Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH tuhan yang maha esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka kita dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini dengan tepat waktu, berikut ini
kami mempersembahkan sebuah laporan praktikum yang berjudul
“LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI ZAT MAKANAN” yang menurut
kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari lebih lanjut materi biologi tentang pengujian zat
makanan.melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf
dan memohon permakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan
dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar dalam penyusunan laporan praktikum ini. Oleh karena itu
kami berharap adanya kritik dan saran bagi para pembaca yang
bersifat membangun untuk kemajuan makalah yang kami buat agar
mencapai kesempurnaan.
Dengan ini kami mempersembahkan dengan penuh rasa
terimakasih dan semoga allah swt. Memberkahi laporan praktikum ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Wasalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Pangkalpinang,
28 januari 2015

Penyusun

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Makanan dibutuhkan
manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi makanan
antara lain mnyediakan materi yang di butuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta
memperbaiki tubuh yang rusak.
Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh makan harus di pecah terlebih dahulu.zat-zat
makanan adalah substansi yang dalam makanan yang di butuhkan tubuh untuk
menjalankan proses-proses metabolisme. Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak,
protein, mineral dan vitamin.Kita memerlukan makanan dalam jumlah yang tepatdan
mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, air, mineral dan
vitamin.
Kekurangan salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya kelebihan zat makan juga tidak baik bagi
kesehatan. Keadaan tubuh dimana kompossi zat makanan tidak seimbang disebut
malnutrisi. Hal tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui pasti bahan
makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh mereka. Oleh
karena itu, diadakan praktikum untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein,
lemak dan glukosa dalam berbagai bahan makanan.
B. TUJUAN PRAKTIKUM :
 mengetahui kandungan zat makanan:
1. AMILUM 3. LEMAK
2. GLUKOSA 4. PROTEIN
 memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.
C. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 TEMPAT : LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG
 WAKTU : 07.30 – 09.50 WIB

BAB 2
DASAR TEORI
1. Karbohidrat
Karbohidrat dapat menghasilkan kalori atau energi. Selain pada nasi dan sagu,
kandungan karbohidrat banyak dijumpai karbohidrat hanya dapat diperoleh dari
tumbuhan. Karbohidrat tersimpan dalam tubuh tumbuhan dan merupakan hasil sintesis
senyawa anorganik yang mengandung unsur-unsur C, H, dan O menjadi senyawa organik.
Untuk mengetahui dan membuktikan ada tidaknya kandungan karbohidrat dalam
makanan dapat di uji dengan lugol, Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka
makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidratnya.
Amilum merupakan karbohidrat dari golongan polisakarida, sedangkan glukosa
merupakan karbohidrat dari golongan monosakarida. Fungsi karbohidrat yang utama
sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu sebagai penghasil energi.
2. Lemak
Lemak merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C, H, O (karbon,
hidrogen, dan oksigen) dan kadang-kadang P dan N (fosfor dan nitrogen). Lemak tidak
dapat larut alam air, melainkan larut dalam kloroform, eter, dan minyak tanah. Sumber
lemak bisa berasal dari tumbuhan yang disebut lemak nabati. Lemak nabati bisa diperoleh
dari makanan, antara lain kelapa, minyak kelapa, kacang-kacangan, kedelai, avokad,
zaitun, dan lain-lain. Adapun sumber lemak yang berasal dari hewan disebut lemak
hewani. Lemak hewani bisa diperoleh dari daging, susu, mentega, telur, ikan, dan
sebagainya.
Kebutuhan lemak setiap hari untuk seseorang kurang lebih 1 gram setiap kilogram
berat badan.Tetapi kebutuhan ini berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas, dan suhu.
Anak-anak lebih sedikit membutuhkan lemak daripada orang dewasa. lemak sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk mengetahui dan membuktikan ada tidaknya
kandungan lemak dalam makanan dapat di uji dengan kertas buram, jika setelah kertas
kering terdapat noda transparan maka dapat dikatakan makanan yang di uji mengandung
lemak.
3. Protein
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O dan
kadang-kadang mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor). Jenis protein ada dua,
yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani antara lain berasal dari ikan,
susu, daging, telur dan lain-lain, sedangkan protein nabati diperoleh dari biji-bijian,
kacang-kacangan, dan juga sayuran. Protein hewani lebih baik daripada protein nabati
karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap, baik macam dan jumlahnya,
sehingga disebut protein yang sempurna. Protein nabati kurang sempurna karena
walaupun mengandung asam amino esensial yang lengkap tetapi jumlahnya sedikit,
sehingga jumlahnya tidak dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh.
Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kebutuhannya berbeda-beda untuk
masing-masing orang. Hal ini tergantung dari usia, berat badan, jenis kelamin, wanita
hamil, kondisi kesehatan, iklim, dan lain-lain.
Unsur-unsur protein meliputi asam amino. Ada dua macam asam amino, yaitu sebagai
berikut.
a. Asam Amino Esensial
Asam amino esensial tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga dapat dicukupi
dari makanan yang kita makan. Ada 10 macam asam amino esensial, antara lain: isoleusin,
leusin, lisin, metionin, valin, treolin, fenilalanin, triptofan, histidin dan arginin. Arginin
dan histidin esensial terutama dibutuhkan pada masa anak-anak.
b. Asam Amino Non-Esensial
Asam amino ini dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Golongan ini terdiri atas 11 asam
amino, antara lain alanin, asparagin, asam aspartat, sistin, asam glutamat, sistein, glisin,
glutamin, serin, prolin, dan tirosin.
Protein di dalam tubuh dipecah menjadi asam amino dan mengalami serangkaian
proses metabolisme karbohidrat maupun lemak. Penyerapan protein dalam bentuk asam
amino berlangsung di jonjot usus.
4. Glukosa
Glukosa adalah suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting
yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan
salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa)
disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan. Glukosa (C6H12O6, berat
molekul 180.18) adalah heksosa monosakarida yang mengandung enam atom karbon.
Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan
satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil
untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus
samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon
keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam
kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.

BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan :
1. Tabung reaksi 7. Kertas minyak
2. Pelat tetes 8. Spritus
3. Alu 9. Korek api / koset
4. Pipet tetes 10. Reagen
5. Spatula 11. Penjepit Tabung
6. Kaki tiga 12. Reaksi
B. BAHAN MAKANAN :
1. Nasi 6. Jeruk 11. Tahu
2. Mentega 7. Telor rebus
3. Pisang 8. Kentang rebus
4. Tepung 9. Roti
5. Alpukat 10. Tempe
C. Cara Kerja
A.UJI LEMAK
 gunakan pensil/ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada
kertas minyak sebanyak jenis makanan yang akan diuji.tuliskan nama jenis makanan
pada setiap kotak.
 teteskan 3 tetes ektraks bahan makanan pada kertas minyak.
 jemur kertas minyak tersebut hingga kering.amati adanya nda transparan pada kertas
minyak.jika terdapat noda transparan,berarti bahan makanan tersebut mengandung
minyak.
B. UJI PROTEIN
 haluskan makanan yang akan diuji
 teteskan ektraks bahan makanan pada pelat tetes.tempelkan label kecil bertuliskan nama
setia bahan makanan pada pelat tetes.
 teteskan reagen biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan.aduk
dengan menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
 catat perubahan warna yang terjadi.jika menunjukkan perubahan warna
ungu(violet),berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.

C. UJI KARBOHIDRAT/AMILUM
 cuci pelat tetes dan keringkan dengan tisu
 teteskan ektraks bahan makanan pada pelat tetes.tempelkan label kecil bertuliskan nama
setia bahan makanan pada pelat tetes.
 teteskan reagen lugol/iodium sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan.aduk
dengan menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
 catat perubahan warna yang terjadi.jika menunjukkan perubahan warna
ungu(violet),berarti bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat
D. UJI GLUKOSA
 masukkan bahan makanan yang kedalam tabung reaksi sebanyak 2 ml.tambahkan 5 tetes
reagen benedict(fehling A+B),dan kocok hingga tercampur merata.
 siapkan pemanas kaki tiga dan kasa asbes.isi gelas beker denagn air panas hingga
setengahnya.
 masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dengan reagen
benedict(fehling A+B) kedalam gelas beker.rebus hingga mendidih beberapa saat.amati
dan catat perubahan warna yang terjadi.jika menunjukkan perubahan warna mulai dair
hijau,kuning dan akhirnya menjadi merah bata,berarti bahan makanan tersebut
mengandung glukosa.
BAB 4
HASIL PENELITIAN
1. Tabel Data Pengamatan sesuai ragen yang di gunakan :
A. UJI AMILUM

NO. BAHAN MAKANAN PENGUJIAN KETERANGAN

1. Tahu + lugol Biru kehitaman

2. Kentang + lugol Biru kehitaman

3. Pisang + lugol Biru kehitaman

4. Tempe + lugol Biru kehitaman

5. Alpukat + lugol Biru kehitaman

6. Telur + lugol Tidak berubah

7. Roti + lugol Biru kehitaman

8. Tepung + lugol Biru kehitaman

9. Jeruk +lugol Sedikit biru kehitaman

10. Mentega + lugol Sedikit biru kehitaman

11. Nasi + lugol Biru kehitaman

B. UJI GLUKOSA
NO. BAHAN PENGUJIAN KETERANGAN
MAKANAN
1. Pisang Fehling A+B dipanaskan Berubah, kuning
kehijauan

2. Alpukat Fehling A+B dipanaskan Berubah, hijau


kekuningan ada merah
bata sedikit
3. Tempe Fehling A+B dipanaskan Tidak berubah

4. Roti Fehling A+B dipanaskan Berubah, merah bata

5. Jeruk Fehling A+B dipanaskan Berubah, kuning


kehijauan

6. Telur (putih) Fehling A+B dipanaskan Tidak berubah

7. Tahu Fehling A+B dipanaskan Tidak berubah

8. Tepung Fehling A+B dipanaskan Berubah, kuning merah


bata

9. Mentega Fehling A+B dipanaskan Berubah, kekuning-


kuningan setelah dingin
hijau dan tetap terpisah
10. Kentang Fehling A+B dipanaskan Berubah, kuning
kehijauan

11. Nasi tidak dikunyah Fehling A+B dipanaskan Berubah, kuning


kehijauan

12. Nasi dikunyah Fehling A+B dipanaskan Berubah, kuning


kehijauan
C. UJI PROTEIN

NO. BAHAN PENGUJIAN KETERANGAN


MAKANAN
1. Tahu + Biuret Keunguan

2. Kentang + Biuret Tidak berubah

3. Pisang + Biuret Keunguan

4. Tempe + Biuret Keunguan

5. Alpukat + Biuret Tidak berubah

6. Telur + Biuret Keunguan

7. Roti + Biuret Keunguan

8. Tepung + Biuret Keunguan

9. Jeruk + Biuret Keunguan

10. Mangga + Biuret Tidak berubah

11. Nasi + Biuret Keunguan

D. UJI LEMAK

NO. BAHAN PENGUJIAN KETERANGAN


MAKANAN
1. Tahu Dioleskan pada kertas buram Tidak mengandung lemak
2. Mentega Dioleskan pada kertas buram Mengandung lemak

3. Pisang Dioleskan pada kertas buram Tidak mengandung lemak

4. Kentang Dioleskan pada kertas buram Tidak mengandung lemak

5. Tempe Dioleskan pada kertas buram Tidak mengandung lemak

6. Roti Dioleskan pada kertas buram Mengandung lemak sedikit

7. Alpukat Dioleskan pada kertas buram Mengandung lemak

8. Kuning telur Dioleskan pada kertas buram Mengandung lemak

9. Jeruk Dioleskan pada kertas buram Tidak mengandung lemak

10. Nasi Dioleskan pada kertas buram Tidak mengandung lemak

11. Tepung Dioleskan pada kertas buram Tidak mengandung lemak

PERTANYAAN :
1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat /
amilum ?
Jawab :
· Tahu
· Kentang
· Pisang
· Tempe
· Alpukat
· Roti
· Tepung
· Jeruk
· Mentega
· Nasi
2. Berdasarkan data percobaan, jenis makanan apakah yag mengandung protein ?
Jawab :
· Tahu
· Pisang
· Tempe
· Telor
· Roti
· Tepung
· Jeruk
· Nasi

3. Berdasarkan data percobaan, jenis makanan apakah yag mengandung lemak ?


Jawab :
· Mentega
· Alpukat
· Kuning telur

4. Berdasarkan data percobaan, jenis makanan apakah yag mengandung glukosa ?


Jawab :
· Pisang
· Roti
· Alpukat
· Jeruk
· Tepung
· Mentega
· Kentang
· Nasi dikunyah
· Nasi ditumbuk

5. Pada uji kandungan glukosa, adakah perbedaan hasil reaksi yang menggunakan nasi dengan nasi
yang sudah dikunyah. Berikan alasan jawaban anda.
Jawab : Ada perubahan
Alasan karena:didalam pengujian,kami menggunakan fehling A dan efehling B.dimana,nasi yang
diknyah warnanya lebih pekat yaitu hijau kekuning-kuningan karena telah ada didalam
mulut,sehingga yang dikunyah lebih banyak yang mengandung glukosa.sedangkan nasi yang
ditumbuk warnanya lebih pudar dari yang dikunyah.

6. Selain karbohidrat, protein dan lemak adakah jenis zat makanan lainnya? Sebutkan jenisnya dan
sumber bahan makananya
Jawab :
1. GLUKOSA
· Pisang
· Alpukat
· Roti
· Jeruk
· Tepung
· Mentega
· Kentang
· Nasi dikunyah
· Nasi ditumbuk
VITAMIN
· Buah-buahan
· Sayur-sayuran hijau
· Keju
· Susu
· Biji-bijian
· Kacang-kacangan
· Daging
· Ikan
· Unggas
· Dll

7. Jelaskan manfaat bagi tubuh dari masing-masing jenis zat makanan tersebut .
Jawab :
2. LEMAK
· Sebagai sumber energi yang lebih effektif
· Perlindungan
· Penyekatan/isolasi
· Perasaan kenyang
· Ikut serta membangun jaringan tubuh
· Penyefia vitamin larut lemak
· Menghemat protein
· Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan makanan
· Memberi kelezatan pada makanan
PROTEIN
· Menghasilkan jaringan baru
· Memlihara kenetralan tubuh
· Pembentukan antibodi
· Mengangkut zat-zat gizi
· Menggantikan protein yang hilang
· Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus
· Sebagai sumber energi
· Mengaturkeseimbangan air
AMILUM
· Sebagai sumber energi
· Pengatur metabolisme lemak
· Menghemat protein
· Membantu pengeluaran feses
GLUKOSA
Sumber energi yang tinggi
8. Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan ?
Jawab : Agar kita bisa tumbuh dengan sehat tanpa kekurangan zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh.dengan beranea ragam jenis makanan maka zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti
karbohidrat,vitamin,mineral,protein,lemak dapat terpenuhi dengan baik dan tubuh menjadi sehat.

9. Cobalah anda menyusun menu makan siang yang seimabng untuk remaja laki-laki dan
perempuan yang berusia 15-17 tahun.
Jawab : MENU MAKAN SIANG
· Nasi 1 piring
· Daging atau ikan
· Tempe 2 potong
· Tahu 2 potong
· Sayur capcai
· Buah pisang
· Air putih
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah bahan makanan yang
mengandungkarbohidrat(glukosa)yaitu antara
lain pisang,roti,alpukat,jeruk,tepung,mentega,kentang,nasi dikunyah nasi ditumbuk. Bahan
makanan yang mengandung karbohidrat (amilum) yaitu antara
lain tahu,kentang,pisang,tempe,alpukat,roti,tepung,jeruk,mentega dan nasi. Bahan makanan yang
mengandung protein yaitu antara lain tahu, pisang,tempe,roti,tepung,jeruk nasi dan telur. Bahan
makanan yang mengandung lemak antara lain mentega,alpukat dan kuning telur.
B. Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya pada
saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan oleh tiap-tiap bahan makanan harus dilakukan
dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil praktikum.

DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas.2014.BIOLOGI untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta:PENERBIT ERLANGGA
www.google.com

Anda mungkin juga menyukai