Pendahuluan
Dalam praktikum kali ini mahasiswa di berikan pengetahuan tentang berbagai warna
dan zat yang ada dalam kandungan berbagai makanan. Oleh karena itu diharapkan agar
mahasiswa mampu melakukan uji coba terhadap kandungan zat dalam makanan secara
kualitatif serta mampu mengidentifikasi kandungan zat dalam bahan makanan yang tersedia.
Dengan begitu mahasiswa bisa mengerti secara mendalam pentingnya kandungan gizi dalam
hasil uji coba praktikum kali ini.
METODE
AlatdanBahan :
1. Tabung reaksi
2. Rak/tempattabung reaksi
3. Penjepittabung reaksi
4. Pengaduk
5. Cawan cat air (palet)
6. Gelas piala kecil
7. Gelas ukur kecil
8. Pipet tetes
9. Bunsen
10. Kertas HVS
11. Pisau
12. Lumpang porselen
13. Sendok kecil
14. Larutan lugol
15. Larutan amilum
16. Larutan benedict
17. Larutan 10% KOH
18. Larutan 5% CuSO4
Dibawasendiriolehmahasiswa :
1. Saringan teh
7. Minyak kelapa
2. Corong kecil
3. Buah- buahan
4. Umbi- umbian
Amati perubahan warna yang terjadi setelah ditambah dengan 2 tetes lugol!
Panaskan di atas api Bunsen dan amati kembali perubahan warna yang terjadi, catat dalam
tabel!
Amati perubahan warna yang terjadi sebelum dan sesudah ditetesi KOH dan CuSO4
Isilah masing-masing tabung dengan 20 tetes larutan amilum dan 2 tetes lugol
Tambahkan tetes demi tetes larutan buah A kedalam tabung reaksi sampai warna larutan
menjadi jernih
Hitung jumlah tetesan yang diperlukan untuk menjernihkan larutan amilum + lugol tersebut
Ulangi langkah diatas untuk tabung reaksi lain dengan sari buah ( B dan C ) yang tersedia
Larutan
HasilPengamatan Warna
Belum ditetesi lugol
Setelah ditetesi lugol
A
Amilum
Putih
Biru tua
B1
Ketela pohon
Putih susu
Ungu
B2
Ketela rambat
Kuning kecoklatan
Hitam
C1
Jeruk
Orange
Orange
C2
Mangga
Putih bening
Putih bening
Kesimpulan : Dari hasil percobaan didapatkan hasil bahwa warna pada buah yang ditetesi
lugol berubah warna kecuali pada jeruk dan mangga. Dan tulang kontrolnya ada pada tabung
A.
Data hasilpengamatan Kandungan Lemak
Tabung
Larutan
Warna
Setelah dipanaskan
A
Minyak kelapa
Nerawang
Nerawang
B
Margarin
Nerawang
Nerawang
C
3 Tetes sari buah
Tidak Nerawang
Nerawang
D
Larutan kuning telur
Tidak Nerawang
Nerawang
Kesimpulan : Dari seluruh uji coba praktek yang dilakukan warna yang terjadi adalah
nerawang. Hanya ada 2 yang tidak nerawang. Setelah dipanaskan ada 3 yang nerawang dan
tinggal 1 yang tidak nerawang.
Data hasil pengamatan Protein
Tabung
Larutan
Warna
Setelah ditetesi KOH dan CuSO4
A
Gula
Bening
Biru bening
B
Daging
Coklat keruh
Ungu
C
Putih telur
Kuning muda
Ungu
Kesimpulan : Dari hasil praktikum tersebut dibuktikan bahwa warna pada larutan yang
ditetesi oleh KOH dan CuSO4 akan berubah warna dengan sangat jelas.
Data hasil pengamatan Vitamin C
Tabung
Larutan
Setelah diberi
Warna
A
Amilum + benedict
Larutan jeruk
Bening
B
Amilum + Lugol
Larutan mangga
Bening
Kesimpulan : Dengan hasil pengamatan yang dilakukan maka daimbil kesimpulan
bahwa larutan yang diberi dengan larutan lain akan berubah warna menjadi bening.
Makanan dibutuhkan oleh tubuh untuk sumber energi, pertumbuhan, dan menjaga kesehatan.
Manusia membutuhkan makanan dalam jumlah yang tepat dan mengandung zat nutrisi yang
lengkap. Seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat makanan yang banyak menghasilkan energi yang diperlukan
untuk tubuh. Karbohidrat berfungsi dalam penyediaan bahan pembentuk protein dan lemak
serta menjaga keseimbangan asam dan basa. Berdasarkan jumlah rantai penyusunnya,
karbohidrat dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida, misalnya
amilum yang terdapat dibanyak bagian bagian tumbuhan terutama ditempat penyimpanan
cadangan makanan. Dalam proses pencernaan makanan, amilum dipecah menjadi maltose
dengan bantuan enzim amylase. Karboidrat yang paling penting bagi sel tubuh manusia yaitu
glukosa dengan rumus kimia C6H12O6. Glukosa yang diperlukan oleh tubuh berasal dari
pemecahan amilum yang terdapat pada makanan.
Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.
Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan
glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga
menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang
berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan
sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin
tidak bereaksi.
2. Protein
Protein merupakan bagian penting di dalam plasma sel. Selain sebagai komponen pokok,
protein juga tersedia sebagai cadangan makanan (misalnya : pada biji-bijian). Pada hewan
dan manusia protein tidak disimpan sebagai cadangan makanan. Makanan dikatakan
mengandung protein tidak dapat disimpan sebagai cadangan makanan. Makanan dikatakan
mengandung protein yang lengkap bila didalam makanan itu terkandung semua asam amino
esensial. Kelebihan protein tidak dapat disimpan dalam tubuh. Melalui perombakan, protein
dan senyawa yang mengandung N akan diekskresi melalui ginjal. Fungsi utama protein
dalam tubuh antara lain : sebagai zat pembangun, pembentuk sel yang baru (pada reproduksi
dan pertumbuhan), pengganti sel-sel yang rusak, dan pembentuk senyawa lain (lemak dan
Karbohidrat).
3. Lemak
Zat lemak merupakan senyawa majemuk. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun pula
oleh C, H, dan O, tetapi berbeda jumlahnya. Lemak merupakan sumber energi yang
menyediakan kalori terbanyak bagi tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Fungsi
lemak selain sebagai sumber energi antara lain sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, ;
pembangun bagian tubuh tertentu dari suhu rendah. Lemak dapat dibedakan atas 3 kelompok,
,yaitu lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fosfolipid dan lipoprotein),
dan lemak asli (asam lemak dan sterol).
4. Vitamin
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat
dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses
kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh), karena
vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhluk hidup
lain tanpa asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik,
kekurangan vitamin menyebabkan tubuh mudah terkena penyakit.
V.
Data Pengamatan
Bahan
Makana
n
Tepung
Terigu
Tepung
Kanji
Tepung
Beras
Warna
Bahan
Makanan
Sebelum
ditetesi
Larutan
Putih
Kekuningan
Putih Susu
Putih Bersih
Roti
Hijau Muda
(Pandan)
Iodida
Amilu
m
Protein Vitamin
C
Coklat
Ungu
Keabu2an
Putih
Kebirua
n
-
Kuning
Kebirua
n
Merah
Hati
-
Putih
Kekuninga
n
Putih
Kemeraha
n
Biru
Kehitama
n
Hijau
Tape
Kentang
Kuning
Pucat
Ikan
Merah
Putih
Kecoklatan Krim
Putih
Kusam/Puca
t
Apel
Biuret
Jeruk
Mangga
VI.
Kuning
Segar
Jingga
Segar
Putih
Keruh
Putih
Keruh
Analisis Data
Uji Amilum (Larutan Lugol/iodium)
Tepung Terigu : Hasil pengamatan larutan tepung terigu berubah dari asal warna putih
kekuningan menjadi coklat sehingga menunjukkan bahwa tepung terigu mengandung
Amilum
Tepung Kanji : Hasil pengamatan larutan tepung kanji berubah dari asal warna putih susu
menjadi ungu keabu-abuan menandakan bahwa tepung kanji banyak mengandung Amilum
Tepung Beras : Hasil pengamatan larutan tepung beras berubah warna dari putih bersih
menjadi putih kemerahan menandakan bahwa tepung beras banyak mengandung Amilum
Roti : Hasil pengamatan larutan roti berubah warna dari warna hijau muda menjadi biru
kehitaman menunjukkan bahwa dalam roti mengandung Amilum namun hanya sedikit
Kentang : Hasil pengamatan larutan kentang yang berubah warna dari kuning pucat menjadi
hijau tape menandakan bahwa kentang banyak mengandung Amilum
Uji Protein (Reagen Biuret)
Kentang : Hasil pengamatan larutan kentang berubah dari asal warna kuning pucat menjadi
kuning kebiruan menunjukkan bahwa dalam kentang mengandung Protein namun hanya
sedikit
Ikan : Hasil pengamatan larutan ikan berubah dari warna merah kecoklatan (merah daging)
menjadi merah hati menunjukkan bahwa dalam ikan mengandung Protein
Uji Vitamin C (Larutan Iodida)
Apel : Hasil pengamatan larutan apel berubah warna dari putih kusam dan pucat menjadi putih
kekuningan menunjukkan bahwa apel mengandung Vitamin C
Jeruk : Hasil pengamatan larutan jeruk berubah warna dari kuning segar menjadi putih keruh
menandakan bahwa jeruk mengandung Vitamin C
Mangga : Hasil pengamatan larutan mangga berubah warna dari jingga segar menjadi putih
keruh menandakan bahwa jeruk mengandung Vitamin C
VII.
Kesimpulan
Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji Karbohidrat, Protein dan Vitamin
C. Mempunyai indikator yang berbeda-beda seperti berikut :
1. Bahan-bahan makanan yang berasal dari tepung mengandung Amilum
2.
Kentang dan ikan termasuk dalam makanan yang mengandung protein walaupun pada
Karbohidrat
Karbohidrat tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan
kompleksitas yang berbeda.Contoh sumber karbohidrat adalah gula dan zat tepung.zat tepung
dapat diperoleh dari nasi, kentang, ubi, ketela, gandum dan sagu. Fungsi karbohidrat adalah
sebagai sumber energi, dimana energi tersebut diantaranya dibutuhkan untuk tumbuh,
bergerak, mempertahankan suhu tubuh dan berkembangbiak. Energi yang dibutuhkan setiap
orang berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, kegiatan, berat badan dan usia.
Karbohidrat yang berlebih akan disimpan dalam bentuk lemak di daerah perut, di sekeliling
ginjal, jantung dan di bawah kulit sehingga tubuh menjadi gemuk.
Untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada makanan, dapat dilakukan praktikum uji
kandungan karbohidrat pada makanan. Makanan yang mengandung karbohidrat akan berubah
warna menjadi biru sampai kehitaman setelah ditetesi larutan lugol/betadine.
Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N) dan kadang-kadang belerang
(S).berdasarkan asanya protein dibedakan menjadi protein nabati (diperoleh dari tumbuhan)
dan protein hewani (diperoleh dari hewan). Contoh makanan yang mengandung protein
nabati misalnya tahu, tempe, kecap dan kacang-kacangan. Makanan yang mengandung
protein hewani misalnya ikan, udang, keju, cumi-cumi, udang dan telur. Fungsi protein dalam
tubuh diantaranya yaitu mengganti sel-sel yang telah rusak, membentuk enzim dan hormon,
mengatur proses di dalam tubuh dan sebagai sumber energi. Kekurangan protein
menyebabkan pertumbuhan terhambat, sedangkan kelebihan protein akan diubah menjadi
senyawa nitrogen yang dibuang melalui ginjal.
Lemak
Sumber makanan yang mengandung lemak diantaranya yaitu kelapa, kacang, minyak
kedelai, dan mentega.Lemak dibedakan menjadi dua yaitu lemak nabati dan lemak
hewani.Lemak hewan banyak mengandung kolesterol yang digunakan tubuh untuk untuk
menyusun membran sel dan hormon.Fungsi lemak dalam tubuh yaitu sebagai pelarut vitamin
A,D,E dan K, sumber energy, pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang
ekstrim, sebagai cadangan makanan, dan lainnya. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan
endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi.
Untuk mengetahui kandungan lemak pada makanan, dapat dilakukan praktikum uji
kandungan lemak pada makanan. Makanan yang mengandung lemak akan menjadikan kertas
menjadi transparan setelah bahan yang di uji dioleskan pada kertas.
Vitamin
Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin yang
larut dalam air yaitu vitamin B1,B2,B6,B12, dan C serta vitamin yang tidak larut dalam air
yaitu vitamin A, D, E, dan K. setiap jenis vitamin memiliki fungsi dan terkandung dalam
makanan yang berbeda. Secara umum, vitamin diperlukan dalam proses metabolisme dalam
tubuh.
Mineral
Mineral diperlukan oleh tubuh agar organ tubuh berfungsi dengan baik.berdasarkan
jumlah yang dibutuhkan dalam tubuh, mineral dikelompokkan menjadi makloelemen dan
mikroelemen. Makroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah
yang banyak, misalnya natrium,kalium, kalsium, fosforus, magnesium, klorin, belerang,
flourin, dan iodin. Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah
sedikit, misalnya mangan, kromium, kobalt, molibdenum, zink dan tembaga. Mineral
berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi dan menjaga proses fisiologi
tubuh.
Air
Air tidak temasuk zat gizi dalam makanan, namun air merupakan bahan yang sangat
penting dalam tubuh. Fungsi air dalam tubuh antara lain sebagai pelarut bahan organik dalam
tubuh, pembawa zat-zat yang dibutuhkan dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh,
mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh, mempertahankan keseimbangan suhu
tubuh, bagian terbesar dari lendir yang dikeluarkan tubuh, membentuk cairan tubuh dan
lainnya.
. Hasil Pengamatan :
UJI KARBOHIDRAT
Jenis
Warna Sebelum Ditetesi
Makan
Betadine
an
Nasi
Kandunga Kandung
n
an
Berdasark Berdasark
an Hasil
an Teori
Praktikum
Karbohidr Karbohid
at
rat
Add caption
Putih
Biru Kehitaman
Putih
Telur
Tidak
mengandu
ng
karbohidr
at
Putih Bening
Putih Bening
Protein
Sari
Jeruk
Tidak
Vitamin
mengandu
ng
karbohidr
at
Orange
UJI LEMAK
Jenis
Kertas awal
Orange
Air
Kandunga
n
Berdasark
an Hasil
Praktikum
Tidak
mengandu
ng lemak
Kandunga
n
Berdasark
an Teori
Mengandu
ng Lemak
Mengandu
ng lemak
Air
Tidak transparan
Mente
ga
Terlihat transparan