Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI ZAT MAKANAN

Disusun oleh :

Erica Darin Febrina (12)

Qurrota Ayunin Tyas (23)

Siti Holivatun (27)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 PROBOLINGGO

Jl.Slamet Riyadi,Kanigaran Telp./Fak (0335)423192

E-mail :mail@sman4pbl.sch.id

PROBOLINGGO Kode Pos :67213


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
BAB 1.......................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
BAB 2.......................................................................................................................................3
BAB 3.......................................................................................................................................7
A. TUJUAN PRAKTIKUM.............................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN................................................................................................................7
B. SARAN............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kami persembahkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah - Nya, sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Uji Zat
Makanan” ini. Tak lupa pula kami kirimkan shalawat dan salam kepada
Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari Alam yang gelap gulita
menuju alam yang terang benderang.

Dalam penyusunan laporan ini,kami mohon maaf apabila terdapat


kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian
data, bahasa maupun sistematika pembahasannya.Kami juga
mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan praktikum ini dikelanjutan hari nanti.

Kepada seluruh pihak yang turut memberikan partisipasi dalam


terwujudnya hasil praktikum ini, tak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih

Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini mudah-


mudahan dengan adanya laporan praktikum ini sedikit banyaknya dapat
membawa manfaat kepada kita semua,dan juga dapat menjadi referensi
bagi penelitian selanjutnya.
BAB 1
LATAR BELAKANG
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan untuk
mempertahankan kehidupannya. Didalam makanan terdapat zat-zat
gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan
metabolisme. Bila makanan tidak mengandung zat gizi yang
dibutuhkan sel tubuh, kelancaran kerja fisiologis akan terganggu.
Persoalan gizi memang tidak terlepas dari pembahasan mengenai
zat-zat makanan atau nutrisi yang akan masuk kedalam tubuh,
karena makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung
zat-zat nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh agar tubh dapat
melakukan fungsi dengan sebaik-baiknya. Kebutuhan nutrisi ini
diperlukan sepanjang kehidupan manusia, namun jumlah nutrisi
yang diperlukan tiap orang berbeda sesuai dengan karakteristik,
seperti jenis kelamin, usia, aktivitas, dan lain-lain.
Slogan makanan 4 sehat 5 sempurna sudah tidak asing ditelinga
kita. Bahkan sebelum mengengam pendidikan dibangku sekolah
Prof. Poerwo Soedarmo merupakan guru besar ilmu gizi pertama
Indonesia pada tahun 1950-an, memperkenalkan slogan 4 sehat 5
sempurna ini. Makanan sehat adalah makan yang mengandung 4
sumber nutrisi yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran,
buah-buahan dan disempurnakan dengan susu. Dilihat dari
penjabarannya maka makanan 4 sehat 5 sempurna tergolong
kedalam menu makanan yang lengkap dan mengandung zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral. Masing-masing zat gizi ini terkandung dalam
jenis makanan yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui kandungan gizi dalam makanan, maka perlu
dilakukan pengujian. Uji makanan meliputi uji amilum, uji protein,
uji glukosa, serta uji lemak.
BAB 2
LANDASAN TEORI

Makanan memiliki definisi sebagai bahan yang bisa berasal


dari hewan maupun tumbuhan, kemudian dikonsumsi oleh
makhluk hidup untuk mendapatkan asupan nutrisi dan juga
tenaga. Setiap jenis gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui
makanan memiliki fungsi yang berbeda.
Karbohidrat, merupakan sumber tenaga yang didapatkan oleh
tubuh dalam keseharian. Adapun makanan yang menjadi
sumber karbohidrat contohnya adalah nasi. Protein berfungsi
sebagai pendorong pertumbuhan baik pertumbuhan di otak
maupun di tubuh.
Lemak, digunakan oleh tubuh sebagai cadangan energi yang
nantinya akan digunakan oleh tubuh ketika asupan atau
cadangan karbohidrat terbilang kurang. Lebih detailnya,
berikut adalah beberapa jenis kandungan dalam makanan
yang diperlukan oleh tubuh:
1. Karbohidrat
Karbohidrat yang juga diketahui dengan sebutan sakarida
merupakan sekumpulan besar senyawa organik yang
tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan juga oksigen.
Adapun bentuk molekul sederhana dari karbohidrat adalah
satu molekul gula sederhana.
Karbohidrat menjadi sumber tenaga yang utama dan bisa
diperoleh dari tumbuhan maupun hewan. Karbohidrat juga
diketahui sebagai komponen penting dalam struktur tubuh
makhluk hidup. Selain itu, karbohidrat juga berfungsi
sebagai nutrisi yang menjaga keseimbangan asam basa
dalam tubuh.

2. Amilum
Pati dikenal juga dengan istilah amilum dan merupakan
salah satu jenis dari karbohidrat kompleks yang tidak larut
di dalam air. Wujudnya adalah bubuk putih, rasanya tawar,
dan juga tidak berbau. Pati diketahui sebagai bahan utama
yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan
kebutuhan glukosa.

3. Glukosa
Glukosa diperlukan oleh tubuh untuk membantu produksi
protein dalam proses metabolisme tubuh. Glukosa diserap
oleh tubuh melalui pencernaan dan kemudian dialirkan ke
dalam peredaran darah. Glukosa atau glikogen juga
menjadi sumber energi cadangan yang akan digunakan
tubuh ketika memang dibutuhkan.

4. Protein
Protein merupakan akar senyawa organik kompleks yang
merupakan polimer dari asam amino yang dihubungkan
satu sama lain. Protein kemudian memiliki peran penting
di dalam tubuh sebagai pendukung struktur dan fungsi dari
semua sel di dalam tubuh.

5. Lemak
Minyak sama artinya dengan lemak, dan masyarakat
menyebutnya sebagai minyak nabati atau hewani. Lemak
ini kemudian akan berbentuk padat ketika ditempatkan
dalam suhu ruang. Berfungsi juga sebagai cadangan energi
yang akan diolah oleh tubuh ketika diperlukan.
BAB 3

A. Tujuan Praktikum

Tujuan dilakukan praktikum untuk uji makanan karbohidratini adalah sebagai


berikut:

a. Mengetahui secara detail mengenai kandungan di dalam makanan.

b. Menguji keberadaan kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan


glukosa pada jenis makanan tertentu melalui pengujian.

B. Alat dan Bahan Praktikum


Alat :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Spatula
5. gelas ukur
6. gelas kimia
7. penjepit tabung reaksi
8. Pembakar spritus
9. Kaki tiga
10. Kawat kasa
11. Klumpang porselen
12. Kertas
13. Pena
Bahan :

 reagen Benedict
 reagen lugol
 reagen biuret
 Bahan makanan yang ingin diuji (Nasi, tahu, pisang, madu, battercrim,
minyak.

C. Prosedur Kerja atau Cara Kerja Praktikum

a. Uji amilum
 Tempatkan bahan makanan yang akan diuji pada lumpang
porselen.
 Haluskan bahan makanan pada lumpang porselen.
 Tetesi dengan reage lugol sebanyak 10 tetes.
 Amati perubahan warna yang terjadi.
 Catat data pada tabel pengamatan

b. Uji protein
 Haluskan bahan makanan yang diuji pada lumpang
porselen, untuk mempermudah peghalusan beri aquades
secukupnya.
 Masukkan pada tabung reaksi sebanyak 2ml.
 Tetesi dengan reagen biuret sebanyak 10 tetes.
 Kocok tabung reaksi hingga terjadi perubahan warna
menjadi ungu
 Amati perubahan warna dan catat pada tabel pengamatan
c. Uji glukosa

 Haluskan bahan makanan yang diuji pada lumpang


porselen, untuk mempermudah peghalusan beri aquades
secukupnya
 Masukkan pada tabung reaksi sebanyak 2ml
 Tetesi dengan reagen benedict sebanyak 10-15 tetes
 kocok tabung reaksi hingga merata
 Siapkan penangas, masukkan semua tabung reaksi yang
berisi bahan makanan yang telah diberi reagen dalam
penangas air
 Amati perubahan warna yang terjadi
 Catat data pada tabel pengamatan

d. Uji lemak

 Haluskan bahan makanan yang diuji pada lumpang


porselen, untuk mempermudah peghalusan beri
aquades secukupnya
 Buat garis kotak-kotak pada kertas minyak
menggunakan pena seanyak jenis makanan yag akan
diuji
 Pipet 4 tetes ekstrak bahan makanan yang akan diuji
pada kertas minyak
 Jemur kertas minyak tersebut hingga kering, amati jika
terdapat noda transparan
 Catat data pada tabel pengamatan

BAB 4

HASIL PENGAMATAN

A. DATA HASIL PRAKTIKUM


B. ANALISI HASIL PRAKTIKUM
a. Uji amilum
Amilum atau pati merupakan karbohidrat kompleks yang tidak
larut daam air, berwujud bubuk putih, tawar, dan tidak berbau.
Amilum adalah bahan utama yang disimpan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang. Untuk
menguji ada tidaknya amilum dakam suatu bahan makanan dapat
menggunakan reagen lugol. Bila makanan yang ditetesi lugol
berwarna ungu kehitaman atau biru kehitaman bahan makanan
tersebut dinyatakan positif mengandung karbohidrat (amilum).
Semakin pekat warna yang dihasilkan semakin banyak kandungan
karbohidratnya. Pada praktikum kali ini makanan yang dinyatakan
positif mengandung amilum adalah nasi dan tahu..

b. Uji Protein
Uji protein dilakukan untuk mengetahui kandungan bahan
makanan yang mengandung protein. Protein merupakan bagian
dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah
air. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang
terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Pengujian protein dapat
menggunaan reagen biuret. Bila bahan makan tersebut
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan
menghasilkan warna ungu. Hal ini dapat terjadi karena ada ikatan
protein dengan biuret yang menghasilkan reaksi sebagai berikut :
Kompleks koordinasi antara Cu2+ dengan gugus -C=O dan NH
ikatan peptida dalam larutan alkalis, akan membentuk warna ungu.
Bahan makanan yang positif mengandung protein adalah nasi,
tahu, kuning telur, pisang, dan singkong.

c. Uji Glukosa
Glukosa merupakan karbohidrat paling sederhana. Benedict
merupakan reagen yang digunakan untuk menguji kandungan
glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut
menghasilkan warna merah bata. Hal itu terjadi Ketika reagen
benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana
glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu
kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut
dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.
Selama proses ini CU2+ tereduksi menjadi CU+. Ketika Cu
mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya
dan dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada
benedict, maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi. Dan
menghasilkan warna merah bata. Bahan makanan yang positif
mengandung glukosa adalah pisang dan singkong.

d. Ujii Lemak
Lemak memiliki fungsi penting bagi tubuh yakni menjadi sumber
tenaga kedua dalam tubuh, sebagai bantalan penahan panas di
bawah kulit, komponen struktural dalam tubuh, dan pembawa bagi
absorpsi vitamin larut lemak. Menguji kandungan lemak dapat
dilakukan untuk mengetahui sifat, kelarutan, dan jenis lipid dalam
suatu bahan. Kertas buram merupakan bahan untuk menguji
kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap
air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian
lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas
buram setelah itu di biarkan kering pada terik matahari sehingga
kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan maka
bahan makanan tersebut mengandung lemak. Minyak dan kuning
telur merupakan bahan makanan yang positif mengandung lemak.

F. LAMPIRAN HASIL PERCOBAAN


BAB 5

PENUTUPAN

G. KESIMPULAN HASIL PRAKTIKUM

Kandungan gizi dari suatu makanan dapat kita uji menggunakan lugol
sebagai penguji ada atau tidaknya amilum, Biuret sebagai penguji ada
tidaknya protein, kertas buram sebagai penguji ada tidaknya lemak, dan
campuran Fehling A+B kemudian dipanaskan sebagai penguji ada
tidaknya glukosa. Dalam praktikum untuk menguji ada tidaknya
kandungan suatu zat terhadap suatu makanan harus dipanasi, hal itu
dimaksudkan agar larutan yang diuji tersebut terlihat reaksinya.
Berdasarkan percobaan diatas, kita ketahui bahwa :

1) Nasi mengandung amilum dan glukosa


2) Roti mengandung amilum dan glukosa
3) Tahu mengandung amilum dan protein
4) Pisang mengandung protein dan glukosa
5) Madu mengandung glukosa
6) Gula mengandung glukosa
7) Mentega mengandung lemak
H. DAFTAR PUSTAKA

http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-
praktikum-biologi-uji-makanan_27.html?m=1

https://m.merdeka.com/jabar/uji-makanan-adalah-cara-
mengetahui-kandungan-suatu-bahan-penting-dilakukan-
kln.html?page=3

http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-
praktikum-biologi-uji-makanan_27.html?m=1

https://erlindapuspita.blogspot.com/2016/09/laporan-
praktikum-uji-makanan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai