Anda di halaman 1dari 15

Laporan Praktikum

“Uji Zat Makanan”

Disusun Oleh : Kelompok 5

- Fitri Shofiyatulmi’raj

- Khofifah Dwi Cahyani

- Rahma Dwi Febrianti

- Redempta Risa Santika

- Taufik Muhammad Hidayat

SMA Negeri 3 Kuningan


Jl. Siliwangi No. 13, Kuningan, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan, Jawa Barat 45514
Kata Pengantar
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
berkat Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas Laporan
Praktikum “Uji Zat Makanan” sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas
praktikum biologi.

Dalam penyusunan tugas ini, kami mendapat bimbingan dan arahan serta petunjuk
dari Ibu Guru. Oleh karenanya, sepantasnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu Icih Tresnaasih selaku salah satu guru Biologi SMAN 3 KUNINGAN .

Akhirnya tiada satu kata yang kami dapat berikan sebagai imbalan selain
mengucapkan terima kasih dan kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Dengan segala kesederhanaan tulisan ini, kami tetap mengharapkan saran dan kritik
demi menyempurnakan laporan ini.

Kuningan, 9 Januari 2020

Penyusun

2
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................................2

Daftar isi....................................................................................................................................3

Tujuan Penulisan.....................................................................................................................4
Dasar Teori...............................................................................................................................4

Alat dan Bahan.........................................................................................................................5

Cara Kerja................................................................................................................................6

Tabel dan Hasil Pengamatan..................................................................................................7

Kesimpulan...............................................................................................................................9
Lampiran.................................................................................................................................10

3
Tujuan Penulisan
Tujuan dilakukannya penulisan ini adalah:

 Mengetahui kandungan makanan (karbohidrat/amilum, protein, lemak, dan glukosa) dari


berbagai jenis makanan.
 Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.

Dasar Teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan
makanan.Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-
harinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan
badan dan otak.Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak
maupun badan.Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.Protein,
karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari
makanan.

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari.Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna
bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Berikut zat-zat yang terkandung dalam
makanan yang diperlukan oleh tubuh.

4
Alat dan Bahan
Alat : 14. Kertas minyak
15. Lidi atau tusuk gigi
1. Pelat tetes
16. Kaki tiga
2. Tabung reaksi
17. Gelas beker
3. Rak tabung reaksi
4. Penjepit tabung reaksi Bahan :
5. Pipet tetes
1. Pisang Ambon
6. Cawan petri
2. Jeruk
7. Tisu
3. Tahu putih
8. Korek api
4. Telur mentah
9. Pembakar spiritus (bunsen)
5. Tepung beras
10. Kasa asbes
6. Air
11. Mortal
12. Spatula
13. Kertas buram

5
Cara Kerja

A. Uji Lemak
1. Gunakan pensil/ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas
minyak sebanyak jenis bahan makanan yang akan diuji. Tulislah nama jenis baan
makanan pada setiap kota.
2. Teteskan 3 tetes ekstrak bahan makanan pada kertas minyak.
3. Jemur kertas minyak tersebut hingga kering. Amati adanya noda pada kertas
minyak. Jika terdapat noda transparan, berarti bahan makanan tersebut
mengandung lemak.
B. Uji Protein
1. Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil
bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
2. Teteskan reagen Bluret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan.
Aduk dengan menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
3. Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna ungu
(violet), berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.
C. Uji Amilum
1. Cuci pelat tetes dan keringkan dengan kertas tisu.
2. Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil
bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
3. Teruskan reagen lugol/iodin sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan
makanan. Aduk dengan menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
4. Catatlah perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna biru
tua, berarti bahan makanan tersebut mengandung amilum.
D. Uji Glukosa
1. Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 ml.
Tambahkan 5 tetes reagen Benedict (Fehling A + Fehling B), dan kocok hingga
tercampur merata.
2. Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air panas
hingga setengahnya. !!! Hati-hati dalam menggunakan korek api dan bunsen
karena dapat menimbulkan kebakaran

6
3. Masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan reagen
Benedict ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih beberapa saat, Amati dan
catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna mulai dari
hijau, kuning dan akhirnya menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut
mengandung glukosa.

Tabel dan Hasil Pengamatan

Bahan Warna Perubahan Warna


Makanan Semula Lugol Bioret Feniling
(Amilum) (Protein) (Glukosa)

Putih telur Putih Orange Ungu Ungu


mentah kecoklatan
Tahu Putih Putih (tetap) Ungu Ungu
Jeruk Orange Orange (lebih Orange Orange
tua) kecoklatan keunguan
Pisang Ambon Kuning Kuning Kuning (tetap) Orange sedikit
kecoklatan samar
Tepung beras Putih Ungu Biru Keunguan Ungu

Pertanyaan :

1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung


karbohidrat/amilum?
Jawab :
Tepung beras dan pisang ambon. Karena terjadi perubahan warna pada tepung beras
dan pisang ambon yang dihaluskan kemudian ditetesi oleh lugol/kalium ionida.
Perubahan warna yang terjadi pada tepung beras dari putih menjadi ungu dan pada
pisang menjadi warna kuning lebih kecoklatan.
2. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung
protein?
Jawab :

7
Putih telur dan tahu. Karena terjadi perubahan warna pada putih telur dan tahu yang
dihaluskan kemudian ditetesi oleh biuret. Perubahan warna yang terjadi pada putih
telur dan tahu adalah dari putih menjadi ungu.
3. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung
glukosa?
Jawab :
Pisang ambon dan jeruk. Karena pada saat pisang ambon dan jeruk yang dihaluskan
kemudian ditetesi benedict dan dipanaskan diatas gelas beker yang berisi air
mendidih, terjadi perubahan warna. Perubahan warna yang terjadi pada pisang ambon
dan jerk adalah orange, tetapi orange pada pisang agak begitu samar dan orange pada
jeruk ada warna keunguannya.
4. Pada uji kandungan glukosa, adakah perbedaan hasil reaksi yang menggunakan
nasi dengan nasi yang sudah dikunyah. Berikan alasan jawaban Anda.
Jawab :
Pada nasi yang belum dikunyah tidak mengandung glukosa karena belum tercampur
dengan enzim amilase yang terdapat pada mulut, namun yang terkandung didalamnya
yaitu amilum. Sedangkan pada nasi yang sudah dikunyah mengandung glukosa
karena enzim amilase pada mulut berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa.
5. Selain karbohidrat, protein, dan lemak, adakah jenis zat makanan lainnya?
Tuliskan jenisnya dan sumber bahan makanannya.
Jawab :
- Putih telur selain protein dan lemak terdapat kandungan kolerterol (yang
disarankan), vitamin B12, tinggi kalsium, kolin, dan kaya zat besi.
- Tahu selain protein, lemak, dan terdapat kandungan serat, kalsium, natrium,
fosfor.
- Jeruk selain glukosa terdapat kandungan vitamin (A, B1, dan C), folat, dan seart
pangan pektin.
- Pisang lemak dan glukosa terdapat kandungan vitamin (B6 dan C), potassium,
kalium, serat, zat besi, magnesium dan 105 kalori.
- Tepung beras selain karbohidrat dan lemak terdapat kandungan serat, mineral dan
kalori
6. Jelaskan manfaatnya bagi tubuh dari masing-masing jenis zat makanan
tersebut.

8
Jawab :
- Manfaat putih telur ; sebagai alat kecantikan wajah dan kulit (skin care),
mengandung zat anti kanker, pencegahan kolesterol, sarapan rendah kalori, dll.
- Manfaat tahu ; mencegah menopause dini, mengontrol berat badan, mengurangi
resiko kanker, menyehatkan tulang, dll
- Manfaat jeruk ; melancarkan pencernaan, mengatur tekanan darah tinggi,
mencegah penyakit jantung, dll
- Manfaat pisang ; sebagai sumber energi instan, mengobati diare, menjaga tekanan
darah tetap terkontrol, menyehatkan tulang, dll
- Manfaat tepung beras ; mencerahkan kulit wajah, mengangkat sel kulit mati pada
wajah, mengurangi flek hitam, mencegah penuaan dini, sebagai alat kecantikan
wajah dan kulit (skin care), dll
7. Mengapa sebaiknya kita mengkonsumsi beraneka ragam jenis makanan?
Jawab :
Karena kita membutuhkan berbagai macam nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dalam
kehidupan sehari-hari, dengan mengkonsumsi beraneka ragam jenis makanan, maka
kebutuhan gizi akan tercukupi dan seimbang (4 sehat 5 sempurna). Asalkan jangan
mengkonsumsi terlalu berlebihan.
8. Cobalah Anda menyusun menu makan siang yang seimbag untuk remaja laki-
laki dan perempuan yang berusia 15-17 tahun.
Jawab :
Nasi – karbohidrat
Ikan goreng – protein
Orak arik (oseng telur dan wortel) – protein dan vitamin
Melon – vitamin dan mineral
Susu sapi – lemak, protein, vitamin, dan karbohidrat bebas serat.
Menu makanan diatas sudah memenuhi gizi seimbang karena mencangkup makanan 4
sehat 5 sempurna.

Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa jika pada suatu makanan terdapat
protein maka ditandai dengan perubahan warna menjadi ungu menggunakan cairan biuret,
jika pada suatu makanan terdapat amilum maka ditandai dengan perubahan warna menjadi

9
biru tua menggunakan cairan lugol dan jika dalam makanan terdapat glukosa maka ditandai
dengan perubahan warna menjadi merah kecoklatan menggunakan benedict.

Lampiran

10
11
12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai