Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

MODEL : Eksperimen
JUDUL : Uji kandungan zat pada berbagai bahan makanan
KELAS/PROGRAM : XI / MIPA
SEMESTER : II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta
implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya Ruminansia)
INDIKATOR
Menjelaskan cara menguji kandungan zat makanan berupa protein, lemak, glukosa dan amilum
TUJUAN
1. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada setiap bahan makanan setelah diuji dengan reagen
2. Menjelaskan kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang diuji
ALAT : Tabung reaksi 100 mm, Labu ErlenmeyerTabung reaksi 150 mm, kaki tiga dan kasa, Rak tabung reaksi,
lumpang dan alu, Penjepit tabung reaksi, larutan lugol, plat tetes, larutan benedict, pembakar spiritus, larutan
biuret, batang pengaduk, gelas kimia
BAHAN: berbagai bahan makanan seperti telur, tahu, kacang tanah, nasi susu bubuk, kentang, pisang dan minyak
goreng

CARA KERJA :
1. Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum, glukosa dan protein. Untuk uji protein dan amilum dapat
menggunakan plat tetes
2. Haluskan makanan yang akan di uji dengan menggunakan lumpang dan alu
3. Beri sedikit air dan aduk hingga berbentuk larutan
4. Isilah tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi 1 cm
5. Jika menggunakan plat tetes cukup dengan 2 tetes saja
6. Selidikilah dengan menggunakan larutan indikator, apakah bahan makanan itu mengandung amilum,
glukosa atau protein. Untuk uji lemak digunakan alkohol 96 %.
Cara menggunakan pereaksi :
a. Uji amilum : Tetesi bahan makanan 1 atau 2 tetes larutan lugol, amati perubahan warna yang terjadi.
Jika terjadi adanya warna biru kehitaman, hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut
mengandung amilum.
b. Uji glukosa : Tetesi larutan bahan makanan dengan 5 – 10 tetes larutan benedict lalu kocok dan
panaskan selama 1 menit, amati perubahan warna. Bila terjadi merah bata, hal ini menunjukkan bahwa
bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
c. Uji protein : Tetesi larutan bahan makanan dengan 3 tetes larutan CuSO4 1% dan 3 tetes larutan NaOH
20%, kocok dan amati perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi warna ungu, hal ini menunjukkan bahan
makanan tersebut mengandung protein
d. Uji Lemak Bahan makanan dioleskan pada kertas ketik dan dikeringkan. Jika kertas diterawang ke cahaya
dan transparan, hal ini menunjukkan bahwa makanan tersebut mengandung lemak

Tuliskan hasil pengamatan ke dalam tabel


Jenis Bahan Makanan Reaksi/Perubahan Kertas Hasil Uji Makanan
Warna Minyak
Lugol Benedict Biuret Amilum Glukosa Protein Lemak

Hasil uji makanan dengan larutan indikator diisi dengan tanda (+) jika hasilnya positif dan tanda (-) jika hasilnya
negatif.
Hasil uji lemak dengan kertas ketik diisi dengan tanda (+) jikatransparan dan tanda (-) jika tidak transparan.

BAHAN DISKUSI
1. Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan mana yang paling banyak kandungan zat makanannya ?
2. Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat ?
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein ?
4. Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, zat makanan apa yang jumlahnya harus lebih banyak
dikonsumsi? Jelaskan !
5. Bagi bayi atau balita, zat makanan apa yang sangat diperlukan ? Jelaskan!
6. Mengapa kita sangat memerluka protein hewani dan nabati ?

Anda mungkin juga menyukai