Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN UJIAN PRAKTEK BIOLOGI DAN KIMIA

UJI MAKANAN

Disusun Oleh :

Fatimatus Sania

XII IPS 2/12

SMA NEGERI 4 PEKALONGAN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Ujian Praktek Biologi dan Kimia dengan
baik dan lancar. Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang akan memberi syafaat kepada kita kelak.

Laporan ini kami susun untuk memenuhi ujian praktik biologi dan kimia pada sub
bab “Uji Makanan”. Laporan ini bertujuan agar siswa-siswi mampu mengetahui berbagai
kandungan yang ada pada makanan. Saya berterimakasih kepada ibu pembimbing yang
senantiasa mengarahkan dan membimbing kami, baik dalam praktik maupun laporan
tertulisnya.

Saya selaku penyusun menyadari bahwa laporan praktikum ini belumlah dikatakan
sempurna. Untuk itu, kami dengan sangat terbuka menerima kritik dan saran dari pembaca
sekalian. Semoga laporan praktikum ini bermanfaat untuk kita semua.

Pekalongan, 5 Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................................
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori......................................................................................................................
B. Analisis Data....................................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan.................................................................................................................


B. Cara Kerja............................................................................................

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian................................................................................................................
B. Pembahasan......................................................................................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Makanan dibutuhkan
manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi makanan
antara lain menyediakan materi yang di butuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta
memperbaiki tubuh yang rusak.
Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh makan harus di pecah terlebih dahulu.
Zat-zat makanan adalah substansi dalam makanan yang di butuhkan tubuh untuk
menjalankan proses-proses metabolisme. Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak,
protein, mineral dan vitamin. Kita memerlukan makanan dalam jumlah yang tepat dan
mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, air, mineral dan
vitamin.
Kekurangan salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang cukup lama
dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya kelebihan zat makan juga tidak
baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang
disebut malnutrisi. Hal tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui
pasti bahan makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh
mereka. Oleh karena itu, diadakan praktikum untuk mengetahui kandungan zat dalam
berbagai bahan makanan.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan, bagaimana kandungan nutrisi yang
terdapat dalam makanan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari praktikum ini adalah agar siswa dapat mengetahui kandungan
zat yang terdapat dalam makanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan
kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin
menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.
2. Karbohidrat/amilum
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber
tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat
adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna
untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-
hari.
3. Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber
bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai,
dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan
lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol
digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan
menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi
tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak
diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.
4. Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino
terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-
kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati
dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang,
dll. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein
hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati.
Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui
ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi
ungu.
5. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki
peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan
nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan
vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraseluler.
Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya,
dan logam. Buah-buahan seperti jeruk merupakan sumber utama vitamin ini.
Untuk mengetahui kandungan zat yang terdapat dalam bahan makanan
digunakan indikator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi
kandungan dalam makanan adalah :
a. Lugol atau betadin, digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan
makanan jenis karbohidrat/amilum.
b. Fehling A dan Fehling B atau benedict, digunakan untuk menunjukkan
kandungan bahan makanan jenis glukosa.
c. Biuret, digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein.
d. Kertas HVS/kertas buram, digunakan untuk menunjukkan bahan
makanan yang mengandung lemak/minyak.
e. Amilum iodide, digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang
mengandung vitamin C.
B. Analisi Data
Pada kegiatan praktikum ini saya menggunakan reagen yang digunakan
untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
a. Lugol atau betadin digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung
karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam,
maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti
makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
b. Kertas HVS atau kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak.
Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk
pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di
oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas pembakar sepritus
sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan maka bahan
makanan tersebut mengandung lemak.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
1. Nasi
2. Roti Tawar
3. Tahu Putih
4. Tempe
5. Margarin
6. Kertas HVS
7. Betadin
8. Tatakan Kecil
9. Penggerus
B. Cara Kerja
1. Uji Amilum
a. Hancurkan makanan yang akan diuji dengan penggerus
b. Masukkan bahan makanan yang akan diuji pada masing-masing tatakan kecil.
Tulis nama setiap bahan makanan yang akan dimasukkan di depan tatakan.
c. Tetesi masing-masing bahan makanan dengan lugol (batadin) sebanyak 2
sampai 3 tetes.
d. Jika bahan makanan tersebut berubah menjadi biru, hal ini menunjukkan
bahan makanan tersebut mengandung amilum.
Sebelum ditetesi betadin Setelah ditetesi betadin
2. Uji Lemak
a. Buatlah petak-petak pada kertas dengan ukuran 5 cm x 5 cm dan masing-
masing petak ditulis nama makanan yang akan diuji.
b. Gosokkan makanan yang akan diuji pada bagian tengah kertas yang berpetak
tersebut.
c. Jemurlah kertas sampai bekas makanan yang dioles itu kering.
d. Amatilah kertas tersebut, jika bagian petak kertas kelihatan mengkilat
menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung lemak.

BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

B. Pembahasan
Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung
karbohidrat (amilum). Bahan makanan yang mengandung amilum (karbohidrat) bila
ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam. Semakin gelap warnyanya
berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Dari hasil pengamatan
dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak
mengandung amilum adalah nasi dan roti. Makanan yang mengandung sedikit amilum
adalah tahu dan tempe. Sedangkan makanan yang tidak mengandung amilum adalah
margarin.
Kertas HVS/ kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan
yang mengandung lemak akan membuat kertas buram menjadi transparan jika
dioleskan pada kertas buram. Bahan makanan yang mengandung lemak adalah
margarin.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan dan data diatas dapat kami simpulkan bahwa :
1. Makanan yang mengandung kerbohidrat/amilum jika ditetesi lugol atau betadin
akan berubah warna menjadi biru hingga kehitam-hitaman.
2. Makanan yang mengandung lemak jika dioleskan pada kertas buram akan lebih
mengkilat daripada yang tidak.
DAFTAR PUSTAKA

 http://aisyahwin.blogspot.com/2016/03/laporan-biologi-uji-makanan-yang-akurat.html
 http://blogilmupasti.blogspot.com/2015/08/makalah-biologi-uji-makanan.html
 https://idschool.net/smp/uji-makanan-amilum-glukosa-protein-dan-lemak/

Anda mungkin juga menyukai