Anda di halaman 1dari 48

MODEL

JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

LEMBAR KEGIATAN SISWA (01)


Eksperimen
Uji kandungan zat pada berbagai bahan makanan
XI / IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
Ruminansia)
INDIKATOR
Menjelaskan cara menguji kandungan zat makanan berupa protein, lemak, glukosa dan
amilum
TUJUAN
1.
Menjelaskan reaksi yang terjadi pada
setiap bahan makanan setelah diuji dengan reagen
2.
Menjelaskan kandungan zat makanan yang
ada dalam makanan yang diuji
1. Petunjuk belajar
a.
Bentuk kelompok yang terdiri dari
4 atau 5 orang perkelompk
b. Baca literatur yan berkaitan dengan kandungan zat makanan yang ada dalam
makanan yang diuji
c. Baca dengan cermat petunjuk percobaan sebelum anda melakukan percobaan
d Lakukan kegiatan sesuai prosedur yang telah ada
e Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami
2. Informasi
a. Pada dasarnya tubuh kita membutuhkan zat-zat makanan
b. Zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak disebut makronutrien
meliputi karbohidrat, protein dan lemak.
c. Zat-zat mkanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut makronutrien
meliputi vitamin dan mineral.
d. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia. Karbohidrat adalah
senyawa kompleks yang terdiri atas unsur karbon(C), Hidrogen(H) dan Oksigen(O)
dengan rumus molekul C6H2nOn.
e. Karbohidrat dapat diperoleh dari padi, jagung, gandum, sagu, ketela pohon, ketela
rambat, kentang, bentul dan biji-bijian yang lain.
f. Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N.
Kadang juga S dan P.
g. Berdasarkan asalnya, protein dibedakan atas : protein hewani berasal dari hewan
misalnya ikan, daging, susu, telur, belalang, laron, kepompong dll. Protein nabati
berasal dari tumbuhan misalnya kacang-kacang, sayuran dan biji-bijian.
1

h. Lemak adalah senyawa organik yang tesusun oleh unsur C, H, O dan kadangkadang P dan N
i. Berdasarkan asalnya bahan makanan yang mengandung lemak dibedakan menjadi:
lemak nabati berasal dari tumbuhan misalnya kelapa, kemiri, zaitun berbagai
kacang-kacangan, buah advokat. Lemak hewani berasal dari hewan misalnya keju,
lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan dan telur.
3.Alat dan bahan
1. Tabung reaksi 100 mm
10 Labu Erlenmeyer
2. Tabung reaksi 150 mm
11 kaki tiga dan kasa
3. Rak tabung reaksi
12 lumpang dan alu
4. Penjepit tabung reaksi
13 larutan lugol
5. plat tetes
14 larutan benedict
6. pembakar spiritus
15 larutan biuret
7. batang pengaduk
16 Kertas ketik
8. gelas kimia
9. Berbagai bahan makanan seperti telur, tahu, kacang tanah, nasi susu bubuk, kentang,
pisang dan minyak goreng
4. Cara Kerja
1. Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum, glukosa dan protein. Untuk uji protein dan
amilum dapat menggunakan plat tetes
2. Haluskan makanan yang akan di uji dengan menggunakan lumpang dan alu
3. Beri sedikit air dan aduk hingga berbentuk larutan
4. Isilah tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi 1 cm
5. Jika menggunakan plat tetes cukup dengan 2-5 tetes
6. Selidikilah dengan menggunakan larutan indikator, apakah bahan makanan itu
mengandung amilum, glukosa atau protein. Untuk uji lemak digunakan alkohol 96 %.
7. Cara menggunakan pereaksi :
a. uji amilum
: Tetesi bahan makanan 1 atau 2 tetes larutan lugol, amati
perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi adanya warna biru
kehitaman, hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut
mengandung amilum.
b.Uji glukosa Tetesi larutan bahan makanan dengan 5 10 tetes larutan
benedict lalu kocok dan panaskan selama 1 menit, amati
perubahan warna. Bila terjadi merah bata, hal ini menunjukkan
bahwa bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
c. Uji protein Tetesi larutan bahan makanan dengan 3 tetes larutan CuSO4
1% dan 3 tetes larutan NaOH 20%, kocok dan amati
perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi warna ungu, hal ini
menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung protein
d. Uji Lemak
Bahan makanan dioleskan pada kertas ketik dan dikeringkan. Jika
kertas diterawang ke cahaya dan transparan, hal ini menunjukkan
bahwa makanan tersebut mengandung lemak
8. Tuliskan hasil pengamatan ke dalam tabel di bawah ini:
Jenis
Bahan
Makanan

Reaksi/ Perubahan warna


Lugoll

Benedict

Biuret

Uji
lemak
dengan

Hasil uji makanan


Amilum

Glukosa

Protein

Lem
ak

Ket: Hasil uji makanan dengan larutan indikator diisi dengan tanda (+) jika hasilnya positif dan tanda (-) jika
hasilnya negatif.
Hasil uji lemak dengan kertas ketik diisi dengan tanda (+) jikatransparan dan tanda (-) jika tidak transparan.

4 Bahan Diskusi
1. Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang paling banyak
kandungan zat makanannya ?
2. Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat ?
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein ?
4. Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, zat makanan apa yang
jumlahnya harus lebih banyak ? Jelaskan !
5. Bagi bayi atau balita, zat makanan apa yang sangat diperlukan ? Jelaskan!
6. Mengapa kita sangat memerluka protein hewani dan nabati ?
5. Kolom Penilain
Nama Siawa
Klp
Nilai
Paraf Guru
Catatan :
Jawaban:

LEMBAR KEGIATAN SISWA (02)


MODEL
JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

Non Eksperimen
Alat Pencernaan Makanan pada Manusia
XI/IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
Ruminansia)
INDIKATOR
Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencernaan manusia
TUJUAN
1. Menentukan alat-alat pencernaan makanan manusia dari mulut sampai anus
2.
Menjelaskan fungsi alat-alat
pencernaan makanan pada manusia
1.
Petunjuk belajar
a.
Pelajarilah LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok
Cooperative (4 orang)
b.
Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
c.
Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi
2.
Informasi
a.
Alat pencernaan makanan pada manusia terdiri atas saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan
b.
Saluran penernaan memiliki panjang 9 m dari mulut hingga
anus, sementara kelenjer pencernaandapat berupa kelenjer ludah, kelenjar lambung,
kelenjar empedu dan kelenjar pankreas.
Urutan saluran pencernaan makanan dalam tubuh adalah mulut faring
Kerongkongan lambung usus halus usus besar rektum anus.
c. Bagian-bagian yang membentuk saluran pencernaan adalah :

Mulut, yang di dalamnya terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah

Tekak atau faring, penghubung rongga mulut dengan kerongkongan, pada


bagian ini terdapat persimpangan antara saluran pencernaan dan saluran
pernapasan.

Kerongkongan/esofagus, saluran memanjang yang menghubungkan tekak


dan lambung.

Lambung/Ventrikulus, pembesaran saluran pencernaan yang membentuk


kantung.

Usus halus/Intestinum tenue, terdiri atas usus 12 jari (duodenum), usus


kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum)

Usus besar/Intestinum Crasum), terdiri atas usus tebal (kolon), usus buntu
(apendiks), dan poros usus (rektum).
4

Anus (lubang pelepasan).


Langkah Kerja
Lakukan telaah referensi tentang alat pencernaan pada manusia
Amati gambar tentang struktur alat pencernaan pada manusia
Diskusikan pertanyaan bahan diskusi selanjutnya rumuskan kesimpulan
Tanyakan pada guru jika ada hal yang belum dipahami

3.
1.
2.
3.
4.

4.
1)
2)
3)
4)
5)
5.

Gambar 1. Saluran pencernaan manusia


Bahan Diskusi
Organ apa sajakah yang di dalamnya berlangsung pencernaan secara
mekanis dan kimiawi ?
Pada mulut terdapat 3 pasang glandula saliva (kelenjar ludah).Tuliskan
ketiga glandula saliva tersebut beserta zat yang dihasilkan !
a. Tuliskan bagian-bagian lambung
b.
Tuliskan enzim yang dihasilkan oleh dinding lambung beserta fungsinya!
Jelaskan peranan hati sebagai kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan
makanan
Buatlah suatu perbandingan antara alat pencernaan dan jenis enzim yang
dihasilkan serta peranannya dalam saluran pencernaan manusia
Kolom Penilain
Nama Siawa
Klp
Nilai
Paraf Guru

Catatan :
Jawaban:

LEMBAR KEGIATAN SISWA (03)


MODEL
JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

Non Eksperimen
Alat Pencernaan Makanan pada Ruminansia
XI/IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya Ruminansia)
INDIKATOR

Menjelaskan struktur, fungsi dan proses pencernaan makanan pada


hewan ruminansia

Membedakan sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia


TUJUAN
1 Menyebutkan stuktur pencernaan makanan hewan ruminansia
2. Menjelaskan fungsi pencernaan makanan hewan ruminansia
3. Menjelaskn proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia
4. Menjelaskan perbedaan sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
ruminansia
1.
Petunjuk belajar
a.
Pelajarilah LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok Cooperative
(4 orang)
b.
Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
c.
Diskusikan dalam kelompok, pertanyaan bahan diskusi
2.
Informasi
a.
Ruminansia merupakan kelompok hewan mamalia yang memamah atau
memakan kembali makanan yang tlah ditelannya.
b.
Berdasarkan pakannya, hewan ruminansia dibedakan menjadi 3 kelompok
yaitu GRAZER merupakan kelompok ruminansia yang memakan rumput contohnya
biri-biri, sapi, dan kerbau, BROWSER merupakan kelompok ruminansia yang
memakan semak belukar dan ranting contoh rusa, serta kelompok campuran antara
GRAZER dan BROWSER contoh kambing.
c.
Beberapa struktur khusus sistem pencrnaan hewan ruminansia
Gigi seri memiliki bentuk yang sesuai
untuk menjepit makanan
Gigi geraham belakang memiliki
bentuk datar dan lebar
Rahang dapat bergerak menyamping
ntuk menggiling dan menggilas makanan
6

3.
a.
b.
c.
d.

Struktur lambung memiliki empat


ruangan, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum
Ukuran usus sangat panjang.
Pencernaan makanan hewan
memamahbiak dalam lambung dibantu oleh baktri dan protozoa.
Feses hewan memamahbiak dapat
dimanfaatkan untuk membuat gas bio dengan bantuan baktri untuk memperoleh
energi.
Langkah Kerja
Lakukan telaah referensi tentang alat pencernaan pada ruminansia
Amati gambar tentang struktur alat pencernaan pada hewan ruminansia
Diskusikan pertanyaan bahan diskusi selanjutnya rumuskan kesimpulan
Tanyakan pada kelompok lain atau pada guru jika ada hal yang belum
dipahami

Gambar skema susunan pencernaan pada sapi


4.

Bahan Diskusi
1)
Tuliskan perbedaan antara sistem pencernaan hewan ruminansia dan manusia!
2)
Tuliskan susunan alat pencernaan makanan pada sapi !
3)
Jelaskan bagaimana proses pencernaan makanan pada ruminansia !
4)
Apa yang dimaksud gas bio itu, bagaimana cara memproduksinya!
5)
Mikroorganisme apa saja yang terdapat pada perut sapi, apa peranannya!
6)
Mengapa hanya abomasum yang dianggap sebagai lambung sebenarnya pada
sapi!
5. Kolom Penilain
Nama Siawa
Klp
Nilai
Paraf Guru
Catatan :
Jawaban diskusi :

LEMBAR KEGIATAN SISWA (04)


MODEL
JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

Non Eksperimen
Kelainan / penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan
XI/IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
Ruminansia)
INDIKATOR
Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
manusia
TUJUAN
1 Menyebutkan faktor luar dan dalam penyebab gangguan pada sistem pencernaan
makanan
2.
Menjelaskan berbagai gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan makanan.
1 Petunjuk belajar
a. Pelajarilah LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok Cooperative (4 orang)
b. Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
c Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi
2 Informasi
a. Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan faktor luar seperti pola
makan yang salah, toksid bakteri dan faktor dalam seperti kelainan alat pencernaan
makanan.
b. Berbagai penyakit dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pencernaan makanan
misalnya diare, tipus, hepatitis dan cacingan, hal ini berarti kebersihan dan kesehatan
makanan harus dijaga.
c. Beberapa makanan yang mengandung zat berbahaya dapat merusak sel-sel hati
sebagai gudang pembersih makanan dan ginjal sebagai organ sekresi. Makanan
8

tersebut misalnya mengandung insektisida, pewarna bukan untuk makanan,


pengawet, obat-obatan tertentu dan minuman beralkohol.
d. Makanan yang mudah membusuk seperti ikan, ayam potong, tahu ada yang
diawetkan pedagang dengan menggunakan formalin. Formalin merupakan larutan
yang biasa digunakan untuk mengawetkan jaringan hewan, zat ini dapat
membahayakan kesehatan tubuh
3
Langkah kerja
a.
Lakukan telaah referensi tentang kelainan / penyakit pada sistem pencernaan
makanan
b.
Diskusikan pertanyaan bahan diskusi selanjutnya rumuskan kesimpulan.
c.
Tanyakan pada kelompok lain atau pada guru jika ada hal yang belum
dipahami.
4 Bahan diskusi
1) Isilah tabel di bawah ini
No
Nama Penyakit
Gangguan pada
Penyebab
1 Diare
2 Enteritis
3 Gastritis
4 Parotitis
5 Konstipasi
6 Diasfgia
7 Kolik
8 Apendisitis
9 Ulkus peptikum
10 Peritoniti
2) Organ pencernaan manakah yang sering terkena gangguan?
3) Pada umumnya apa penyebab gangguan tersebut ?
4) Bagaimana usaha kita supaya organ-organ pencernaan kita tidak mendapat
gangguan ? Jelaskan
5) Jika kita terserang diare, apa tindakan kita sebelum pergi ke dokter ?
5. Kolom Penilain
Nama Siawa
Klp
Nilai
Paraf Guru
Catatan :
Jawaban:

LEMBAR KEGIATAN SISWA (05)


MODEL
JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

Non Eksperimen
Alat Pernapasan pada manusia
XI/IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinya pada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan /penyakit yang
dapat terjadi pada system pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung)
INDIKATOR

Menjelaskan struktur alat-alat pernapasan pada manusia

Menentukan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia

TUJUAN
a.

Menjelaskan struktur alat pernpasan


pada manusia

b.

Menjelaskan fungsi alat pernapasan


pada manusia

1. Petunjuk belajar
b.

Pelajarilah LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok


Cooperative (4 orang)

2.

c.

Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki

d.

Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi


Informasi
10

Alat pernapasan pada manusia terdiri atas :


a. Hidung, merupakan tempat masuknya udara
b. Tekak, dibawahnya terdapat pangkal batang tenggorokan yang didalamnya terdapat
pita suara
c.

Batang tenggorokan (trakea), terdiri atas jaringan epitel (bgn


dalam), cincin tulang rawan yang berotot polos (bagian tengah), dan jaringan
pengikat (bagian lapisan luar

d.

Pembuluh napas (Bronkus), merupakan cabang batang


tenggorokan

e.

Cabang pembuluh napas ( Bronkiolus ), sudah tidak terdapat


cincin tulang rawan

f.

Gelembung paru-paru ( Alvelus ), berdinding sangat elastis,


banyak kapiler darah serta merupakan tempat terjadinya pertukaran O2 dan CO2

g.

Paru-paru, dibungkus oleh selaput paru-paru

3.

Langkah Kerja
a.

Lakukan telaah referensi tentang alat pernapasan pada manusia

b.

Amati gambar tentang struktur alat pernapasan pada manusia

c.

Diskusikan pertanyaan bahan diskusi selanjutnya rumuskan kesimpulan

d.

Tanyakan pada kelompok lain atau pada guru jika ada hal yang belum
dipahami

Gambar 1. alat pernapasan pada manusia


4.

Bahan Diskusi
Bahtiar.hasyim@yahoo.co.id
11

1)

Isilah table hubungan struktur dan fungsi system


pernapasan manusia dari hidung sampai paru-paru seperti contoh table berikut:
No
1.

Struktur
Hidung

Fungsi
Menyaring udara yang mengandung
debu dan kotoran, mengatur suhu
udara, dan mengenali adanya bau.

2.

Faring

Tempat lewatnya udara.

3.

Laring

Tempat lewatnya udara, dimana di


dalam laring terdapat pita suara dan
katup epiglottis yang berfungsi
membuka (jika makanan masuk) dan
menutup (jika sedang bernafas).

4.

Trakea

Bercabang dua didalam paru-paru


membentuk bronkus, berfungsi sebagai
tempat lewatnya udara.

5.

Bronkus (cabang tenggorokan)

Pada cabang kanan mengantarkan


udara ke paru-paru kanan dan cabang
kiri mengantarkan udara ke paru-paru
kiri.

6.

Bronkiolus

Sebagai cabang dari bronkus.

7.

Paru-paru

Sebagai tempat pertukaran gas O2 dan


CO2.

8.

Aveolus

Sebagai tempat pertukaran O2 dari


udara bebas menuju ke sel-sel darah
dan pertukaran CO2 dari sel-sel darah
menuju ke atmosfer udara.
12

2)

Jelaskan saluran pernapasan


yang dilalui udara sewaktu kita bernapas

3) Terangkan proses yang dialami udara ketika berada dalam rongga hidung?
4) Mengapa bernapas melalui hidung lebih baik daripada bernapas melalui mulut
5)

Jelaskan struktur alveolus


sehinga menjadi tempat pertukaran gas, bagaimana pertukaran gas di alveolus

5. Kolom Penilain
Nama Siawa
Gusnanda Maori Akauna
Muh. Ullil Amri
Nadilla Kadissa Astuti
Dwika Bramasta
Putri Rahayu Munandari

Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :

Jawaban:
2.

Udara masuk melalui rongga hidung


kemudian disaring dan menuju ke faring lalu masuk ke laring dan menuju ke trakea dan
masuk melalui dua cabang yaitu menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Didalam
paru-paru terdapat cabang yang lebih halus dan tipis, kemudian udara bermuara ke
alveolus dan terjadilah pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO 2 dari
sel-sel darah ke atmosfer udara.

3.

Ketika udara berada di dalam hidung,


udara tersebut disaring oleh rambut-rambut halus yang terdapat pada rongga hidung.

4.

Karena, jika udara masuk melalui


hidung, udara tersebut disaring terlebih dahulu. Sedangkan jika udara masuk melalui
mulut, udara tidak disaring.

5.

Struktur alveolus sebagai tempat


pertukaran gas sebagai berikut :
1. Dinding alveolus sangat tipis sehingga gas-gas dapat berdifusi dengan mudah
melewati membran alveolus.
2. Alveolus berupa kantong-kantong kecil mirip anggur (alveoli) yang jumlahnya sangat
banyak. Alveolus yang berjumlah banyak dapat memperluas permukaan yang
digunakan untuk pertukaran gas.
3. Permukaan bagian dalam alveolus dilapisi oleh sel epithelium yang memungkinkan
terjadinya difusi gas oksigen dan karbon dioksida.
4. Pada permukaan bagian luar alveolus terdapat jaringan kapiler darah. Jaringan kapiler
darah mempercepat terjadinya proses difusi dan pengangkutan gas-gas penapasan.

13

LEMBAR KEGIATAN SISWA (06)


MODEL
JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

Non Eksperimen
Mekanisme pernapasan pada manusia
XI/IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada system pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya
burung)
INDIKATOR
14

a. Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia


b. Membedakan pernapasan dada dan pernapasan perut
TUJUAN
1

Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia

6.

Membedakan proses ekspirasi dan


inspirasi

7.

Menjelaskan mekanisme pernapasan


dada

8.

Menjelaskan mekanisme pernapasan


perut

6.

Membedakan pernapasan dada dan pernapasan perut

1.

Petunjuk belajar
a. Pelajarilah LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok Cooperative (4
orang)
b. Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
c. Diskusikan dalam kelompok, pertanyaan bahan diskusi

2.

Informasi
Selama bernapas, udara dari hidung atau mulut mengalir ke dalam paru-paru dan
selanjutnya udara bergerak keluar dari paru-paru
Paru-paru manusia termasuk paru-paru paru-paru isap karena udara masuk secara
pasif sebagai akibat pembesaran rongga dada
Udara dapat masuk dan keluar dari tubuh melalui pergerakan otot-otot antar tulang
rusuk dan sekat rongga dada (diafragma). Kontraksi otot-otot tersebut
menyebabkan perubahan pada ukuran atau volume rongga dada
Aktifitas bernapas dapat berlangsung melalui dua fase yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Inspirasi adalah proses pengambilan udara dari atmosfir, sedangkan ekspirasi adalah
proses pengeluaran uara dari paru-pari
Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi, pernapasan manusia dapat
dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut
Pernapasan dada terjadi karena aktifitas otot antar tulang rusuk dan pernapasan
perut terjadi karena aktifitas diafragma

3.

Langkah Kerja
1. Lakukan telaah referensi tentang mekanisme pernapasan pada manusia
2. Amati gambar tentang mekanisme pernapasan pada manusia
15

3. Diskusikan pertanyaan bahan diskusi selanjutnya rumuskan kesimpulan


4. Tanyakan pada kelompok lain atau pada guru jika ada hal yang belum dipahami

Gambar 1. mekanisme pernapasan dada (b) dan pernapasan perut (a)

4.Bahan Diskusi
a. Jelaskan peristiwa apa yang terjadi pada gambar di atas ?
b. Otot-otot apakah yang berperan pada pernapasan dada dan pernapasan perut, dan
faktor apakah yang merangsang aktivitas otot-otot pernapasan tersebut ?
c. Bagaimana mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan perut dan dada ?
9. Kolom Penilain
Nama Siawa
Gusnanda Maori Akauna
Nadilla Kadissa Astuti
Dwika Bramasta
Putri Rahayu Munandari
Catatan :

Klp

Nilai

Paraf Guru

Jawaban:

16

1. Yang terjadi pada gambar tersebut adalah proses inspirasi dan ekspirasi pada
pernapasan dada dan perut.n
2. Otot-otot yang berperan aktif dalam pernapasan dada adalah otot antar tulang rusuk
(interkostal). Sedangkan otot-otot yang berperan aktif dalam pernapasan perut adalah
otot diafragma dan otot dinding rongga perut. factor yang merangsang aktivitas otototot ini yaitu

karena manusia membutuhkanO2, sehingga terjadi kontraksi otot antar tulang


rusuk yang menyebabkan diafragma mendatar, hal ini mengakibatkan volume
rongga dada membesar, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih
kecil dari pada tekanan udara di luar tubuh, akibatnya udara di luar masuk ke
dalam paru-paru.

Karena manusia perlu mengeluarkan CO2 , sehingga terjadi kontraksi antar


tulang rusuk yang menyebabkan diafragma akan melengkung. hal ini
mengakibatkan,rongga dada mengecil, sehingga tekanan udara dalam rongga
dada lebih besar dari pada tekanan udara di luar tubuh, akibat nya udara dalam
rongga dada keluar dari paru-paru.

3. Mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada dan perut :


a. Pernapasan dada
-

Inspirasi, terjadi apabila otot antar tulang


rusuk bagian luar berkontraksi, tulang-tulang rusuk terangkat sehingga volume
rongga dada membesar. Hal ini mengakibatkan tekanan dalam rongga dada lebih
kecil daripada tekanan di luar tubuh. Akibatnya, udara dalam rongga dada keluar
dari paru-paru.

Ekspirasi, terjadi apabila otot antar tulang


rusuk bagian dalam berkontraksi, tulang-tulang rusuk kembali ke posisi semula
sehingga volume rongga dada mengecil. Hal ini mengakibatkan tekanan dari
rongga dada lebih besar dari pada tekanan udara di luar tubuh. Akibatnya, udara
dalam rongga dada keluar dari paru-paru.

b. Pernapasan perut
17

Inspirasi, terjadi apabila otot-otot


diagfragma berkontraksi, posisi diagfragma akan mendatar. Hal ini mengakibatkan
volume rongga dada membesar sehingga tekanan udara di dalamnya mengecil.
Akibatnya, udara ,asuk ke dalam paru-paru.

Ekspirasi, terjadi apabila otot-otot diafragma


berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi, isi rongga perut akan terdesak kea
rah diafragma. Hal ini mengakibatkan posisi diafragma akan cekung kea rah
rongga dada. Akibatnya, rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat
sehingga udara terdorong keluar dari paru-paru.

LEMBAR KEGIATAN SISWA (07)


MODEL
JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

Non Eksperimen
Pernapasan pada burung
XI/IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
18

3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan / penyakit
yang terjadi pada sistem pernapasan manusia dan hewan ( misalnya burung)
INDIKATOR

Menjelaskan alat-alat pernapasan pada burung

Menjelaskan proses pernapasan pada burung

TUJUAN
1

Menjelaskan alat-alat pernapasan pada burung

Menjelaskan mekanisme pernapasan pada burung

1 Petunjuk belajar
a. Pelajarilah LKS ini, lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok Cooperative (4 orang)
b. Pelajari buku rujukan, lakukan telaah referensi yang anda miliki
c Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi
2.Informasi
Sistem pernapasan pada burung termasuk kompleks tapi efisien. Pernapasan
burung memiliki lubang hidung (nares) yang menuju rongga hidung (nasal) dan
faring. Kotak suara yang disebut siring terletak dipercabangan bronkus. Getaran otototot siring dan bronkus dapat menghasilkan suara atau nyanyian burung. Bronkus
mengarah ke kantong-kantong udara yang menyita tempat hampir di seluruh tubuh
dan melebar hingga hampir mencapai rangka .Kantong-kantong udara dan bronkus
terhubung ke paru-paru. Paru-paru burung tersusun tabung-tabung udara berukuran
kecil yang disebut parabronkus. Parabronkus memiliki kapiler udara dengan diameter
10 mm yang berhubungan dengan pembuluh-pembuluh kapiler tempat pertukaran
gas.
Ekspirasi dan Inspirasi menyebabkan membesar dan mengecilnya rongga
dada serta mengembang dan mengempisnya kantong-kantong udara pada waktu
terbang dan aktifitas lain. Elama bernapas, gerakan sternum dan rusuk posterior
menekan kantong udara rongga dada (toraks)
Saat Inspirasi udara masuk ke kantong udara perut , pada saat bersamaan
udara yang telah ada di paru-paru bergerak melalui parabronkus menuju kantong
udara toraks. Saat ekspirasi, udara yang berada di kantong udara toraks bergerak
keluar dari sistem pernapasan dan udara di kantong udara perut bergerak ke
parabronkus . Pada inspirasi berikutnya udara bergerak menuju kantong udara toraks

19

dan dikeluarkan saat ekspirasi berikutnya. Dalam hal ini dibutuhkan dua kali siklus
untuk memindahkan udara pada sistem penapasan burung
3

Langkah kerja
d.

Lakukan telaah referensi tentang kelainan / penyakit pada sistem pencernaan


makanan

e.

Amati ambar alat pernapasan pada burung

f.

Diskusikan pertanyaan pada bahan diskusi

g.

Tanyakan pada guru jika ada hal yang belum dipahami.

Gambar alat pn pada burung


Gambar 2. Sistem pernapasan burung
4.Bahan diskusi
1) Isilah tabel berikut ini
No

Letak kantung udara

Jumlah

Di bagian leher

Di dalam rongga tulang pangkal lengan

Di bagian tulang antarselangka

Di bagian dada depan

Di bagian dada belakang

Di bagian perut

2). Bagaimana proses pernapasan burung pada waktu terbang dan pada saat tidak
terbang?
3). Mengapa pundi-pundi udara pada burung bukan merupakan tempat pertukaran
gas pernapasan?
4). Apakah pundi-pundi hawa dimiliki oleh semua jenis burung ? jika Ya Jelaskan!
dan jika Tidak JHjelaskan!
b. Kolom Penilain
Nama Siawa
Dwika Bramasta
Gusnanda Maori Akauna
Muh. Ullil Amri
Nadilla Kadissa Astuti

Klp
3

Nilai

Paraf Guru

20

Putri Rahayu Munandari


Catatan :
Jawaban:
2. Proses pernapasan burung pada saat terbang:
a. Inspirasi
Pada waktu sayap di angkat ke atas, kantong udara di ketiak mengembang.
Sementara itu, kantong udara di lubang korakoid terjepit sehingga oksigen
masuk ke paru-paru.
b. Ekspirasi
Pada waktu sayap di turunkan, kantong udara di ketiak terjepit. Sementara itu, I
kantong udara di tulang korakoid mengembang sehingga udara di keluarkan dari
paru-paru. Semakin tinggi burung terbang, semakin cepat burung mengepakkan
sayapnya untuk mendapatkan oksigen yang cukup banyak.
Proses pernapasan burung pada saat tidak terbang:
a.

Inspirasi
Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Paruparupun ikut mengembang. Akibatnya, udara masuk ke dalam paru-paru. Dan
sebagian udara diteruskan ke pundi-pundi hawa.

b.

Ekspirasi
Rongga dada mengecil sehingga tekanan paru-paru lebih besar daripada tekanan
di luar. Akibatnya, udara keluar dari paru-paru. Bersamaan dengan mengecilnya
rongga dada, udara dari pundi-pundi hawa masuk ke dalam paru-paru dan terjadi
pelepasan oksigen dalam pembuluh kapiler paru-paru.

3. Alasan mengapa pundi-pundi udara pada burung tidak di gunakan sebagai tempat
pertukaran gas/pernapasan:

karena di dalam pundi-pundi udara tidak terdapat alveolus

karena jika terjadi pertukaran gas di dalam pundi-pundi udara maka tempat
pertukaran gas meliputi 10 ruang, akibatnya proses pernapasan pada burung
tidak akan teratur

Pertukaran gas terjadi dalam paru-paru, bukan terjadi dalam pundi-pundi


udara.
21

4. YA, Karena pundi-pundi udara memiliki fungsi yang penting yaitu sebagai alat bantu
pernapasan saat terbang, membantu memperbesar ruang siring sehingga dapat memperkeras
suara, mencegah hilangnya panas badan dengan menyelubungi alat-alat dalam untuk
mencegah kedinginan, dan mengubah massa jenis tubuh pada burung-burung perenang.

22

LEMBAR KEGIATAN SISWA (08)


MODEL
JUDUL
KELAS/PROGRAM
SEMESTER

:
:
:
:

Eksperimen
Pernapasan pada serangga
XI / IA
II (Dua)

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implkasinyapada salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskanketerkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan
INDIKATOR
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi pernapasan pada serangga
TUJUAN
1. Menjelaskan proses pernapasan pada serangga
2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi pernapasan pada serangga
1. Petunjuk belajar
a.

Bentuk kelompok yang terdiri dari


4 atau 5 orang perkelompk

b. Baca literatur yan berkaitan dengan pernapasan serangga dengan menggunakan


respirometer sderhana
c. Baca dengan cermat petunjuk percobaan sebelum anda melakukan percobaan
d Lakukan kegiatan sesuai prosedur yang telah ada
e Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami
2. Informasi

23

Tubuh serangga dilindungi oleh eksoskleton yang tidak dapat ditembus Oksigen dan
Karbondioksida, udara mencapaisel-sel dan jaringan-jaringan melalui suatu sistem
pembuluh bercabang-cabang yang dinamakan trakea atau corong hawa. Pembuluh
trakea terdapat di sepanjang tubuh serangga dan memiliki muara keluar tubuh berupa
lubang kecil yang letaknya berpasangan di setiap ruas tubuh. Lubang kecil ini di sebut
Spirakel. Sistem trakea berfungsi mengangkut Oksigen ke seluruh tubuh dan
mengangkut Karbondioksida hasil respirasi untuk dikeluarkan dari tubuh.
Belalang dan serangga lainnya juga memiliki kantong udara dalam sistem
trakeanya. Kantong udara ini berfungsi seabagai alat pengembus udara selama
pergerakan tubuh yang kuat, yaitu mempercepat gerakan gas-gas dari dan ke dalam
jaringan tubuh.
3.Alat dan bahan
1.

Respirometer

2.

Larutan KOH atau kristal NaOH

3.

Larutan Eosin atau pewarna lain sebagai tanda

4.

Berbagai jenis serangga ( belalang, kecoak )

5.

Vaselin

4.Cara kerja
1 Bungkus kristal NaOH/ KOH dengan sedikit kapas lalu masukkan ke dalam tabung
respirometer
2. Timbang seekor belalang/ kecoak, catat beratnya
3.masukkan belalang/ kecoak kedalam botol respirometer dan tutup dengan pipa
berskala yang permukaan luar bagian lebarnya telah diolesi vaselin
4.Tutup ujung pipa berskala dengan jari sekitar 1 menit kemudian lepaskan dan segera
masukkan setetes eosin dengan menggunakan pipet
5.Amati dan catat perubahan kedudukan tetesan eosin pada pipa berskala pada setiap 2
menit selama 6 menit
6.Lakukan percobaan yang sama dengan menggunakan belalang atau kecoak yang
beratnya berbeda.
7.Cata hasil pengamatan anda dan teman sekelas anda pada tabel dibawah ini :
Tabel hasil pengamatan
No

Berat
Tubuh

Penyusutan volume (ml)


pada periode 2 menit ke

Total
24

Hewan

1
2
3
4
5
6
7
5. Bahan Diskusi
1. Apakah yang menyebabkan terjadinya pergeseran eosin dalam percobaan ini
2. Apakah fungsi KOH/NaOH dalam percobaan tersebut ?
3. Adakah lperbedaan laju pernapasan antara serangga yang badannya besar dengan
yang kecil, jelaskan
4. Buatlah grafik hubungan antara berat belalang dengan penggnaan Oksigen/menit
2.
Nama Siawa

Kolom Penilain
Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :
Jawaban:

25

Mata Pelajaran
Model
Judul
Kelas
I.

:
:
:
:

LEMBAR KEGIATAN SISWA (09)


Biologi
Non Eksperimen
Kelainan dan Penyakit yang Terjadi Pada Sistem Ekskresi
XI/II

Standar Kompetensi Dasar I


Memahami struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu serta implikasi
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas

II. Kompetensi Dasar


Menjelaskan kelainan antara struktur, fungsi dan proses kelainan/penyakit pada sistem
ekspresi pada manusia dan hewan.
III. Indikator

Menjelaskan penyebab kelainan/penyakit yang terjadi pada ekskresi

Menjelaskan gambar penggunaan teknologi yang membantu sistem ekskresi

IV.

Tujuan:

Menyebutkan gangguan pada sistem ekskresi

Menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan gagal ginjal

Menjelaskan pengertian cangkok ginjal

Menjelaskan pengertian cuci darah

1.

Petunjuk Belajar

Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada

Pelajarilah buku rujukan/lakukan telaah reverensi yang anda miliki

Diskusikan dalam kelompok yang terjadi tentang sistem ekskresi pada manusia,
gangguan dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadi gagal ginjal, langkah ginjal
dan cuci darah.

26

2.

INFORMASI
Alat-alat tubuh yang berfungsi dalam proses ekskresi termasuk dalam sistem
ekspresi. Sisa metabolisme karbohidrat dan lemak menghasilkan CO 2 dan H2O sisa
metabolisme protein berupa ammonia, NH3, Urea, dan asam urat, contoh alt tubuh
manusia yang dapat mengekskresikan siswa metabolisme adalah paru-aru, kulit dan
ginjal.
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan proses ekskresi
terganggu karena ginjal merupakan salah satu organ ekskresi.
Ginjal pada manusia dapat mengalami gangguan dan kelainan karena serangan
bakteri, tumor, abnormalitas, bentuk ginjal atau pembentukan batu ginjal.
Kelainan dan gangguan fungsi ginjal antara lain:
3. Nefritis: Kerusakan pada bagian glamerulus ginjal akibat alergi racun kuman
disebabkan oleh bakteri Strptalococcus.
4. Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal,
saluran ginjal atau kantong kemih. Batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat
dan kristal kalsium fosfat.
5. Glikosuria: ditemukannya glukosa pada urin. Adanya glukosa dalam urin
menunjukan adanya kerusakan pada tabung ginjal.
Adapun fungsi ginjal sebagai alat pengeluaran utama antara lain sebagai
berikut:
a) Membuang sisa metabolisme dari tubuh
b) Mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah
c) Membuang zat-zat berbahaya bagi tubuh
d) Mengeluarkan tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan zatzat asam atau basa.
Alternatif pengobatan bagi penderita gagal ginjal kronis dengan pencakokan
ginjal baru. Secara teoritis operas cangkok ginjal cukup sederhana. Ginjal yang rusak
diangkat terlebih dahulu kemudian ginjal donor ditempatkan didalam rongga perut
bagian bawah arteri dan vena. Masalah utama pada pencangkokan ginjal adalah
penolakan oleh sistem imun.

3. Langkah Kerja
a. Lakukan telaah tentang sistem ekskresi.
27

b. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang penyakit dan kelainan yang terjadi
pada sistem ekskresi (manusia).
c. Diskusikan pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya.
d. tanyakan pada kelompok lain atau pada guru yang bersangkutan jika ada yang
belum dipahami dengan baik.
4.

Bahan Diskusi
a. Jelaskan macam-macam kelainan dan gangguan fungsi ginjal.
b. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gagal ginjal.
c. Jelaskan pengertian cangkok ginjal dan mengapa keluarga terdekat lebih
diutamakan sebagai donor untuk cangkok ginjal.
d. Bagaimana pengaruh cuci darah terhadap penderita gagal ginjal.

5. Kolom Penilain
Nama Siawa

Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :
Jawaban:

28

Mata Pelajaran
Model
Judul
Kelas
I.

:
:
:
:

LEMBAR KEGIATAN SISWA (10)


Biologi
Non Eksperimen
Struktur dan Fungsi Alat-Alat Ekskresi pada Manusia
XI/II

Standar Kompetensi

Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses seta kelainan/penyakit


yang dapat terjadi serat implikasinya pada saling temas.

II. Kompetensi Dasar

Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses kelainan/penyakit yang


terjadi pada sistem ekskresi manusia dan hewan.

III. Indikator
1. Menentukan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi
2. Membedakan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi
3. Menjelaskan proses ekskresi seperti keringat, urine, bilirubin, CO2, dan H2O
IV. Tujuan

Menyebutkan alat-alat ekskresi pada manusia

Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi pada manusia

Membedakan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi pada manusia

Menjelaskan proses mekanisme pengeluaran keringat, urine, bilirubin, CO2, dan


H2O

1.

Petunjuk Belajar
2. Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
3. Pelajarilah buku rujukan/referensi yang Anda miliki
4. Diskusikanlah dalam kelompok kalian tentang struktur dan fungsi alat-alat ekskresi
pada manusia

2. Informasi
Ekskresi adalah proses pembebasan sisa-sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia antara lain sebagai berikut:
1. Kulit (integument) merupakan organ ekskresi keringat minyak dan garam-garam
mineral.
2. Paru-paru mengekskresikan CO2 dan air (H2O)
29

3. Hati mengekskresikan empedu


3.

Langkah Kerja
a. Lakukan telaah referensi tentang struktur dan fungsi alat ekskresi
b. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang struktur dan fungsi alat-alat
ekskresi
c. Diskusikan pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya.
d. Tanyakan pada siswa kelompok lain atau pada guru yang bersangkutan jika ada
hal yang belum dipahami dengan baik
Gambar 1:

Irisan Melintang Struktur Ginjal

Hati Menghasilkan Empedu

Struktur Kulit Manusia

30

4. Bahan Diskusi
1. Jelaskan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manusia
2. Jelaskan proses terjadinya: (1)Urin, (2) Keringat, (3) CO2 dan H2O, serta (4)
Bilirubin
3. Mengapa pada siang hari kita sering merasa kehausan. Jelaskan hubungannya
dengan sistem ekskresi manusia
5. Kolom Penilain
Nama Siawa

Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :
Jawaban:

31

Mata Pelajaran
Model
Judul
Kelas
I.

:
:
:
:

LEMBAR KEGIATAN
Biologi
Non Eksperimen
Ekskresi pada Hewan
XI/II

SISWA (11)

Standar Kompetensi
Menjelaskan

struktur

dan

fungsi

organ

manusia

dan

hewan

tertentu,

kelainan/penyakit yang dapat terjadi serta implikasinya pada saling temas.


II. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia dan hewan (misal ikan dan serangga).
III. Indikator
Membedakan struktur dan fungsi alat akskresi ikan, cacing dan belalang (ginjal)
Membedakan alat ekskresi pada hewan dan manusia
Menjelaskan proses ekskresi pada ikan dan belalang dan cacing
IV. Tujuan
a. Membedakan struktur alat ekskresi pada ikan dan belalang
b. Menjelaskan sistem ekskresi pada ikan dan belalang
c. Menyebutkan perbedaan alat ekskresi pada hewan dan manusia
1. Petunjuk Belajar
a. Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
b. Pelajarilah buku rujukan/referensi yang Anda miliki
c. Diskusikanlah dalam kelompok kalian tentang alat-alat ekskresi pada cacing, ikan,
dan lain-lain melalui pengamatan gambar.

32

2. Informasi
Hewan juga melakukan metabolisme untuk melakukan aktivitas kehidupan.
Metabolisme melakukan zat sisa yang harus diekskresikan dari tubuh. Setiap hewan
memiliki cara yang berbeda untuk mengekskresikan sisa metabolisme pada hewan
invertebrata memiliki alat ekskresi yang sederhana antara lain dengan seluruh
permukaan tubuh, vakuola kontraktil, nefridium, protonefridium, dan metanefridium.
Alat ekskresi pada cacing pipih adalah protonefridium yang memiliki selapi. Alat
ekskresi cacing tanah adalah metanefridium. Alat ekskresi insekta adalah malpighi.
Pada hewan vertebra, alat ekskresi yang utama adalah ginjal. Alt ekskresi pada
ikan yang hidup di air tawar berbeda dengan mekanisme ikan yang hiduo di air laut.
3. Langkah Kerja
1. Lakukan telaah referensi tentang proses ekskresi pada hewan
2. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang proses ekskresi pada hewan
3. Amati gambar tentang ekskresi pada hewan
4. Diskusikan pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya
5. Tanyakan pada siswa kelompok lain atau pada guru yang bersangkutan jika ada hal
yang belum jelas dipahami dengan baik.
Gambar:

Sistem ekskresi cacing pipih

Sistem ekskresi belalang

33

Sistem ekskresi ikan air


tawar dan air laut
4..Bahan Diskusi
a.

Bagaimana mekanisme pengeluaran zat sisa pada insekta, misalnya belalang.

b.

Jelaskan perbedaan ekskresi ikan air tawar dan ikan air laut.

c.

Bagaimana proses ekspresi pada cacing pipih.

5..Kolom Penilain
Nama Siawa

Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :
Jawaban:

34

Mata Pelajaran
Model
Judul
Kelas
I.

:
:
:
:

LEMBAR KEGIATAN SISWA (12)


Biologi
Non Eksperimen
Proses Ekskresi pada Manusia
XI/II

Standar Kompetensi
Menjelaskan

struktur

dan

fungsi

organ

manusia

dan

hewan

tertentu,

kelainan/penyakit yang dapat terjadi serta implikasinya pada saling temas.


II. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia dan hewan.
III. Indikator
Melakukan uji kandungan zat dalam urine
IV. Tujuan
1.

Menyebutkan reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa dan


protein dalam urine

2.

Mengetahui perubahan warna yang terjadi pada urine setelah ditetesi reagen

3.

Menyebutkan jenis zat yang terkandung dalam urine masing-masing siswa

V. Petunjuk Belajar
1. Baca petunjuk praktikum yang telah Anda miliki
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Semua peralatan yang dipakai dibersihkan dan dikembalikan ada tempat semula
4. Sebelum

meninggalkan

lab,

semua

siswa

wajib

membersihkan

meja

praktikumnya masing-masing

35

VI. Informasi
Urine terbentuk melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan aegumentasi. Penyakit
yang menyerang sistem ekskresi contohnya adalah diuesoso, nefritis albuminuria,
diabetes insipidus, diabetes melitus glikosuria, hematuria dan ketosis.
VII. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi

6. Korek api

2. Rak tabung

7. Larutan AgNO3

3. Kertas indikator pH universal

8. Larutan Biuret

4. Penjepit tabung reaksi

9. Urin

5. Pembakar spiritus

10. Larutan Benedict (Fehling A,B)

VIII.

Bahan Diskusi
Kegiatan I :

Mengukur pH Urine

1. masukan kertas indikator pH universal ke dalam urine


2. Amati perubahan warna
3. Cocokan warnanya dengan standar pH
4. Berapa pH-nya dan apa artinya
Kegiatan II : mengetahui bau ammonia dari hasil penguraian urea dan urin
1. Masukan 1 ml ke dalam tabung reaksi!
2. Jepitlah dengan penjepit tabung reaksi, panaskan dengan lampu spirtus!
3. Bagaimana baunya?
Kegiatan III : Mengenal Kandungan Klorida dalam Urine
1. Masukan 2 ml urine ke dalam tabung reaksi!
2. Tambahkan 5 tetes larutan AgNO3 5%!
3. Apakah yang terjadi. Mengapa demikian>
Kegiatan IV : Uji Glukosa
1. Isilah tabung reaksi dengan 2 ml urine
2. Tambahkan 5 tetes larutan Benedict atau larutan Fehling A dan B
3. Jepit dengan penjepit kemudian panaskan dengan lampu spiritus, catat
perubahan warna yang terjadi
4. Apa kesimpulanmu tentang urine yang kau amati. Jelaskan!

Kegiatan V :

Uji Protein

1. Masukan 2 ml urine ke dalam tabung reaksi!


36

2. Tambahkan 5 tetes larutan Biuret, biarkan kira-kira 5 menit!


3. Amati perubahan warna yang terjadi!
4. Apa yang kamu simpulkan tentang urine yang kamu amati? Jelaskan!
IX. Bahan Diskusi
1. Jelaskan kandungan urine pada manusia!
2. Jelaskan tahapan pembentukan urine!
3. Tuliskan kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urine!
4. Buat rangkuman hasil eksperimen!
X.

Kolom Penilain
Nama Siawa

Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :
Jawaban Kegiatan dan Bahan Diskusi

37

MATA PELAJARAN:
MODEL
:
JUDUL
:
KLS / SEMESTER :

LEMBAR KEGIATAN SISWA (13)


Biologi
Non Eksperimen
Struktur dan Fungsi Regulasi pada Manusia
XI./ II

STANDAR KOMPETENSI.
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia danh hewan tertentu,kelainan/penyakit
yang mungkin twerjadi serta implikasinya pada Salingtemas
KOMPETENSI DASAR.
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta , kelainan /penyakit yang
dapat terjadi pada system regulasi manusia (saraf,endokrin dan pengindraan
INDIKATOR.
1. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem saraf
2. Menjelaskan mekanisme jalanya impuls saraf
TUJUAN.
1. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi susunan safaf
2. Siswa dapat menjelaskan macam sel saraf berdasarkan fungsinya
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme jalanya impulssaraf
4. Siswa dapat menjelaskan tentang pembagian otak
A.
1.
2.
3.

Petunjuk Belajar
Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
Lakukan telaah referensi untuk mengidentifikasi Sistem regulasi pada manusia.
Diskusikanlah dalam kelompok kalian tentang Sistem regulasi pada manusia

B. Informasi.
1. Sistem regulasi terdiri atas sistem saraf ,sistem endsokrin an sistem indra
2. Sistem saraf dibangun oleh sel-sel saraf atau sel saraf.Sel saraf merupakan sel khusus
yang mampu menyampaikan impuls-impuls saraf dari satu bagian tubuh kebagian tubuh
lainya.
3. Sel saraf terdiri atas dendrit,badan seldan akson.Dendruit berfungsi menerima dan
menghantarkan impuls dari luar kebadan sel.Akson berfungsimenghantarkan impuls
dari badan sel keluar
4. Berdasarkan fungsinya sel saraf dibedakan atas
- sel saraf sensori
- sel saraf motor
- dan sel saraf asosiasi
5. Penghantaran impuls dapat melalui sel saraf (membran plasma) dan sinapsis.Sinapsis
merupakan pertemuan anytara aksin dengan dendrit atau badan sel-sel saraf yang lain
6. Penghantaran melalui sel saraf karena peristiwa polarisasidan depolarisasi. Suatu impuls
sarafdisebabkan oleh masuknya ion-ion natrium didalam sel dan sebagai hasinya adalah
perubahan pada permeabilitas membran sel
7. Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat dam sistem saraf tepi. Sistem saraf
pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
8. Otak merupakan pusat kontrol dari sistem saraf .Korteks srebrum berfungsi
mengendalikan semua kegiatan mentaldan fisik serta kaya dengan hubungan hubungan
kompleks yang diperlukan untuk belajar,berbahasa dan tberpikir.
38

9. Batang otak mengandung struktur yang mengatur berrjalan dan tidur,mengontrol


keseimbangandan kordinasi serta aktifitas setengahsadar misalnya emosi,bernapas dan
denyut jantung
10. Sum-sum tulang belakang merupakan jalan raya untuk pegiriman beberapa impuls
refleks dan menyalurkanimpuls saraf masuk dan keluar dari otak.Sistem sarad tepi
merupakan sistem saraf yang berada diluar sistemsaraf pusat.Sistem saraf tepi
bertindaksebagai penghubung sel reseptor(alat indra) dengan sistem saraf pusat
11. Penyalagunaan obat-obatan dapat mengganggu fungsi kerja sistem limbik(pada otak)
dan neurotransmiter pada sinapsis.
12. Kelainan Pada system saraf pada manusia
Kelainan Pada system peredaran darah antara lain :
a. Penyakit Alzheimer,hilangnya kemampuan berpikir (mengingat) secara beangsurangsur
b. Penyakit Parkinson, penyakit yang ditandai dengan mata melebar,pandangan
kosong,jemari bergetar tidak terkendali,otot kaku,dan kaki berat untuk
dilangkahkan.
c. Penyakit meningitis,radang selaput otak dan susumsung tulang belakang yang
disebabkan oleholeh infeksi bakteri Neisseria meningitis.
d. Penyakit Poliomielitis,Penyakit yang disebabkan oleh infeksi firus yang menyerang
sistem sarafatau subtansi kelabu pada susum tulang belakang.
e. Penyakit epilepsi,penyakit yang disebabkan oleh gangguan saraf diotak.
C. Langkah Kerja .
1. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang sistem regulasi pada manusia.
2. Amatilah / Identifikasilah gambar tentang sel saraf pada manusia yang ada pada
LKS anda.
3. Diskusikan jawaban pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya
4. Tanyakan pada guru jika ada hal- hal yang belum difahami dengan baik

Gambar: a.Neuron motor, b.Neuron sensori, c. Interneuron

4.Bahan Diskusi.
1. Jelaskan struktur sel saraf pada manusia
2. Jelaskan fungsi dari dendrir dan akson
3. Jelaskan macam-macam sel saraf berdasarkan fungsinya
4. Jelaskan mekanisme jalanya impuls saraf
5. Tuliskan bagian-bagian otak manusia dan peranannya
6. Jelaskan perbedaan gerak biasa dengan gerak refleks
39

7. Bisakah rasa lapar dikontrol oleh mekanisme sistem saraf manusia? Jelaskan!
5.Kolom Penilain
Nama Siawa
Klp
Nilai
Paraf Guru
Catatan :
Jawaban Bahan Diskusi

40

MATA PELAJARAN
MODEL
JUDUL
KLS / SEMESTER

:
:
:
:

LEMBAR KEGIATAN SISWA


Biologi
Non Eksperimen
Struktur dan Fungsi Regulasi pada Manusia
XI./ II

STANDAR KOMPETENSI.
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia danh hewan tertentu,kelainan/penyakit
yang mungkin twerjadi serta implikasinya pada Salingtemas
KOMPETENSI DASAR.
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta , kelainan /penyakit yang
dapat terjadi pada system regulasi manusia (saraf,endokrin dan pengindraan
INDIKATOR.
2. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem endokrin/hormon melalui studi literatur
TUJUAN.
1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam kelenjar endokrin dan letaknya dalam
tubuh
2. Siswa dapat menentukan bebgai macam hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari berbagai macam hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin
1. Petunjuk Belajar
a. Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
b. Lakukan telaah referensi untuk mengidentifikasi Sistem regulasi (sistem endokrin)
pada manusia.
c. Diskusikanlah dalam kelompok kalian tentang Sistem endokrin pada manusia
ii.

Informasi.
Sistem endokrin terdiri atas kelenjar dan jaringan yang menyekresi hormon.Hormon
adalah senywa kimia yang mempengruhi aktifitas kelenjaar dan jaringan yang
lain.hoemon berpengaruh terhadapmetabollisme sel,pertu,buhan dan perkembangan
serta keseimmbangan tubuh
Kelenjar endokrin merupakan kelenjartanpa pembuluhsehingga disebut juga
kelenjar buntu.Berdasasrkan aktifitasnya ,kelenjar endokrindibedakan atas :
a. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayatContoh ,kelenjar yang digunakan dalam
metabolismetubuh
b. Kelenjar yang dimulai pada masa tertentu.Contoh; kelenjar kelamin
c. Kelenjar yang bekerjanyasampai masa tertentu.Contoh; corpus liteum untuk
membentukprogesteron
Berdasrkan endokrin menghasilkan berbagai macam hormon berdasarkan letaknya yaitu:
1. Kelenjar Hipofisis(kelenjar pituitari),merupakan kelenjar endokrin yang paling
besar,karena mempengaruhi kelenjar yang lain.yang terletak pada dasar otak
besar(didalam lekukan tulang sela tusika bagian tulang baji. Kelenjar hipofisis
terbagi atas 3 lobus yang masing-masing lobus menghasilkan hormon yang
berlainan, salah satunya yaitu, Lobus anterior hormon yang dihasilkan adalah
41

2.

3.
4.

5.

6.

7.

Tiroksin(TSH),Adenokortikotropin (ACTH), Follicel Stimullating Hormone


(FSH),Luteinizing Hormone(LH),dan Prolaktin(TH)/Laktogen.
Kelenjar tiroidatau kelenjar gondok,kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin,yang
berperan
dalam
proses
metabolisme,ertumbuhan
fisik,perkembangan
mental,kematangan seksdan mengubah glikogen menjadi gula dalam hati,Hormon
triidotironin,yang berperan dalam distribusi air dan garam dalam tubuh(sama
dengan peran hormon tiroksin)dan hormon kalsitonin, yang berperan dalam
menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.
Kelenjar paratiroid(kelenjar anak gondok),kelenjar yang berperan
dalam
mengendalikan kadar kalsium dalam darah dan menghasilakan hormon
parathohormon.
Kelenjar adrenal (kelenjar anak ginjal),kelenjar ini terdiri atas dua bagian yaitu
bagian kulit(korteks) dan bagian dalam (medula) yang terletak dibagian atas
ginjal,serta menghasilkan hormon korteks mineral yang berfungsi menyerap
natrium darah dan mengatur reabsorbsi air pada ginjal.Hormon Glukokortiroid
berfungsi menaikan kadar gula darah,mengubah glikogen menjadi glukosaserta
mengubah protein menjadi glikogen dalam hati.Hormon androgen berfungsi
membentuk
sifat
kelamin
sekunder
pada
pria.Hormon
adrenalin/epinerpin,berfungsi mengubah glikogendalam otot menjadi glukosa
(dalam darah).
Kelenjar pankreas(kelenjar langerhans),kelenjar yang tersebar kelompok kecil selselyang kaya pembulu darah dan disebut langit langerhans.terletak didekat
ventrikulus atau lambung.Menhasilkan hormon insulin dan glukogen.Fungsi dari
hormon insulin adalah mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula
otot(glikogen)dihati.Hormon Glukogen berfungsi mengubah glikogen menjadi
glukosa
Kelenjar gonad.Kelenjar yang terdapat pada wanita maupun pada pria yang masing
masing menghasilkan hormon estrogen dan progesteron pada wanita serta hormon
testosteron pada pria.terletak pada bagian abdomen atau daerah perut pada wanita
dan pada bagiab zakar pada pria.Fungsi dari hormon estrogen yitu menentukan ciri
pertumbuhan kelamin sekunder.Progesteron berpperan dalam penebakan dan
perbaikan dinding uterus.sedangkan hormon testosteron berperan dalam
menentukan ciri pweertumbuhan kelamin sekunder pada pria.
Kelenjar Timus.kelenjar yang berfungsi untuk membentuk hormon thymosin yang
berperan dalam sistem imum(kekebalan).Terletak pada daerah dada.

.
3. Langkah Kerja .
1. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang sistem endokrin pada manusia.
2. Diskusikan jawaban pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya
3. Tanyakan pada siswa kelompok lain atau pada guru jika ada hal- hal yang belum
difahami dengan baik
4. Bahan Diskusi.
1. Mengapa kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu.
2. Jelaskan macam-macam kelenjar endokrin berdasarkan aktivitasnya.
3. Tuliskan berbagai macam hormon yang dihasilkan kenjar hipofisis.
4. Jelaskan fungsi dari masing-masing hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis.
5. Jelaskan perbedaan antara hormon insulin dengan hormon adrenalin

42

5.Kolom Penilain
Nama Siawa

Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :
Jawaban Kegiatan dan Bahan Diskusi

43

LEMBAR KEGIATAN SISWA


MATA PELAJARAN
MODEL
JUDUL
KLS / SEMESTER

:
:
:
:

Biologi
Non Eksperimen
Struktur dan Fungsi Regulasi pada Manusia
XI./ II

STANDAR KOMPETENSI.
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia danh hewan tertentu,kelainan/penyakit
yang mungkin twerjadi serta implikasinya pada Salingtemas
KOMPETENSI DASAR.
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta , kelainan /penyakit yang
dapat terjadi pada system regulasi manusia (saraf,endokrin dan pengindraan
INDIKATOR.
Menjelaskan struktur dan fungsi sistem endokrin/hormon melalui studi literatur
TUJUAN.
1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam kelenjar endokrin dan letaknya dalam tubuh
2. Siswa dapat menentukan bebgai macam hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari berbagai macam hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin
1. Petunjuk Belajar
a. Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
b. Lakukan telaah referensi untuk mengidentifikasi Sistem regulasi (sistem endokrin)
pada manusia.
c. Diskusikanlah dalam kelompok kalian tentang Sistem endokrin pada manusia
2.

Informasi.
Sistem endokrin terdiri atas kelenjar dan jaringan yang menyekresi hormon.Hormon
adalah senywa kimia yang mempengruhi aktifitas kelenjaar dan jaringan yang
lain.hoemon berpengaruh terhadapmetabollisme sel,pertu,buhan dan perkembangan
serta keseimmbangan tubuh
Kelenjar endokrin merupakan kelenjartanpa pembuluhsehingga disebut juga
kelenjar buntu.Berdasasrkan aktifitasnya ,kelenjar endokrindibedakan atas :
a. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayatContoh ,kelenjar yang digunakan dalam
metabolismetubuh
b. Kelenjar yang dimulai pada masa tertentu.Contoh; kelenjar kelamin
c. Kelenjar yang bekerjanyasampai masa tertentu.Contoh; corpus liteum untuk
membentukprogesteron
Berdasrkan endokrin menghasilkan berbagai macam hormon berdasarkan letaknyayaitu:
1. Kelenjar Hipofisis(kelenjar pituitari),merupakan kelenjar endokrin yang paling
besar,karena mempengaruhi kelenjar yang lain.yang terletak pada dasar otak
besar(didalam lekukan tulang sela tusika bagian tulang baji.Kelenjar hipofisis
terbagi atas lobus yang masing-masing lobus menghasilkan hormon yang berlainan
yaitu, Lobus anterior hormon yang dihasilkan adalah Tiroksin(TSH),
44

2.

3.
4.

5.

6.

7.

Adenokortikotropin (ACTH), FollicleStimullating Hormone (FSH),Luteinizing


Hormone(LH),dan Prolaktin(TH)/Laktogen.
Kelenjar tiroidatau kelenjar gondok,kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin,yang
berperan dalam proses metabolisme,ertumbuhan fisik, perkembangan
mental,kematangan seksdan mengubah glikogen menjadi gula dalam hati,Hormon
triidotironin,yang berperan dalam distribusi air dan garam dalam tubuh(sama
dengan peran hormon tiroksin)dan hormon kalsitonin, yang berperan dalam
menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.
Kelenjar paratiroid(kelenjar anak gondok),kelenjar yang berperan
dalam
mengendalikan kadar kalsium dalam darah dan menghasilakan hormon
parathohormon.
Kelenjar adrenal (kelenjar anak ginjal),kelenjar ini terdiri atas dua bagian yaitu
bagian kulit(korteks) dan bagian dalam (medula) yang terletak dibagian atas
ginjal,serta menghasilkan hormon korteks mineral yang berfungsi menyerap
natrium darah dan mengatur reabsorbsi air pada ginjal.Hormon Glukokortiroid
berfungsi menaikan kadar gula darah,mengubah glikogen menjadi glukosaserta
mengubah protein menjadi glikogen dalam hati.Hormon androgen berfungsi
membentuk
sifat
kelamin
sekunder
pada
pria.Hormon
adrenalin/epinerpin,berfungsi mengubah glikogendalam otot menjadi glukosa
(dalam darah).
Kelenjar pankreas(kelenjar langerhans),kelenjar yang tersebar kelompok kecil selselyang kaya pembulu darah dan disebut langit langerhans.terletak didekat
ventrikulus atau lambung.Menhasilkan hormon insulin dan glukogen.Fungsi dari
hormon insulin adalah mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula
otot(glikogen)dihati.Hormon Glukogen berfungsi mengubah glikogen menjadi
glukosa
Kelenjar gonad.Kelenjar yang terdapat pada wanita maupun pada pria yang masing
masing menghasilkan hormon estrogen dan progesteron pada wanita serta hormon
testosteron pada pria.terletak pada bagian abdomen atau daerah perut pada wanita
dan pada bagiab zakar pada pria.Fungsi dari hormon estrogen yitu menentukan ciri
pertumbuhan kelamin sekunder.Progesteron berpperan dalam penebakan dan
perbaikan dinding uterus.sedangkan hormon testosteron berperan dalam
menentukan ciri pweertumbuhan kelamin sekunder pada pria.
Kelenjar Timus.kelenjar yang berfungsi untuk membentuk hormon thymosin yang
berperan dalam sistem imum(kekebalan).Terletak pada daerah dada.

.
3. Langkah Kerja .
1. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang sistem endokrin pada manusia.
2. Diskusikan jawaban pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya
3. Tanyakan pada siswa kelompok lain atau pada guru jika ada hal- hal yang belum
difahami dengan baik
4. Bahan Diskusi.
a.
Mengapa kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu.
b.
Jelaskan macam-macam kelenjar endokrin berdasarkan
aktivitasnya.
c.
Tuliskan berbagai macam hormon yang dihasilkan kenjar
hipofisis.
d.
Jelaskan fungsi dari masing-masing hormon yang
dihasilkan kelenjar hipofisis.
45

e.

Jelaskan perbedaan antara hormon insulin dengan hormon


adrenalin

f.

Buatlah suatu tabel tentang peran hormon bagi sistem


reproduksi, sistem ekskresi, dan sistem saraf manusia
5.Kolom Penilain
Nama Siawa
Klp
Nilai
Paraf Guru
Catatan :
Jawaban Kegiatan dan Bahan Diskusi

46

LEMBAR KEGIATAN SISWA


MATA PELAJARAN: Biologi
MODEL
: Non Eksperimen
JUDUL
: Struktur dan Fungsi Regulasi pada Manusia
KLS / SEMESTER : XI./ II
STANDAR KOMPETENSI.
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia danh hewan tertentu,kelainan/penyakit
yang mungkin twerjadi serta implikasinya pada Salingtemas
KOMPETENSI DASAR.
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta , kelainan /penyakit yang
dapat terjadi pada system regulasi manusia (saraf,endokrin dan pengindraan)
INDIKATOR.
1. Menjelaskan proses bekerjanya sususnan saraf dan alat alat indra
2. Mejelaskanmekanisme ketrkaitan fungsi susunan saraf,alat-alat indra seperti pada
proses mendengar,melihat,mengecap,meraba dan membau.
TUJUAN.
1. Siswa dapat menjelaskan prose bekerjanya saraf pada alat-alat indra
2. Siswa dapat menentukan bebgai macam berbagai macam indra pada manusi
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja pada bebagai macam indra pada manusi.
1. Petunjuk Belajar
1. Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
2. Lakukan telaah referensi untuk mengidentifikasi Sistem indra pada manusia
3. Diskusikanlah dalam kelompok kalian tentang Sistem indra pada manusia
2.

Informasi.
1. Indra merupakan sel-sel reseptor sensori yang mampu mendeteksi berbagai macam
angsangan baik dari dalam maupun luar tubuh
2. Rangsangan dari luar yang diterima reseptor,saraf meneruskan infirmasi yang
diterima reseptor tersevut kepsistim saraf pusat yaitu otak,dan kemudian otak
mengolahnya serta menafsirkanya atau memerintahkanya keefektor.
3. Berdasarkan sifat rangsanganyareseptor sensori dibedakan atasberapa golongan
yaitu:.
a. Kemoreseptor
b. Nosireseptor
c. Fotoreseptor
d. Mekanoreseptor
e. Termoreseptor
4. Manusia memiliki lima indra yang dikenal dengan panca indara. Yaitu:
a. indra penglihat (mata)
b. indra pendengar(Telinga)
c. indra perasa dan peraba
d. indra pengecap (lida)
47

e. indra penciuman(hidung)
3. Langkah Kerja .
1. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang sistem indra pada manusia.
2. Diskusikan jawaban pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya
3. Tanyakan pada siswa kelompok lain atau pada guru jika ada hal- hal yang belum
difahami dengan baik
4. Bahan Diskusi.
1. Jelaskan proses kerja saraf dari sitem indra
2. Jelaskan macam-macam indra yang terdapat pada manusia
3. Jelaskam mekanisme kerja dari indra penglihat,indra pendengar, dan indra
penciuman
4. Bandingkan peran masing-masing indra bagi manusia
5.Kolom Penilain
Nama Siawa

Klp

Nilai

Paraf Guru

Catatan :
Jawaban Kegiatan dan Bahan Diskusi

48

Anda mungkin juga menyukai