Anda di halaman 1dari 6

A.

Judul Percobaan
Untuk mengetahui kandungan zat di dalam makanan.

B. Landasan Teori
Makanan mempunyai peranan penting bagi tubuh kita. Makanan memberikan energi
bagi kita dan bahan lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, penyembuhan, san
menjaga kesehatan. Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus
mengandung nutrien yang dibutuhkan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein
merupakan nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan
mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Untuk mengetahui kandungan zat
nutrien yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan. Orang
dewasa membutuhkan energi rata-rata 6000-7000 kJ per hari untuk bertahan hidup,
namun kebutuhan energi orang dewasa sesungguhnya berkisar 9450-11599 kJ.

C. Alat dan Bahan Percobaan


1. Tabung Reaksi 11. Tusuk gigi dan lidi
2. Rak tabung reaksi 12. Aquades
3. Penjepit tabung reaksi 13. Larutan Lugol
4. Pembakar spiritus/Bunsen 14. Larutan Benedict (Fehling A+B)
5. Korek api 15. Larutan Biuret (NaOH 10% + CuSO4 1%)
6. Pipet 16. Bahan Makanan
7. Mortar dan lumpang
8. Plat tetes
9. Kertas buram
10. Spatula

D. Langkah Kerja
Persiapan
1. Siapkan seluruh alat dan bahan
2. Haluskan bahan-bahan makanan secara terpisah menggunakan mortar dan lumpang.
Kemudian beri sedikit aquades hingga konsistensi berubah menjadi larutan. Pastikan
cukup untuk digunakan dalam 4 uji yang berbeda (uji Benedict, uji Biuret, uji
Amilum, dan uji Lemak)
3. Masukkan masing-masing bahan makanan ke dalam 12 tabung reaksi (6 tabung untuk
uji Benedict dan 6 tabung untuk uji Biuret) dengan volume 2-3 ml.
4. Teteskan masing-masing ekstrak bahan makanan ke plat tetes (3 tetes) untuk uji
Amilum.
Uji kandungan Amilum
1. Teteskan ekstrak bahan makanan pada plat tetes sebanyak 3 tetes.
2. Tetesi ekstrak bahan makanan dengan 2 tetes larutan lugol.
3. Amati dan catat perubahan warna pada tabel pengamatan.
Simbol :
(-) tidak berubah menjadi biru kehitaman, berarti tidak mengandung amilum
(+) berubah warna menjadi biru kehitaman, berarti mengandung amilum

Uji kandungan Glukosa


1. Masukkan 2-3 ml ekstrak bahan makanan pada tabung reaksi
2. Tambahkan 3 tetes larutan Fehling A dan 3 tetes larutan Fehling B ke dalam tabung
reaksi dan aduk hingga homogen
3. Catat kondisi awal ekstrak makanan dan setelah diberi larutan Benedict
4. Panaskan dengan lampu spiritus/Bunsen hingga mendidih
5. Amati dan catat perubahan warna pada tabel pengamatan
Simbol :
(-) tidak berubah menjadi warna merah bata/orange, berarti tidak mengandung
glukosa atau hanya sedikit
(+) berubah warna menjadi merah bata/orange/hijau, berarti mengandung glukosa

Uji kandungan Protein


1. Masukkan 2-3 ml ekstrak bahan makanan pada tabung reaksi
2. Tambahkan larutan Biuret (8 tetes NaOH 10% + 2 tetes CuSO4 1%, masukkan
CuSO4 terlebih dahulu) dan aduk hingga homogen
3. Catat kondisi awal ekstrak makanan dan setelah diberi larutan Biuret
4. Biarkan ± 2 menit sembari menunggu hingga kedua larutan homogen sempurna
5. Amati dan catat perubahan warna pada tabel pengamatan
Simbol :
(-) warna tetap biru atau berubah selain ungu, berarti tidak mengandung protein
(+) berubah warna menjadi ungu, berarti mengandung protein

Uji Lemak
1. Buatlah kotak-kotak sebanyak jumlah makanan menggunakan pensil/ballpoint pada
kertas buram yang telah disediakan.
2. Oleskan sedikit bahan makanan pada kertas buram
3. Tunggu selama beberapa menit hingga kertas buram mulai mengering
4. Amati hasil olesan dibawah sinar matahari
5. Jika hasil olesan menunjukkan noda transparan, berarti bahan makanan tersebut
mengandung lemak
Hasil Uji
Tuliskan hasil pengamatan pada tabel yang tersedia.

Jenis Reaksi (perubahan warna) Hasil uji makanan


Bahan
Lugol Fehling Biuret Noda Amilum Glukosa Protein Lemak
pada
Kertas

Tempe Merah Bata Coklat Ijo Sage ✓ X X X ✓

Apel Orange Orange Orange X X ✓ X X

Susu Kuning Kuning Ungu ✓ X X ✓ ✓

Nasi Ungu Merah Kuning X ✓ ✓ X X


Kehitaman Bata

Sayur Hijau Hijau Tidak X X X X X


berubah

Telur Bening Bening Ungu ✓ X X ✓ ✓

Keterangan :
Kolom reaksi diisi dengan warna sesudah diuji
Kolom hasil uji makanan, apabila bahan mengandung zat makanan yang diuji, diberi tanda

E. Pertanyaan
Berdasarkan pengamatanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini :
1. Dari hasil kegiatan diatas, bahan makanan mana yang paling lengkap kandungan
makanannya?
-> Berdasarkan percobaan diatas, Susu, Telur dan Nasi memiliki kandungan yang
paling lengkap. Susu mengandung Lemak dan Protein. Telur mengandung Lemak dan
Protein. Nasi mengandung Amilum dan Glukosa.
2. Bahan makanan manakah yang dapat dianggap sebagai sumber protein?
-> Berdasarkan percobaan diatas makanan yang dianggap sebagai sumber protein
adalah Susu dan Telur karena saat diuji dengan Larutan Biuret hasilnya +
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
-> Berdasarkan percobaan diatas yang merupakan sumber karbohidrat adalah apel dan
nasi
4. Bagaimanakah pendapatmu mengenai zat-zat makanan yang terkandung dalam
berbagai makanan berdasarkan data diatas?
-> Menurut pendapat saya makanan diatas kaya akan nutrisi nya masing-masing, jadi
kita harus mengonsumsi semuanya sesuai kebutuhan.
5. Jenis makanan manakah yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan?
-> Jenis makanan dalam percobaan yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan
adalah yang mengandung glukosa atau karbohidrat yaitu apel dan nasi. Tetapi secara
umum susu, telur dan tempe juga baik untuk masa pertumbuhan anak.
6. Bagi pekerja yang menggunakan tenaga fisik, bahan makanan manakah yang sangat
diperlukan?
-> Untuk pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik disarankan banyak
memakan makanan dengan kandungan protein tinggi seperti telur dan susu.
7. Mengapa orang yang kurang bergerak cenderung gemuk?
-> Hal itu terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara energi yang masuk dengan
energi yang keluar dari tubuh. Selain itu, tidak berolahraga cenderung membuat
seseorang memiliki pola makan yang buruk pula.
8. Bahan makanan yang diperlukan tergantung pada apa saja?
-> Tergantung kebutuhan tubuh masing-masing orang dan normalnya manusia
membutuhkan semua zat yang dijadikan percobaan diatas.
9. Bagaimanakah kandungan makanan yang terdapat pada sayuran?
-> Dalam percobaan diatas, memang tidak ada yang positif namun secara umum,
Sayuran merupakan sumber penting dari banyak nutrisi, termasuk didalamnya
potasium, asam folat, serat makanan, vitamin A, vitamin E, vitamin C dan antara satu
sayuran dengan sayuran lainnya tentu saja memiliki kandungan gizi atau nutrisi yang
berbeda.
10. Apa sayuran diperlukan bagi manusia? Mengapa?
-> Sayuran sangat penting untuk dikonsumsi kalau bisa setiap hari karena
Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
tubuh. Mengandung serat yang tinggi.

F. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai