Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( LESSON PLAN )

SMAIT ULIL ALBAB


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Guru : Nur Alifiyanti, S.P.,M.Pd hasil percobaan
Satuan Pendidikan : SMAIT Ulil Albab
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/2
KD : 3.10 Menganalisis
prinsip-prinsip
Bioteknologi dan
penerapannya sebagai
upaya peningkatan
kesejahteraan manusia
4.10 Menyajikan laporan

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 1


penerapan prinsip- Tema : Bioteknologi
prinsip Bioteknologi
konvensional
berdasarkan scientific
method

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 2


Alokasi Waktu : 8 JP (2 Pertemuan x 4 x 45 Tanggal Pembuatan : 13 Pebruari 2023
menit) LP

A. Tujuan Pembelajaran

Attitude/ Sikap 1. Memiliki sikap percaya diri yang berlandaskan kepada nilai nilai kebenaran ( SKL : Berkepribadian
Matang dan Berakhlak Mulia )
2. Memiliki sikap bermutu dalam menyajikan hasil karya ( 18 Sikap SIT Ulil Albab )
3. Terbiasa menepati janjinya kepada orang lain ( SKL JSIT : Berkepribadian Matang dan Berakhlak Mulia
)

Skill/ 1. Melakukan percobaan penerapan prinsip-prinsip Bioteknologi konvensional berdasarkan


Keterampilan scientific method dengan bermutu
2. Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip Bioteknologi konvensional
berdasarkan scientific method

Knowledge/ 1. Melalui tayangan video/gambar, peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai produk-
Pengetahuan produk bioteknologi dengan benar
2. Melalui permainan, peserta didik mampu menjelaskan tentang pengertian bioteknologi
(bahan, proses, produk, dampak) dengan benar
3. Melalui diskusi dan studi pustaka, peserta didik mampu membedakan dan
mengklasifikasikan antara bioteknologi konvensional dan modern dengan benar
4. Melalui diskusi, peserta didik mampu mendiskusikan penggunaan mikrooorganisme
dalam bioteknologi dan teknik-teknik yang digunakan dalam bioteknologi
beserta contohnya dengan benar
5. Melalui tayangan video, peserta didik mampu menyimpulkan tentang kultur jaringan
dengan benar
6. Melalui tayangan video, peserta didik mampu menjelaskan tentang cloning pada hewan
dengan benar
7. Melalui permainan puzzle, peserta didik mampu  mensimulasikan DNA Rekombinan dengan
benar
8. Melalui studi pustaka, peserta didik mampu menyimpulkan hasil kajian tentang dampak
bioteknologi dengan benar

B. Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan pertama ( Menggunakan model pembelajaran PBL )

Tahap
Deskripsi Kegiatan Tools Waktu
Kegiatan

Opener Guru melakukan orientasi dengan cara : 10 menit


1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran. Doa bersama dipimpin oleh
salah satu peserta didik
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Alpha Zone : Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran. Peserta didik bersama
guru melakukan senam bersama atau kegiatan lain yang
berfungsi memfokuskan perhatian peserta didik pada
pelajaran

Guru melakukan aperpepsi dengan cara :


4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu tentang Pola pola
hereditas mendell atau pun pada manusia

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 3


5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Peserta didik diberi motivasi oleh guru dengan cara :


7. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung yaitu mempelajari tentang teori, prinsip dan
mekanisme evolusi
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian bioteknologi, macam macam bioteknologi, dan
penggunaan mikroorganisme dalam teknologi

Pemberian Acuan
9. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
10. Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
11. Pembagian kelompok belajar
12. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Telaah/ 1. Guru menjelaskan indikator pembelajaran kemudian Smartphone/ 15’


Tahap 1 memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi infokus/
Orientasi yang diperlukan dalam pembelajaran. gambar jenis
peserta bioteknologi
2. Melakukan brainstorming dimana peserta didik
didik diarahkan untuk melakukan pengamatan gambar
kepada /video /animasi jenis bioteknologi.
masalah https://youtu.be/m29Y3qhCNyk ,
https://youtu.be/4fBQ2umTaMA yang sudah
dikirimkan sebelumnya melalui WAG

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 4


3. Peserta didik menemukan berbagai masalah
dari hasil pengamatan gambar/video/animasi,
misalnya menanya:
• Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
• Apa saja yang termasuk jenis bioteknologi?
• Produk apa saja yang dapat dibuat dengan
bioteknologi?
• Apakah ada dampaknya apabila
menggunakan produk bioteknologi?

Eksplorasi/ 1. Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan LKPD, 40’


Mengorganisasi mengorganisasikan tugas belajar yang Format dan
kan peserta berhubungan dengan materi konsep dasar, jenis, rubrik
didik penilaian
produk, dan dampak pemanfaatan produk
sikap
bioteknologi.
percaya diri,
2. Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, dan
masing-masing mengkaji lembar kegiatan/LKPD ketrampilan
3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus mempresent
dikerjakan, konsep-konsep yang harus asikan/ unjuk
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang kerja
harus dijawab untuk memecahkan masalah Format dan
(Critical Thinking). rubrik
penilaian
antar teman

Rumuskan 1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan LKPD, Rubrik 35’
(Collaboration) informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka dan format
Membimbing sendiri dalam merumuskan masalah terkait materi dalam penilaian
penyelidikan tanggung
lembar kegiatan/aktivitas belajar/ LKPD.
individu jawab dan
2. Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi terkait masalah
bermutu
yang dirumuskan.
3. Peserta didik membuat rancangan percobaan tentang
pembuatan produk bioteknologi konvensional.

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 5


4. Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam
memecahkan masalah.
5. Peserta didik diingatkan untuk mengerjakan tugas secara
bermutu dan tanggung jawab ( Character education )

Presentasikan/ 1. Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar 35


Mengembangka kegiatan/aktivitas belajar dan menyajikannya dalam bentuk
n dan laporan tertulis.
menyajikan hasil
2. Peserta didik mempresentasikan laporan pembahasan hasil
karya
temuan dan penarikan kesimpulan.
3. Peserta didik menyajikan desain/rencana percobaan tentang
pembuatan produk bioteknologi konvensional. Perwakilan
peserta didik dalam kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok secara klasikal. mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
(Communication) .
4. (Creativity) Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang hal-hal yang telah dipelajari
5. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami atau memberi komentar
atas presentasi kelompok yang lain

Aplikasikan/ 1. Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis Kertas 20’


Menganalisa terhadap pemecahan masalah yang telah origami
dan ditemukannya. gunting
mengevaluasi
2. Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
proses
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
pemecahan
masalah kegiatan.
3. Menyimpulkan:
a. Konsep Dasar Bioteknologi.
b. Jenis-jenis Bioteknologi Produk-produk
Bioteknologi.
c. Dampak Pemanfaatan Produk Bioteknologi di
Masyarakat.
4. Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan
dan kesimpulan hasil diskusi.
5. Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah dipelajari peserta didik.

Closure 1. Guru mengingatkan pembelajaran yang akan datang adalah 5’


presentasi kelompok, sehingga peserta didik diharapkan
mempersiapkannya terlebih dahulu di rumah
2. Guru menutup pembelajaran dan pertemuan akan dilanjutkan
pekan depan
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap hamdalah
dan doa kafaratul majelis

Pertemuan kedua ( Model pembelajaran Discovery Learning )

Tahap Kegiatan Deskripsi Kegiatan Tools Waktu

Opener Guru melakukan orientasi dengan cara : 10 menit


1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran. Doa bersama dipimpin oleh

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 6


salah satu peserta didik
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Alpha Zone : Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran. Peserta didik bersama
guru melakukan senam bersama atau kegiatan lain yang
berfungsi memfokuskan perhatian peserta didik pada
pelajaran

Guru melakukan aperpepsi dengan cara :


4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Peserta didik diberi motivasi oleh guru dengan cara :


7. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pemberian Acuan
9. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
10. Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
11. Pembagian kelompok belajar
12. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Telaah/ Fase 1 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Gambar 15’
Stimulation memusatkan perhatian pada topik/subtopik jenis- produk
(stimulasi/pemb jenis bioteknologi, dengan cara: bioteknologi
erian
 Menayangkan gambar/foto/video tentang produk
rangsangan)
bioteknologi konvensional.

 Diberikan pertanyaan, seperti : “Apa yang


kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”

Eksplorasi/ Fase Guru memberikan kesempatan pada peserta didik Format dan 20’
2 Problem untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin rubrik
statement pertanyaan yang berkaitan dengan penilaian
(pernyataan/ide sikap
gambar/foto/video yang disajikan dan akan dijawab
ntifikasi percaya diri,
melalui kegiatan belajar, seperti:
masalah) dan
 Mengapa rasa singkong/beras ketan yang ketrampilan
telah difermentasi menjadi manis?

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 7


 Mengapa pada tape singkong/beras ketan mempresent
terdapat alkohol? asikan/ unjuk
 Apa manfaat makanan hasil fermentasi bagi kita? kerja
Format dan
 Mengapa air kelapa dapat menggumpal menjadi
rubrik
nata de coco?
penilaian
 Apa manfaat nata de coco bagi kita antar teman
apabila dikonsumsi?

Energizer Peserta didik diajak untuk melakukan perenggangan badan agar


mengembalikan semangat belajarnya lagi

Rumuskan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan Rubrik dan 30’
(Collaboration)/ untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi format
Fase 3 melalui kegiatan: penilaian
Data collection tanggung
 Mengumpulkan data hasil pengamatan pada
(pengumpulan jawab dan
percobaan tentang produk bioteknologi
data) bermutu
konvensional. Buku paket
 Membaca tentang jenis-jenis bioteknologi, produk, Smartphone
dan dampak pemanfaatan produk bioteknologi dari
berbagai sumber.

Fase 4 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Alat dan 35


Data data hasil membaca/pengamatan dengan cara: bahan untuk
processing  Menggunakan bantuan pertanyaan-pertanyaan melakukan
percobaan
(pengolahan pada lembar kegiatan.
bioteknologi
data)  Membuat catatan khusus hasil dari membaca.
Peserta didik membuktikan dengan percobaan tentang
bioteknologi konvensional secara berkelompok

Fase 5 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan 15


Verificatio memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data
n atau teori pada buku sumber.
(pembuktia  Menyajikan data hasil percobaan tentang produk
n) bioteknologi konvensional.

Presentasi Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan produk 20’


kan / Fase bioteknologi dan dampak pemanfaatannya bagi
6 kehidupan dengan cara:
Generaliza  Menyajikan laporan dan kesimpulan hasil
tion percobaan tentang produk bioteknologi
(menarik konvensional.
kesimpula
n/
generalisa
si)/

Aplikasikan 1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman/ simpulan 30’


pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan secara lisan/
tertulis.
2. Peserta didik mengerjakan tes tertulis dan mengumpulkan ke
guru. Peserta didik selalu diingatkan untuk berlaku jujur
selama mengerjakan tes

Duniawi 1. Peserta didik dibimbing, setelah mereka mengikuti 5


pembelajaran ini, apa yang akan dilakukan untuk dirinya,

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 8


orang lain maupun untuk masyarakat sekitarnya
2. Peserta didik membacakan hasil refleksi dirinya secara
bergantian

Ukhrowi 1. Peserta didik dihimbau untuk menuliskan amalan apa yang 5


akan dilakukan dalam rangka meningkatkan ketaqwaannya
terhadap Allah yang berkaitan dengan materi yang sudah
dipelajari. Dan membacakannya secara bergantian

Closure Peserta didik beserta guru membuat kesimpulan secara 5’


bergantian
Guru menutup pembelajaran dengan mengambil hikmah
pembelajaran hari ini dan mengingatkan kembali materi yang
sudah dipelajari yaitu tentang evolusi makhluk hidup
Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap hamdalah dan
doa kafaratul majelis

C. Penilaian TERPADU

Ranah AfL AaL AoL

Attitude/ Penilaian antar teman Bermutu


Sikap Penilaian diri Tanggung Jawab
Percaya Diri

Skill/ Keterampilan Unjuk kerja presentasi Portofolio Laporan percobaan


pembuatan tempe

Knowledge/ Lisan Tes tertulis


Pengetahuan LKPD
Latihan soal

Lampiran:
1. Instrumen penilaian sikap
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai


Jumlah Skor Kode
No Nama Peserta didik
Skor Sikap Nilai
Percaya diri Mutu Tanggung Jawab

1 Alzena Indri R

2 Khansa Zakiyah

3 M. Ikhwan Al Fajri

4 Muhammad Syukur Hifzan

5 Nadia Fatma Arianti

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 9


6 Nadyah Juwitha Amelia

7 Najwa Hayati Mumtaz

8 Naufal Taqiuddin Yusuf

9 Rehan Nugroho Triasmoro

10 Sekar Dwi W

11 Shokhwatunnisa
Keterangan :
● Percaya diri adalah suatu sikap yang dimiliki oleh seseorang untuk yakin pada kemampuan yang dimiliki ketika
melakukan unjuk kerja dan presentasi
● Mutu adalah suatu sikap seseorang untuk mekukan suatu pekerjaan dengan standar suatu nilai atau keadaan
tertentu ( gambar)
● Tanggung Jawab adalah kesadaran peserta didik akan kewajiban untuk mengerjakan tugas yang diberikan
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
90 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
76 - 89 = Baik (B)
75 = Cukup (C)
< 75 = Kurang (K)
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 3 = 300
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
90 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
76 - 89 = Baik (B)
75 = Cukup (C)
< 75 = Kurang (K)

Rubrik Penilaian Percaya diri, mutu dan tanggung jawab


Indikator sikap percaya diri dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak menunjukkan keyakinan dalam melakukan unjuk kerja dalam
pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha menunjukkan keyakinan dalam melakukan unjuk kerja tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha menunjukkan keyakinan dalam melakukan unjuk kerja tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan keyakinan yang tinggi dalam melakukan unjuk kerja secara terus menerus dan
ajeg/konsisten

Indikator sikap mutu dalam membuat hasil karya


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk menghasilkan karya yang mempunyai nilai ( diwarnai, rapi, bersih )
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk menghasilkan karya yang mempunyai nilai ( diwarnai, rapi, bersih )
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menghasilkan karya yang mempunyai nilai ( diwarnai, rapi, bersih )
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menghasilkan karya yang mempunyai nilai ( diwarnai, rapi, bersih ) secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Indikator sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang diberikan
1. Kurang baik jika sama sekali tidak ada usaha untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan tetapi masih belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Rubrik Penilaian Diri

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 10


1. Bacalah baik baik setiap pertanyaan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak /ibu guru.

NO PERNYATAAN YA TIDAK

Selama kegiatan kelompok saya :

1 Mengusulkan ide kepada kelompok

2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri

3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan

4 Menertawakan pendapat teman

5 Aktif mengajukan pertanyan dengan sopan


6 Memahami materi yang sedang didiskusikan
Penilaian Antar Teman

Petunjuk :

1. Amatilah perilaku kedua temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok

2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek  jika temanmu menunjukkan perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk
indikator yang kamu amati atau tanda strip  jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut
3. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak /ibu guru

NO PERNYATAAN Teman 1 Teman 2

1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan

Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai dengan pembagian


2 tugas dalam kelompok

3 Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah

4 Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulannya

5 Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok

6 Teman saya menjawab petanyaan yang diajukan teman lain


7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun
8 tidak sesuai denga pendapatnya
b. Pengetahuan
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan unjuk kerja
- LKPD

Latihan soal/
No Aspek yang Dinilai Ulangan Harian/Tes lisan LKPD Skor
tugas

1 Alzena Indri R

2 Khansa Zakiyah

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 11


3 M. Ikhwan Al Fajri

4 Muhammad Syukur Hifzan

5 Nadia Fatma Arianti

6 Nadyah Juwitha Amelia

7 Najwa Hayati Mumtaz

8 Naufal Taqiuddin Yusuf

9 Rehan Nugroho Triasmoro

10 Sekar Dwi W

11 Shokhwatunnisa

Nilai = benar x 2

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Penilaian Aspek Presentasi

Aspek yang Dinilai Skor


N Jumlah ketra Kode
NAMA
o Intona Pelafal Kelancar Ekspre Penampil Gest Skor mpila Nilai
si an an si an ur n

1 Alzena Indri R

2 Khansa Zakiyah

3 M. Ikhwan Al Fajri

4 Muhammad Syukur Hifzan

5 Nadia Fatma Arianti

6 Nadyah Juwitha Amelia

7 Najwa Hayati Mumtaz

8 Naufal Taqiuddin Yusuf

9 Rehan Nugroho Triasmoro

10 Sekar Dwi W

11 Shokhwatunnisa

Instrumen Penilaian Praktikum

Sistematika Laporan Praktikum Dan Skor Per Komponen Penilaian

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 12


D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

Lembar Penilaian Proses Praktikum

Rata-Rata
NilaI Proses (Skala 1-4)
N Nama Judul percobaan (dlm skala
o A B C D E F G H I J K L 100)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah Rata-rata seluruh
percobaan
Skala penilaian proses: 1. Buruk, 2. Sedang, 3. Baik, 4. Baik Sekali

Kriteria penilaian (skor)


90 - 100 = Sangat Baik
76- 89 = Baik
75 = cukup
< 75 = kurang Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal X 100%

TEACHER COMMENT/ Komentar Guru


1. Problem :

2. New Ideas :

3. Special Moment :

Mengetahui, Cibitung , 13 Pebruari 2023


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran Biologi

(Nur Alifiyanti, S.P.,M.Pd) ( Nur Alifiyanti, S.P.,M.Pd )


NIY. 10.01.77 NIY. 10.01.77

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 13


Soal Ulangan Harian

1. Perhatikan tabel berikut ini!

Berdasarkan tabel di atas yang menunjukkan perbedaan ciri bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern yang benar adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
e. 1 dan 3
2. Kedelai dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti kecap dan tempe dengan menerapkan bioteknologi
konvensional yaitu fermentasi. Hal ini menunjukkan bahwa dari bahan yang sama dapat menghasilkan produk
bioteknologi yang berbeda karena ….
a. kecap dan tempe difermentasikan oleh bakteri yang berbeda
b. jenis mikroba mengekskresikan enzim yang berbeda
c. kecap difermentasikan oleh bakteri, sedangkan tempe difermentasikan oleh jamur
d. perbedaan lama fermentasi menghasilkan jenis produk yang berbeda- beda.
3. Pada umumnya, tanaman transgenik mempunyai sifat-sifat unggul yang diinginkan, namun tanaman tersebut dapat
merusak ekosistem, contohnya penanaman tanaman transgenik tahan hama dapat mengakibatkan ...
a. dalam waktu yang lama hama, akan menjadi kebal sehingga memerlukan pestisida dosis tinggi
b. tanaman di sekitarnya yang berbeda jenis tumbuh kerdil karena tanaman transgenik banyak menyerap unsur hara
c. populasi kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan musnah dan produksi tanaman menurun
d. hewan yang mengonsumsi tanaman transgenik menjadi mandul karena terkontaminasi gen asing
e. tubuh tanaman transgenik tidak dapat diuraikan oleh bakteri sehingga menjadi limbah pertanian
4. Teknologi DNA rekombinan dimanfaatkan dalam dunia kesehatan untuk memproduksi vaksin. Prinsip pembuatan vaksin
dengan teknologi ini adalah..
a. mengisolasi gen pengkode senyawa antigen dari mikrob inangnya untuk dilemahkan dan menghasilkan antigen murni.
b. mensterilkan gen pengkode senyawa antigen pada sel mikrob untuk disisipi dengan plasmid pengode vaksin.
c. memotong gen pengode senyawa antigen pada mikrob untuk digabungkan dengan sel tubuh.
d. menyimpan sel inti tubuh dengan sel pengode seyawa pathogen pada plasmid mikroba.
e. menyuntikkan mikrob pathogen yang sudah dilemahkan ke tubuh sehat agar terbentuk antibodi.
5. Kloning merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan individu yang secara genetik identik dengan induknya.
Teknologi ini apabila diterapkan pada berbagai jenis hewan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan dampak
negatif yaitu….
a. akan terjadi isolasi reproduksi antar spesies
b. menghasilkan individu berumur pendek
c. akan terjadi kepunahan secara missal
d. menurunkan jumlah anggota populasi
e. menurunkan keanekaragaman hayati

@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 14


@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 15
@COPYRIGHT. LP BIO XII. SMAITUA.2022/2023. NA 16
KISI KISI PENILAIAN HARIAN
SMAIT ULIL ALBAB
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XII
KOMPETENSI Kunci Jawaban LEVEL NO BENTUK
NO MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR KOGNITIF SOAL SOAL
1 3.10 Menganalisis Bioteknologi Disajikan tabel, siswa mampu membedakan bioteknologi konvensional dan B L1 1 PG
prinsip-prinsip modern dengan benar
Bioteknologi dan
2 penerapannya Disajikan contoh produk bioteknologi konvensional, siswa mampu memberikan B L3 2 PG
sebagai upaya alas an tentang penyebab perbedaan hasil bioteknologi dengan benar
3 peningkatan Disajikan keunggulan dari tanaman transgenic, siswa mampu memberikan alas C L3 3 PG
kesejahteraan an dampak negative dari tanaman transgenikdengan benar
4 manusia Disajikan manfaat dari system rekombinan gen, siswa mampu menjelakan prinsip B L1 4 PG
4.10 Menyajikan system rekombinan gen dengan benar
5 laporan hasil Disajikan keunggulan dari kloning, siswa mampu menjelaskan prinsip system C L1 5 PG
percobaan cloning dengan benar
penerapan
prinsip-prinsip
Bioteknologi
konvensional
berdasarkan
scientific method

@Copyright. LP.BIO.2022/2023.XII.NA
Modul :
https://penilaian-sma.kemdikbud.go.id:4363/emodulsma/detail.php?id=MjAw

LKPD BIOTEKNOLOGI

Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya
peningkatan kesejahteraan manusia

Materi Pokok : Prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai


upaya peningkatan kesejahteraan manusia
Tujuan pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Discovery Learning, peserta didik dapat menganalisis
prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia
dengan benar dan tepat guna menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Selain itu
peserta didik juga dapat menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip
@Copyright. LP.BIO.2022/2023.XII.NA
Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method secara percaya diri, teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab serta saling bekerja sama.

Petunjuk Penggunaan LKPD :


1) Duduklah dalam kelompok masing-masing 3 – 4 orang secara heterogen sesuai dengan
kelompok yang telah dibagikan guru.
2) Cermatilah LKPD yang telah dibagikan dan pahamilah setiap tahapan yang ada dalam LKPD
tersebut.
3) Persiapkan data atau informasi dari buku sumber atau sumber internet lain yang terkait
dengan materi yang akan dipelajari.
4) Siapkan alat tulis, kertas karton serta kertas HVS berwarna yang telah disediakan.
5) Setelah selesai pembelajaran, kumpulkan LKPD yang telah dikerjakan serta hasil diskusi kalian
untuk diberikan penilaian oleh guru.

STIMULASI

Amati video yang ditayangkan oleh guru melalui LCD mengenai beberapa contoh penerapan
bioteknologi konvensional dan modern sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia.
Setelah itu, cermatilah wacana tentang beberapa fakta penerapan bioteknologi modern berikut

ini. TANAMAN TRANSGENIK, SOLUSI ATAU POLUSI?


Liputan6.com, Jakarta: Tahu dan tempe. Siapa yang tak tergoda dengan makanan khas Indonesia ini. Rasanya yang
gurih lagi bergizi membuat tahu dan tempe digemari seluruh kelompok masyarakat mulai dari warga di kampung hingga
presiden di istana. Tapi, tahukah Anda, tahu dan tempe yang terhidang di meja makan ternyata memakai bahan
baku kedelai asal Amerika Serikat yang tak lain adalah kedelai hasil rekayasa genetika alias kedelai transgenik?
Secara tak sadar, kita telah menjadi konsumen kedelai transgenik. Tanpa pernah kita tahu sama sekali.
Data resmi menyebut Indonesia setiap tahun mengonsumsi kedelai transgenik asal Amerika Serikat sebanyak 1,2 juta ton
atau mencapai lebih dari 75% total konsumsi kedelai nasional. Bahkan, ada saat seluruh konsumsi kedelai impor
Indonesia didatangkan dari Amerika Serikat (AS). Padahal, nyaris 90% kedelai AS adalah kedelai hasil rekayasa
genetika. Ironisnya, Departemen Pertanian AS menyatakan tak bertanggung jawab terhadap produk transgenik yang
beredar ke pasar.
Apa pun faktanya, makanan transgenik telah merambah dapur sehari-hari warga Indonesia. Mulai dari tahu, tempe,
kecap, kentang, buah-buahan, hingga susu bayi. Sejumlah makanan ringan impor juga ditengarai memakai bahan
baku tanaman transgenik. Hal inilah yang beberapa waktu lalu disuarakan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Hal
inilah yang juga mengusik tim Sigi SCTV untuk menelisik keberadaan makanan transgenik di Indonesia, belum lama ini.
Menurut Ketua YLKI Huzna Zahir, pihaknya sejak 2002 hingga 2005 memantau dan menguji di laboratorium genetik
terhadap sejumlah makanan berbahan kedelai, jagung, kentang, dan gandum. Baik yang beredar di pinggir jalan
seperti tempe dan tahu, makanan ringan, hingga susu formula bayi di supermarket. Hasilnya, sejumlah produk
makanan positif mengandung bahan transgenik. Huzna menambahkan bahwa bahan transgenik berbahaya bagi
kesehatan mulai dari menyebabkan alergi hingga kematian.
Namun, sejumlah produsen makanan yang disebut YLKI mengandung transgenik membantah hasil pengujian tersebut.

@Copyright. LP.BIO.2022/2023.XII.NA
Produsen susu bayi Nutrilon Soya mengklaim susu bayi buatannya tak memakai bahan baku kedelai transgenik. Sayang,
dalam selembar surat yang diberikan kepada tim Sigi itu, pihak PT Nutricia Indonesia Sejahtera tak bersedia
diwawancarai.
Apa sebenarnya bahan makanan transgenik? Secara singkat, tanaman transgenik adalah tanaman yang telah direkayasa
bentuk maupun kualitasnya melalui penyisipan gen atau DNA binatang, bakteri, mikroba, atau virus untuk tujuan
tertentu. Misalnya, tomat yang disisipi gen ikan agar tahan beku atau kedelai yang disuntik gen bakteri dalam
tanah. Transgenik menjadi alternatif agar hasil panen tahan dingin, melimpah, dan tahan hama.
Bahkan, tanaman direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan tersebut.
Makanan rekayasa transgenik memang sudah menjadi kontroversi sejak 30 tahun silam. Yang jadi
soal adanya rekayasa gen alias kode pembawa keturunan dari suatu makhluk ke makhluk lain
bahkan yang berbeda spesies sekali pun. Para aktivis pembela konsumen dan lingkungan
mengecam rekayasa seperti itu karena dinilai kebablasan dan melawan kodrat alam. Selain tentu
saja tak aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Tak heran jika di sejumlah negara termasuk
Indonesia, produk transgenik kerap menuai protes. Di AS sendiri, teknologi transgenik meluas sejak
tahun 90-an. Data menunjukkan, 63% produksi jagung AS adalah transgenik demikian juga dengan
83% produksi kapas. Porsi terbesar adalah kacang kedelai yang mencapai 89% produksi. Tapi,tak
semua pengembangan transgenik di AS berujung sukses.
Sebagian kalangan memandang produk transgenik tak aman karena proses pembentukannya tak
alami dan bisa menyebabkan mutasi yang luas. Citra transgenik yang negatif ini berujung
kegagalan bagi sebagian petani. Produk pepaya hijau asal Hawaii yang tahan virus ringspot ditolak
negara-negara pengimpornya seperti Kanada dan Jepang. Lalu, bagaimana dengan produk pangan
transgenik lain seperti jagung, kedelai, dan buah-buahan? Jangan harap makanan tersebut ada di
bagian buah dan sayur-sayuran segar di supermarket AS. Hampir seluruh produk transgenik di AS
tak dijual dalam bentuk segar. Hasil pertanian tersebut diproses menjadi makanan atau minuman
ringan. Sirup jagung misalnya, digunakan sebagai pemanis banyak minuman dan makanan. Tak
seperti di Eropa, AS tak mensyaratkan pemberian label bagi produk yang mengandung unsur
transgenik. Jadi tanpa disadari, warga AS juga mengonsumsi produk transgenik.
Walaupun hingga kini belum ada bukti bahwa produk transgenik berbahaya bagi kesehatan.
Produk transgenik terus menuai kontroversi. Pengawasan pemerintah AS pun tetap kendor. Deptan
AS memang mengontrol penanaman tumbuhan transgenic namun tak bertanggung jawab atas
produk yang dilepas ke pasar. Absennya peran FDA (sejenis BPOM di Indonesia) terhadap produk
pangan transgenik menyebabkan kebanyakan jagung dan kacang kedelai segar transgenik kerap
menjadi makanan hewan dan ternak. Pertanian transgenik saat ini telah merambah 21 negara
dengan total luas lahan mencapai 90 juta hektare. Dalam 10 tahun terakhir, tingkat pertumbuhan
mencapai 47 kali lipat. Nilai bisnis produk transgenik kini menembus Rp 50 triliun.
Monsanto menjadi perusahaan AS yang merajai pasar pertanian transgenik dunia. Namun di
Indonesia, Monsanto kurang menuai sukses. Perusahaan ini bahkan mendapat izin
mengkomersilkan puluhan ribu hektare kapas transgenik jenis bolgard di Bulukumba, Sulawesi
Selatan, pada tahun 2000-an. Proyek ini gagal bahkan menuai protes petani. Pasalnya, hasil panen
tak seperti yang dijanjikan Monsanto. Jejak transgenik Monsanto juga ditemukan di Kediri, Jawa
Timur. Sekitar empat tahun silam, perusahaan yang berkantor pusat di St. Louis, Missouri, AS ini
menguji coba jagung round up yang tahan hama dan herbisida. Upaya ini pun berhenti di tengah
jalan.

Praktis, tak ada satu pun tanaman transgenik yang tumbuh di Tanah Air. Namun, ini tak berarti pasar Indonesia tak
kebanjiran bahan pangan mau pun produk olahan berbahan dasar transgenik. Buktinya, tim Sigi yang mencoba
menelusuri konsumsi kedelai impor mendapati kenyataan yang mencengangkan. Kedelai AS menjadi primadona warga di
Kediri yang selama ini terkenal sebagai kota penghasil tahu dan tempe terbesar di Jawa Timur. Ini lantaran kedelai
AS berkualitas baik dan bersih. Ironisnya, para perajin sama sekali tak tahu jika kedelai yang mereka beli adalah kedelai
transgenik.
Tapi benarkah kedelai yang mereka pakai untuk membuat tahu adalah kedelai transgenik? Tim Sigi mencoba
menguji tahu asal Kediri di laboratorium genetika yang terakreditasi secara internasional. Diujikan pula sejumlah produk
pangan lain yang pernah diuji YLKI. Berdasarkan uji PCR ( polymerase chain reaction), tahu-tahu dan produk makanan
tersebut positif mengandung unsur transgenik. Bisa dikatakan, produk transgenik tanpa disadari sudah menjadi makanan
keseharian terutama makanan berbahan kedelai dan jagung impor. Kenyataan inilah yang disayangkan YLKI. Pemerintah
@Copyright. LP.BIO.2022/2023.XII.NA
dianggap tak berbuat banyak. Padahal di negara-negara Eropa, produk transgenik diberi label agar konsumen tahu dan
bisa menentukan pilihan. Di Indonesia sendiri, telah terbit Peraturan Pemerintah No. 69/1999 dan PP No.28/2004
tentang Pencantuman Label Produk Transgenik. Namun hal ini seolah hanya menjadi macan kertas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai lembaga yang bertugas mengawasi setiap peredaran obat dan
makanan di negeri ini mempunyai sejumlah dalih. Kepala BPOM, Husniah Thamrin menyebut bahan transgenik aman
dan diperbolehkan beredar melalui Undang-undang Nomor 7 tentang Pangan yang diterbitkan tahun 1996. Husniah
juga menunggu terbentuknya komite keamanan pangan dan produk transgenik. Begitu juga Departemen Pertanian.
Menteri Pertanian Anton Apriantono menjelaskan bahwa tak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa unsur transgenik
mengganggu kesehatan. "Yang diperlukan adalah pelabelan," tambah Anton Apriantono.
Jika sudah begini, semua kembali kepada konsumen. Konsumen menjadi raja yang menentukan mau mengkonsumsi
makanan hasil rekayasa genetika atau tidak. Konsumen memiliki banyak hak antara lain hak keamanan serta mendapat
informasi yang benar dan tepat atas semua barang. Dan ironisnya, hak itu yang belum sepenuhnya didapat untuk kasus
makanan berbahan transgenik di Tanah Air.
(Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/128519/bahaya-tidak-unsur-transgenik)

IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasikan sebanyak-banyaknya permasalahan yang kalian temukan dari video dan juga wacana
yang telah dibaca. Rumuskan permasalahan-permasalahan tersebut dalam bentuk pertanyaan.
1. ………………………………………….
2. ………………………………………….
3. …………………………………………
4. …………………………………………
5. …………………………………………
6. ………………………………………...
7. ………………………………………..
8. ………………………………………..
9. ………………………………………..
10. ………………………………………..
11. ………………………………………..
12. ………………………………………..
13. ………………………………………...
14. ………………………………………..
15. ………………………………………... Dst.

MENGUMPULKAN DATA

Kumpulkan data berupa fakta atau informasi melalui kajian pustaka dengan menggunakan buku
sumber maupun sumber internet guna menjawab permasalahan yang telah kalian rumuskan
sebelumnya.

@Copyright. LP.BIO.2022/2023.XII.NA
Lakukan pengolahan data atau informasi yang sudah diperoleh sebagai jawaban atas pertanyaan
berupa tulisan, tabel maupun dalam bentuk bagan tahapan proses secara kreatif.
N Contoh penerapan Tahapan Manfaat Dampak
o bioteknologi modern proses negatif

Kalian dapat berkreasi dalam melakukan pengolahan data baik dalam bentuk tabel seperti contoh
di atas maupun dalam bentuk bagan, gambar ataupun bentuk lain. Jika bagian yang disediakan
tidak cukup, maka kalian dapat menyajikan pada kertas karton yang telah disediakan.

GENERALISASI

Buatlah kesimpulan hasil diskusi kalian, kemudian tuliskan kesimpulan tersebut pada kertas HVS
berwarna yang telah disediakan dan tempelkan pada tempat yang telah disediakan. Selanjutnya
masing-masing perwakilan kelompok bertanggung jawab untuk membacakan hasil kesimpulan
yang telah dibuat kepada seluruh anggota kelas.

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

@Copyright. LP.BIO.2022/2023.XII.NA
PROGRAM PENGAYAAN
SMAIT ULIL ALBAB TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Sekolah : SMAIT Ulil Albab
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Ulangan Harian ke-            :…
Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan Indikator : ..................................................................................................................................
Kelas/ Semester : XII/ 2
penerapannya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan manusia ..........................................................................................................................................................................
Bentuk Pengayaan : 
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip ....................
Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method
Keterangan
Nilai Indikator yang Nilai Tes
No. Nama Siswa Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran (Tuntas/Tdk
Ulangan dikuasai Pengayaan
Tuntas)

Cibitung, …………………………
Guru Mata Pelajaran
Nur Alifiyanti, S.P.,M.Pd
NIY. 10.77.01
PROGRAM REMEDIAL
SMAIT ULIL ALBAB TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Sekolah : SMAIT Ulil Albab Kelas/ Semester : XII/ 2
Mata Pelajaran : BIOLOGI Bentuk Pengayaan :
Ulangan Harian ke-            :…
Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan Indikator : ..................................................................................................................................
Kelas/ Semester :
penerapannya
Bentuk Soal sebagai upaya peningkatan
:  kesejahteraan manusia ..........................................................................................................................................................................
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip ....................
Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method
Keterangan
Nilai Indikator yang belum Nilai Tes
No. Nama Siswa Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran (Tuntas/Tdk
Ulangan dikuasai Remedial
Tuntas)
Cibitung, …………………………

Guru Mata Pelajaran

Nur Alifiyanti, S.P.,M.Pd

NIY. 10.77.01

Anda mungkin juga menyukai