Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Menguji Kandungan Zat Dalam Makanan

Oleh :

Jasmine Annisa Putri Siregar

Karina Nursyarafah

Rafila Chika Azzahra

Salsabila Muzakki

Tenno Fauzaan Sidqii

XI MIPA 3

SMAN 6 Bandung

2019-2020
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Menguji Kandungan Zat Dalam Makanan

Tujuan

1) Mengetahui kandungan zat yang ada dalam makanan

2) Memilih kandungan nutrisi zat makanan agar seimbang dalam tubuh

3) Mampu membedakan mana makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein

Alat dan Bahan

No Alat Jumlah Bahan Jumlah

1 Baki 1 buah Creamer 200 gram

2 Rak tabung reaksi 1 buah Roti 1 buah

3 Tabung reaksi 5 buah Telur 1 butir

4 Penjepit 1 buah Mentega 200 gram

5 Pipet tetes 1 buah Air 600 mL

6 Tusuk gigi 1 pcs Spiritus 100 mL

7 Korek api 1 pcs

8 Spatula 1 buah

9 Gelas ukur 1 buah

10 Kaki tiga 1 buah

11 Labu spiritus 1 buah

12 Mortar dan Alu 1 pasang


Landasan Teori

Makanan merupakan hal yang pokok dalam kehidupan setiap makhluk hidup. Hanya
dalam waktu 14 hari saja manusia bisa bertahan untuk tidak makan. Itu membuktikan bahwa
tubuh kita sangat membutuhkan asupan gizi dari makanan yang kita makan. Di dalam makanan
begitu banyak nutrisi yang akan kita peroleh tergantung dari makanan apa yang kita makan. Jika
makanan itu mengandung nutrisi yang berlimpah, maka akan membuat tubuh kita kuat dan sehat.
Dalam makanan terdapat kandungan karbohidrat, lemak, protein, atau vitamin yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Karbohidrat berfungsi sebagai number tenaga seperti nasi, jagung dan
masih banyak lagi. Karbohidrat juga sangat berperan penting dan utama bagi tubuh kita.
Kemudian, lemak merupakan zat pengganti dari karbohidrat, namun lemak memiliki kandungan
cadangan makanan yang lebih lama dibanding dengan karbohidrat. Contohnya seperti mentega.

Ada beberapa vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K. Lalu, ada
protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh dan antibodi seperti tahu, Tempe, dan kacang-
kacangan. Walaupun bentuknya kecil-kecil tidak sebanding dengan kandungannya yang begitu
besar dan sangat bermanfaat. Selanjutnya, ada vitamin dan mineral sebagai nutrisi tambahan bagi
tubuh yang memiliki kandungan zat yang tak kalah pentingnya. Ada vitamin A, B, B1, B3, B6,
B12, C, D, E, dan K.

Namun, dalam hal ini kami akan meneliti lebih lanjut tentang kandungan zat yang ada
dalam makanan. Sehingga bisa mengetahui makanan apa saja yang dapat dikonsumsi agar
menghasilkan asupan nutrisi 4 sehat 5 sempurna yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Semua itu dapat diketahui dari perubahan warna yang akan ditetesi oleh lugol, biuret, Benedict,
dan kertas buram atau kertas minyak.

Pentingnya mengetahui perbedaan kandungan zat yang dimiliki oleh suatu makanan telah
melatarbelakangi mengapa penelitian dan laporan ini dilaksanakan. Oleh karena itu semoga
laporan ini dapat bermanfaat dan dapat diterima oleh khalayak khusunya guru mata pelajaran
biological.
Cara Kerja :

A. Uji Lemak
1. Gunakan pensil/pulpen dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas buram
sebanyak jenis bahan makanan yang akan diuji. Tuliskan nama jenis bahan makanan
pada setiap kotak.
2. Teteskan 3 tetes ektrak bahan makanan pada kertas buram.
3. Diamkan kertas buram tersebut hingga kering. Amati adanya noda transparan pada
kertas buram. Jika terdapat noda transparan, berarti bahan makanan tersebut
mengandung lemak.

B. Uji Protein
1. Teteskan ekstrak makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama
setiap bahan makanan pada pelat tetes.
2. Teteskan reagen Biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk
dengan menggunakan tusuk gigi.
3. Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna ungu, berarti
bahan makanan tersebut mengandung protein.

C. Uji Amilum
1. Cuci pelat tetes dan keringkan dengan kertas tisu.
2. Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan
nama setiap bahan makanan.
3. Teteskan reagen lugol/iodin sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan.
Aduk dengan menggunkan tusuk gigi.

D. Uji Glukosa
1. Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL.
Tambahkan 5 tetes reagen Benedict (Fehling A dan B) dan kocok hingga merata.
2. Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air panas hingga
setengahnya.
3. Masukkan semua tabung reaksi yang telah berisi bahan makanan dan reagen benedict
tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Amati dan catat
perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna mlai dari hijau,
kuning, dan akhirnya menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut
mengandung glukosa.
Tabel Hasil Pengamatan :

Perubahan Warna Noda Kandungan Zat Makanan (+/-)


Transparan
No Bahan Biuret Lugol Benedict (Ada/Tidak) Protein Karbohidrat/ Glukosa Lemak
makanan Amilum

Biru ke-
Nasi hitaman
1. Ungu Kuning Tidak + + + -

Biru ke-
hitaman
2. Roti Ungu Cream Tidak + + - -

3. Telur Ungu Kuning Ungu Ada + - - +

4. Mentega Hijau Orange Kuning Ada - - + +

5. Creamer Pink Coklat Transparan Tidak - - - +

Pertanyaan

1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung


karbohidrat/amilum?

• Nasi dan Roti

2. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung protein?

• Nasi, roti, dan telur

3. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung lemak?

• Telur dan mentega

4. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung glukosa?

• Ada, tapi kami tidak melakukan nasi yang dikunyah


5. Apakah ada perbedaan saat pengujian nasi dan nasi yang sudah dikunyah? Jika ya,
mengapa bisa terjadi demikian?

Kesimpulan

Dari data yang telah kami buat atau percobaan yang telah kami lakukan, terdapat nasi dan
roti yang mengandung amilum. Nasi, roti, dan telur yang memiliki protein. Telur dan mentega
yang banyak memiliki lemak. Nasi dan mentega yang memiliki glukosa. Untuk mendapatkan
amilum, lemak, protein, dan glukosa ditandai dengan warna-warna yang telah berubah sesuai
data dari tabel hasi pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai