SEMESTER 2
Berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi ( K.13 )
2. Apakah yang terjadi bila kertas bioledi dengan minyak kelapa ? Bagaimana kamu dapat mengetahui bahwa suatu bahan
makanan mangandung minyak ?
Jawab : akan terdapat noda transparan pada kertas, untuk mengetahuinya yaitu dengan melihat Jika zat makanan tersebut
mengandung minyak, maka warna kertas minyak
berubah menjadi warna transparan.
1. Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum,glukosa dan protein. Untuk uji protein bisa digunakan plat tetap menggunakan
mortar.
2. Haluskan bahan makanan yang akan diuji denganmenggunakan mortar.kemudian berisedikit air dan aduksehingga
membentuk larutan.
3. Isilah tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makana setinggi 1 cm (bila menggunakan plat tetes cukup dengan
2 tetes saja).
Selidikilah dengan menggunakan indicator, apakah bahan makanan itu mengandung amilum,glukosa atau protein.
Catatan menggunakan reagen :
a. Lugol : Tetesi bahan makanan 1atau2 tetes larutan lugol,amati perubahan warna yang terjadi.
b. Fehling : Tetesi larutanbahan makanan dengan 5 tetes larutan fehlingf A dan 5tetes larutan
fehling B,lalu cocok kenudian panaskan lansung diatas api selama 1 menit.
c. biuret : tetesi larutan bahan makanan dengan 3 tets CuSO4 1% dan 3 tetes NaOH10%,lalu cocok amati
perubahan yang terjadi.
4. Ujilah kandungan lemak bahan maklanan tadi dengan cara mengoleskannya pada kertas tik dan keroingkan . Apakah
yang tapak olehmu?
Jawab : yang tampak ialah kedua bahan makanan tersebut tidak mengandung lemak sebab hasilnya tidak
menampakkan noda transparan yg merupakan satu ciri terdapatnya lemak pada suatu bahan makanan.
5. Tuliskanlah hasl pengamatan yang tersedia!
Catatan : Hasil uji makanan diisi + bila hasilnya positif, - bila hasilnya negatif
Untuk uji lemak berilah + bila transparan, - bila tidak trsansparan
Pertanyaan :
Berdasarkan pengamatan jawablah pertanyaan berikut !
1. Dari hasil krgiatan diatas, bahan makanan manakah yang paling banyak kandungan zat makanannya ?
2. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat ?
3. Bahan makanan mana saja yang paling banyak mengandung protein ?
4. Bagaimana pendapatmu mengani zat-zat makanan yang terkandung dalam berbagai bahan makanan berdasarkan data
diatas ?
5. Bahan makanan yang manakah yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan ?
6. Bagi pekerja yang menggunakan tenaga fisik, bahan makanan manakah yang sangat diperlukan ?
7. Mengapa orang yang kurang bergerak cenedrung menjadi gemuk ?
8. Jadi bahan makanan yang diperlukan tergantung pada apa saja ?
9. Bagaimana kandungan zat makanan pada sayuran ? Apakah sayuran diperlukan bagi manusia ? Mengapa ?
JAWABAN :
Kesimpulan
dari setiap bahan makanan hasil pengamatan di atas adalah setiap makanan mengandung zat -zat tertentu,
seperti amilum dan protein. Bahan makanan yang positif mengandung amilum adalah tapioka dan nasi, karena pada
saat ditetesi lugol kehitam-hitaman. Sedangkan bahan makanan yang positif mengandung protein adalah putih telur,
karena pada saat ditetesi biuret berwarna putih keunguan.
Makanan merupakan sumber energi diperlukan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Selain itu juga untuk
seluruh proses kehidupan sel di dalam tubuh dan mengganti sel-sel yang mati. Supaya makanan dapat mendukung
aktivitas sel, maka harus mengonsumsi makanan yang cukup mengandung zat gizi.
UJI VITAMIN C BA/XI-
2/KD.3.3/LKS-PT
Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, walaupun
dalam jumlah sedikit, namun fungsinya sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh
unsur-unsur lain.
Vitamin berfungsi untuk memperlancar proses metabolisme tubuh dan tidak dapat
menghasilkan energi. Di dalam tubuh vitamin bekerja sebagai katalisator tubuh, yaitu
mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.
Cara kerja :
Tugas perorangan :
1. Carilah informasi tentang pengelompokan vitamin kemudian tentukan jenis vitamin, sumber,
fungsi dan defesiensinya dalam bentuk tabel. Tugas ini dikerjakan pada buku catatan anda
(Ingat akan diperiksa oleh Gurumu) kalau perlu telusuri melalui internet.
Vitamin Contoh Sumber Fungsi Akibat
avitaminosis
Menjaga kesehatan
Hati, susu, mentega,
mata, hidung, mulut, Hemeralopia,
keju, margarin yang
A ( retinol ) pencernaan, dan xeroptalmia,
diperkaya, wortel,
sistem pembuangan keratomalasia
bayam
air seni
Ragi, nasi, roti,
Membantu mengubah
serealia, hati, unggas,
B1 ( thiamin, aneurin ) karbohidrat menjadi Beri – beri
telur, ikan, buah dan
energi
sayuran
Produk susu, ragi Membantu
buah, hati, gandum, pengeluaran energi, Keilosis ( bibir pecah
B2 ( riboflavin ) serealia, sayuran, menjaga kesehatan – pecah, sudut mulut
daging tanpa lemak, kulit, selaput lendir luka )
unggas dan susunan saraf
Membantu mengubah
Hati, ayam, kalkun,
karbohidrat, lemak
halibut, tuna, susu,
dan protein menjadi
telur, biji – bijian, Pelagra, diare,
B3 ( niasin ) energi, penting untuk
buah dan sayur, roti, demantia, dermatitis
pertumbuhan,
dan serealia yang
membantu
diperkaya
persenyawaan hormon
Susu, hati, daging tak
B6 ( piridoksin, Membantu lebih dari Pelagra, anemia,
berlemak, roti
piridoksamin ) 60 reaksi enzim obstipasi
gandum dan serealia
Membantu produksi
Hati, berbagai jenis sel darah, membantu Diare, kehilangan
Asam folat
sayuran mempertahankan selera makan, anemia
susunan sel saraf
Sebagai perantara
Hampir semua jenis metabolisme Dermatitis ( radang
H ( biotin )
makanan karbohidrat, lemak kulit )
dan protein
Telur, hati, kacang Membantu
merah, kacang tanah, metabolisme Alergi, mual, sakit
Asam pantotenat
biji – bijian, sayuran, karbohidrat, lemak perut
ikan dan protein
Membantu
persenyawaan sel
Hati, daging, telur,
B12 darah putih dan Anemia pernisiosa
susu
merah, membantu
reaksi metabolisme
Membantu
mempertahannkan dan
memperbaiki jaringan
Brokoli, tauge, jeruk Skorbut, pendarahan
C ( asam askorbat ) yang berhubungan,
besar, dan sayuran kulit, kerusakan sendi
tulang, gigi, tulang
rawan, mempercepat
penyembuhan
Membantu
metabolisme kalsium
Susu yang diperkaya,
D ( kolekalsiferol ) dan posfor untuk Rakitis
minyak hati ikan
kesehatan tulang dan
gigi
2. Jangan lupa cari juga infonya mengenai Mineral yang dibutuhkan tubuh kita !
Kalsium (Ca)
Berfungsi sebagai pembentuk tulang, bekerjanya saraf, kontraksi otot, dan metabolisme sel. Salah
satu dampak kekurangan kalsium adalah risiko osteoporosis.
Fosfor (P)
Berfungsi untuk pembentukan tulang, mempertahankan pH darah, dan untuk metabolisme energi.
Kekurangan mineral ini dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan tulang, proses pertumbuhan,
dan fertilisasi.
Natrium (Na)
Berfungsi membantu kerja saraf dan memperbaiki pertahanan cairan. Sayangnya, kekurangan
natrium jarang terjadi.
Klorida (Cl)
Mineral yang satu ini berguna sebagai elektrolit dan memproduksi asam lambung. Juga berfungsi
sebagai imun, kofaktor enzim di hati untuk metabolisme komponen toksin. Kekurangan klorida,
tubuh mengalami gangguan pertumbuhan, timbul rasa pusing, lemah, dan kram.
Sulfur (S)
Berfungsi membentuk protein dan jaringan dalam tubuh. Defisiensi sulfur akan menimbulkan
gangguan otot, sendi, dan kulit.
Magnesium (Mg)
Berfungsi sebagai zat pembentuk sel darah merah yang mengikat oksigen dan hemoglobin. Juga
sebagai kofaktor enzim, fungsi otot, dan saraf. Kekurangan magnesium menimbulkan risiko
kejadian penyakit jantung koroner, diabetes tipe-2, serta gangguan fungsi otot dan saraf.
Kalium (K)
Dibutuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung, regulasi osmosis, fungsi otot dan saraf,
kofaktor enzim, dan sebagai metabolisme energi. Kekurangan kalium akan memunculkan gejala
seperti diare, muntah, lemah otot, serta turunnya tekanan darah.
Zat Besi (Fe)
Berguna mengantarkan oksigen, metabolisme energi, kofaktor enzim, fungsi otak dan otot, serta
memperkuat sistem imunitas dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia,
pertumbuhan terhambat, lemah, dan lesu.
Tembaga (Cu)
Serupa dengan zat besi, tembaga berfungsi sebagai kofaktor enzim, metabolisme energi,
membantu fungsi saraf, bersifat antioksidan, dan melakukan sintesis jaringan pengikat. Defisiensi
tembaga dapat mengakibatkan anemia, gangguan fungsi saraf, depigmentasi rambut, serta
gangguan tulang.
Iodium (I)
Berfungsi sebagai pembentu zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid. Selain itu, berguna
dalam fungsi reproduksi, metabolisme, dan pertumbuhan. Kasus terbanyak dari kurangnya
mineral iodium adalah gondok. Kekurangan iodium juga menyebabkan tubuh kerdil,
pertumbuhan terhambat, serta gangguan mental.
Selenium (Se)
Berfungsi sebagai komponen antioksidan, mengatasi racun seperti hidrogen peroksida, membantu
hormon, sistem imun, dan melindungi sel dari proses oksidasi sendiri. Gangguan yang akan
muncul akibat kekurangan selenium adalah masalah jantung dan gangguan sistem kekebalan
tubuh.
Cobalt (Co)
Berfungsi sebagai kofaktor untuk pembentukan vitamin B12 (kobalamin) yang membantu proses
pembuatan sel darah merah. Kekurangan cobalt dapat mengakibatkan defisiensi vitamin B12.
Kromium (Cr)
Berfungsi sebagai regulator hormon insulin dan pertumbuhan. Defisiensi mineral ini dapat
meningkatkan kadar gula dalam darah.
Mangan (Mn)
Berfungsi sebagai kofaktor enzim, berguna untuk metabolisme energi, pembentukan tulang, juga
kofaktor enzim superoksida dismutase (enzim antioksidan). Kekurangan mineral mangan dapat
mengakibatkan gangguan tulang dan hati.
Zinc (Zn)
Berguna untuk menjaga fungsi membran, sistem imun, kofaktor enzim untuk ekspresi gen, dan
berfungsi sebagai antioksidan. Defisiensi zind dapat menyebabkan gangguan kulit, pertumbuhan
terhambat, menurunnya kadar kolesterol baik HDL, serta menurunnya nafsu makan.
Flourida (F)
Membantu metabolisme kalsium (Ca) dan fosfor (P), komponen matriks tulang dan gigi, serta
menghambat pembentukan karang gigi. Kekurangan fluorida dapat menyebabkan kerusakan gigi.
3. Bagaimana caranya mendapatkan vitamin secara lengkap dan dalam jumlah yang memadai ?
Yakni dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung berbagai vitamin secara seimbang.
JAWABAN:
1. Berdasarkan hasil pengamatan tabung B-F dapat disimpulkan bahwa perubahan warna yang terjadi
tergantung pada jenis makanan yang diuji misalnya jika warna dihasilkan warna ungu maka
mengandung protein, sedangkan jika kertas yang diolesi mentega tanpa transparan maka mengandung
glukosa.
2. Karena HcL dan NaOH akan membuat larutan kanji menjadi asam dan basa NaOH di gunkan sebagai
kondisi basa, sedangkan HCl digambarkan sebagai kondisi asam sehingga ketika air liur di masukkan
menetralkan larutan pada tabung tersebut.
3. Enzim yang terdapat pada air liur bekerja secara efektif.
4. Berdasarkan pertanyaan nomor 2 dan nomor 3 kita dapat menarik kesimpulan bahwa kestabilan dan
keteraturan kerja enzim pada air liur akan bekerja pada pH: 7-10
5. Enzim dapat bekerja secara efektif dengan keadaan suhu yang mencapai 36-37 derajat, cara menyelidiki
yaitu dengan memanaskan air liur menggunakan spritus atau air panas.
KMT
JAWABAN:
Tugas Mandiri :
Topik : Sistem pencernaan berbagai jenis hewan.
Tujuan : Membandingkan sistem pencernaan berbagai jenis hewan.
Sumber/ bahan: materi dan carta sisten pencernaan berbagai jenis hewan .
Pelajari materi dan carta yang dimaksud, lalu isilah tabel di bawah ini dengan jawaban yang benar !
Saluran pencernaan
Saluran yg
Tembo Jml ruang
Hewan bermuara pada
No. Mulut Esofagus lok lambung Empedal
kloaka.
1 Ruminansia 4
2 Ikan 1
3 Amfibi 2
4 Reptil 1
5 Burung 1
Pertanyaan :
Apa yang dimaksud tembolok, dan apa fungsinya ?
Jawab: Tembolok adalah suatu pelebaran kerongkongan yang terdapat di antara proventrikulus
(lambung kelenjar) dan mulut. Makanan disimpan untuk sementara waktu di dalam tembolok.
Fungsinya yaitu dapat menampung makanan yang akan diteruskan ke saluran pencernaan yang
lebih bawah dindingnya elastis dan cukup kuat sehingga mampu menampung makanan dalam
jumlah besar.
Apa manfaat kerikil yang ikut ditelan oleh sebagian jenis burung ?
Jawab: yakni untuk membantu pencernaannya, karena burung tidak mempunyai gigi, sedangkan
makanannya sangatlah keras. Seperti biji-bijian. Oleh karena itu, burung memakan kerikil
untuk membantu menggiling biji-bijian agar hancur di temboloknya.
Buatlah Kesimpulan :
Berdasarkan tabel yang tertera diatas saya dapat menyimpulkan bahwa setiap jenis
hewan memiliki perbedaan dalam saluran pencernaan dan jumlah ruang lambung yang dimiliki
juga berbeda-beda. Organ dari saluran pencernaan tersebut juga sangat memiliki peranan
penting dalam proses pencernaan hewan sebab organ-organ tersebutlah yang membantu
menghancurkan ataupun menyederhanakan bahan-bahan makanan menjadi lebih kecil atau
menjadi sari-sari makanan hingga mudah diserap oleh tubuh hewan tersebut.
Evaluasi diri :
Sumber bacaan :
1. Buku Paket Biologi I SMA 2. Buku pegangan yang relevan
Cara Kerja
Kegiatan I
1. Secara bergantian dengan teman kamu, catatlah jumlah berapa kali kamu bernapas secara normal
dalam 1 menit.
2. Kemudian catatlah berapa kali temanmu bernapas, setelah olah raga ( berlarikecil atau push up)
3. Masukkan data-datanya ke dalam tabel berikut
No. Waktu Pada waktu istirahat Setelah olah raga
1 Menit 1 22 36
2 menit 2 23 35
3 menit 3 26 30
Rata - rata 23,7 33,7
Pertanyaan :
1. Berapa jumlah rata-rata seseorang bernapas setiap menitnya pada waktu beristirahat dan setelah
berolahraga ?
Rata-rata pada saat beristirahat yaitu 20 kali dan pada setelah olahraga atau melakukan aktivitas yaitu
30 kali,
2. Apakah yang membuat orang dapat bernapas lebih cepat ?
Yakni ketika kita merasa kelelahan atau setelah melakukan aktivitas seperti olahraga.
3. Mengapa kamu menghitung berapa kaki jumlah seseorang bernapas untuk beberapa menit dan bukan
hanya selamasatu menit ?
Saya tidak menghitung dengan selama menit karena untuk menyeimbangkan pernpasan dahulu lalu
menghitung dalam beberapa menit kemudian.
Masalah:
1. Apa yang kamu perlukan dari udara atmosfer dan udara yang kamu henbuskan?
Oksigen dan nitrogen
CO2 dan Uap air
2. Gas-gas apakah yang kamu hirik dari udara yang tidak digunakan oleh tubuh kamu?
CO2 dan N2
Kegiatatan II
Petanyaan :
1. Apakah yang terjadi pada saat menghirup udara ?
Pada saat menghirup udara, diafragma berkontraksi dengan posisi mendatar
ALASAN :
1. Saya tidak setuju karena, pada Amoeba dan Paramaecium, proses pertukaran
oksigen dan CO2 berlangsung melalui seluruh permukaan tubuhnya secara
difusi. Proses difusi dan gerakan sitoplasma akan mengantarkan oksigen
menuju ke mitokondria. Di dalam mitokondria oksigen digunakan untuk
memecah senyawa organik, sehingga dihasilkan energi dan zat sisa berupa air
dan CO2.
5. Saya tidak setuju karena ikan mas merupakan ikan yang bertulang sejati dan
ikan yang bertulang sejati memiliki 2 jenis pernapasan yakni inspirasi dan
ekspirasi.
10. Saya tidak setuju karena proses pengambilan udara pada burung ada dua waktu,
yaitu pada waktu burung terbang dan pada waktu istirahat. Pada waktu burung
terbang, pernapasan dilakukan dengan menggunakan cadangan udara di dalam
kantung udara. Sedangkan pada waktu istirahat terjadi ketika adanya
pergerakan tulang rusuk ke depan sehingga rongga dada membesar dan paru-
paru mengembang.
11. Saya tidak setuju karena, menurut saya burung yang terbang tinggi dengan hati-
hati dalam menggunakan sayapnya tidak memiliki keterkaitan dengan cepat
habisnya udara dalam kantongnya.
13. Karena alat-alat pernapasan pada mamalia terdiri dari lubang hidung, batang
tenggorokan, dan paru-paru.
1. DASAR TEORI
Istilah bernapas, seringkali diartikan dengan respirasi, walaupun secara harfiah sebenarnya kedua
istilah tersebut berbeda. Pernapasan (breathing) artinya menghirup dan menghembuskan napas. Oleh
karena itu, bernapas diartikan sebagai proses memasukkan udara dari lingkungan luar ke dalam tubuh
dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan. Sementara, respirasi (respiration) berarti
suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel sehingga diperoleh
energi.
Energi yang dihasilkan dari respirasi sangat menunjang sekali untuk melakukan beberapa aktivitas.
Misalnya saja, mengatur suhu tubuh, pergerakan, pertumbuhan dan reproduksi. Oleh karena itu, kegiatan
pernapasan dan respirasi sebenarnya saling berhubungan.
Respirasi adalah proses mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida ke udara.
Atau respirasi adalah pertukaran gas oksigen dari udara bebas oleh organism hidup untuk serangkaian
proses metabolism (oksidasi) di dalam tubuh, dengan mengeluarkan karbondioksida sebagai sisa
metabolism. (Joko waluyo. 2006: 287).
Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea, yang terbuat dari pipa yang
becabang di seluruh tubuh, merupakan salah satu variasi dari permukaan respirasi internal yang melipat-
lipat dan pipa yang terbesar itulah yang disebut trakea. Bagi seekor serangga kecil, proses difusi saja dapat
membawa cukup O2 dari udara ke sistem trakea dan membuang cukup CO2 untuk mendukung sistem
respirasi seluler. Serangga yang lebih besar dengan kebutuhan energi yang lebih tinggi memventilasi sistem
trakeanya dengan pergerakan tubuh berirama (ritmik) yang memampatkan dan mengembungkan pipa udara
seperti alat penghembus (Campbell, 2005).
Laju metabolisme adalah jumlah total energi yang diproduksi dan dipakai oleh tubuh per satuan
waktu (Seeley, 2002). Laju metabolisme berkaitan erat dengan respirasi karena respirasi merupakan proses
ekstraksi energi dari molekul makanan yang bergantung pada adanya oksigen. Secara sederhana, reaksi
kimia yang terjadi dalam respirasi dapat dituliskan sebagai berikut: C 6H12O6 + 6O2 → 6 CO2 + 6H2O +ATP
(Tobin, 2005).
Laju metabolisme biasanya diperkirakan dengan mengukur banyaknya oksigen yang dikonsumsi
makhluk hidup per satuan waktu. Hal ini memungkinkan karena oksidasi dari bahan makanan memerlukan
oksigen (dalam jumlah yang diketahui) untuk menghasilkan energi yang dapat diketahui jumlahnya. Akan
tetapi, laju metabolisme biasanya cukup diekspresikan dalam bentuk laju konsumsi oksigen. Beberapa
faktor yang mempengaruhi laju konsumsi oksigen antara lain temperatur, spesies hewan, jenis kelamin,
ukuran badan dan aktivitas, kadar O2 dan CO2 (Tobin, 2005).
Sistem trakea berfungsi mengangkut O2 dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan sebaliknya mengangkut
C02 basil respirasi untuk dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, darah pada serangga hanya berfungsi
mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut gas pernapasan.
Di bagian ujung trakeolus terdapat cairan sehingga udara mudah berdifusi ke jaringan. Pada serangga air
seperti jentik nyamuk udara diperoleh dengan menjulurkan tabung pernapasan ke perxnukaan air untuk
mengambil udara.
Serangga air tertentu mempunyai gelembung udara sehingga dapat menyelam di air dalam waktu lama.
Misalnya, kepik Notonecta sp. mempunyai gelembung udara di organ yang menyerupai rambut pada
permukaan ventral. Selama menyelam, O2 dalam gelembung dipindahkan melalui sistem trakea ke sel-sel
pernapasan.
Selain itu, ada pula serangga yang mempunyai insang trakea yang berfungsi menyerap udara dari air, atau
pengambilan udara melalui cabang-cabang halus serupa insang. Selanjutnya dari cabang halus ini oksigen
diedarkan melalui pembuluh trakea.
Fungsi eosin :
Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (jangkrik) pada
respirometer. Saat jangkrik menghirup oksigen maka terjadi penurunan tekanan gas dalam respirometer
sehingga eosin bergerak masuk ke arah respirometer.
Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar tekanan dalam
respirometer menurun. Jika tidak diikat maka tekanan parsial gas dalam respirometer akan tetap dan eosin
tidak bisa bergerak. Akibatnya volume oksigen yang dihirup serangga tidak bisa diukur. Kristal
KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat higroskopis. Reaksi antara KOH dengan CO2, sebagai
berikut:
3. LANGKAH KERJA
Kris.KOH
Kapas Belalang
4. Tutup ujung pipa berskala dengan jari kurang lebih + enit,kemudian lepaskan dan masukkan setetes
eosin dengan menggunakan pipet /syring
5. Amati dan catat perubahan kedududkan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama 8 menit
6. Lakukan percobaan yang sama (1 s. d 5 ) dengan menggunakan belalang/hewan lain dengan ukuran
yang berbeda.
Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara berat tubuh belalang dengan banyaknya oksigen yang
diperlukan oleh belalang bernapas.
4. PERTANYAAN
1. Faktor apa yang menyebabkan pergerakan kedudukan eosin pada pipa berskala?
Jawab: Faktor yang menyebabkan kedudukan eosin pada pipa berskala yaitu berat tubuh hewan,
semakin berat tubuh hewan tersebut maka perpindahan kedudukan eosin semakin cepat. Hal tersebut
juga dipengaruhi oleh NaOH.
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan grafik yang kamu buat diatas !
Jawab: Berdasarkan hasil grafik diatas kami dapat menyimpulkan bahwa kedudukan eosin pada pipa
berskala sangat dipengaruhi oleh berat tubuh hewan masing-masing.
Evaluasi Diri :
Berikut beberapa pernyataan tentang Ekskresi pada hewan.Dari pernyataan tersebut ada yang benar
dan ada yang salah.Diskusikan dengan kelompokmu kemudian beri alasan untuk memperkuat
pendapat anda.
1. Sistem ekskresi pada hewan meliputi alat ekskresi dan proses ekskresi.
2. Sistem ekskresi pada hewan invertebrata bermacam-macam dan lebih kompleks dari pada
ginjal.
3. Sekresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabo;isme didalam sel-sel organisme
dari tubuh.
4. Zat-zat sisa yang dieksresikan dari tubuh organisme dapat berupa air,senyawa nitrogen,CO 2
dan garam-garam.
5. Alat ekskresi pada cacing pipih (planaria) berupa sel-sel yang mempunyai rambut-rambut
getar yang menyerupai nyala api.
6. Pada cacing tanah dan sebagian besar invertebrata, alat ekskresinya dinamakan nefridia,
berupa corong yang bersilia (nefrostom)
7. Alat ekskresi pada insekta telah mengalami perkembangan lebih sempurna yang disebut
pembuluh malpigi.
8. Zat sisa berupa senyawa nitrogen diserap oleh pembuluh malpigi terus masuk kedalam usus
untuk dikeluarkan.
9. Pada hewan bersel satu atau hewan kecil lainnya pembuangan sisa metabolisme cukup dengan
menggunakan ginjal.
10. Semua hewan vertebrata sudah mempunyai alat ekskresi berupa sepasang paru-paru.
11. Alat ekskresi pada ikan dan katak yang utama adalah ginjal, namun alatnya berbeda dari segi
warnanya.
12. Saluran pengeluaran sisa metabolisme pada pisces,ampibhi,reptil dan aves bermuara pada
kloaka.
13. Pada Mamalia alat ekskresi terdiri dari kulit, ginjal, hati dan paru-paru.
14. Alat ekskresi pada manusia berupa ginjal,hati dan paru-paru.
15. Air mata merupakan contoh dari ekskresi.
Selamat Bekerja
Jawab disini !
Alasan :
Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……... . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……... . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .. . … ….. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .. . …. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……... . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…………….. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……... . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
………………. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
……... . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Cara kerja
b.Proses Reabsorbsi : proses penyerapan kembali urine primer yang telah di proses di badab
malphigi.
1) Dimanakah proses ini terjadi ? Dan apa yang dihasilkan dari proses tersebut ?
Jawab: Proses tersebut terjadi didaerah tubulus kontortus proksimal. Dari proses tersebut dihasilkan
urine sekunder.
2) Adakah zat tertentu yang kadarnya meningkat pada filtrat tersebut ? Mengapa ?
Jawab: Ada, yakni kadar urea semakin meningkat sehingga terbentuk urine sekunder (filtrate
tubulus. Karena air diserap kembali.
3) Adakah zat tertentu yang kadarnya berkurang ? Mengapa demikian ?
Jawab: Ada, yakni kadar glukosa, air, garam, dan asam amino menjadi berkurang. Hal tersebut
terjadi karena diserap kembali, dimana zat-zat tersebut masih berguna bagi tubuh.\
c.Proses Augmentasi : proses akir dari proses pembentukan urine dimana urine dan sisa-sisa zat
makanan yang tidak di butuhkan oleh tubuh akan di buang pada proses ini.
1) Di manakah proses ini terjadi ? Apakah yang dihasilkan dari proses tersebut ?
Jawab: Proses tersebut terjadi di tubulus kontortus distal yaitu bagian nefron ginjal yang berupa
saluran setelah gelung henle. Dari proses tersebut dihasilkan urine sesungguhnya yang
mengandung urea, asam urine, amonia, sisa-sisa pembongkaran protein, dan zat-zat yang
berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan, hormon, serta garam mineral.
2) Apakah yang terjadi pada proses ini dan apakah akibatnya ?
Jawab: Yang terjadi yaitu pengurangan jumlah air di urine dengan menyerap kembali air oleh
pembuluh darah atau pembiaran air di urine tetap berada di saluran tubulus sehingga
mengakibatkan air yang terbuang bersama air mencukupi terbentuk urine yang baik encer yang
airnya banyak menyertai zat zat buang di urine .
Cara Kerja :
A. Mengukur pH urine.
1. Masukkan urine 1 ml kedalam tabung reaksi , kemudian masukkankan indikator
universal ke dalam urine.
2. Cocokkan warna dengan standar pH.
3. Berapakah pH urine tersebut ?
Jawab: 6 dan bersifat agak asam.
B. Mengetahui adanya klor dalam urine.
1. Urine yang telah disediakan ditetesi dengan 3 tetes AgNO 3 .
2. Kocok sebentar lalu diamkan.
3. Amati perubahan apa yang terjadi, jelaskan !
Jawab: Perubahan yang dapat kami lihat yaitu adanya endapan putih tipis yang
menandakan urine tersebut normal.
D. Uji glukosa.
1. Masukkan 2 ml urine ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 5 tetes larutan Benedict, kemudian panaskan !
3. Amati perubahan warnanya, jelaskan mengapa !
Jawab: Setelah ditambahkan larutan Benedict urine tersebut berubah warna
menjadi kekuningan keruh yang menandakan urine tersebut mengandung 0,5-1%
glukosa.
E. Uji protein.
1. Masukkan 2 ml urine ke dalam tabung reaksi !
2. Tambahkan 3 tetes larutan Beuret.
3. Amati apa yang terjadi, jelaskan !
Jawab: Setelah diberi 3 tetes larutan biuret urine tersebut berubah warna menjadi
hijau tua, warna tersebut menandakan bahwa urine tersebut tidak memiliki kandung
protein.
Pertanyaan :
1. Zat-zat apa saja yang terkandung dalam urine yang anda uji ?
Jawab: Zat yang terkandung dalam urine tersebut adalah klor, ammonia, dan glukosa.
bau manis.
4. Misalnya pada urine ditemukan adanya protein, penyakit apa namanya dan pada bagian
apa yang terganggu pada ginjalnya ?
Jawab: Apabila pada urine seseorang terdapat kandungan protein, maka orang tersebut
mengidap penyakit albuminaria yang dapat menyebabkan kerusakan pada alat filtrasi
ginjal.
5. Buatlah kesimpulan !
Dari hasil pengamatan tersebut kami dapat memberi simpulan bahwa pH larutan pada
urine tersebut adalah 6 dengan sifat agak asam, serta zat yang dikandung dalam urine
Evaluasi Diri :
1. Tugas ...................... adalah menyaring darah yang membawa bahan-bahan sampah dari
sel-sel seluruh tubuh dan memelihara homeostasis cairan tubuh.
2. Tiap ginjal terdiri atas lebih dari satu juta unit fungsional yang disebut ..................
3. Banyak sedikitnya urine yang terbentuk diatur oleh ............................. yang dihasilkan oleh
kelenjarhipofisis posterior.
4. Urine disimpan dalam .............................................. sebelumdikeluarkan dari tubuh.
5. ...................... adalah saluran yang membawa urine dari ginjal menuju kantong kemih.
6. Dinding kantong kemih tersusun atas otot ............................
7. ............................................... merupakan alat ekskresi pada belalang.
8. Bahan-bahan sampah bernitrogen dikeluarkan dari tubuh belalang dalam bentuk
............................................
9. Tubuh ikan laut bersifat ....................................... terhadap air laut.
10. Ikan air tawar mengeluarkan urine yang .................................
2. Jelaskan fungsi :
a. Ureter : ........................................................................................................
b. Kandung kemih : .........................................................................................
c. Uretra : ........................................................................................................
Kita dapat mengenal keadan lingkungan di sekeliling,karena adanya saraf yang menghantarkan implus dan tanggapannya.
Tujuan :
Sumber bacaan :
1. Buku Biologi SMA kelas 2
2. Buku lain yang relevan
Kegiatan :
1.Pelajari gambar macam-macam sel saraf di bawah ini.
2.Berilah keterangan pada gambar berdasarkan nomornya
3.Jawablah pertanyaan-pertanyaan !
Keterangan gambar :
2) ………………………
1. Dendrit
2. Badan Sel
3. Akson
4. Neurilema
5. Sel Schwann
6. Cabang Akson
7. Nodus Renvier
E : Efektor
R : Reseftor
: Arah impuls
Pertanyaan :
1. Bandingkan ketiga sel saraf pada gambar. Apakah perbedaan dan persamaannya ?
Jawab: perbedaannya yakni terdapat pada arah impuls karena pada saraf motorik dan adjustor
arah impuls menuju kebawah berbeda dengan saraf sensorik yang menuju keatas. Persamaannya
yakni sama-sama memiliki akson,dendrite, cabang akson, dan badan sel.
2. Pada sel saraf motorik dan sensorik terdapat bagian bernomor 4. jelaskan fungsinya !
Jawab: bagian nomor 4 adalah neurilema, adapun fungsinya yaitu untuk melindungi axon serta
memberikan nutrisi pada axon serta regenrasi pada selubung mielin.
3. Perhatikan arah impuls pada setiap sel saraf. Bagaimanakah fungsi dari setiap sel saraf tersebut?
Jawab: Sel saraf sensorik, sel saraf mototrik, dan sel saraf ajustor memiliki fungsi yang tidak
sama.
4. Sel-sel saraf tersebut apan membentuk sususnan saraf, sehingga terjadi sisten saraf. Buatlah skema sistem saraf secara
sistimatis !
Bila ujung jari kita tersentuh api maka dengan cepat tangan kita ditarik. Mengapa reaksinya begitu cepat ?
Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat memahami gerakan refleks.
Cara kerja :
1. Mintalah salah seorang temanmu duduk diatas kursi yang telah tersedia ,usahakan kakinya tikadak
menyentu lantai
2. Salah satu kaki ditekuk agak ke belakan
3. Pukulkan alat secara berlahan dibawa tnpurung lututnya berulang-ulang. Apa yang terjadi?
4. Ulangi kegiatan nomor 3 untuk daerah tenpurung lututnya.Apa yang terjadi ?
Pertanyaan :
1. Berdasarkan kegiatan tadi , bagian mana yang mengalami grakan reflek ?mengapa bagian lain tidak
demikian?
2. Jelaskan apa yang sebenarnya yang diebut gerak refleks (buatlah diagram / skemanya)
3. Sebutkn salah satu contoh gerak refleks alami dan jelkaskan keuntunganya!
4. Sebutkan beberapa refleks yang disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang jelekdan kebiasan yang
terpuji
5. jelaskan perbedaan antara gerak refleks dan gerak biasa
6. Berikan nama bagian gambar yang bernomor di bawah ini !
KMT
KMT
INDERA PENGLIHAT BA/XI-2/KD.3.6/LKS-TM
Antara panca indera,indera mata berfungsi untuk melihat.Agar supaya obyek yang diamati itu dapat jelas
bayangan benda itu harus jatuh pada bitik kuning. Kalau bayangan jatuh pada binyik buta kita tidak dapat
melihat benda itu.Setelah melakukan ini diharapkan anda dapat mengetahui adanya bintik buta.
Alat dan Bahan :
1. Kertas manila berwarna putih
2. penggaris kayu 1 meter
3. Spidol / ballpoin
4. Gunting
Sumber bacaan : Buku biologi SMA II,Halaman 239 – 242
Cara kerja :
+ 10 cm -
14 cm
3. Dengan tangan kiri peganglah kertas tersebut sejauh 50 cm didepan mata. Ujung kertas yang
ada tanda negatif (-) berapa disebelah kanan.
4. Dengan mata kanan ditutup,pusatkan pandangan mata kiri tetap pada tanda negatif (-) .
Kemudian dekatkanlah berlahan – lahan hingga tanda positif (+) hilang dan kemudian muncul
kembali.ulangi sebanyak 3 kali.
5. Balikkan arah letak tanda negatif dengan menutup mata kiri ulangi kegiatan seperti kegiatan nomor
4. catatlah hasilnya dalam table !
Mata kanan ditutup jarak pada waktu Mata kiri ditutup jarak pada
Frokuensi tanda positif (+) waktu positif (+)
percobaan Hilang Tampak kembali Hilang Tampak kembali
1
2
3
Jumlah
Rata-rata
Pernyataan :
1. Dari hasil pengamatan tadi apa yang dapat kamu katakana mengenai tanda positif (+) ?
2. Pada jarak tertentu tanda positif hilang tetapi pada jarak yang lain tanda ini muncul kembali. Apa arti
sermua ini? Jelaskan !
3. Adakah hubungan antara peristiwa tersebut dengan peristiwa buta warna ? jelaskan !
4. Orang yang baru masuk ketempat gelap ketempat yang terang penglihatannya tiba-tiba menjadi
berkurung atau gelap. Apakah hal ini ada kesamaannya dengan hilangnya tanda positif (+) pada
percobaan tadi ? jelaskan !
5. Pada kegiatan yang kamu lakukan tadi apakah matamu berakomodasi ? Apa sebenarnya yang
disebut akomodasi ?
6. Orang yang usianya nsudah lanjut umumnya menggunakan kaca mata ? Jelaskan pernan kaca mata
tersebut !
7. Gambar dan beri keterangan bagian-bagian mata serta jelaskan fungsinya
8. Sebutkan syarat-syarat benda agar dapat dilihat !
STRUKTUR DAN FUNGSI TELINGA BA/XI-2/KD.3.6/LKS-PT
Reseptor pendengaran dan keseimbangan terdapat dalam alat yang sama yaitu telinga.Gelombang
suara yang melanggar/mengenai selaput gendang telinga termasuk rangsang mekanis dan reseptor
yang sensitive terhadap rangsang mekanis ini disebut mekanoreseptor.
Tujuan :
1. Mengetahui fungsi telinga luar,telinga tengah dan telinga dalam, dengan mempelajari
struktur alat pendengaran.
2.. Memahami mekanisme transmisi pendengaran
Sumber bacaan :
1. Buku Biologi SMA kelas 2
2. Buku lain yang relevan
Berikut ini merupakan alat-alat yang terdapat pada pendengaran
Berdasarkan data di atas tentukanlah alat-alat pendengaran tersebut yang termasuk bagian telinga
luar, telingah tengah, maupun telinga dalam, ke dalam bentuk table !
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan reseptor ?
2. Berdasarkan table yang kamu buat, berilah nama yang sesuai dengan label yang tertera pada
gambar berikut !
3. Berdasarkan table dan pertanyaan nomor 1, termasuk telinga bagian manakah gendang
telinga ?
4. Kebisingan akan membuat telinga makin berkurang kepekaannya. Mengapa hal ini bisa
terjadi ? Jelaskan !
5. Manakah sebenarnya yang merupakan alat pendengaran ?
6. Apa fungsi tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi ?
7. Tuliskan secara berurutan proses sampai bunyi dapat kita dengar !
8. Mengapa orang tidak dapat mendengar ( Tuli ) ? Apa beda tuli konduksi dengan tuli saraf
Masalah :
Jika kita berputar-putar ke satu arah dan tiba-tiba berhenti, kita kan merasa
pusing begitu pula jika kita bereputar-putar terlalu cepatsekalipun kita
sudah berhenti, perasaan kita seolah-olah dunia berputar.Mengapa hal ini
bisa terjadi ?
INDERA PEMBAU DAN INDERA PENGECAP BA/XI-2/KD.3.6/LKS-PT
Koordinasi di dalam tubuh kita, selain dilakukan oleh saraf juga oleh hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin .
Tujuan :
Menemutunkkan letak-letak kelenjar endokrin, hormon dan fungsinyadalam tubuh
Kita .
Kegiatan :
1. perhatikan gambar disamping kemudian carilah
keterangan untuk mengisi table dibawahini :
1 Hipofisis
2 Tiroid
3 Paratiroid
4 Adrenal
5 Pankreas
6 Ovarium
7 Testis
Pertanyaan :
Pertanyaan :
1. Tuliskan macam- macam hormon adrenal !
............................................................................................................................
2. Jelaskan hormon yang bekerjanya antagonis !
............................................................................................................................
3. Tuliskan akibat defisiensi dari hormon tiroksin, adrenalin !
............................................................................................................................
6. Jelaskan akibat yang terjadi jika kekurangan atau kelebihan hormon somatotrop !
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Evaluasi Diri :
A. Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar :
1. Tonjolan sitoplasma yang pendek pada badan sel saraf disebut .........................
2. Bagian yang berfungsi memberi nutrisi pada neuron disebut ...............................
3. Lapisan terluar meninges adalah ...................................
4. Nama lain dari sum-sum lanjutan adalah ..............................................
5. Antara otak kanan dan otak kiri dihubungkan oleh ...............................................
6. Sel saraf simpatik dan parasimpatik bekerja secara ....................................
7. Efek kecanduan akibat minum alkohol sering disebut ..................................
8. Kadar kalsium dalam darah dan tulang diatur oleh hormon .........................
9. Cairan kental dan transparan di dalam bola mata disebut ...................................
10. Pertumbuhan hanya terjadi pada ujung-ujung tulang, misalnya dagu memanjang dan
pertumbuhan tidak serasi, merupakan efek hipersekresi ................................
11. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran sehingga hormon yang dihasilkan disalurkan
bersama ...............................
12. Kuncup pengecap untuk rasa ....................... berkumpul dibagian belakang.
13. Sel saraf .................................. membawa rangsang dari sum-sum tulang belakang
menuju efektor.
14. ..................................merupakan reseptor untuk sentuhan yang terletak agak dalam di
lapisan dermis.
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
10. Gambarkan peta lidah lengkap dengan keterangan kepekaan rasa yang dimilikinya !
.
ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI BA/XI-2/KD.3.7/LKS-TM
Sumber bacaan :
Kegiatan :
Keterangan :
a. Spermatogenesis b. gamet
Sumber bacaan :
Buku Biologi SMA kelas 2
Buku l;ain yang relevan
Kegiatan :
Keterangan :
1. Vesica urinaria
2. Ovarium
3. Tuba Fallopi
4. Uterus (rahim)
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Gamet : sel haploid (tidak berpasangan) khusus untuk fertilisasi.
b. Gametogenesis : proses diploid dan haploid yang mengalami pembelahan sel dan
diferensiasi untuk membentuk gamet haploid dewasa.
2. Jelaskan perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis !
Spermatogenesis : proses di mana sel-sel germinal primordial pria yang disebut
spermatogonium menjalani meiosis, dan menghasilkan sejumlah sel yang disebut
spermatozoa. Salah satu sel awal dalam jalur ini disebut spermatosit primer.
Oogenesis : penciptaan ovum (sel telur) merupakan proses dari bentuk betina
gametogenesis yang setara dengan jantan yakni spermatogenesis.
3. Tuliskan tempat dihasilkan sperma dan ovum !
Tempat Sperma dihasilkan yaitu pada testis, sedangkan ovum dihasilkan pada ovarium
4. Apa yang mengatur pembentukan dan perkembangan gamet, jelaskan !
...........................................................................................................................
5. Susunlah secara berurutan organ yang dilalui saat :
a. Ejakulasi : Testis (tempat pembuatan) ⇒ epididimis (tempat pematangan) ⇒ vas
deferens (saluran dari epididimis ke vesikula seminalis) ⇒ vesikula seminalis ⇒ saluran
ejakulasi ⇒ uretra
b. Menstruasi : ...................................................................................................
........................................................................................................................
Evaluasi Diri :
5. Apa yang terjadi di dalam dinding rahim (endometrium) jika fertilisasi tidak berlangsung ?
............................................................................................................................
PERTAHANAN TUBUH
Evaluasi Diri :
Kekebalan humoral: