuktikan dan dirasakan para
penggunanya.
1.2 Tujuan
2.1 Hasil
No Nama Gambar
1. Pemupukkan
2.2 Pembahasan
Pupuk organik merupakan salah satu pupuk yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kesuburan dan bahan organik tanah. Pupuk organik mempunyai
manfaat antara lain mampu menyediakan unsur hara makro dan mikro,
meningkatkan aerasi tanah, memperbaiki drainase tanah, meningkatkan
kemampuan tanah menyimpan air, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan KTK
tanah, meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah serta pada tanah masam
dapat membantu meningkatkan pH tanah. Keadaan tersebut dapat menjadikan
pupuk Urea, TSP dan KCl yang diberikan menjadi lebih efisien (Fristy, dkk, 2015).
Penggunaan pupuk organik mampu menjadi solusi dalam mengurangi pemakaian
pupuk anorganik yang berlebihan. Namun kelemahan pupuk organik pada
umumnya adalah kandungan unsur hara yang rendah dan lambat tersedia bagi
tanaman. Pupuk organik dapat berbentuk padat maupun cair (Cik Zulia, dkk, 2017).
Hara nitrogen (N) merupakan hara makro yang sangat dibutuhkan oleh
tanaman, hara N dapat diperoleh dari hara N seperti urea [CO(NH2)2], ZA
[NH4)2SO4], ammonium 3 cloride (NH4Cl), natrium nitrat (NaNO3), dan pupuk
majemuk NPK. Pupuk urea merupakan pupuk tunggal yang hanya mengandung satu
unsur hara primer yaitu 42% - 46% N. Proporsi dan waktu pemberian N berinteraksi
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman seperti panjang tanaman, diameter
batang, banyak buah dan produksi. (Sebayang, 2004).
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Seluruh Acara sudah baik, namun untuk asisten dosen tolong jangan terlalu
cepat dalam menjelaskan materi agar para praktikkan dapat mengikuti alur dan
mencatat dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Allen, R.C. 2004.The Nitrogen Hypothesis and the English Agricultural Revolution : A
Biological Analysis. Nuffield College, Oxford.
Mulyadi, A. 2012. Pengaruh Pemberian Legin, Pupuk NPK (15:15:15) Dan Urea Pada
Tanah Gambut Terhadap Kandungan N, P Total Pucuk Dan Bintil Akar Kedelai
(Glycine max (L.) Merr.). Jurnal Kaunia, 8 (1) : 21-29.
Novira, F., Husnaeti dan Sri Y. 2015. PEMBERIAN PUPUK LIMBAH CAIR BIOGAS DAN
UREA, TSP, KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
JAGUNG MANIS(Zea mays saccharata Sturt.). Jom Faperta, 2(1) : 2.
Nurhayati, Razali., dan Zuraida. 2014. Peranan Berbagai Jenis Bahan Pembenah
Tanah Terhadap Status Hara P Dan Perkembangan Akar Kedelai Pada Tanah
Gambut Asal Ajamu Smumatera Utara. Jurnal Floratek, 9: 29 – 38.
Sebayang H.T. 2004. Pengaruh Pengolahan Tanah dan Penempatan Urea Tablet
Serta Proporsi dan Waktu Pemberian Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays. L). Balai Penelitian Tanaman Jagung
dan Serealia Lain, Maros.
Zulia, C., Deddy W. P. dan Harmi D. I. 2017. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA
DAN PUPUK ORGANIK CAIR SAMPAH KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.). Jurnal Penelitian Pertanian
BERNAS, 13(3) : 2-3.