Anda di halaman 1dari 38

Laporan Praktikum Uji Zat Makanan

Kelas XI IPA 2
SMAN 5 BARABAI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
HARUYAN

Pembimbing:
1. Rina Yunita S. Pd
2. Mussalmah S. Pd

Nama: Aisyah Rahimah

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmad serta
karunianya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini yang Alhamdulillah tepat
pada waktunya.
Laporan ini berisikan tentang Laporan
Praktikum
Uji Zat Makanan. Harapan kami, semoga laporan ini
dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
Sebelumnya kami meminta maaf jika ada
kesalahan kata dalam penulisan ini, kami menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita Aminn.
(i)
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR................................................................
.... i
DAFTAR
ISI..............................................................................ii
-iii
BAB 1
PENDAHULUAN..........................................................
.1
1.1 Latar
Belakang...........................................................1
1.2
Tujuan.........................................................................
.... 2
1.3 Rumusan
Masalah......................................................... 2
1.4 Landasan
Teori....................................................... 3-5
BAB 2 METODE
PRAKTIKUM............................................... 6
2.1 Waktu Dan
Tempat...................................................... 6
2.2 Alat Dan
Bahan.....................................................6-7
2.3 Prosedur
Kerja................................................... 8-12
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN...............................
13
3.1 Data Hasil
Pengamatan.................................. 13-16
(ii)
3.2
Pembahasan.................................................... 17-18
3.3
Pertanyaan................................................................
19
3.4
Jawaban......................................................................
. 20
BAB 4
PENUTUP..................................................................
21
4.1
Simpulan.............................................................. 21-
23
4.2
Saran...........................................................................
. 23
DAFTAR
PUSTAKA............................................................... 24
LAMPIRAN..................................................................
............. 25
RIWAYAT
HIDUP................................................................... 26

(iii)
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia merupakan makhluk hidup
heterorof. Mereka tidak dapat membuat
makanannya sendiri. Mereka mendapat makanan
tersebut dari organisme lain, baik tumbuhan
maupun hewan. Makanan adalah bahan yang
mengandung zat-zat gizi atau unsur kimia yang
dapat dicerna dan diserap oleh tubuh sehingga
dapat berguna bagi tubuh.
Makanan yang dapat dimakan oleh manusia
adalah makanan yang baik dan menyehatkan.
Syarat makanan yang baik dan sehat diantaranya
yaitu mengandung zat gizi(nutrisi) yang mencukupi,
seperti mengandung karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, garam-garam mineral, dan air. Namun
setiap makanan mengandung nutrisi yang berbeda-
beda.
(1)
1.2 Tujuan
a.Mengetahui kandungan zat makanan
(karbohidrat/aluminium, protein, lemak, dan
glukosa).
b.Memahami fungsi zam makanan pada tubuh.
1.3 Rumusan Masalah
a. Makanan apakah yang mengandung
karbohidrat?
b.Makanan apakah yang mengandung protein?
c. Makanan apakah yang mengandung glukosa?
d.Apa manfaat zat-zat makanan tersebut bagi
tubuh?

(2)

1.4 Landasan Teori


Makanan bergizi adalah makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
dan mineral. Karbohidrat tersusun atas unsur C, H
Dan O. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi
monosakarida (terdiri atas satu gugus gula) ,
disakarida (terdiri atas dua gugus gula), dan
polisakarida (terdiri lebih dari dua gugus gula).
Glukosa termasuk pada golongan monosakarida.
Sumber-sembernya antara lain yaitu, buah, biji-
bijian, susu, kentang, singkong, ketela rambat.
Lemak tersusun atas C, H Dan O. Jenis asam
lemak dapat dibagi menjadi asam lemak jenuh dan
asam lemak tak jenuh. Daging, susu, dan berbagai
olahannya mengandung asam lemak jenuh .
Sedangkan biji-bijian mengandung asam lemak tak
jenuh.

(3)
Protein mengandung unsur C, H, O dan N.
Namun pada beberapa protein mengandung unsur
S, P, I, Fe dan Co. Jenis protein dapat dibagi menjadi
asam amino essensial yang tidak dapat dibuat oleh
tubuh, dan asam amino non essensial yang dapat di
buat oleh tubuh. Sumber-sumber protein di
antaranya yaitu daging merah, kacang-kacangan,
sereal, kerang, susu, ikan, dll.
Dalam pengujian makanan di perlukan reagen
sebagai berikut:
1. Biuret
Adalah senyawa kimia dengan rumus kimia
H2NC (O) NHC (O) H2. Berbagai turunan organik
yang mungkin di uji menggunakan biuret, sebuah uji
kimia untuk protein dan polipeptida. Bahan
makanan yang ditetesi dengan biuret dan
menghasilkan perubahan warna menjadi warna
ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung
protein
(4)

2. Benedict
Adalah bahan kimia pereaksi yang di gunakan
untuk menguji ada tidaknya kandungan gula dalam
makanan. Hal ini termasuk semua monosakari dan
disakarida, laktosa dan maltosa. Bahan makanan
yang dicampur dengan benedict dan menghasilkan
perubahan warna menjadi warna merah bata,
maka bahan makanan tersebut mengandung
glukosa.

3. Iugol
Sering digunakan untuk menguji suatu
makanan apakah mengandung karbohidrat atau
tidak. Bahan makanan yang dicampur dengan iugol
dan menghasilkan warna biru, maka dapat di
simpulkan bahwa makanan tersebut mengandung
protein.

(5)

BAB 2
METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu Dan Tempat
Praktikum uji zat makanan ini berlangsung
pada hari Rabu, tanggal 11 Mei 2022 di
laboratorium Biologi SMAN 5 BARABAI

2.2 Alat Dan Bahan


A. Alat-alat yang di gunakan:
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Spatula
4. Gelas beker 200ml
5. Kertas minyak
6. Mortar dan alat tumbuk
(6)
7. Plat tetes porselin
8. Pemanasan kaki tiga

B. Bahan-bahan yang dingunakan:


1. Nasi
2. Telur mentah
3. Mentega
4.Pisang
5. Benedict
6. Lugol
7. Biuret
(7)

2.3 Prosedur Kerja


A. Uji Lemak
1. Gunakan pensil/ballpoint dan penggaris
untuk
membuat kotak-kotak pada kertas
sebanyak
jenis bahan makanan yang akan di uji ,
tuliskan
nama jenis bahan makanan pada setiap
kotak.
2. Teteskan 3 tetes ekstrak bahan makanan
pada
kertas minyak.
3. Jemur kertas minyak tersebut hingga
kering.
Amati adanya noda transparan pada
kertas
minyak, jika terdapat noda
transparantransparan,
berarti bahan makanan tersebut
mengandung
lemak.

(8)

B. Uji Protein
1.Teteskan ekstrak bahan makanan pada
pelat tetes.
Tempelkan label kecil bertulisan nama
setiap
bahan makanan pada pelat tetes.
2. Teteskan reagen biuret sebanyak 5 tetes
pada
masing-masing bahan makanan. Aduk
dengan
menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
3. Catat perubahan warna yang terjaditerjadi,
jika
menunjukkan perubahan warna ungu,
berarti bahan
makanan tersebut mengandung protein.
(9)

C. Uji Karbohidrat
1. Cuci pelat tetes dan keringkan dengan tisu.
2. Teteskan ekstrak bahan makanan pada
pelat tetes.
Tempelkan label kecil bertuliskan nama
setiap
bahan makanan pada pelat tetes.
3. Teteskan reagen lugol/iodium sebanyak 5
tetes
pada masing-masing bahan makanan.
Aduk dengan
menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
4. Catat perubahan warna yang terjaditerjadi,
jika
menunjukkan perubahan warna biru tua,
berarti
bahan makanan tersebut mengandung
karbohidrat.

(10)

D. Uji Glukosa
1. Masukkan ekstrak bahan makanan
kedalam tabung
reaksi sebanyak 2 ml. Tambahkan 5 tetes
reagen
benedict (feehling A+B), dan kocok hingga
tercampur merata.
2. Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa
asbes. Isi
gelas beker dengan air panas hingga
setengahnya.

(11)

3. Masukkan semua tabung reaksi yang telah


terisi
bahan makanan dan reagen benedict
tersebut ke
dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih
beberapa saat. Amati dan catat perubahan
warna
yang terjadi, jika menunjukkan perubahan
warna
mulai dari hijau, kuning, dan akhirnya
menjadi
merah bata, berarti bahan makanan
tersebut
mengandung glukosa.

(12)

BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Data Hasil Pengamatan
1. Nasi
Nasi jika di teteskan biuret memiliki warna
ungu
berarti nasi memiliki protein, jika di teteskan
dengan
lugol maka nasi bewarna biru tua yang
tandanya nasi
memiliki karbohidrat, dan jika nasi di
teteskan dengan
benedict maka warna nasi akan menjadi
orange yang
tandanya nasi tidak memiliki glukosa.
(13)

2. Putih Telur
Putih telur jika di teteskan biuret memiliki
warna
ungu berarti putih telur memiliki protein,
jika putih
telur di teteskan dengan lugol maka akan
bewarna
orange yang tandanya tidak memiliki
karbohidrat,
dan jika putih telur di teteskan dengan
benedict akan
bewarna putih berarti putih telur tidak
memiliki
glukosa. Putih telur memiliki sedikit lemak
jika di oles
ke kertas minyak akan terlihat noda lemak
sedikit

(14)

3. Mentega
Mentega jika di teteskan biuret memiliki
warna biru
berati mentega tidak memiliki protein, jika
mentega di
teteskan dengan lugol maka akan bewarna
orange
tandanya tidak memiliki karbohidrat, jika di
teteskan
dengan benedict akan bewarna biru
tandanya tidak
memiliki glukosa. Mentega memiliki lemak
jika di oles
ke kertas minyak maka akan terdapat noda-
noda
lemak.

(15)
4. Pisang
Pisang jika di teteskan biuret memiliki
warna ungu
tandanya pisang memiliki protein, jika pisang di
teteskan dengan lugol maka akan bewarna
orange
tandanya pisang tidak memiliki karbohidrat, dan
jika
pisang di teteskan dengan benedict akan bewarna
orange kecoklatan tandanya pisang memiliki
sedikit
glukosa.

(16)
3.2 Pembahasan
1. Uji Karbohidrat/Amilum
Pada nasi yang telah di tetesi larutan lugol
terjadi
perubahan warna dari orange menjadi biru
tua.
sedangkan pada makanan lain tidak mengalami
perubahan warna. Hal ini menunjukkan bahwa
hanya
nasi yang mengandung karbohidrat.
2. Uji Glukosa
Pada pisang setelah di tetesi benedict dan di
panaskan terjadi perubahan warna dari agak
biru
menjadi orange kecoklatan. Perubahan warna
yang
terjadi menunjukkan bahwa pisang
mengandung glukosa.
(17)

3. Uji Protein
Pada nasi, pisang dan putih telur setelah di
tetesi
dengan biuret warna ny berubah dari putih
menjadi
ungu. Perubahan tersebut menunjukkan
bahwa nasi
dan putih telur mengandung protein.
4. Uji Lemak
Pada mentega dan putih telur yang di tetesi ke
kertas
minyak setelah beberapapa waktu dibiarkan,
akan
meninggalkan bekas transparan. Bekas
tersebut
menggambarkan bahwa mentega dan putih
telur
mengandung lemak.

(18)

3.3 Pertanyaan
1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan
makanan apakah yang mengandung
karbohidrat?
2. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan
makanan
apakah yang mengandung protein?
3. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan
makanan
apakah yang mengandung lemak?
4. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan
makanan
apakah yang mengandung glukosa?
5. Jelaskan manfaatnya bagi tubuh dari masing-
masing
jenis zat makanan tersebut....
6. Cobalah Anda menyusun menu makan siang
yang
seimbang untuk remaja laki-laki dan
perempuan
yang berusia 15-17 tahun......
(19)
3.4 Jawaban
1. Nasi
2. Nasi, pisang, dan putih telur
3. Mentega
4. Pisang
5. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi.
Protein
berfungsi sebagai pengganti sel-sel rusak.
Lemak
berfungsi sebagai sumber energi yang efektif.
Glukosa
berfungsi sebagai sumber energi dan
merupakan bahan
bahan bakar utama bagi otak dan sel darah
merah.
6. Nasi putih, telur dadar, sayur kangkung, pisang,
dan
segelas susu.

(20)

BAB 4
PENUTUP

4.1 Simpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang di peroleh
maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Makanan yang mengandung
karbohidrat/amilum
diantaranya adalah nasi, ditandai dengan
warna biru
tua saat di tetesi dengan lugol.
2. Makanan yang mengandung glukosa
diantaranya
adalah pisang, ditandai dengan warna orange
kecoklatan saat di tetesi dengan benedict.

(21)
3. Makanan yang mengandung protein
diantaranya
adalah nasi, pisang dan putih telur, ditandai
dengan
warna ungu saat ditetesi biuret.
4. Makanan yang mengandung lemak
diantaranya adalah
mentega dan putih telur, ditandai dengan
kertas
minyak yang meninggalkan bekas noda-noda
transparan.
5. Makanan yang mengandung protein memiliki
fungsi
diantaranya: sebagai pengganti sel-sel rusak,
sebagai
sumber energi pembentuk enzim dan hormon,
mengatur
berbagai proses dalam tubuh.
6. Makanan yang mengandung karbohidrat
memiliki
fungsi diantaranya: sebagai sumber energi,
sebagai
bahan pembentuk senyawa organik lain,
pengatur
keseimbangan kadar asam basa dalam sel.
(22)
7. Makanan yang mengandung lemak memiliki
fungsi
diantaranya: sebagai cadangan energi, pelarut
vitamin A, D , E dan K, pelindung tubuh dari
gesekan
dan benturan serta suhu yang ekstrim,
menopang
fungsi senyawa organik.
8. Makanan yang mengandung glukosa memiliki
fungsi
Diantaranya sebagai sumber energi dan
merupakan
bahan bakar utama bagi otak dan sel darah
merah.

4.2 Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk
pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya pada
saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan
oleh tiap-tiap bahan makanan harus dilakukan
dengan telite dan cermat agar tudak terjadi
kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil
praktikum.
(23)

DAFTAR PUSTAKA

http://langgengsetya.blogspot.com/2013/01/
laporan-praktikum-biologi-uji-makanan.html
http://chikatikatista.blogspot.com/2012/03/
laporan-praktikum-biologi-uji-makanan.html
http://hanifahluthfiana.blogspot.com/2012/05/
laporan-pramtikum-biologi-uji-makanan-html

(24)
LAMPIRAN
(25)
RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap: Aisyah Rahimah


Kelas : XI IPA 2
E-mail : aaisyah01@gmail.com
No telfon : 0858-2214-3592
TK : TK AL-MUKHLISUN
SD : SDN BASIRIH 6
SMP : SMPN 5 BATI-BATI
SMA : SMAN 5 BARABAI

Anda mungkin juga menyukai