M.

‘Anin Nabail ‘Azhiim

XI MIPA 8
13

A. Judul
Praktikum Uji Kandungan Makanan

B. Tujuan
Mengetahui kandungan protein, karbohidrat, glukosa, dan lemak pada makanan roti
tawar, gula pasir, mentega, kuning telur, putih telur, nasi, tahu, dan tempe dengan
indikator iodine, benedict, biuret, dan kertas buram.

C. Materi Dasar
1. Karbohidrat
 Berasal dari tumbuh-tumbuhan yang melakukan fotosintesis.
 Dalam makanan, berupa pati, sukrosa, laktosa, dan fruktosa
 Struktur karbohidrat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1) Monosakarida, terdiri dari 1 gugus gula, contohnya glukosa, fruktosa, dan
galaktosa.
2) Disakarida, terdiri dari 2 gugus gula, contohnya sukrosa, laktosa, dan
maltosa.
3) Polisakarida, terdiri dari banyak gugus gula, contohnya amilosa dan
amilopektin.
 Sumber-sumber karbohidrat :
» Glukosa : buah-buahan.
» Fruktosa : madu dan gula buah.
» Sukrosa : tebu, bit, buah, sayur.
» Laktosa : susu.
» Galaktosa : hasil pencernaan laktosa.
» Maltosa : biji yang berkecambah.
» Pati : biji-bijian, kentang, singkong.
» Glikogen : hati dan otot hewan.
» Selulosa : sereal, sayur, buah.
 Fungsi karbohidrat antara lain :
 » Sebagai sumber energi utama.
» Pengatur metabolisme lemak.
» Membantu pengeluaran feses.
 Kelebihan karbihidrat dapat menyebabkan obesitas, sementara kekurangan
karbohidrat dapat memicu ketosis, deplesi, dan busung lapar.
2. Lemak (lipid)
 Lipid sukar larut dalam air namun dapat membentuk emulsi.
 Lemak dapat menjadi tengik jika terpapar oksigen dalam udara.
 Struktur lemak terdiri atas gabungan 3 buah asam lemak membentuk trigliserida.
 Asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolestrol serum daripada asam
lemak tak jenuh.
 Sumber-sumber lemak :
» Lemak hewani : daging, telur, susu, minyak ikan.
» Lemak nabati : minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kelapa sawit.
 Kelebihan lemak nabati dibanding lemak nabati yaitu mengdung sterol (bukan
kolestrol) dan mengandung asam-asam lemak esensial yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah.
 Fungsi lemak :
» Sebagai sumber energi cadangan.
» Membangun jaringan tubuh.
» Untuk penyekatan / isolasi panas tubuh.
» Melarutkan vitamin A,D,E, dan K.
3. Protein
 Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari rantai-rantai panjang asam
amino yang berikat satu sama lain dalam ikatan peptida
 Berdasarkan strukturnya, protein dibedakan menjadi protein fibrosa yang
memiliki rantai molekul memanjang dan protein globular yang memiliki rantai
molekul berlipat tidak teratur.
 Sumber-sumber protein :
» Daging bewarna merah.
» Ikan, daging, unggas, telur, susu.
» Kacang-kacangan
» Sereal
 Fungsi protein :
 » Menghasilkan jaringan baru.
» Sebagai salah satu sumber energi.
» Mengatur keseimbangan air.
» Memelihara kenetralan tubuh.
» Membangun kembali sel-sel tubuh yang rusak.
 Kekurangan protein dapat menyebabkan marasmus dan kwashiorkor, sementara
kelebihan protein dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas, asidosis.

D. Alat dan Bahan :

 Alat :
» Pipet tetes.
» Test plate.
» Mortar dan ulekan.
» Penjepit kayu.
» Rak dan tabung reaksi.
» Pembakar spirtus.
» Korek api.
» Kertas buram.
» Spatula.
 Bahan :
» Nasi.
» Roti.
» Mentega.
» Gula pasir.
» Putih telur.
» Kuning telur.
» Tahu.
» Tempe.

E. Cara Kerja
 Uji karbohidrat :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Haluskan semua bahan satu per satu menggunakan mortar.
 3. Ambil sedikit sampel dari yang sudah dihaluskan menggunakan spatula,
letakkan di lubang testplate.
4. Ambil iodine dan teteskan pada masing-masing sampel makanan.
5. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada tiap sampel makanan.
 Uji protein :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Haluskan semua bahan satu per satu menggunakan mortar.
3. Ambil sedikit sampel dari yang sudah dihaluskan menggunakan spatula,
letakkan di lubang testplate.
4. Ambil biuret dan teteskan pada masing-masing sampel makanan.
5. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada tiap sampel makanan.
 Uji glukosa :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Haluskan semua bahan satu per satu menggunakan mortar.
3. Ambil sedikit sampel dari yang sudah dihaluskan menggunakan spatula,
letakkan di tabung reaksi.
4. Ambil benedict menggunakan pipet tetes kemudian teteskan pada
masing-masing tabung reaksi yang telah diisi sampai 10 tetes.
5. Kocok-kocok tabung reaksi hingga tercampur.
6. Nyalakan pembakar spirtus menggunakan korek api.
7. Ambil tabung reaksi dengan penjepit lalu bakar di atas spirtus.
8. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.
 Uji lemak :
1. Siapkan selembar kertas buram.
2. Siapkan alat dan bahan.
3. Haluskan semua bahan satu per satu menggunakan mortar.
4. Ambil sampel dari yang sudah dihaluskan menggunakan spatula, letakkan di
atas kertas buram.
5. Ratakan sampel dengan spatula, kemudian beri tanda menggunakan bolpoin.
6. Biar sampai mengering.
7. Amati pakah kertas menjadi transparan atau tidak.
F. Hasil Pengamatan
Uji
No Jenis Makanan
Iodine Biuret Benedict Kertas
1. Mentega Coklat Biru Biru Transparan
2. Roti Hitam Ungu Merah Bata Tidak transparan
3. Kuning telur Coklat Ungu Biru Tidak transparan
4. Tempe Coklat+ Ungu Biru Tidak transparan
5. Putih telur Coklat Ungu Biru Tidak transparan
6. Gula Coklat Biru Biru+ Tidak transparan
7. Tahu Coklat Ungu Biru Tidak transparan
8. Nasi Hitam Biru Biru+ Tidak transparan

G. Pengamatan
 Makanan yang mengandung karbohidrat pada indikator iodine akan berubah
menjadi biru tua, ungu, atau hitam. Warna pada tempe belum berubah karena
kemungkinan tempe belum mencapai titik jenuh.
 Makanan yang mengandung protein pada indikator akan berubah menjadi ungu.
 Makanan yang mengandung glukosa pada indikator benedict akan berubah
menjadi merah bata. Warna pada gula dan nasi belum berubah karena
kemungkinan keduanya belum mencapai titik jenuh atau sintesis.
 Makanan yang mengandung lemak pada indikator kertas buram, kertas buram
akan menjadi transparan / tembus cahaya.

H. Kesimpulan
 Makanan yang mengandung karbohidrat yaitu roti, nasi, dan tempe.
 Makanan yang mengandung protein yaitu roti, kuning telur, putih telur, tempe,
dan tahu.
 Makanan yang mengandung glukosa yaitu roti, nasi, dan larutan gula.
 Makanan yang mengandung lemak yaitu mentega.