Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI

KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

Ariq Rizaldi F ( 10 / XI MIPA 7)

SMA NEGERI 1 KLATEN


Tahun Ajaran 2016 / 2017

A. TUJUAN
Mengetahui kandungan zat makanan (karbohidrat/amilum, protein,
lemak dan glukosa) dari berbagai jenis bahan makanan.
Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:

Tabung reaksi dengan raknya

Gelas Beker 500ml

Pipa tetes

Cawan petri

Mortal

Spatula

Kaki tiga

Kasa Asbes

Pembakar bunsen

Penjepit tabung reaksi

Kertas

Potongan lidi atau tusuk gigi

Kertas buram

Korek api

Tisu

2. Bahan Bahan makanan yang kami gunakan pada penelitian ini


diantaranya:

Air gula

Susu

Tepung Kanji
Putih Telur

Tahu

Tempe

Kuning telur

Pisang

Kentang

Margarin

Alpukat

3. Reagen yang digunakan :

Benedict
Biuret
Lugol

D. CARA KERJA

A. Uji amilum/uji lugol

1. Membuat larutan bahan makanan yang akan diuji


2. Larutan bahan makanan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
setinggi 1cm atau diteteskan pada lubang plat tetes.
3. 1 tetes larutan lugol diteteskan pada larutan bahan makanan
pada tabung reaksi atau plat tetes tersebut menggunakan
pipet tetes.
4. Tabung reaksi diguncangkan agar larutan homogen, warna
sebelum dan sesudah ditetesi larutan lugol diamati.
5. Langkah yang sama dilakukan terhadap semua bahan
makanan yang tersedia.
6. Hasil pengamatan dicatat pada tabel pengamatan mengenai
uji lugol.

B. Uji Glukosa/Uji fehling AB/Uji Benedict

1. Dibuat larutan bahan makanan seperti langkah pada uji A.


2. Larutan bahan makanan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
setinggi 1cm atau diteteskan pada lubang plat tetes.
3. Larutan bahan makanan tersebut diteteskan 5 tetes larutan
fehling A dan 5 tetes larutan fehling B kemudian larutan
tersebut dihomogenkan dan dicatat warna larutannya.
4. Kemudian larutan bahan makanan tersebut dipanaskan
sampai hamper mendidih, warna larutan setelah dipanaskan
diamati.
5. Langkah yang sama dilakukan terhadap semua bahan
makanan yang tersedia.
6. Hasil pengamatan dicatatat pada tabel pengamatan mengenai
uji Glukosa.

C. Uji Protein/Uji Biuret

1. Dibuat larutan bahan makanan yang akan diuji.


2. Larutan bahan makanan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
setinggi 1cm atau diteteskan pada lubang plat tetes.
3. Larutan biuret diteteskan pada larutan bahan makanan
dengan menggunakan pipet tetes sampai ada perubahan
warna pada larutan bahan makanan. (Pemberian larutan
biuret dihentikan apabila terbentuk larutan warna ungu)
4. Langkah yang sama dilakukan terhadap semua bahan
makanan yang tersedia.
5. Hasil pengamatan dicatatat pada tabel pengamatan mengenai
uji Biuret.

D. Uji Lemak / Uji Transparasi

1. Dibuat larutan bahan makanan yang akan diuji.


2. Larutan bahan makanan dioleskan pada kertas buram.
3. Kertas tersebut dikeringkan atau dilewatkan diatas pembakar
spiritus.
4. Kertas bernoda tersebut di transparasikan kea rah cahaya. Jika
transparan berarti ada kandungan lemak pada bahan
makanan tersebut.
5. Langkah yang sama dilakukan terhadap semua bahan
makanan yang tersedia.
6. Hasil pengamatan dicatatat pada tabel pengamatan mengenai
uji Lemak.
E. TABEL DATA PENGAMATAN

N Bahan Perubahan Warna Kandungan


O Makanan Lemak

Biuret Lugol Benedict Ada/Tidak

1 Air Gula Tetap Tetap Kuning Tidak


Jingga

2 Putih Telur Ungu Tetap Biru Ada

3 Kuning Telur Ungu Tetap Ungu Ada

4 Kentang Biru Tetap Tetap Tidak

5 Tepung Kanji Ungu Biru Tua Tetap Ada

6 Tahu Ungu Tetap Tetap Tidak

7 Tempe Ungu Tetap Tetap Tidak

8 Nasi Tetap Biru Tua Tetap Tidak

9 Pisang Tetep Hitam Tetap Tidak

10 Alpukat Tetap Tetap Jingga Tidak

11 Susu Ungu Tetap Jingga Tidak


muda

*nb: Kandungan lemak bila ada (noda transparan)

N Bahan Kandungan Zat Makanan Warna mula -


O Makanan mula
Protei Karbohid Glukosa Lemak
n rat

1 Air Gula - - V - Kuning


Bening

2 Putih Telur V - - V Bening

3 Kuning Telur V - - V Kuning


4 Kentang V - - - Kuning

5 Tepung Kanji V V - V Putih

6 Tahu V - - - Putih

7 Tempe V - - - Putih Coklat

8 Nasi - V - - Putih

9 Pisang - V V - Kuning

10 Alpukat - - V - Kuning

11 Susu V - V - Putih

F. PEMBAHASAN

Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan


untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :

Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung


karbohidrat (amilum). Bila makanan yang ditetesi lugol berubah menjadi
biru hitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin
gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya.

Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein.


Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi
dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/warna lembayung. Hal itu
terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar
reaksi sebagau berikut : Kompleks koordinasi antara Cu2+ dengan gugus
-C=O dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis, akan membentuk
warna lembayung.

Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan


glokusa pada bahan makanan. Hasil reaksi menghasilkan warna merah
bata ketika reagen Benedict dicampur dan dipanaskan dengan glukosa.
Glukosa memiliki sebuah elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu
kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan
mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.
Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena
kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk
pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di
oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas pembakar
sepritus sehingga kandungan air mudah mengering, jika ada noda
transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

G. JAWABAN PERTANYAAN

1. Bahan apa ajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung amilum adalah tepung kanji, nasi dan
pisang karena perubahan warna yang terjadi saat di tetesi lugol/kalium
iodida warnanya berubah menjadi biru kehitaman

2. Bahan apa sajakah yang mengandung glukosa dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah sir gula, pisang, susu
dan alpukat. Pada saat diteteskan benedict warna berubah menjadi
orange atau berwarna agak orange.

3. Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung protein adalah putih telur, kuning


telur, kentang , tepung kanji, tahu, tempe dan susu. Karena Perubahan
warna sama-sama berwarna ungu

4. Bahan apa sajakah yang mengandung lemak dan apa buktinya?

Bahan makanan yang mengandung lemak adalah putih telur, kuning telur
dan tepung kanji. Karena menghasilkan noda yang transparan atau agak
transparan.

5. Adakah perbedaan antara nasi yang sudah dikunyah dengan nasi yang
belum dikunyah pada uji kandungan glukosa?

Adapun perbedaanya kami belum menemukan karena kami belum


melakukan percobaan .

6. Selain karbohidrat, protein dan lemak . Adakah jenis zat makanan


lainnya? Jenis dan sumber bahan makanannya !

Ada yaitu Vitamin dan mineral. Yang dimana vitamin dapat diperoleh dari
buah buahan dan sayur sayuran, sedangkan mineral dapat diperoleh dari
susu, daging, ikan dst
7. Jelaskan manfaatnya bagi tubuh kita?

Vitamin berfungsi dalam daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit,


sedangkan mineral berperan dalam metabolime.

8. Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi banyak jenis zat makanan ?

Untuk menjamin terpenuhinnya kebutuhan energi/zat-zat tenaga bagi tubuh kita

SIMPULAN

Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat ditarik simpulan sebagai


berikut :

Yang mengandung amilum adalah tepung kanji, nasi dan isang.

Yang mengandung glukosa adalah sir gula, pisang, susu dan


alpukat.

Yang mengandung protein adalah putih telur, kuning telur, kentang ,


tepung kanji, tahu, tempe dan susu.

Yang mengandung lemak adalah putih telur, kuning telur dan


tepung kanji

Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi


banyak yang mempunyai lebih dari dua nutrisi atau lebih. Seperti roti
terdapat amilum, glukosa dan lemak.

Anda mungkin juga menyukai